Anda di halaman 1dari 5

IMPLEMENTASI MANAJEMEN DALAM ORGANISASI HIMAKOM

(HIMPUNAN MAHASISWA ILMU KOMUNIKASI)

Oleh :
NURNADIYAHWATI
Nim : 2110121048
Kelas 01

Suatu organisasi dalam mencapai sasaran yang telah ditetapkan, akan sukses apabila
organisasi mampu menjalankan fungsi manajemen dengan baik diantaranya mampu untuk
mengoordinasikan dalam usaha menjalankan sasaran yang telah ditetapkan, serta mampu
melaksanakan monitoring pelaksanaan kerja. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif
kualitatif. Tujuan penelitian ini untuk menganalisis penerapan fungsi manajemen di
HIMAKOM. 1) Hasil penelitian menjelaskan bahwa Penerapan fungsi planning di HIMAKOM
berjalan cukup baik serta mengkomunikasikan visi dan misi yang sudah sesuai dengan
standar yang ditetapkan, 2) Penerapan fungsi organizing di HIMAKOM dilaksanakan dengan
memberikan delegasi wewenang, menjalankan kegiatan sesuai program kerja, 3)
Penerapan fungsi actuating di HIMAKOM masih kurang optimal ini dikarenakan sumber
daya manusia yang digerakkan belum mempunyai kemampuan untuk menerima dan
memahami petunjuk atau perintah dari pimpinan.
4) Penerapan fungsi controlling di HIMAKOM dilaksanakan dengan pemantauan pada
kesiapan tenaga kerja dalam mempersiapkan atau memantau pelaksanaan proses
pengembangan organisasi tersebut.

A. PENDAHULUAN

Suatu organisasi untuk mencapai sasaran yang sudah ditetapkan sebelumnya, akan sukses
apabila organisasi tersebut dapat menjalankan fungsi manajemen dengan baik diantaranya
dapat berupaya mengorganisir, memberikan pengarahan kerja, mengkoordinasi dalam
usaha untuk menjalankan rencana yang telah ditetapkan, serta mampu menjalankan
pengawasan implementasi kerja. Apabila tidak ada planning yang baik, dapat dipastikan
suatu organisasi akan mengalami kegagalan. Suatu perencanaan pada dasarnya
menetapkan apa yang dilakukan, bagaimana, dan siapa yang melakukan, sebelum aktivitas
itu sendiri dikerjakan.

Kesuksesan suatu organisasi sangat tergantung pada efisiensi dan efektivitas manajemen
pada suatu organisasi. Salah satu kunci sukses pengembangan dan prestasi manajemen
adalah para staff, mereka dituntut untuk mampu menguasai keilmuan, kepekaan dan
mampu menganalisis lingkungan serta menjalankan fungsi- fungsi manajemen seperti:
perencanaan, pengorganisasian, pengarahan dan pengawasan.

B. RUMUSAN MASALAH

Masalah dalam penelitian ini tentang peningkatan sasaran yang ingin dicapai merupakan
sebuah tantangan yang besar. Semua pihak harus mengetahui tujuan suatu organisasi dan
seluruh anggota manajemen harus bekerja sama menuju sasaran tersebut. Berdasarkan
pada paparan tersebut, maka penulis tertarik melakukan penelitian tentang bagaimanakah
penerapan fungsi-fungsi manajemen di HIMAKOM (Himpunan Mahasiswa Ilmu Komunikasi).
VISI & MISI HIMAKOM

Visi : mewujudkan mahasiswa aktif, solutif, responsif, dan proaktif terhadap peranan
mahasiswa dalam pelaksanaan Tri Dharma perguruan tinggi.

Misi :
- Terus menjaga solidaritas mahasiswa jurusan.
- Jadi tempat untuk mengembangkan diri setiap mahasiswa jurusan.
- Menjalin kerjasama yang baik antara mahasiswa dan dosen.
- Mengambil kebijakan-kebijakan yang diterbitkan oleh pihak fakultas dan jurusan.

C. DEFINISI MANAJEMEN

1. Menurut George R Terry


Manajemen merupakan suatu proses yang khas, yang terdiri dari tindakan- tindakan
perencanaan (planning), pengorganisasian (organizing), pelaksanaan (actuating), dan
pengawasan (controlling) yang dilakukan untuk menentukan serta mencapai sasaran yang
telah ditetapkan melalui sumber daya manusia dan sumber daya lain.

2. Menurut James AF Stoner


Manajemen adalah proses perencenaan, pengorganisasian, pengarahan dan
pengawasan terhadap usaha-usaha para anggota organisasi dan penggunaan sumber daya
organisasi dan penggunaan sumber daya organisasi lainnya, agar
mencapai tujuan organisasi yang telah ditetapkan.

D. TINJAUAN PUSTAKA

Secara sederhana manajemen bertujuan pada memonitor orang bekerja dan menjaga
keuangan. Manajemen dapat didefinisikan sebagai suatu kegiatan memonitoring atau
mengatur orang bekerja dan mengurus atau mengatur administrasi keuangan dengan baik.
Dalam arti yang lebih luas, manajemen diartikan sebagai proses mengatur dan
mendayagunakan sumber daya yang dimiliki organisasi melalui kerjasama para anggota
untuk mencapai sasaran organisasi secara efektif dan efisien. Hasibuan (2011) mengatakan
bahwa manajemen adalah ilmu dan seni dalam mengatur proses pemberdayaan sumber
daya manusia secara efektif dan efisien untuk mencapai sasaran tertentu. Organisasi adalah
tempat bagi berlangsungnya fungsi manajemen. Oleh sebab itu terdapat beberapa unsur
pokok yang membentuk operasionalisasi manajemen, yaitu: unsur ilmu dan seni, unsur
tujuan, unsur sumber atau faktor produksi, unsur kelompok manusia, unsur proses dan
fungsi. Elemen-elemen ini memiliki peran masing-masing dan saling terkait atau
mempengaruhi dalam mencapai sasaran organisasi terutama proses pencapaian tujuan
secara efektif dan efisien. Aktivitas manajemen mencakup aspek yang sangat luas, diawali
dari planning, organizing, actuating, dan controlling untuk mencapai tujuan tertentu secara
efektif dan efisien. Manajemen yang baik dapat tercapai apabila dilakukan dengan disiplin,
agar usaha yang dilaksanakan dapat berjalan lancar dan sesuai dengan sasaran yang
diharapkan.
Salah satu dimensi penting dari manajerial dewasa ini ialah timbulnya minat yang tinggi
dalam dunia bisnis, pemerintahan, pendidikan untuk membuat perencanaan dalam segala
bentuk. Planning merupakan proses dasar manajemen dalam menentukan sasaran dan
bagaimana cara mencapainya. Tahap-tahap dalam suatu perencanaan meliputi:
menetapkan tujuan, merumuskan keadaan saat ini, mengumpulkan data serta menetapkan
dugaan-dugaan serta ramalan-ramalan, menetapkan alternatif cara bertindak dan memilih
alternatif. Planning menunjukkan gabungan dan perkiraan bagaimana menggunakan
sumber daya untuk mencapai efektifitas yang optimal. Planning juga menunjukkan cara
afiliasi yang baik dari faktor-faktor kekuatan, sumber daya dan hubungan yang diperlukan
untuk mengarahkan dan memotivasi. Suatu tujuan apabila mudah tercapai akan
memberikan sedikit kepuasan sementara sasaran yang tidak tercapai akan membuat
pekerjaan semakin berat tanpa adanya motivasi. Oleh sebab itu, sasaran harus menantang
dan tetap dapat dicapai. Sasaran dikembangkan pada setiap level manajemen. dalam buku
Manajemen Sumber Daya Manusia mengatakan bahwa organisasi merupakan suatu sistem
perserikatan formal, berstruktur dan terkoordinasi dari sekelompok orang yang bekerja sama
dalam mencapai tujuan tertentu. Dari pernyataan tersebut dapat disimpulkan bahwa
organisasi ialah usaha bersama yang dilakukan oleh sekelompok orang atau lebih untuk
mencapai sasaran tertentu. Aspek-aspek dalam pengorganisasian meliputi
departementalisasi, pembagian kerja, koordinasi dan rentang manajemen dimana apabila
aspek-asepk tersebut dijalankan dengan baik akan tercapai tujuan yang diharapkan secara
efektif dan efisien.Setelah fungsi perencananaan dan pengorganisasian dilakukan,langkah
berikutnya yang harus dilalui oleh organisasi adalah mewujudkan sasaran dengan
memberdayakan organisasi yang sudah terbentuk. Tahap ini disebut dengan actuating atau
penggerak/pelaksanaan. Prinsip yang harus dipegang dalam fungsi actuating atau
penggerakan diantaranya :

a. Prinsip yang tertuju pada sasaran dimana dalam melaksanakan fungsi actuating penting
mendapatkan dukungan dari fungsi-fungsi yang lain seperti planning, organizing, staffing
dan controlling yang efektif

b. Prinsip keselarasan dengan sasaran dimana seorang bekerja untuk mencukupi


kebutuhannya. Kebutuhan akan terpenuhi apabila karyawan dapat bekerja dengan efektif
dan menyumbangkan keahliannya untuk mencapai sasaran dari organisasi.

c. Prinsip kesatuan komando dimana seorang bawahan hanya mempuyai satu alur dalam
melaporkan kegiatannya. Pelaporan tersebut ditujukan hanya kepada satu atasan
sebenarnya, 2) membandingkan kinerja sebenarnya dengan standar, 3) mengambil tindakan
manajerial untuk meperbaiki penyimpangan atau standar yang tidak memadai.

E. HASIL DAN PEMBAHASAN

- Planning
Untuk membentuk organisasi yang kuat dan bertahan lama diperlukan suatu planning yang
matang. Dalam ilmu manajemen perencanaan mempunyai fungsi yang sangat penting untuk
mengejar suatu hasil yang diinginkan. Perencanaan merupakan suatu proses untuk
menentukan tujuan serta sasaran yang ingin dicapai dengan mengambil metode yang
strategis guna mencapai tujuan tersebut. Planning adalah suatu fungsi yang mencakup
proses menentukan sasaran, kebijakan, produk, jasa, alat-alat, pengeluaran, sehingga
pemberian dikurangi.
konflik arahan dalam dapat Diantara fungsi manajemen, perencanan dan pengendalian
mempunyai peran yang penting. Dalam fungsi perencanaan, manajer menetapkan apa yang
ingin dicapai pada waktu tertentu sementara pengendalian berusaha untuk mengevaluasi
apakah tujuan yang telah ditetapkan dapat dicapai dan apabila tujuan tersebut tidak tercapai
dapat dilakukan tindakan perbaikan dengan mengetahui faktor penyebab dari tujuan yang
tidak tercapai tersebut.Secara garis besar proses pengendalian terdiri dari tiga langkah: 1)
mengukur kinerja yang jadwal, lokasi, personalia, hubungan organisasi Perencanaan yang
dilakukan pada HIMAKOM dimulai dari penentuan rencana pelayanan yang prima dalam
segala hal, peningkatan keterampilan dan kreatifitas dalam bekerja, peningkatan kepekaan
dan inovatif dalam setiap adanya pembaharuan bidang pendidikan, meningkatkan peran
serta masyarakat dalam pendidikan. Perencanaan- perencanaan tersebut dilaksanakan oleh
seluruh anggota yang ada pada HIMAKOM.

- Organizing
Pada dasarnya pengorganisasian merupakan proses penyusunan struktur organisasi yang
sesuai dengan sasaran, sumber daya yang dimiliki, dan lingkungan yang melingkupinya.
Pengorganisasian sebagai salah satu fungsi manajemen merupakan sistem kerjasama
beberapa orang yang dilaksanakan dengan pembidangan dan pembagian seluruh pekerjaan
atau tugas, dengan membentuk sejumlah satuan kerja yang menghimpun pekerjaan dalam
satu unit kerja,
Pengorganisasian yang dilakukan pada HIMAKOM dilaksanakan dengan melakukan
pembagian tugas pada staff di bidang masing-masing.

- Actuating
Actuating, dalam bahasa Indonesia artinya adalah menggerakkan. Maksudnya, suatu
tindakan untuk mengupayakan agar semua anggota kelompok berusaha untuk mencapai
sasaran sesuai dengan tujuan organisasi. Jadi, actuating bertujuan untuk menggerakkan
orang agar mau bekerja dengan sendirinya dan penuh dengan kesadaran secara bersama-
sama untuk mencapai tujuan organisasi secara efektif dan efisien. Dalam hal ini dibutuhkan
kepemimpinan (leadership) yang baik.
Actuating merupakan upaya untuk merealisasikan suatu rencana. Dengan berbagai arahan
dengan memotivasi setiap karyawan untuk melaksanakan kegiatan dalam organisasi, yang
sesuai dengan peran, tugas dan tanggung jawab. Maka dari itu, actuating tidak lepas dari
peranan kemampuan leadership.
Actuating jelas membutuhkan adanya kematangan pribadi dan pemahaman terhadap
karakter manusia yang memiliki kecenderungan berbeda dan sifatnya dinamis. Maka dari
itu, fungsi actuating ternyata jauh lebih rumit dari kelihatannya, karena harus melibatkan
fungsi dari leadership. Premis yang terkenal pernah diungkapkan oleh Doghlas McGregor,
bahwa seorang karyawan selalu diasumsikan negatif dan positif.

- Controlling
Menurut G.R Terry, pengawasan dapat didefinisikan sebagai proses penentuan, apa yang
harus dicapai yaitu standar, apa yang sedang dilakukan yaitu pelaksanaan, menilai
pelaksanaan dan apabila perlu melakukan perbaikan-perbaikan, sehingga pelaksanaan
sesuai dengan rencana yaitu selaras dengan standar.Jelas sekali bahwa fungsi
pengawasan yang diambil dari sudut pandang definisi sangat vital dalam suatu perusahaan.
Supaya proses pelaksanaan dilakukan sesuai dengan ketentuan dari rencana. Melakukan
tindakan perbaikan, jika terdapat penyimpangan. Hal ini dilakukan untuk pencapaian tujuan
sesuai dengan rencana.

KESIMPULAN

Organisasi dan menejemen merupakan dua hal yang sangat erat dan kaitannya dan saling
berpengaruh satu sama lain. setiap orang pasti membutuhkan sebuah organisasi dalam
memenuhi kebutuhan hidupnya yang tidak bisa dicapai secara individu. Organisasi
merupakan sebuah wadah berkumpulnya sekelompok orang yang memiliki tujuan yang
sama. Dalam menjalankan sebuah organisasi di butuhkan manajemen untuk mengendalikan
dan mengelola jalannya organisasi guna mencapai tujuan organisasi secara efektif dan
efisien, dengan melaksanakan
proses-proses fungsi manajemen seperti perencana, pengorganisasian, pengarahan dan
pengawasan, tujuan organisasi akan lebih mudah dicapai.

DAFTAR PUSTAKA

https://dspace.uii.ac.id/bitstream/handle/123456789/197/05.2%20bab%202.pdf?
sequence=8&isAllowed=y

https://deepublishstore.com/blog/materi/pengertian-dan-fungsi-manajemen/

Anda mungkin juga menyukai