Oleh :
JURUSAN AGROTEKNOLOGI
FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS RIAU
PEKANBARU
2023
PEMBAHASAN
A. Profil Perusahaan
bagian dari PT. BSP yang mengolah karet dari bahan baku berupa lateks, getah
mangkok (cup lump), lateks yang dibekukan (coagulum) dan getah tarik (tree
pengelola perkebunan dan Amerika sebagai pengelola pabrik. Pada tahun 1917
pengobatan tanaman karet dan juga mengembangkan tanaman karet yang diberi
pada 8 Februari 1957, lalu perusahaan berganti nama menjadi United States
Rubber Sumatera Plantations (USRSP). Pada tanggal 2 Maret 1965, manajemen
USRSP dipegang oleh pemerintah Republik Indonesia dan berganti nama menjadi
perusahaan Ampera II, lalu diganti lagi menjadi Perusahaan Perkebunan Karet
XVIII (PPN Karet XVIII). Pada tahun 1986, PT Bakrie & Brothers Group
publik di Bursa Efek Jakarta (sekarang Bursa Efek Indonesia),dan pada tanggal 25
Juni 1992, perusahaan berganti nama menjadi PT. Bakrie Sumatera Plantations,
Tbk yang disahkan oleh Menteri Kehakiman yang saat itu dijabat
Bapak Ismail Salch.
1. Perencanaan (Planning)
apa yang harus dilakukan, bagaimana hal itu harus dilakukan, kapan hal itu harus
Visi :
perekonomian Indonesia.
Misi :
namun tetap memperhatikan kualitas yang lebih baik bagi konsumen. Di era
globalisasi ini persaingan bisnis di Indonesia semakin ketat banyak perusahaan-
perusahaan yang menjadi besar namun ada pula perusahaan yang harus gulung
tikar karena keuntungan yang didapatkan tidak seimbang pengeluaran yang telah
masalah-masalah yang akan dihadapi oleh perusahaan seperti dalam hal keuangan
2. Organisasi (Organizing)
Struktur organisasi pada PT. Bakrie Sumatera Plantations, Tbk adalah berbentuk
lini karena pembagian tugas dilakukan dalam bidang atau area pekerjaan dengan
Sumatera Plantations.
mampu menjalankan tugas, wewenang, dan tanggung jawab yang diberikan sesuai
dengan jabatan tersebut. Adapun uraian tugas dan tanggung jawab untuk masing-
masing jabatan pada PT. Bakrie Sumatera Plantations, Tbk. adalah sebagai
berikut:
kebijakan di pabrik, penanggung jawab utama atas jalannya dan tercapai tujuan
perusahaan di pabrik.
seperti mesin-mesin produksi.
pendistribusian produk ke konsumen.
sortasi bahan baku.
11. Mandor
12. Krani
3. Pengarahan (Actuating)
Indonesia yang bergerak dalam agrobisnis dan layanan terkait. Bisnisnya meliputi
beragam tanaman (multi-crop), termasuk kelapa sawit, karet, dan lini bisnis
oleokimia. Segmen bisnis Perusahaan adalah karet dan minyak kelapa sawit serta
Perusahaan terdiri dari lateks melalui proses sentrifugasi dan karet alam melalui
proses lainnya, minyak sawit mentah, dan inti sawit. Anak perusahaannya
termasuk PT Agri International Resources Pte., Ltd., Agri Resources B.V., BSP
4. Pengontrolan (Controling)
Untuk mengetahui apakah semua aktivias dalam organisasi telah sesuai dan
mengarah kepada pencapaian visi, misi dan tujuan yang ditetapkan, maka
daya perusahaan dipergunakan secara efektif dan efisien dalam pencapaian tujuan
perusahaan."
sebagai berikut:
maupun eksternal.
PT Indeks.Jakarta.
Prenada Media Group.