salah satu dari 14 Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Perkebunan yang bergerak
kelapa sawit dan dan karet. Produk utama perseroan adalah minyak sawit (CPO)
Asing menjadi Perseroan Perkebunan Negara (PPN). Pada tahun 1968 PPN
(PNP) yang selanjutnya pada tahun 1974 bentuk badan hukumnya diubah menjadi
PT.Perkebunan (Persero).
manajemen pada tahun 1994, 3 (tiga) BUMN Perkebunan yang terdiri dari
III (Persero).
Utara.
Harun Kamil, SH, No.36 tanggal 11 Maret 1996 dan telah disahkan Menteri
Republik Indonesia No.81 tahun 1996 Tambahan Berita Negara No. 8674 Tahun
1996.
a. Visi
b. Misi
berkesinambungan.
secara optimal.
komunitas.
2. Paradigma Baru
Sadar bahwa bertanggung jawab pembangunan masa depan PTPN III ada
keharusan.
persaingan.
panutan.
kinerjanya.
jawab.
B. Uraian Tugas
1. Direktur Utama
seluruh sumber daya perusahaan secara optimal untuk mewujudkan visi dan
misi perusahaan.
20%.
jajaran.
SMK3.
2. Direktur Produksi
10
83% untuk 60 Ton /Jam dengan tingkat efisiensi sebesar 91-93% dan
kapasitas tersedia.
4) Tercapainya rendemen CPO sebesar 24% dan inti sawit sebesar 5%.
harga jual.
bidang produksi.
SMK3.
11
3. Direktur Keuangan
tercapainya cash flow, dan biaya operasional perusahaan yang efektif dan
efisien.
1) Terciptanya cost effectiveness pada tingkat harga pokok (FOB) ≤ 80% dari
nilai penjualan, dan tercapainya Assets Turn Over (ATO) sebesar 1,1kali.
dana operasional.
12
konsolidasian.
teknologi informasi (TI) yang terintegrasi dan berbasis data base, serta
10) Mensukseskan pelaksanaan sistem manajemen ISO 9000 dan ISO 14000
dan SMK3.
4. Direktur Pemasaran
80%.
13
lainnya).
direktur produksi.
7) Merancang proses bisnis dan work system bidang pemasaran dan bidang
9) Melaksanakan pengadaan barang dan jasa secara efektif dan efisien, serta
14
efisien.
11) Mensukseskan pelaksanaan system manajemen ISO 9000, ISO 14000 serta
SMK3.
5) Terwujudnya lingkungan kerja yang aman pada tingkat Conflict dabt Zero
Accident.
operational excellence.
15
15) Mensukseskan pelaksanaan sistem Manajemen ISO 9000, ISO 14000 serta
SMK3.
16
dan RUPS.
baik.
pemerintah Badan Usaha Milik Negara dan Swasta, media massa, serta
17
Korporat.
laporan Tahunan.
Bagian CS.
13) Melaksanakan sistem manajemen ISO 9000, ISO 14000, dan SMK3.
18
DEWAN KOMITE
KOMISARIS AUDIT
DIREKTUR UTAMA
KABAG.
KABAG. KABAG. KABAG. KABAG. SEKRETARI
TANAMAN PEMBIAYAAN UMUM PEMASARA
KEBAG. SPI
KABAG. KABAG. KABAG. KABAG.
TEKNIK KEMITRAAN SDM PENGADA
DAN BINA KABAG. TI.
KABAG.
TEKNOLOGI/
19
Usia
No Uraian/Gol 26- 31- 36- 41- 46- 51- Jumlah
< 26 30 35 40 45 50 55 MBT
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11
Kary.
Pimpinan
1 CKP 59 31 3 1 5 - - - 99
2 IIIA 36 96 33 23 44 59 5 - 269
3 IIIB - 18 69 18 26 37 13 - 181
4 IIIC - - - 11 10 17 25 2 66
5 IIID - - - 48 46 26 25 6 152
6 IVA - - - 10 26 36 22 2 97
7 IVB - - - - 2 24 31 7 64
8 IVC - - - - 1 14 25 2 42
9 IVD - - - - - 9 28 3 40
Jlh.Pimpinan 95 145 108 111 160 222 174 22 1037
Kary.
Pelaksana
1 IA 2.237 3.498 2.188 1320 1.418 1.093 673 58 12.485
2 IB 1 166 742 1.439 2.149 2.731 2.389 471 10.088
3 IC 1 9 92 346 661 750 312 58 2.229
4 ID - - 9 114 448 634 353 56 1.614
5 IIA - - - 24 105 230 169 20 548
6 IIAB - - - 4 59 177 174 29 443
7 IIC - - - 9 35 74 117 14 249
8 IID - - - - 10 88 115 20 233
Jlh.Pelaksana 2.239 3.673 3.031 3.256 4.885 5.777 4.302 726 27.889
Jlh.Pimp.+Pelak 2.334 3.818 3.319 3.367 5.045 5.999 4.476 748 28.926
20
a. Komunikasi Verbal
dalam suatu organisasi dan merupakan kunci sukses suatu organisasi maupun
ini organisasi tidak dapat berfungsi. Kantor PTPN III Medan mengadakan buku
pedoman organisasi. buku pedoman tata kerja dan buku pedoman kumpulan
peraturan, misalnya: buku pedoman dasar instruksi kerja, yang berisi uraian tugas,
bagi karyawan.
Arah (One Way Communication) dan Komunikasi Dua Arah (Two Way
disatu pihak saja, yaitu dari pihak komunikatornya. Dalam hal ini pihak penerima
21
pokok persoalan akan menunjukkan gaya atau cara penyampaian suatu pesan.
sesuatu.
muka ini juga memiliki beberapa kekurangan yakni, pada saat penerima pesan
tertulis ada kemunginan tugas yang ditujukan menjadi kurang sesuai dengan yang
tidak adanya bukti apa yang telah disetujui, mungkin saja terjadi perselisihan
sesudah itu mengenai instruksi yang sesungguhnya atau wewenang apa yang telah
22
Pidato dapat dilakukan sebagai bagian dari program pendidikan juga pada
b. Komunikasi Nonverbal.
ini dapat dismpaikan melalui gerak badan, bentuk tubuh, postur tubuh, ekspresi
wajah, gerakan tangan dan mata serta anggukan atau gelengan kepala. Aspek-
Seperti aspek dari ekspresi wajah adalah menaikkan dan menurunkan alis mata.
23
dan kesedihan.
menyatakan segi emosional dari suatu komunikasi, akan tetapi kita sebaiknya
2. Pola-pola Komunikasi.
Dalam struktur organisasi garis, fungsi maupun matriks, terlihat berbagai macam
yang harus oleh para bawahan, yaitu rapat yang dipimpin oleh kepala dinas dan
dihadiri kepala sub dinas dan seluruh karyawan. kepala dinas memberikan
24
informasi yang ditterima para bawahan, karena informasi yang diterima tidak
tepat. Dalam komunikasi ini para manajer harus mempunyai rasa percaya kepada
bawahannya, karena kalau tidak informasi sebagus apapun dari bawahan tidak
akan bermanfaat bagi manajer, karena yang ada hanya rasa ketedakpercayaan
PTPN III Medan. Misalnya pada saat rapat bulanan, yaitu rapat yang dipimpin
oleh kepala bagian dan dihadiri oleh kepala sub bagian dan kepala sub unit pada
setiap bulan. Rapat bertujuan untuk menyelesaikan semua rencana kerja yang
bagian yang memiliki posisi sejajar atau sederajat dalam suatu oorganisasi.
25
produksi dengan kepala bagian sumber daya manusia, komunikasi antara kepala
d. komunikasi Diagonal,
berbeda dan bentuk komunikasi ini tidak sama dengan komunikasi dari atas ke
bawah dan komunikasi dari bawah ke atas. Komunikasi diagonal lebih banyak
departemen dalam organisasi tersebut. Komunikasi diagonal pada kantor PTPN III
Medan, misalnya komunikasi antara kepala bagian tanaman dengan sub unit
pembibitan.
yang telah berjalan normal dalam suatu organisasi. Selain itu, dalam organisasi
bersifat umum seperti musik, acara film, anak-anak, keluarga dan sebagainya.
Komunikasi ini juga berlangsung pada kantor PTPN III Medan yakni
mengadakan pertemuan informal dengan kepala bagian, kepala sub unit yang
26
jum’at di setiap pekannya akan diadakan senam kesehatan jasmani (SKJ), contoh
dan lain-lain, apda saat-saat seperti itulah diharapkan kepala bagian dan kepala
sub dinas dapat mempererat ikatan emosional sebagai kolega dalam pekerjaan
baik yang akan dihadapi maupun yang akan dihadapi pada masa yang akan
datang.
F. Proses Komunikasi
kegiatannya. Informasi mengalir ke dan dari organisasi itu didalam organisasi itu
sendiri.
sesame manajer dan sesama bawahan. Komunikasi adalah proses dua arah dimana
27
28
PENGGUNAAN SALURAN
UNTUK PENYAMPAIAN
PIKIRAN PENGOLAHAN PEMAHAMAN PENGOLAHAN PENERIMAAN
INFORMASI
PENGIRIM PENERIMA
GANGGUAN
29
atau pikiran-pikiran, ide ini sehingga dapat dimengerti oleh pengirim atau
ide tau pemikiran dari pengirim yang telah di encoding tersebut akan disampaikan
dalam bentuk lisan, tulisan, atau berbentuk nonverbal, agar komunikasi dapat
berlangsung secara efektif dan efisien, maka saluran penyampaian pesan harus
tentang blue print, suatu konstruksi bangunan malalui pembicaraan telepon kurang
sesuai, pesan ini lebih sesuai bila disampaikan lewat pos cepat. Jadi penting bagi
sesuai.
Penerima pesan adalah orang yang menerima dan mengolah pesan dari
pengirim. Komunikasi akan berhasil bila penerima pesan dapat menerima pesan
dengan baik dan dan mengerti secara tepat apa yang disampaikan oleh pengirim.
Pesan yang disampaikan kepada penerima harus berjalan dengan latar belakang
pikiran penerima pesan tersebut. Pada saat menerima pesan, ia mengolah pesan itu
pengalaman masa lalu si penerima, penilaian pribadi penerima atau symbol dan
gerak-gerik yang digunakan, harapan dan kesatuan paham antara pengirim dan
penerima pesan.
30
balik penting untuk mengetahui apakah komunikasi telah berjalan secara efektif
atau tidak. Bila umpan balik diterima oleh komunikator cocok dengan pesan yang
dalam konteks komunikasi pada organisasi, maka dapat diketahui apakah tujuan
mencapai rencana perusahaan secara sukarela dan rasa antusias yang besar.
31
tersebut meliputi bidang yang lebih luas, yaitu kesediaan untuk mendengarkan
seperti itu.
bahwa apapun yang dia komunikasikan kepada bawahannya pasti akan cocok,
bukan saja menyumbat komunikasi dengan hal-hal sepele dan tidak penting, tetapi
sebagainya,
32
pihak manajemen untuk memperoleh informasi ataupun umpan balik dapat timbul
sebagai dampak dari perasaan pihak karyawan yang dalam proses komunikasi
tersebut.
dan informasi,
dengan hasilnya baik berupa tulisan ataupun gambar dalam waktu singkat
tertulis,
33
Organisasi tidak mungkin ada tanpa orang atau karyawan. Apabila tidak
ada komunikasi, para karyawan tidak dapat mengetahui apa yang akan dilakukan
informasi yang paling cermat, pengertian pesan yang mendalam oleh kedua belah
komunikasi yang efisien dan efektif dalam pemilihan dan penggunaan saluran-
dikurangi.
hendaklah memberikan pesan secara ringkas dan jelas, menggunakan bahasa yang
sesuai dengan pengetahuan dan kemampuan intelektual dan penerima pesan dan
juga dengan menggunakan media yang tepat. Media yang paling tepat sebenarnya
34
disampaikan.
komunikasi,
5. perhatikan tekanan nada dan ekspresi lainnya sesuai isi dasar berita selama
berkomunikasi,
10. jadilah pendengar yang baik, berkomunikasi tidak hanya untuk dimenerti
35
melaksanakan komunikasi yang baik, maka akan dapat mengambil manfaat atau
lebih banyak orang dan untuk menggerakkan orang agar bertindak membuat
merupakan masalah yang penting harus dihadapi oleh para pimpinan dalam
organisasi. Perencanaan yang tidak baik boleh jadi merupakan sebab dari
dengan demikian pimpinan yang perspektif terlebih dahulu akan mencari sebab
tersebut.
4 (empat) yaitu:
36
dari atasan dan sebagainya. Jika komunikasi yang disampaikan sering salah, maka
disampaikan hanya lewat begitu saja tanpa adanya perhatian yang serius dari
penyimpangan komunikasi.
semakin besar pula. Hal ini dapat dimaklumi karena perantara mempunyai
yang lisan, meskipun demikian tidak berarti komunikasi tertulis pun dengan
37
yang menyampaikan informasi, kembali harus memfoto copy surat tersebut dan
pihak yang bersangkutan hanya cukup menandatangani dan menstempel foto copy
disurat tersebut, oleh karena itulah, apabila dilakukan dalam lisan, maka kita harus
Partisipasi antara yang satu dengan yang lain ditingkatkan baik antara
partisipasi antara pihak yang satu dengan pihak yang lain terutama antara pihak
disampaikan. Sebab bila kurang, dapat menyebabkan rasa kurang tanggung jawab
yang kita anggap perlu untuk ikut serta dalam pembuatan rencana-rencana,
dengan mengikutsertakan, maka mereka akan merasa dihargai dan ini akan
tugas-tugasnya.
38
Ukuran produktivitas yang paling dikenal berkaitan dengan tenaga kerja yang
dapat dihitung dengan membagi pengeluaran dengan jumlah yang digunakan atau
Sistem komunikasi yang diterapkan di Kantor PTPN III Medan ini adalah
ini terdiri dari dua, yakni korespondensi eksternl yaitu hubungan korespondensi
yang dilakukan oleh Kantor PTPN III Medan dan bagian-bagiannya dengan
39
orang-orang atau pejabat-pejabat dalam kantor PTPN III Medan termasuk kantor
sebagai komunikasi satu aran pada Kantor PTPN III Medan. Kantor menyediakan
diketahui oleh seluruh karyawan kantor. majalah yang diterbitkan setiap bulannya
dan dibagikan keseluruh bagian dan sub unit agar dapat dibaca oleh setiap
kepada pimpinan. Komunikasi dua arah ini bisa komunikasi antar top manager
dengan middle manager . komunikasi antara top manager dengan para karyawan
40
adalah dua arah, maka sudah barang tentu proses komunikasi dalam kegiatan
sehari-hari cukup baik. Karyawan dihargai sebagai karyawan atau sumber daya
Sistem komunikasi dua arah di Kantor PTPN III Medan ini, seperti
unit dan kepala sub unit akan menyampaikan informasi tersebut kepada para
pada akntor tersebut, maka karyawan bisa berkomunikasi kepada kepala sub unit
dan kepala sub unit akan menyampaikan kepada kepala bagian dan kemudian
karyawan yang diperlukan. Hal ini dapat dilakukan karena kantor tersebut
41
Kantor PTPN III Medan. Rapat ini dipimpin langsung oleh kepala-kepala bagian
dan dihadiri oleh para karyawan. Adakalanya rapat diadakan antara pimpinan
dengan para kepala bagian. Dalam rapat ini karyawan atau kepala bagian
Sistem komunikasi satu arah dan komunikasi dua arah yang diterapkan di
Kantor PTPN III Medan telah dijalankan dengan baik, sehingga produktivitasnya
pun turut meningkat. Komunikasi satu arah dan komunikasi dua arah ini mampu
informasi dengan efektif dan efisien, maka hal ini dapat memperlancar dan
satu arah dan komunikasi dua arah ini, karyawan Kantor PPN III Medan juga
lebih giat dalam bekerja, bergairah dalam melaksanakan tugas, dan lebih
42