OLEH :
KELOMPOK 4
Anwar Tri sudibyo
Armi Anggraeni
Fabela Intan Agustin
M Rizki Hardian
Saiful Anwar
Ulfiyana Ambarsari
Wahyu Eka Damayana
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang ...........................................................................................................3
1.2 Tujuan ........................................................................................................................3
1.3 Rumusan Masalah ......................................................................................................4
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Sejarah PT. Indofood Sukses Makmur Tbk................................................................5
2.2 Sejarah singkat produk mie instant Indomie di PT. Indofood....................................5
2.3 Visi dan Misi PT. Indofood Sukses Makmur Tbk…………………………….…….6
2.4 Rantai Pasok Pada Indomie di PT Indofood Sukses makmur Tbk………………….6
2.5 Kulalitas Produk dan Bahan Mie Instan Indomie Pada PT Indofood……………...8
2.6 Segmenting, Targeting dan Positioning pada PT. Indofood Sukses Makmur Tbk…9
BAB III
KESIMPULAN DAN SARAN
3.1 Kesimpulan ..............................................................................................................13
3.2 Saran ........................................................................................................................13
DAFTAR PUSTAKA ....................................................................................................14
LAMPIRAN ...................................................................................................................15
BAB I
PENDAHULUAN
1.2 Tujuan
Adapun tujuan dari penyusunan makalah ke PT. Indofood ini adalah :
1. Untuk mengetahui sejarah, visi, dan misi PT. Indofood CBP Sukses Makmur Tbk.
2. Untuk mengetahui rantai pasokan pada PT. Indofood CBP Sukses Makmur Tbk.
untuk produk mie Indomie.
3. Untuk mengetahui segmenting, targeting, dan positioning pada PT. Indofood CBP
Sukses Makmur Tbk
Lokasi Perusahaan :
Jalan Jend. Sudirman Kav 76 - 78 Jakarta
Sudirman Plaza
Indofood Tower, lantai 27
Nomer Telpon Indofood Sukses Makmur
62 21 5795 882 2
62 21 5793 596 0
Kode Pos Indofood
12910
Formulir Kontak
http://www.indofood.com/contact-us/form
2.4 Rantai Pasok Pada Indomie di PT Indofood Sukses Makmur Tbk
a. Rantai Pasok 1 (supplier)
PT Indofood Tbk menggunakan bebrapa bahan baku dalam pembuatan atau produksi
mie instan yang didatangkan dari bebrapa perusahaan yang sudah memenuhi
persyaratan yang telah ditetapkan oleh Perusahaan. Adapun Bahan Baku Utamanya
adalah:
a. Tepung Terigu
b. Tepung Tapioka
c. Air dan Alkali
PT Indofood Tbk bekerja sama dengan beberapa pemasok (supplier) yang ditunjuk
untuk Pengadaan bahan baku dan bahan pendukung lainnya.
2.5 Kulalitas Produk dan Bahan Mie Instan Indomie Pada PT Indofood
Karakteristik Produk Produk yang dihasilkan PT Indofood Sukses Makmur Tbk. divisi mi
instan terdiri dari 2 kelompok besar yaitu : Bag Noodle, yaitu mie instan dalam kemasan
bungkus; dan Mie telor, yaitu mie yang dalam proses pembuatannya tidak digoreng
melainkan dikeringkan. Produk mie instan PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk
memiliki karakeristik sendiri. Brand name yang digunakan adalah Indomie. Indomie
memiliki rasa yang sesuai dengan selera orang Indonesia. Indomie pun selalu berusaha
memenuhi keinginan konsumen yang semakin banyak, terbukti dengan semakin
bertambahnya variasi produk Indomie, mulai dari mie goreng, mie soup, mie regional
(mie dengan variasi rasa sesuai dengan masakan tradisional daerah-daerah Indonesia),
mie premium, serta mie jumbo. Kualitas dan kuantitas produk Produk mie instan PT
Indofood CBP Sukses Makmur Tbk selalu memperhatikan aspek kualitas dan kuantitas
produknya. Produk PT ISM memiliki kualitas yang tinggi dari segi rasa, packing dll. Hal
tersebut terlihat dari bahan-bahan yang digunakan disetiap produknya merupakan bahan
pilihan. Tepung terigu yang digunakan merupakan kualitas terbaik dari Bogasari Flour
Mils. Rempah-rempah dan bumbu yang terkandung dalam tiap masing-masing rasa
indomie yang merupakan pilihan terbaik dari kekayaan alam nusantara dan diproses
dengan sangat higienis, proses dengan Standard Internasional, dan teknologi berkualitas
tinggi. Tambahan fortifikasi mineral dan vitamin A, B1, B6, B12, Niasin, Asam Folat dan
Mineral Zat Besi. Secara kuantitas PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk merupakan
perusahaan yang memiliki permintaan produk mie instan yang tinggi. Indofood
merupakan produsen mie instan terbesar dengan kapasitas produksi 13 milyar bungkus
per tahun. Selain itu Indofood juga mempunyai jaringan distribusi terbesar.Berdasarkan
data PT. Indofood Sukses Makmur Tbk. perkembangan produksi mie instan di Indonesia
memperlihatkan suatu peningkatan yang positif, walaupun pada tahun 2006 sempat
mengalami suatu penurunan produksi. Secara kuantitas, produksi mie instan dari tahun ke
tahun mengalami kenaikan dengan tren yang positif. Hal ini menunjukkan suatu prospek
yang cukup baik bagi industri mie instan ini pada masa yang akan datang. PT. Indofood
Sukses Makmur menjadikan mutu dan kepuasan pelanggan sebagai basis bagi
perencanaan yang dilakukan oleh perusahaan. Oleh karena itu keinginan dan kebutuhan
konsumen harus diperhatikan oleh produsen karena kebutuhan ini akan senantiasa
berubah.
2.6 Segmenting, Targeting dan Positioning pada PT. Indofood Sukses Makmur Tbk
segmentasi adalah melihat pasar secara kreatif, segmentasi merupakan seni
mengidentifikasi dan memanfaatkan peluang-peluang yang muncul di pasar. Pada saat
yang sama segmentasi merupakan ilmu (science) untuk memandang pasar berdasarkan
variabel geografis, demografis, psikografis dan perilaku.
a. Segmentasi Geografis
Produk mi instan Indomie dinilai cocok untuk seluruh masyarakat Indonesia. Indomie
melakukan segmentasi geografis di seluruh wilayah Indonesia, dari Sabang sampai
Merauke. Indofood memiliki jaringan distribusi mi instan yang terluas di Indonesia,
yang menembus sampai hampir ke setiap sudut kepualuan. Jumlah titik stok (gudang)
semakin diperbanyak secara agresif, sehingga mampu menyediakan penetrasi pasar
yang lebih luas melalui rantai suplai dan penghantaran. Gudang stok ditempatkan
pada area-area yang memiliki outlet retail yang banyak, termasuk pasar tradisional,
sehingga setiap gudang dapat melayani masing-masing area geografis dalam waktu
yang sesingkat mungkin. Indomie juga tidak hanya memasarkan produknya di
Indonesia saja, melainkan di banyak negara lainnya seperti Singapura, Malaysia, Arab
Saudi, Nigeria, China, Jepang, Amerika Serikat, Kanada, Inggris, Italia, dan Perancis.
Bahkan, di Nigeria, Indomie menjadi sebuah produk mi instan yang sangat terkenal
dan disukai sebagian besar masyarakat Nigeria. Indomie dapat dibeli secara satuan per
bungkus, dapat juga dibeli dengan paket per 5 bungkus dan paket 1 kardus yang berisi
30 atau 40 bungkus indomie. Harga Indomie relatif ekonomis, di Indonesia pada
tahun 2021, Indomie dihargai dengan kisaran mulai dari harga Rp. 2.400,- per
bungkusnya. Produk Indomie diproduksi berdasarkan wilayah, sehingga cita rasa
Indomie disesuaikan dengan lidah konsumen di setiap daerah, seperti contoh; Indomie
rasa kari ayam yang dijual di pulau Jawa dengan Sumatera memiliki cita rasa yang
berbeda walaupun perbedaan rasanya tidak terlalu jauh.
b. Segmentasi Demografis
- Segmentasi Berdasarkan Usia
Produk Indomie (goreng dan kuah) cocok dikonsumsi oleh usia remaja hingga
dewasa. Bayi umur 0 - 6 bulan dianjurkan hanya mengonsumsi ASI ekslusif,
sehingga produk ini tidak cocok untuk bayi. Pengembangan produk Indomie tidak
ditujukan untuk bayi dan balita. Produk Indomie memliki rasa rempah yang kuat
sehingga tidak cocok untuk balita. Usia remaja 15-24 tahun merupakan konsumen
terbanyak yang mengonsumsi produk mi instan. jika dilihat dari usia konsumen,
tingkat konsumsi mi instan terbesar adalah kalangan remaja berusia 15-24 tahun,
Namun demikian, baru-baru ini Indomie memproduksi sebuah produk inovasi
baru yang dikhususkan untuk anak-anak, yaitu Indomie My Noodlez. My Noodlez
merupakan mi pertama untuk anak-anak yang dibuat dengan bahan-bahan yang
lebih aman bagi anak, yakni wortel dan rumput laut. Produk ini dibuat untuk anak-
anak yang menyukai makan mi instan, sehingga dapat dikatakan bahwa Indomie
melakukan segmentasi demografis berdasarkan usia ke kalangan anak-anak,
melalui produk Indomie My Noodlez.
- Segmentasi Berdasarkan Jenis Kelamin
Pemasaran produk Indomie tidak difokuskan untuk laki-laki maupun perempuan
saja. Indomie cocok dikonsumsi oleh siapa saja, semua jenis kelamin, yakni laki-
laki dan perempuan.
- Segmentasi Berdasarkan Pendapatan dan Pendidikan
Harga mi instant Indomie tergolong murah, sehingga dapat dibeli oleh siapa saja
yang mengiginkannya. Produk ini ditujukan untuk semua kalangan, mulai dari
kalangan bawah hingga kalangan atas. Mahasiswa sangat menggemari produk
Indomie.Hal ini dikarenakan produk Indomiemudah didapat, harganya murah, dan
rasanya yang enak. Produk Indomie sangat sesuai dengan kebutuhan rumah
tangga maupun yang belum berumah tangga (anak-anak kos).
c. Segmentasi Psikografis
Hadirnya produk mi instan Indomie tentunya disambut antusias oleh masyarakat.
Produk Indomie cocok untuk dikonsumsi oleh semua karakteristik masyarakat,
terutama bagi mereka yang memiliki gaya hidup cenderung konsumtif dan praktis.
d. Targeting
Targeting adalah proses pengevaluasian segmentasi dan pemfokusan strategi
pemasaran pada suatu negara,prpinsi,atau sekelompok orang yang memliki potensi
untuk memberikan respon. Sedangkan menurut Kotler & Amstrong (2008) adalah
sekelompok pembeli (buyers) yang memiliki kebutuhan atau karakteristik yang sama
yang menjadi tujuan promosi perusahaan. Targeting adalah membidik target market
yang telah kita pilih dalam analisa segmentasi pasar. Dalam hal ini tentu saja
serangkaian program pemasaran yang dilakukan harus pas dengan karakteristik pasar
sasaran yang hendak kita tuju. Langkah dalam mengembangkan targeting yaitu
Mengevaluasi daya tarik masing-masing segmen dengan menggunakan variable-
variabel yang dapat mengkuantifikasi kemungkinan permintaan dari setiap segmen,
biaya melayani setiap segmen, dan kesesuaian antara kompetensi inti perusahaan dan
peluang pasar sasaran.
a. Targeting produk Indomie
Targeting dilakukan untuk menentukan berapa banyak segmen pasar yang akan
dipilih, dan bagaimana mengidentifikasikan segmen-segmen tersebut (Zaharuddin,
2006). Produk Indomie varian goreng dan kuah memiliki target pasar untuk semua
umur kecuali bayi dan balita. Untuk varian Produk Indomie My Noodlez, target
pemasarannya adalah anak-anak. Indomie melakukan perubahan strategi target
pasar, perusahaan melakukan beberapa inovasi produk yang memiliki karakteristk
yang berbeda yaitu Indomie Goreng, Indomie Kuah, Indomie Jumbo, Selera
Nusantara, Mi Kriting, Taste of Asia, Kuliner Indonesia, My Noodlez, Real Meat,
dan yang terbaru adalah Bite Me. Perubahan ini dilakukan untuk memenuhi
keinginan konsumen akan variasi Indomie.
e. Positioning
Positioning adalah dengan upaya identifikasi, pengembangan, dan komunikasi
keunggulan yang bersifat khas serta unik. Dengan demikian, produk dan jasa
perusahaan dipersepsikan lebih superior dan khusus (distinctive) dibandingkan
dengan produk dan jasa pesaing dalam persepsi konsumen. Persepsi pelanggan
terhadap produk yang dihasilkan dan bukan hanya sekedar produk fisik adalah fokus
utama Positioning. Keberhasilan positioning sangat ditentukan oleh kemampuan
sebuah perusahaan untuk mendeferensiasikan atau memberikan nilai superior kepada
pelanggan. Nilai superior sendiri dibentuk dari beberapa komponen. Sedangkan kunci
utama keberhasilan positioning terletak pada persepsi yang diciptakan dari persepsi
perusahaan terhadap dirinya sendiri, persepsi perusahaan terhadap pesaing, persepsi
perusahaan terhadap pelanggan, dll.
Indomie untuk saat ini merupakan market leader dalam medan persaingan berbagai
produk mi instan di Indonesia. Posisinya yang kuat disebabkan oleh faktor Indomie
sebagai produk mi instan yang pertama kali hadir di Indonesia serta strategi promosi
dan pemasaran yang gencar. Indomie sangat terkenal di Indonesia dan Nigeria.
Positioning yang dilakukan PT Indofood dengan produknya(Indomie) diantaranya:
Perusahaan Indofood menanamkan produk mi instan Indomie di benak konsumen
Indonesia bahwa produk Indomie merupakan mi asli dan milik Indonesia. Sebagai mi
instan asli Indonesia, Indomie juga menghadirkan varian Indomie Selera Nusantara
yang hadir dengan rasa-rasa terpopuler dari berbagai makanan khas di Indonesia.
Melalui varian ini, Indomie memperkenalkan varian tersebut sebagai wisata kuliner
Indonesia. Tagline yang dibuat oleh Indomie yakni “INDOMIE SELERAKU”,
dimana setiap orang pasti sangat mudah untuk mengingatnya.
BAB III
3.1 Kesimpulan
Setelah melakukan analisa Segmenting, Targeting, Positioning PT. Indofood CBP Sukses
Makmur Tbk produk Indomie penulis menarik kesimpulan bahwa STP sangat penting dan
amat dibutuhkan oleh perusahaan terutama bagian manajemen pemasaran. Segmenting
yang dilakukan untuk produk Indomie adalah meluncurkan berbagi varian produk dan
rasa untuk tiap-tiap lapisan usia, yang kemudian untuk saat ini target pasar (targeting) nya
adalah kalangan muda kaum milenial, serta sebagai pemimpin pasar (leader market) terus
meningkatkan inovasi dan efisiensi, serta melakukan langkah-langkah strategis dengan
mengadakan kegiatan, kolaborasi dengan influencer dan lainnya.
Oleh karena itu, perlu diketahui respon konsumen terhadap produk miee instan tersebut.
Untuk dapat menentukan respon konsumen, terlebih dahulu perlu diidentifikasi faktor-
faktor dalam proses keputusan. Mengetahui faktor-faktor tersebut akan memudahkan
perusahaan dalam mengambil langkah dalam kegiatan pemasaran yang akan dilakukan
sehingga dapat diketahui tingkat kepuasan dari konsumen mie instan terhadap kegiatan
pemasaran yang telah dilakukan perusahaan.
3.2 SARAN
Sebagai pemimpin pasar pencapaian produk Indomie sangat mendominasi pasar
Indonesia,dan sudah tidak diragukan lagi, tetapi tetap saja ada kekurangan dalam praktek
pemasarannya ketersediaan produk Indomie untuk momen tertentu terbatas, contoh ketika
libur hari raya idul fitri retail atau agen yang mempunyai perputaran modal yang terbatas
tidak dapat menyetok produk dalam jumlah yang cukup untuk kebutuhan selama
distributor libur. Juga pada momen seperti saat ini, ditengah merebaknya virus covid-19
banyak agen dan retail yang kehabisan stok dikarenakan permintaan membludak
sedangkan ketersediaan produk tidak ada, agen grosir dapat kembali order setiap dua
minggu sekali, satu minggu sebelum jadwal order sudah kehabisan stok. Dengan itu
penulis menyarankan untuk PT. Indofood CBP Sukses Makmur Tbk khususnya untuk
prodak Indomie agar membuat aplikasi khusus untuk agen grosir agar dapat repeat order
(order kembali) diluar jadwal, hal ini akan sangat membantu ditengah kondisi saat ini.
DAFTAR PUSTAKA
http://www.indofoodcbp.com/investor-relation/annual-report
https://faizfzz.wordpress.com/2015/03/28/segmentation-targeting-positioning-dan-
perilaku- konsumen/
http://dataindustri.blogspot.com/2016/03/jualan-mie-instan-omzet-indofood-capai.html
Ferrel, Pride, 2018, Pemasaran : Teori dan Praktek Sehari-Hari. Jakarta : Binapura Aksara.