Anda di halaman 1dari 13

HALAMAN PENGESAHAN

Laporan ini telah di setujui oleh Pembimbing Lapangan dari tempat


dilaksanakannya SOP serta Dosen Pembimbing SOP Fakultas Ekonomi Universitas
Nusantara PGRI Kediri.
Hari : Jumat
Tanggal : 3 November 2017

Mengetahui Kediri, 15 Mei 2017


Laporan Pembimbing
Dosen Pembimbing

AMIN TOHARI, M.Si. IDA NURAINI

Menyetujui,
Kaprodi

BADRUS ZAMAN M. AK
KATA PENGANTAR

Puji dan syukur kita panjatkan ke hadirat Allah SWT Tuhan Yang Maha Esa
atas terselesaikanya standar operasional prosedur (SOP). PT. MIROTA KSM
dengan baik.
Dengan ini penulis berterima kasih kepada karyawan dan dosen pengampu
pihak pimpian PT. MIROTA KSM yang selama 2 hari ini, telah di beri kesempatan
untuk melaksanakan kujungan untuk Standar Operasional Prosedur (SOP). Dan
Laporan ini dapat di selesaikan dengan adanya bantuan dari pihak pembimbing dari
pihak Kaprodi maupun bantuan pihak perusahaan PT. MIROTA KSM.
Oleh karena itu penulis mengucapkan terima kasih. Laporan ini dapat di
selesaikan dengan baik dan lancar berkat bantuan dari pihak pembimbing.
Semoga Laporan ini Menambah Pengalaman, Amin.

Kediri,3 November 2017


Universitas Nusantara PGRI

Tim Penyusun
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Perusahaan PT. Mirota KSM merupakan salah satu perusahaan susu
lactona B PT. Mirota KSM di Era persaingan pasar global, kualitas Sumber
Daya Manusia merupakan salah satu kunci penentu keberhasilan suatu
negara. Keunggulan kualitas SDM merupakan potensi dasar untuk
menciptakan keunggulan produk sesuai dengan permintaan pasar. Era
globalisasi juga menuntut seseorang untuk terus meningkatkan kompetensi
dan keahlian guna menghadapi persaingan yang semakin ketat. Selain
kompetensi, hal yang tidak kalah penting adalah pengalaman, terutama
pengalaman di lapangan yang berhubungan dengan kompetensi dan
keahlian yang dimiliki seseorang tersebut.
Keahlian atau keterampilan seseorang juga harus ditunjang dengan
adanya pengalaman kerja untuk mengetahui keadaan dunia kerja yang
penuh persaingan. Kunjungan Industri merupakan salah satu sarana
untuk memperkenalkan dunia kerja kepada masyarakat, salah satunya siswa
farmasi. Disamping untuk mengetahui kondisi dunia kerja, kunjungan
industri juga sangat berperan dalam membentuk pola pikir dan semangat
siswa untuk berpikir ke arah yang lebih luas, sehingga diharapkan dapat
tercipta siswa yang kreatif dan tidak awam dengan dunia kerja dan mampu
menciptakan lapangan kerja sendiri. Kunjungan Industri yang dilaksanakan
oleh mahasiswa-mahasiswi Universitas Nusantara PGRI Kediri ini
merupakan salah satu upaya untuk meningkatkan Sumber Daya Manusia
agar nantinya dapat bersaing secara sehat di dunia kerja khususnya dalam
bidang farmasi. Dengan adanya kunjungan industri ke PT. MIROTA
KSM ini, diharapkan antara Siswa dan perusahaan dapat saling bertukar
informasi sehingga dapat menjalin hubungan yang saling menguntungkan.
B. Tujuan dan Fungsi
Tujuan dan Fungsi di laksanakanya kegiatan kujungan industri sop
Lapangan antara lain:
1. Mahasiswa mendapatkan pengalaman kerja yang relevan, sehingga
mahasiswa memiliki pengetahuan, sikap dan keterampilan pada
bidangya.
2. Fungsi kegiatan SOP adalah sebagai media pelatihan kerja bagi
mahasiswa di luar kampus pada bidang masingmasing.
BAB II
TEMUAN DATA
A. Bidang Manajemen dan Organisasi
1. Sejarah singkat PT. Mirota Indah
PT. MIROTA KSM Inc. adalah perusahaan yang berbentuk badan
hukum Naamloz Venootschap (Perseroan Terbatas). Perusahaan ini
pada awalnya merupakan perusahaan perseorangan yang didirkan pada
tahun 1950 oleh bapak dan ibu Hendro Sutikno. Usaha pertama
perusahaan adalah pembuatan minuman, roti, dan tart dengan merk
MIROTA (MINUMAN, ROTI, Dan TAART), yang semula berlokasi
di Jln. FM Noto 7 Kotabaru Yogyakarta. Disamping usaha tersebut
Bapak dan Ibu Sutikno juga menembangkan usahanya dengan
membuka toko P & D yang terletak di Jln. Jendral A Yani 75
Yogyakarta pada tahun 1952.
Perkembangan Perusahaan yang sangat pesat menimbulkan
perluasaan sehingga pada tahun 1973 perusahaan menambah jenis
usahanya yaitu sebagai produsen susu bubuk untuk bayi dengan merk
lactona. Perusahaan diberi badan hukum perseroaan komanditer dengan
nama CV. MIROTA KSM INC dengan akte notaries R. M. Soerjanto
Partaningrat, SH. Selanjutnya Perusahaan diubah badan hukumnya
menjadi Perseroan Terbatas (PT) pada tanggal 15 November 1973.
Tanggal ini sekaligus dijadikan sebagai kelahiran PT. MIROTA KSM
Inc. Dalam perkembangannya PT. MIROTA KSM Inc, mengkhususkan
diri sebagai produsen susu bubuk formulasi. Sedangkan untuk produsen
bakery dan ice cream didirikan perusahaan dengan badan hukum
sendiri-sendiri Unit industry susu yang semula berlokasi Jl. A Yani 73-
75 Yogyakarta dan hanya memperkerjakan 40 orang ini, dipindahkan
ke lokasi industry di Jl. Raya Yogya Solo Km 9 Dusun Sambilegi, Desa
Maguwoharjo, Kecamatan Depok, Kabupaten Dati II Sleman
Yogyakarta Pemindahan lokasi ini adalah memenuhi segala persyaratan
tempat dan ruang, serta memungkinkan untuk pengembangan.
Pemilihan lokasi perusahaaan tersebut ditetapkan berdasarkan beberapa
pertimbangan seperti letak Yogyakarta yang strategis, sarana dan
prasarana transportasi serta komunikasi yang mudah diperoleh,
tersedianya tenaga kerja yang cukup, lingkungan alam yang
mendukung dll.
PT. MIROTA KSM Inc juga dilengkapi dengan Laboratorium
Industri Farmasi yang berfungsi sebagai Laboratorium Quality Control.
Perusahaan yang termasuk dalam keanggotaan Industri Pengelolaan
Susu (IPS), sebagai anggota Asosiasi Pengusaha Makanan Bayi
(APMB), dan Perusahaan Swasta Penanaman Modal Dalam Negeri
(PMDN) ini secara terus menerus telah melakukan riset dan
pengembangan produk sehingga dapat memenuhi kebutuhan konsumen
untuk segala usia. Perkembangan perusahaan juga didukung jaringan
pemasaran yang mencakup wilayah P. Jawa, P. Madura, P. Bali, P.
Lombok, P. Sumbawa dan P. Sumatera.
Pada tanggal 15 April 1990, PT Mirota KSM, Inc berhasil
memperoleh piagam penghargaan sebagai Perusahaan Terbaik
Pembina Tenaga Kerja Wanita,yang kemudiaan disusul dengan
diterimanya Piagam Penghargaan sebagai Pengusaha Berwawasan
Lingkungan Tingkat Nasional (SAHWALI AWARD) pada tanggal 15
November 1991. Sebagai produsen susu bubuk formulasi, PT Mirota
KSM, Inc. telah berhasil memperoleh pengakuan sebagai perusahaan
yang berkembang, stabil dan handal sehingga layak untuk menerima
penghargaan ini dilengkapi dengan Trophi SIDAKARYA pada tanggal
19 Agustus 1997, karena dinyatakan sebagai perusahaan yang sehat,
serta Trophi ADHI KARYA NUHRAHA pada tanggal 23 Desember
1997 karena merupakan persahaan yang memiliki produktivitas kerja
yang tinggi. Pada tanggal 30 Desember 1997, PT MIROTA KSM, Inc
mendapatkan Tropi Perusahaan Pembina Tenaga Kerja Wanita dan
untuk ke-2 kalinya mendapatkan Trophi SIDDAKARYA pada tanggal
18 Agustus 1998.
2. Misi
Misi dari PT. Mirota Lactona adalah:
a. Menjadi perusahaan produsen susu formula yang unggul di
Indonesia.
b. Menjadi perusahaan yang bermanfaat bagi masyarakat.
3. Tujuan
Memproduksi dan memasarkan susu formula yang berkualitas,
dengan harga yang terjangkau, halal dan aman dikonsumsi yang
berorientasi pada kepuasan konsumen.
a. Mewujudkan sistem manajemen yang efektif dan efisien
b. Meningkatkan kesejahteraan karyawan dan pemegang saham, serta
memberikan nilai tambah kepada konsumen.
c. Ikut menjaga dan memelihara kelestarian lingkungan hidup,
dengan menerapkan sistem kerja yang berwawasan lingkungan.
d. Sebagai pelopor terdepan produk pangan fungsional yang peduli
terhadap kesehatan masyarakat.
4. Sasaran dan Strategi Pencapaian
Sasaran PT. MIROTA KSM adalah meciptakan produk yang
kualiastasnya baik dan dapat menarik konsumen dengan produk susu
ibu hamil lactona dengan penjualan yang baik dan mendapatkan laba
dan peciptakan suatu lapangan pekerjaan pada perusahaan PT.
MIROTA KSM.
5. Struktur Organisasi PT. MIROTA KSM
Struktur organisasi PT. MIROTA KSM adalah sebagai berikut:

Pemilik perusahaan/pemimpin perusahaan

Direktur

Manejer

Staff/karyawan
6. Program Usaha
a. Perencanaan
Salah satu program usaha yang dilakukan oleh PT. MIROTA
KSM yaitu perencanaan yang meliputi:
1) Dengan membentuk suatu organisasi
2) Dengan adanya bagian bagian yang tertera
3) Membuat bagan yang ada paga bagian apa saja yang tertera
4) Jadi sebuah organisasi pada perusahaan Struktur organisasi
PT. MIROTA KSM
b. Pengorganisasaan
Misalnya pada yaitu Struktur organisasi PT. MIROTA
KSM.ada dewan kominsaris, dewan direksi, komite investasi,
komite Good Corperate Governace (GCG), komite human capital,
komite human capital, komite audit.
c. Pengembangan ekspansi, aliansi, kolomangsi
Ekpasi yaitu pengembangan secara ekpansi. Aliansi yaitu
dengan adanya pembuatan ekspansi Struktur organisasi PT.
MIROTA KSM. Kolongmasi yaitu adanya pembuatan secara
kolongmangsi.
d. Persiapan manajemen dalam menghadapi persaingan
Yaitu ada strategi dengan terbentuknya sistem organisasi maka kita
akan membuat strategi pada organisasi tersebut.
7. Sistem Informasi Manajemen
Yaitu dengan adanya suatu sistem yang akan diterapkan pada
Struktur organisasi PT. MIROTA KSM. tersebut dengan adanya
Produk yang diproduksi yang terdapat misaalnya: karyawan
memproduksi barang mentah menjadi jadi yaitu susu lactona.
a. Pengedalian dan Sistem Pengawasan
Adapun cara-cara pengendalian konflik, antara lain sebagai
berikut.
1) Konsolisasi (Concilication)
Tersebut harus berfungsi efektif sebagai pengendali
konflik. Untuk itu perusahaan tersebut harus memenuhi syarat-
syarat sebagai berikut:
a) Merupakan perusahaan yang bersifat kelompok dengan
wewenang untuk mengambil keputusan-keputusan tanpa
campur tangan dengan anatara karyawan dan atasanya.
b) Kedudukan perusahaan tersebut dalam masyarakat
bersangkutan harus bersifat monopolitis.
c) Perusahaan tersebut harus berperan sebagai pengikat
kelompok yang konflik.
d) Dengan Konsiliasi usaha mempertemukan keinginan
keinginan dari pihak-pihak yang mengalami konflik demi
tercapainya tujuan bersama. Konsiliasi akan terwujud
apabila ada peranan perusahaan tertentu dalam
masyarakat. Perusahaan demikian kelompok-kelompok
konflik merasa terikat pada lembaga tersebut. perusahaan
tersebut harus bersifat demokratis yang memberi
kesempatan dan mendengarkan pendapat kedua pihak
sebelum mengambil keputusan. Namun demikian,
kehadiran perusahaan tersebut tidak akan berarti apa pun
tanpa adanya keinginan dari pihak-pihak yang terlibat
konflik untuk menyelesaikannya.
Untuk itu, kelompok yang terlibat konflik harus berada
dalam kondisi berikut:
(1) Menyadari bahwa mereka berada dalam kondisi
konflik sehingga perlu dilaksanakan prinsip-prinsip
keadilan yang jujur bagi semua pihak.
(2) Pengendalian konflik hanya mungkin dilakukan
apabila berbagai kekuatan sosial yang saling terlibat
konflik terorganisasi dengan jelas. Apabila tidak
terorganisasi, pengendalian konflik hanya merupakan
angan-angan.
(3) Setiap kelompok yang terlibat di dalam konflik harus
mematuhi aturan- aturan perminan tertentu.
2) Mediasi (Mediation)
Mediasi merupakan cara pengadilian konflik dengan jalan
meminta batuan pihak ketiga sebagai manajer.jadi,mediasi
adalah suatu usaha kompromi yang tidak dilakukan sendiri
secara langsung.
Mediasi dilakukan dengan bantuan pihak pihak ketiga
mencoba pertemukan dan mendamaikan pihak-pihak yang
terlibat dalam konflik.pihak ketiga dalam sifat netral .tugas
utama ketiga adalah hak mempunyai wewenang untuk
memberi keputusan-keputusan terhadapa penyeleseaian
konflik.
Sekalipun nasehat-nasehat pihak ketiga tersebut tidak
mengikat piha-pihak yang terlibat konflik,namun mediasi
terkadang menghasilkan penyelesian yang efektif.hal itu
karena mediasi dapat mengfuragi tindakan trandiasional yang
mungkin timbul dalam sebuah konflik.
3) Arbitrasi (Abitration)
Abrition merupakan penyelesian konflik yang mengunakan
jasa mengunaknan jasa penegah. Abbritasi adalah suatu
penyeleseian konflik yang dilakukan dengan bantuan pihak
ketiga.seperti halnya dalam mediasi,pihak dalam abtriasi juga
dipilih oleh pihak yang terlibat konflik. Sebagian penegah
mereka menyelesaikan mereka menyelesaikan konflik dengan
membuat keputusan-keputusan penyelesaian atas dasatr
kentetuan yang telah ada
b. Sistem Pengawasan
PT. MIROTA KSM adalah sebuah sistem terintegrasi yang
menawarkan akses komprehensif kepada pemimpin perusahaan
yang mencakup batasan antar dan disiplin ilmu. Perusahaan
Struktur organisasi PT. MIROTA KSM adalah suatu perusahaan
yang memproduksi produk susu lactona.
B. Bidang Manajemen SDM/Personalia
1. Pola Rekuitmen/Penerimaaan Pegawai
Meningkatkan kompetensi sumber manusia, baik tenaga akademik
maupun tenaga pendukung yang bereputasi nasional/internasional.
Dengan mengembangkan produk susu lactona yang ada di perusahaan
Struktur organisasi PT. MIROTA KSM dengan karayawan yang cukup
baik dan meningkatkan produksi dan promosi kepada customer.
2. Bidang Penelitian
Meningkatkan kualitas jumlah produk yang diproduksi susu
lactona pada PT. MIROTA KSM.
3. Bidang Pengadiaan Masayarakat
Meningkatkan kapasitas pelayanan custemer dan menarik pelangan
agar terjadi laba urusan pengabdian kepada Masyarakat (PM)
4. Kerja Sama
Meningkatkan kualitas produk dan menjalin kerja sama antara
perusahaan dan penlagan/custemer agar terjadinya produk yang akan
semakin banyak diminati.
5. Pembinaan Karir
Yaitu dengan adanya pembinaan pada perusahaan Struktur
organisasi PT. MIROTA KSM agar kita dapat atau bagaimana bagian-
bagian yang tertera.
6. Pengembagan Sumber Daya Manusia
Yaitu dengan fasilitas mesin AC,dan peralatan lainya maka dapat
mendukung terjadi memproduksi produk dengan kualitas baik.
7. Kompensasi, Promosi, Mutasi, Rotasi, Gugus Kendali Mutu, PHK.
a. Pengaruh Kompensasi terhadap Motivasi Kerja Pegawai
Dalam suatu organisasi atau perusahaan, pegawai merupakan
aset perusahaan yang sangat berguna bagi kepentingan manajemen
dalam menjalankan operasionalisasi dan aktivitas perusahaan.
Pegawai selaku sumber daya manusia harus diperhatikan dalam
berbagai segi karena tanpa kehadiran sumber daya manusia tidak
mungkin roda perusahaan berjalan dengan lancar. Sumber daya
manusia memegang peranan penting untuk dapat meraih tujuan
perusahaan.
b. Promosi
Yaitu dengan mempromosikan produk susu lactona sangat
penting agar produk ini banyak minat memakai. Tujuan promosi
perusahaan yaitu:
1) Memperkenalkan produk pada masyarakat.
2) Mendorong minat untuk mengkonsumsi produk susu lactona
dari perusahaan Struktur organisasi PT. MIROTA KSM.
Fungsi dari promosi adalah untuk agar terciptakan suatu
produk yang akan dijual oleh perusahaan dan juga menambah
lowongan pekerjaan.
Metode promosi perusahaan di dalam menarik perhatian agar
dikunjungi pemustaka diantaranya adalah:

Anda mungkin juga menyukai