Anda di halaman 1dari 12

Profil Perusahaan

A. Sejarah Perusahaan

PT.Perkebunan Nusantara VII (Persero) merupakan Badan Usaha Milik Negara

(BUMN) Dibidang agribisnis perkebunan yang pembentukannya merupakan

konsolidasi dari PTP X, PTP XXXI. Proyek pengembangan PTP XI dikabupaten

Lahat dan proyek pengembangan PTP XXIII di propinsi Bengkulu.PT.Perkebunan

Nusantara VII (Persero) didirikan berdasarka peraturan pemerintah RI No.12

tahun 1996 tanggal 14 februari 1996, wilayah kerja PT.Perkebunan Nusantara VII

(Persero) meliputi 3 propinsi yang terdiri dari beberapa unit usaha yaitu : 10 unit

usaha propinsi Lampung,13 unit usaha dipropinsi sumatera selatan dan 3 unit

usaha dipropinsi Bengkulu. Pada saat ini telah terbentuk wilayah Distrik yakni:

Distrik Banyuasain, Distrik Muara Enim, Distrik Bengkulu. Luas areal TM kebun

inti PT.Perkebunan Nusantara VII (Persero) saat ini adalah 68.105 Ha, arel plasma

47.111 Ha dan areal kemirtaan 18.307 Ha

B. Visi, Misi Dan Tujuan, Dan Nilai-Nilai Perusahaan

a. Visi PT. Perkebunan Nusantara VII (Persero)

Menjadi prusahaan agribisnis dan agroindustri yang tangguh dan berkarakter

global

b. MisiPT.Perkebunan Nusantara VII (Persero)

1. Menjalankan usan agribisnis perkebunan dengan comoditas

karet,teh,tebu,kelapa sawit
2. Mengembangkan usaha berbasis bisnis inti yang mengarah ke

integrasi vertikal.

3. menggunakan teknologi budidaya dan proses efisien dan akrab dengan

lingkungan untuk menghasilkan peoduk berstandar baik untuk pasar

dosmetik maupun internasional

4. Memperhatikan kepentingan shareholders dan stakeholders khususnya

pekerja mitra petani, pemasok dan mitra usaha untuk bersama-sama

mewujudkan daya saring guna menumbuh kembangkan perusahaan

c. Tujuan Perusahaan

1. Sesuai akta pendirian perusahaan, tujuan peusahaaan adalah:

2. Melaksanakan pembangunan dan pengembangan agribisnis sektor


perkebunan sesuai prinsip perusahaan yang sehat,kuat dan tumbuh

dalam skala usaha yang ekonomis

3. Menjadi perusahaan yang profitable,makmur (wealth), dan

berkelanjutan (sustainable) sehingga dapat berperan lebih jauh dalam

akselerasi pembangunan regional dan nasional

C. . Struktur Organisasi Perusahaan

wilayah kerja PT.Perkebunan Nusantara VII (Persero) tersebar di 3 propinsi yang

terdiri atas 3 unit bisnis strategis dan 26 unit usaha yang dikpepalai oleh manajer

wilayah dan manajer unit usaha, secara struktural direksi dibawahi manajer

wilayah unit usaha organisasi dikantor pusat terdiri dari 12 bagian yang dikepalai

oleh kepala bagian.

D. Gambaran umun bagian sekretariat PT.Perkebunan Nusantara VII (Persero)


Bagian sekretariat merupakan salah satu bagian dikantor direksi memiliki peran

sebagai corporate secretary / sekteratis perusahaaan dimana seluruh informasi baik

internal/ eksternal berpusat kebagian tersebut.Peran sekretaris perusahaan antara

lain :

1. sebagai pelayan organisasi

2. sebagai pelayan kepada media massa

3. sebagai pelayan kepada public / umun

E. Tugas dan Bagian-bagian di Sekretariat

1. Bagian Sekretariat terdiri dari 3 urusan yaitu:

2. Urusan Protokoler dan Humas/PR

3. Urusan Administrasi daan Informasi Perusahaan

4. Urusan Aspek Legal

5. Urusan Teknologi Informasi

6. Urusan Liasion Office

F. Susunan dewan komisaris dan direksi

Berdasarkan Surat Keputusan Menteri BUMN No.KEP-217/MBU/2003 tanggal

05 juni 2003, susunan Dewan Komisaris PT.Perkebunan Nusantara VII (Persero)

adalah sebagai berikut :

Komisaris Utama : Ir.H.Subagyono Darmowiyono

Komisaris Anggota :

• Prof.Dr.Ir.H.M.Saleh Ali,M.Sc
• Aun Sulkam,S.H

• Rs.christ Supontjo

• Soemedi,B.Sc

Berdasarkan Surat Keputusan Menteri BUMN No.KEP-249/MBU/2003 tanggal

19 juni 2003, susunan Direksi PT.Perkebunan Nusantara VII (Persero) adalah

sebagai berikut :

a. Direktur Utama : Drs. H. Andi Punoko,Ak

b. Direktur Produksi : Ir. H. Erwin Nasotion

c. Direktur SDM dan Umum : Ir. H. Mardjan Ustha,MM

d. Direktur Keuangan : Ir. Boyke Budiono,MBA

e. Direktur Pemasaran : Ir. Gatot Bintoro,MM

Dalam raangka meningkatkan keterampilan pekerja setiap tahunnya

PT.Perkebunan Nusantara VII (Persero) mengadakan berbagai macam pelatihan.

Program pengembangan SDM, meliputi kursus jabatan, seminat lokakarya, in

house training /millday dan program pelatihan persiapan purnakarya bagi para

pekerja yang menjelang masa pensiun.

a. Dewan Komisaris

Dewan Komisaris dipilih oleh pemegang saham yang bertugas mengawasi

segala tindakan Direktur dan menjaga agar tindakan Direktur tidak

merugika perusahaan Dewan Komisaris dapat mengusuklan kepada RUPS


(Rapau Umum) Dewan Komisaris untuk ikut aktif dalam menjalankan

kegiatan operasi perusahaan.

b. Direktur Utama

Direktur Utama mempunyai tugas memimpin, merencanakan dan

melakukan koordinasi tugas para Direktur bidang agar dapat tercapai

pelaksanaan operrasional perusahaan secara teratur, terarah, terkendali

dan terpadu

c. Direktur Produksi

Direktur Produksi mempunyai tugas memimpin, merencanakan tugas

bidang tanaman, penolahan telnik, dan mengkoordinasikan pelaksanaan

kegiatan unit pelaksanaan perusahaandidaerah tradisional, secara

struktural membawahi bidang bagian tanaman (urusan admin dan evaluasi

tanaman, urusan tanaman tebu, urusan tanaman kelapa sawit, urusan

tanaman karet dan teh, urusan investasi tanaman), bagian teknik (urusan

teknik mesin dan instalasi, urusan teknnnik sipil irigasi dan traksi, urusan

pembangkit listrik tenaga uap dan air, urusan admin teknik), bidang

pengolahan ( urusan pengolahan kelapa sawit, urusan pengolahan karet

dan teh, urusan pengolahan gula, urusan mutu, AMDAI dan admin

pengolahan)
d. Direktur SDM dan Umum

Direktur Sumber Daya Manusia dan Umum mempunyai tugas memimpin,

merencanakan dan mengkoordinir pelaksanaan tugas dibidang Sumber

Daya Manusia (Perrsonalia, Pegawai, Karyawan) dan bidang Umum

(Umum dan Sosial, Hukum, Agraria dan Humas). Secara struktural

membawahi bagian SDM (urusan personaalia, urusan hak dan

kesejahteraan pekerja, urusan pembinaan dan pengembangan SDM,

urusan pelayanan kesehatan dan SMK3), bagian umum (urusan hukum,

urusan pertanahan, urusan rumah tangga, urusan sosial dan keaamanan),

bagian plasma dan kemitraan (urusan program kemitraan dan bina

lingkungan (PKBL), urusan pengadaan bahan baku, urusan plasma dan

pihak ketiga)

e. Direktur Keuangan

Direktur Keuangan mempunyai tugas memimpin, merencanakan dan

mengkoordinir pelaksanaan tugas dibidang keuangan dan akuntansi serta

mengkoordinir pelaksanaan kegiatan unit pelaksanaan perusahaan

didaerah, secara struktural membawahi bagian keuangan (urusan

anggaran dan pengawasan (RKAP), urusan keuangan, urusan pajak dan

asuransi), bagian akuntansi (urusan akuntansi, urusan analisa laporan

keuangan, urusan verifikasi)

f. Direktur Pemasaran dan Perencanaan Pengembangan


Direktur Pemasaran mempunyai tugas memimpin, merencanakan dan

mengkoordinir pelaksanaan tugas dibidang pengadaan dan pemasaran

baik untuk pemasaran lokal maupun ekspor.

Secara struktural membawahi bagian pengkajian dan perencanaan

pengembangan (urusan bidang tanaman, urusan bidang teknik dan

pengolahan, urusan pengembangan bisnis), bagian pengadaan (urusan

pengadaan bidang tanaman dan pengelolaan, urusan pengadaan bidang

teknik, urusan administrasi pengadaan) bagian pemasaran ( urusan

pemasaran karet dan kelapa sawit, urusan pemasaran gula dan teh, urusan

administrasi dan analisa pasar).

G. Tugas dan Bagian - bagian dikantor Direksi

a. Bagian Satuan Pengawasan Intern (SPI)

Bagian Satuan Pengawasan Intern (SPI) bertugas membantu Direktur Utama

dalam mengadakan penelaian atas sistem pengadilan pengolahan (manajemen)

dan pelaksanaannya dilingkungan PT.Perkebunan Nusantara VII (Persero)

serta memberikan saran-saran mengenai fungsi pengawasan fungsional sesuai

dengan yang telah digariskan perusahaan dalam meningkatkan efisien dan

efektifitas pengolahan perusahaan dan mengevaluasi serta memberikan saran-

saran perbaikan sistem dan prosedur. Bagian SPI diminta atau tidak diminta

menyampaikan masukkan, pendapat, saran kepada Direktur mengenai upaya

peningkatan perbaikan atau penyempurnaan pengolahan perusahaan.

b. Bagian Pengkajian dan Pengembangan


Bagian Pengkajian dan Pengembangan bertugas melaksanakan kebijakan

Direksi dalam bidang pengkajian dan pengembangan serta bidang pengolahan

plasma dan kemitraan meliputi perencanaan, pengorganisasisn, pelaksanaan,

pengendalian dan pengawasan diseluruh wilayah kerja PT.Perkebunan

Nusantara VII (Persero) dengan tugas pokok melaksanakan upaya-upaya

pembaharuan / pengembangan kebijakan perusahaan dalam rangka

meningkatkan kinerja perusahaan, mengkaji hasil-hasil penelitian dan usulan-

usulan yang inovatif . Melakukan pengkajian dan pengembangan bisnis

meliputi pengembangan skala usaha, industri hilir dan industri baru.

Menyusun konsep kebijakan Direksi dan pedoman pelaksanaa pengolahan

plasma, tebu, rakyat dan kemitraan serta melakukan monotoring evaluasi an

pengendalian terhadap pelaksanaan pengelolaan plasma, tebu, rakyat dan

kemitraan.

c. Bagian Tanaman

Bagian Tanaman bertugas melaksanakan kebijakan Direksi dalam pengelolaan

tebu,kelapa sawit, karet dan teh diseluruh wilayah kerja PT.Perkebunan

Nusantara VII (Persero) yang meliputi perencanaan investasi, pemeliharaan,

pemungutan hasil sesuai dengan standar teknis budidaya serta pengawasan dan

pengendalian pelaksanaan diunit usaha dengan memperhatikan produktifitas

dan efisien sesuai dari segi teknik dan ekonomis.

d. Bagian Teknik

Bagian teknik bertugas menjalankan kebijakan Direksi dalam bidang teknik

(mesin, intalasi, listrik, air dan banguna sipil) yang meliputi perencanaan

pelaksanaan dan pemeliharaan teknik diwilayah kerja perusahaan.Bagian

teknik diminta atau tidak diminta untuk menyampaikan masukan kepada


Direksi mengenaai upaya peningkatan, perbaaikan dan penyempurnaan

perusahaan ditinjau dari aspek teknik.

e. Bagian Pengolahan

Bagian Pengolahan bertugas menjalankan kebijakan Direksi dalam bidang

pengolahan diseluruh wilayah kerja PT.Perkebunan Nusantara VII (Persero)

yang meliputi : perencanaan, pelaksanaan, pemelihaaraan, pengawasan dan

pengendalian bidang pengelolaan serta pengusahaan penyempurnaandan

peningkatannya.

f. Bagian Sumber Daya Manusia

Bagian Sumber Daya Manusia bertugas menjalankan kebijakan Direksi dalam

bidang pembinaan Sumber Daya Manusia mulai dari perencanaan,

pengawasan, dan pengendaalian Sumber Daya Manusia meliputi kegiatan

bidang personaalia, hubungan antar kerja, sosialm ekomoni, dan kebijakan

karyawan serta pendidikan dan pelatihan dalam rangka menungkatkan

produktifitas Sumber Daya Manusia.

g. Bagian Umum

Bagian Umum bertugas menjalankan kebijakan Direksi dalam bidang Hukum

dan Agraria, kerohanian, olahraga, kesenian, pramuka, pembinaan koperasi

pekerja, prugram kemitraan usaaha kecil dengan BUMN dan program bina

lingkungan (PKBL) serta humas dan keamanan.

h. Bagian Sekretariat

Bagian Sekretariat bertugas melaksanakan kebijakan Direksi dibidang

pengembangan perusahaan kesekretaariatan dan rumah tangga.Bagian

Sekretariat diminta atau tidak diminta menyampaikan maasukkan dan saran


kepada Direksi mengenai upaya, peningkatan, perbaikan atau penyempurnaan

pengelolaan perusaahaan.

i. Bagian Keuangan

Bagian Keuangan bertugas membantu Direksi dalam rangka pelaksanaan

administrasi, mengkoordinir, pendayagunaan dan pengembangansumber daya

perusahaan, menyusun Coorprate Plan (CP), Rencana Jangka Panjang (RIP)

dan Rencana Kerja Anggaran Perusahaan (RKAP) fisik serta pembiayan

finansial perusahaan, mengkoordinir kegiatan perencanaan dan pengawasan

serta perumusan kebijakan operasional dibidang keuangan.

j. Bagian Akuntansi

Bagian Akuntansi bertugas melaksanakan kebijakan Direksi dibidang

akuntansi secara tertib, akurat, dan tepet waktu yaang meliputi pembukuan

administrasi tetraap, hutang piutang, aanalisaa biaya yang dutuangkan dalam

laporan keuangan dan laporan manajemen secara periodik.

k. Bagian Pengadaan

Bagian Pengadaan melaksanakan kebijakan Direksi dibidang pengadaan

bahan, barang, dan jasa diseluruh wilayah kerja PT.Perkebunan Nusantara VII

(Persero) bagian pengadaan diminta atau tidak diminta pengajuan masukan

dan saran kepada Direksi mengenai upaya peningkatan, perbaikkan, kemajuan

perusahaan. Dalam pelaksanaanya pengadaan disesuaikan dengan intruksi dan

wewenag sesuai dengan kebijakan manajemen.

l. Bagian Pemasaran

Bagian Pemasaran melaksanakan kebijakan Direksi dibidang pemasaran

meliputi kegiatan pemaasaran hasil produksi, baik pemasaran ekspor maupun

pemasaraan lokal.
H. Budidaya Tanaman

a. Karet

Pemasaran produksi karet dilaksanakan dengan penjualan lokal (27 %) dan

ekspor (73 %) produksi karet PTPN VII telah mempunyai brand image dipasar

Intenasional.Komoditi karet didukung oleh 4 (empat) unit pabrik pengolahan

RSS, 11 (sebelas) unit pengolaha Crumb Rubber dan 1 (satu) unit pengolahan

latex pakat.

b. Kelapa Sawit

Sebagai salah satu penghasil kelapa sawit di dunia, pemerintah Indonesia telah

mencanangkan industri minyak kelapa sawit sebagai industri unggulan dalam

perolehan devisa negara. Komoditi kelapa sawit didukung oleh 7 (tujuh) unit

pabrik minyak kelapa sawit .

c. Tebu

Gula merupakan salah satu kebutuhan pokok dalam kehidupan manusia.Untuk

memenuhi kebutuhan tersebut PTPN VII memiliki 2 (dua) unit usaha khusus

mengelola komoditi tebu yaitu bungamayang yang berada di propinsi

Lampungdan Cinta Manis yang berada di propinsi Sumatera Selatan.Denga

dukungan 2 (dua) unit pabrik gula.

Anda mungkin juga menyukai