Anda di halaman 1dari 9

BAB I

PENDAHULUAN

Semua di BAB I, kutipan berkaitan nama diperbaiki, cek panduan (hanya nama

belakang yang dicantumkan).

Di panduan Latar belakang atau latar belakang masalah.

A. Latar Belakang

Sumber daya manusia dalam perusahaan memiliki peranan dan fungsi

yang sangat penting bagi tercapainya tujuan perusahaan. Sumber daya

manusia mencakup keseluruhan manusia yang ada dalam organisasi yaitu

mereka yang terlibat dalam kegiatan operasional perusahaan mulai dari level

yang paling bawah sampai level yang paling atas (top management).

Walaupun berbeda level, namun seluruh elemen sumber daya manusia tersebut

memiliki peran yang sama pentingnya terhadap pencapaian tujuan perusahaan.

Oleh sebab itu, mengabaikan salah satu bagian akan berakibat terhambatnya

pencapaian tujuan perusahaan.

Perbaiki hubungan antar paragraph supaya saling terkait.

Paragraf pertama bicara tujuan perusahaan kok tiba-tiba diparagraf kedua

bicara kinerja?

Dalam upaya meningkatkan kinerja para karyawan di lingkungan

perusahaan, pihak perusahaan dituntut untuk lebih berperan dalam

menyiapkan kinerja karyawannya agar tercipta karyawan yang handal dan

professional sehingga mampu mencapai sasaran pencapaian tujuan perusahaan

yang sesuai dengan tugas dan tanggung jawab yang telah ditetapkan. Dengan

1
demikian, diperlukan suatu upaya yang dapat menjadi solusi sehingga

permasalahan-permasalahan tersebut dapat segera diatasi. Salah satu langkah

permulaan yang dapat dijadikan upaya perbaikan dalam hal ini yaitu dengan

melakukan suatu penelitian lebih mendalam tentang kinerja karyawan dalam

hal ini peneliti menghubungkannya dengan gaya kepemimpinan, kompensasi,

disiplin kerja karyawan dan lingkungan kerja. (pendapat siapa?)

Gaya kepemimpinan adalah dimana pemimpin saat berinteraksi dengan

para karyawannya dalam proses memimpin suatu usaha. Dalam suatu

organisasi, faktor kepemimpinan memegang peran penting karena pemimpin

itulah yang menggerakkan dan mengarahkan organisasi dalam mencapai

tujuan. Dalam kenyataannya pemimpin dapat mempengaruhi semangat dan

kegairahan kerja, keamanan, kualitas kehidupan kerja dan terutama tingkat

prestasi suatu organisasi. Penerapan gaya kepemimpinan terhadap kinerja

kerja ditunjukan seperti mengantisipasi karyawan yang datang terlambat saat

bekerja maupun pada saat jam makan siangdan karyawan yang meninggalkan

pekerjaan tanpa ijin. Hasil penelitian yang dilakukan oleh Yustin Poiyo (2018)

yang menyatakan bahwa Gaya kepemimpinan merupakan suatu cara

pemimpin untuk mempengaruhi bawahannya yang dinyatakan dalam bentuk

pola tingkah laku atau kepribadian. Hasil penelitian ini juga didukung oleh

penelitian lainnya, salah satunya hasil penelitian yang telah dilakukan oleh

Pipin Sukandi (2016) yang menyatakan bahwa pemimpin menerapkan gaya

kepemimpinan yang tepat maka kinerja karyawan akan meningkat.

2
Kompensasi merupakan imbalan atau balas jasa untuk karyawan yang

diberikan perusahaan atas kinerja dan pengabdian yang dilakukan karyawan

terhadap perusahaan. Pemberian kompensasi meliputi pembayaran langsung

atau tidak langsung yang bermanfaat bagi karyawan untuk memotivasi agar

bekerja lebih baik lagi. Kompensasi yang sesuai akan menentukan apakah

pegawai akan tetap bertahan bekerja atau keluar dari tempatnya bekerja.

Kerugian yang didapat apabila kompensasi diberikan secara tidak tepat adalah

perusahaan bisa kehilangan pegawai yang memiliki kinerja pegawai yang

baik, dan perusahaan harus mengeluarkan biaya lagi untuk penarikan pegawai

baru yang berkualitas. Hasil penelitian yang dilakukan oleh Djoko Setyo

Widodo (2017) yang menyatakan bahwa Pemberian kompensasi yang sesuai

untuk meningkatkan motivasi kerja dalam menyelesaikan tugas masing-

masing.

Menurut Siagian (2012:22) bahwa kinerja karyawan dipengaruhi oleh

beberapa faktor yaitu: gaji, lingkungan kerja, budaya organisasi,

kepemimpinan dan motivasi kerja (motivation), disiplin kerja, kepuasan kerja,

dan faktor-faktor lainnya. Usaha untuk meningkatkan kinerja karyawan,

diantaranya dengan memperhatikan disiplin kerja. Disiplin kerja adalah suatu

sikap dan tingkah laku yang menunjukkan ketaatan karyawan terhadap

peraturan organisasi. Menerpakan disiplin kerja merupakan sebuah tindakan

seorang pemimpin untuk mendorong para anggota dalam

organisasi/perusahaan untuk memenuhi berbagai tuntutan dan ketentuan

tersebut. Hasil penelitian yang dilakukan oleh Nurmaidah Br Ginting (2018)

3
menyatakan bahwa dengan menerapkan disiplin kerja yang baik, maka kinerja

karyawan dapat menjadi lebih baik lagi dan tujuan dari perusahaan pun akan

tercapai.

Lingkungan kerja mempunyai kontribusi yang cukup besar dalam

peningkatan kinerja. Lingkungan kerja mengarah kepada beberapa aspek

diantaranya manajemen, struktur organisasi, dan deskripsi kerja, kebebasan,

lingkungan fisik yang memuaskan, seperti tersedianya tempat ibadah, ruangan

yang cukup nyaman untuk bekerja, ventilasi yang baik, keamanan, jam kerja

yang sesuai dan tugas-tugas yang bermakna. Kondisi lingkungan dalam

variasi-variasi yang relatif sederhana dalam suhu, kebisingan, penerangan,

atau mutu daerah dapat mendorong efek-efek yang berarti terhadap sikap dan

kinerja pegawai. Selain itu rancangan yang memperhatikan jumlah ruang

kerja, pengaturan atau tata letaknya dan tingkat kekuasaan pribadi yang

diberikan, mempengaruhi kinerja dan tingkat kepuasan pegawai. Hasil

penelitian yang dilakukan oleh Moh. Sofuan (2014) yang menyatakan bahwa

semakin baik lingkungan kerja maka semakin baik pula kinerja.

Berdasarkan latar belakang yang telah diuraikan, penulis menuangkan

penelitaan ini dalam sebuah karya tulis dengan mengambil judul: “ANALISIS

GAYA KEPEMIMPINAN, KOMPENSASI, DISIPLIN KERJA, DAN

LINGKUNGAN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA

DINAS PERUMAHAN DAN KAWASAN PEMUKIMAN KOTA

KEDIRI”

4
B. Identifikasi Masalah

Berdasarkan uraian latar belakang diatas, maka dapat diidentifikasi

permasalahan dalam penelitian ini yang berkaitan dengan Gaya

Kepemimpinan, Kompensasi, Displin Kerja, dan Lingkungan Kerja terhadap

Kinerja Karyawan. Berdasarkan penelitian yang telah di lakukan sebelumnya

mengungkapkan faktor-faktor yang mempengaruhi Kinerja Karyawan

diantaranya sebagai berikut:

1. Gaya kepemimpinan atasan terhadap para pegawainya.

2. Kompensasi yang diberikan kepada pegawai.

3. Kedisiplinan para pegawai dalam menjalankan peraturan yang berlaku di

lembaga atau organisasi.

4. Lingkungan tempat kerja yang layak dan tepat untuk para pegawai.

5. Pembatasan Masalah

Berdasarkan latar belakang dan identifikasi masalah yang telah

dijelaskan sebelumnya penelitian ini akan berfokus pada cakupan masalah

yang telah dibatasi oleh variabel, sehingga pokok pembahasan dalam

penelitian ini tidak melebar dan sesuai dengan tujuan dilakukannya penelitian.

Sesuai dengan judul yang telah dipilih, penelitian ini akan berfokus pada

pengaruh Gaya Kepemimpinan, Kompensasi, Displin Kerja, dan Lingkungan

Kerja terhadap Kinerja Karyawan.

5
C. Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang penelitian yang telah diuraikan, maka timbul

pertanyaan-pertanyaan yang akan dijawab dalam penelitian ini, yaitu sebagai

beriku:

1. Apakah Gaya Kepemimpinan secara parsial berpengaruh terhadap Kinerja

Karyawan pada Dinas Perumahan dan Kawasan Pemukiman Kota Kediri?

2. Apakah Kompensasi berpengaruh secara parsial berpengaruh terhadap

Kinerja Karyawan pada Dinas Perumahan dan Kawasan Pemukiman Kota

Kediri?

3. Apakah Disiplin Kerja secara parsial berpengaruh terhadap Kinerja

Karyawan pada Dinas Perumahan dan Kawasan Pemukiman Kota Kediri?

4. Apakah Lingkungan Kerja secara parsial berpengaruh terhadap Kinerja

Karyawan pada Dinas Perumahan dan Kawasan Pemukiman Kota Kediri?

5. Apakah Gaya Kepemimpinan, Kompensasi, Disiplin Kerja, dan

Lingkungan Kerja secara simultan berpengaruh terhadap Kinerja

Karyawan pada Dinas Perumahan dan Kawasan Pemukiman Kota Kediri?

6. Tujuan Penelitian

Tujuan yang ingin dicapai dari dilakukannya penelitian ini adalah

sebagai berikut:

1. Untuk menganalisis pengaruh Gaya Kepemimpinan secara parsial terhadap

Kinerja Karyawan pada Dinas Perumahan dan Kawasan Pemukiman Kota

Kediri.

6
2. Untuk menganalisis pengaruh Kompensasi secara parsial terhadap Kinerja

Karyawan pada Dinas Perumahan dan Kawasan Pemukiman Kota Kediri.

3. Untuk menganalisis pengaruh Disiplin Kerja secara parsial terhadap

Kinerja Karyawan pada Dinas Perumahan dan Kawasan Pemukiman Kota

Kediri.

4. Untuk menganalisis pengaruh Lingkungan Kerja secara parsial terhadap

Kinerja Karyawan pada Dinas Perumahan dan Kawasan Pemukiman Kota

Kediri.

5. Untuk menganalisis pengaruh Gaya Kepemimpinan, Kompensasi, Disiplin

Kerja, dan Lingkungan Kerja secara simultan terhadap Kinerja Karyawan

pada Dinas Perumahan dan Kawasan Pemukiman Kota Kediri.

6. Kegunaan penelitian

Dengan dilakukannya penelitian ini diharapkan dapat memberikan

manfaat teoritis dan praktis sebagai berikut:

1. Manfaat Teoritis

Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan informasi

mengenai pengaruh Gaya Kepemimpinan, Kompensasi, Disiplin Kerja,

dan Lingkungan Kerja terhadap Kinerja Karyawan pada Dinas Perumahan

dan Kawasan Pemukiman Kota Kediri dan juga diharapkan hasil dari

penelitian ini dapat menjadi tambahan wawasan dan pengetahuan,

khususnya dibidang Manajemen Sumber Daya Manusia, serta diharapkan

dapat menjadi referensi mengenai materi yang berhubungan dengan

7
penelitian ini guna mendukung kesempurnaan penelitian dimasa yang akan

datang.

2. Manfaat Praktis

Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberi kontribusi dan dapat

bermanfaat bagi Dinas Perumahan dan Kawasan Pemukiman Kota Kediri

untuk memperoleh informasi mengenai pengaruh Gaya Kepemimpinan,

Kompensasi, Disiplin Kerja, dan Lingkungan Kerja terhadap Kinerja

Karyawan, sehingga hasil penelitian ini dapat menjadi bahan pertimbangan

dalam pembuatan kebijakan di masa yang akan datang, sehingga dapat

lebih meningkatkan sumber daya manusia pegawai dinas tersebut.

8
9

Anda mungkin juga menyukai