KALIMANTAN BARAT
Disusun Oleh:
Kelompok 13
Sherina
Siau Fun
Suching
Verninda
Vicky Ervina
XI TATA NIAGA 2
Puji dan syukur kami panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa atas
selesainya laporan yang berjudul “Laporan Kunjungan Industri ke PT.
INDOFOOD CBP SUKSES MAKMUR. Tbk”. Atas dukungan yang diberikan
dalam penyusunan laporan ini, maka kami mengucapkan banyak terima kasih
kepada:
Penulis
DAFTAR ISI
LEMBAR PENGESAHAN
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
BAB I PENAHULUAN
A. Latar belakang
B. Tujuan penulisan
C. Metode pengumpulan data
BAB II SEJARAH DAN LATAR BELAKANG
A. Sejarah berdirinya perusahaan
B. Tujuan berdirinya perusahaan
C. Sarana dan prasarana
D. Dasar hukum berdirinya perusahaan
BAB III STRUKTUR ORGANISASI PERUSAHAAN
A. Struktur organisasi perusahaan
B. Tugas dan fungsi masing-masing bagian dalam organisasi perusahaan
BAB IV AKTIVITAS PERUSAHAAN
A. Proses produksi
B. System keuangan
C. Ketenagakerjaan/personalia
D. Kegiatan pemasaran
BAB V PENUTUP
A. Kesimpulan
B. Saran
LAMPIRAN
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Berkembang pesatnya dunia ekonomi maka kami harus memahami lebih
dalam tentang dunia industri tersebut. Melalui pembuatan sebuah laporan kegiatan
kunjungan ke dunia industri di Pontianak. Dapat mencari pengalaman di PT
Indofood serta untuk menambah wawasan yang lebih luas. Karena PT. indofood
sukses Makmur Tb.k adalah perusahaan terkemuka dengan operasi mulai dari
produksi dan pengolahan bahan baku hingga menjadi produk siap konsumsi yang
beredar di pasar.
Indofood mengkapitalisasi model bisnis tangguh dengan lima grup
strategi sebagai pelengkap. Pelengkap tersebut antara lain: Consumer Branded
Products yang kegiatan usahanya dilakukan oleh PT Indofood CBP Sukses
Makmur Tbk. Sudah terdaftar di bursa efek Indonesia semenjak 7 oktober 2010.
ICBP merupakan salah satu produsen terkemuka di Indonesia dengan berbagai
macam produk konsumen.
PT Indofood merupakan salah satu perusahaan yang memproduksi mie
instan terbesar di Indonesia. Oleh karena itu kami tertarik untuk mengamati
bagaimana proses terjadinya suatu produksi dari mie instan itu dibuat sampaikan
didistribusikan ke pangsa pasar yang telah ditetapkan. Pengamatan proses
pembuatan mie instan tersebut dapat kami lihat secara nyata. Dengan demikian
kami dapat memahami lebih banyak mengenai dunia industri.
B. Tujuan Penulisan
Untuk melaporkan kembali hasil kunjungan yang kami dapatkan di PT.
INDOFOOD CBP SUKSES MAKMUR. Tbk. Ada beberapa tujuan diadakannya
kunjungan industri yaitu sebagai berikut:
1. Untuk memenuhi tugas dari sekolah
2. Mengetahui sejarah berdirinya perusahaan PT.Indofood Sukses
Makmur Pontianak dan tujuan didirikannya perusahaan
3. Mengetahui bagaimana cara pembuatan mie instant
4. Proses pengemasannya serta metode pergudangannya
5. Mengetahui kegiatan pemasarannya seperti proses distribusi, luas
wilayah pemasaran dan promosi yang dilakukan .
2. GM Secretary
Sekretaris perusahaan berfungsi sebagai penghubung antara perseroan
dengan institusi pasar modal, para pemegang saham, dan masyarakat.
Sekretaris bertanggung jawab untuk memonitor kepatuhan terhadap peraturan
dan ketentuan pasar modal.
AKTIVITAS PERUSAHAAN
A. Proses Produksi
1. Jenis produk yang diproduksi PT.Indofood Sukses Makmur tbk, Pontianak:
Indomie, Supermie, Sarimie, Sakura
2. Bahan baku dan bahan penolong yang digunakan :
tepung terigu, air, bahan tambah pangan dan proses pengadaan adalah
pengukusan →pemotongan dan pelipatan mie → penggorengan /
pengeringan mie ( 1500 celcius)→pendinginan→pengepakan produk dan
hingga menjadi barang jadi.
3. Mesin Produksi
a. Dougt sheet combining machine roller : mengatur ketebaran adonan
mie
b. Continuous press roller : mengatur ketebalan dari lembaran adonan yang
akan dibentuk menjadi mie
c. Trans port : sarana untuk mengangkut hasil pemotongan
d. Mesin srew, mesin mixer, mesin press , mesin sutter, mesin steamer,
mesin fryer, mesin cooding, mesin packaging
4. Proses produksi dari bahan baku menjadi bahan jadi :
Tepung terigu
Bahan tambahan pangan
Air
Larutan Formula
Pencampuran tepung
terigu dan larutan
formula
5. Proses pengemasan dan pengepakan mie instan yang telah digoreng
dikeluarkan kemudiaan didinginkan dan dikemas ditambah dengan bumbu,
minyak, cabe, dan kecap manis kemudiaan dikemas menggunakan mesin
packing ( mesin pengemasan).
6. Metode Pergudangan
GUDANG
TRANSPORTASI
B. Sistem Keuangan
Sumber modal PT. Indofood Sukses Makmur Tbk. berasal dari modal
sendiri, modal pinjaman, saham-saham dan obligasi. Oleh karena itu PT.
Indofood Sukses Makmur Tbk. perlu menentukan struktur modal. Struktur
modal adalah pembagian antara modal pinjaman dengan modal sendiri.
C. Ketenagakerjaan/Personalia
Dengan total tenaga kerja sekitar 62 ribu, PT. Indofood Sukses Makmur
Tbk. percaya bahwa karyawan adalah salah satu kelompok paling penting dari
stakeholder dan unsur penting dalam keberhasilan. Perseroan percaya bahwa
setiap karyawan memiliki kapasitas untuk berprestasi dan memberikan
kontribusi bagi keberhasilan tidak hanya perusahaan, tetapi bangsa itu sendiri.
Dalam rangka memperbaiki atau meningkatkan komitmen perusahaan
terhadap kepercayaan pelanggan, maka perusahaan berusaha untuk
meningkatkan mutu dan inovasi tenaga kerja adalah melalui pelatihan.
Pelatihan yang dilakukan perusahaan terdiri dari tiga kategori, yaitu pelatihan
dasar, pelatihan teknis fungsional, dan pelatihan manajerial.
Dalam penerimaan pegawai, PT. Indofood Sukses Makmur Tbk.
menerapkan dua sistem. Pertama adalah sistem internal, apabila perusahaan
membutuhkan suatu jabatan tertentu, maka akan ditinjau dulu pegawai yang
telah ada dan berpotensi untuk promosi jabatan. Kedua adalah sistem
eksternal, dimana HRD akan merekrut SDM dari luar yang bermutu dengan
spesifikasi pekerjaan yang dibutuhkan melalui kantor Departemen Tenaga
Kerja, iklan, Biro Konsultasi, atau dengan pemasangan pengumuman di
lingkungan perusahaan.
PT. Indofood Sukses Makmur Tbk. akan terus berjuang sepanjang
tahun untuk lebih lanjut membina hubungan baik di semua tingkat staf dan
manajemen untuk saling menguntungkan. Program pelatihan juga akan
bertujuan untuk meningkatkan produktivitas dan efisiensi dalam rangka untuk
membantu semua divisi dalam mempertahankan pangsa pasar dan
keuntungan di pasar yang semakin kompetitif.
PT. Indofood Sukses Makmur Tbk. terus mengalami kemajuan. Hal ini
dibuktikan dengan adanya pesebaran distribusi produk yang dipasarkan. Saat
ini, PT. Indofood Sukses Makmur Tbk. memliki 36 pabrik, lebih dari 10
merek dengan 150 rasa dan tipe distributor yang melayani hampir 150.000
outlet.
PT. Indofood Sukses Makmur Tbk. cabang Bandung merupakan salah
satu bagian dari noodle division, PT. Indofood Sukses Makmur Tbk.
memiliki areal kantor dan pabrik seluas 61.640 m². Cabang Bandung daerah
cakupan pemasaran di kabupaten dan kota Bandung, Cimahi, Cikampek,
Purwakarta, Subang, Cirebon, Tasikmalaya, Garut, Sukabumi, Cianjur,
Indramayu, dan Sumedang.
PT. Indofood Sukses Makmur Tbk. memiliki orientasi pasar, dimana
produksi yang dilakukan oleh perusahaan disesuaikan dengan permintaan
pasar. Perusahaan selalu berusaha memenuhi kebutuhan konsumen, baik
dalam kuantitas maupun kualitas produk. Oleh karena itu, perusahaan selalu
mengembangkan inovasi guna memenuhi kepuasan pelanggan, khususnya
selera konsumen.
PT. Indofood Sukses Makmur Tbk. adalah sebuah perusahaan yang
bergerak di bidang pengolahan makanan yang hampir seluruh produknya
menguasai pasar di Indonesia. Produk yang dihasilkan termasuk mie instan
(Indomie, Sarimi, Supermi, Cup Noodles, Pop Mie, Intermie, Sakura).
Indofood merupakan produsen mie instan terbesar dengan kapasitas produksi
13 miliar bungkus per tahun. Selain itu Indofood juga mempunyai jaringan
distribusi terbesar di Indonesia. Posisi dominan Indofood pada pasar mi
instan tidak diragukan lagi, dengan menguasai pangsa pasar lebih dari 80%.
Secara teoretis suatu pelaku usaha yang menguasai pangsa pasar 80% tidak
saja dapat dikatakan mempunyai posisi dominan, tetapi juga telah
memonopoli pasar yang bersangkutan.
PT. Indofood Sukses Makmur Tbk. telah memonopoli sektor mie instan
semasa Orde Baru. Artinya sebelum adanya UU No. 5/1999 tentang Larangan
Praktik Monopoli dan Persaingan Usaha Tidak Sehat (UU Antimonopoli),
Indofood telah menguasai pangsa pasar 90% disektor mi instan dan 90%
tepung terigu nasional melalui Bogasari Flour Mills.
Jadi, pada masa itu PT. Indofood Sukses Makmur Tbk. menguasai
pasar hulu dan hilir tepung terigu. Saat ini Indofood mempunyai 80% pangsa
pasar mi instan, pesaingnya PT Sayap Utama dari Groups Wing dengan Mie
Sedap menguasai pangsa pasar antara 10% sampai 15%, dan sisanya pesaing
yang lain. Dari struktur pasar yang demikian dapat disimpulkan Indofood
mempunyai posisi dominan, apalagi didukung kemampuan keuangan yang
kuat, dan dapat menyesuaikan pasokan atau permintaan mi instan dipasar
yang bersangkutan.
D. Kegiatan Pemasaran
1. Proses penetapan harga PT.Indofood Sukses Makmur tbk, Pontianak
- sesuai dengan kebijakan pemerintah
- disesuaikan dengan kenaikan harga pasar
2. proses produksi
dari pabrik →indomark→stock point
3. luas wilayah pemasaran dikal-bar mencakup seluruh wilayah kabar
misalnya kota Singkawang dan pemasarannya juga di Serawak, Malaysia.
4. metode promosi yang digunakan
promosi dilakukan oleh kantor pusat dan kantor cabang:
- go to school
- lewat media massa, seperti iklan, brosur, dan spanduk.
marketing→sales→distributor
BAB V
PENUTUP
A. Kesimpulan
Program kunjungan ke PT.Indofood Sukses Makmur berlangsung
dengan baik berkat kerjasama yang baik antara siswa dengan guru
pembimbing.
B. Saran
Kami menyarankan kepada Bapak/Ibu Guru untuk dapat melanjutkan
kunjungan kedunia industri terus menerus agar kami sebagai murid dapat
mengetahui bagaimana proses produksi setiap dunia usaha dan industri.
LAMPIRAN
A. LOKASI
B. PENGHARGAAN