Sumber materi :Google Referensi materi :https//store.sirclo.com Tujuan informasi :Memaparkan tentang company profile PT Indofood
Perusahaan ini merupakan perusahaan mie instan dandan produk makanan
olahan terkemuka di Indonesia yang menjadi salah satu anak usaha dari Salim Group. Indofood memasarkan produknya dengan berbagai nama brand seperti Indomie, Supermie, Indomilk, Enaak, Tiga Sapi Happy, Freiss, Govit, dan lain- lain. Perusahaan ini juga menyediakan minuman non-alkohol seperti air kemasan, minuman rasa buah, dan the siap minum
visi misi Indofood
Visi Indofood adalah menjadi perusahaan Food Solutions dengan misi: 1. Memberikan solusi atas kebutuhan pangan secara berkelanjutan 2. Senantiasa meningkatkan kompetensi karyawan, proses produksi dan teknologi 3. Memberikan kontribusi bagi kesejahteraan masyarakat dan lingkungan secara berkelanjutan 4. Menigkatkan stakeholder` values secara berkesinambungan Sejarah Indofood Industri mi instan di Indonesia diawali dengan berdirinya PT Lima Satu Sankyu pada bulan April 1968. Kemudian pada tahun 1977, perusahaan ini berganti nama menjadi PT Lima Satu Sankyu Indonesia. Kemudian berganti nama lagi menjadi PT Supermie Indonesia dengan merek Supermie. Lalu, pada tahun 1970, pasar mie instan mulai diramaikan lagi dengan berdirinya PT Sanmaru Food Manufacturing, anak perusahaan Jangkar Jati Group yang memproduksi mie instan indomie. Lalu PT Indofood yang tergabung dalam perusahaan Salim Group bergabung dengan perusahaan Jangkar Jati Group pada tahun 1984. Kedua perusahaan tersebut kemudian mendirikan PT Indofood Internal Corporation. Pada tahun 1986, PT Indofood Internal Corporation melalui anak usahanya, PT Lambang Insan Makmur mengambil alih PT Supermie Indonesia. Pada tanggal 14 Agustus 1990, berdiri satu lagi perusahaan mie instan Bernama PT Panganjaya Intikusuma. Dua tahun berikutnya, saham perusahaan ini diambil alih oleh PT Indocement Tunggal Prakarsa sebesar 51% Pada tahun yang sama, Salim Group mengambil alih seluruh saham Jangkar Jati Group. Indofood juga ikut mencabut produknya dari jaringan distributor PT Wicaksana Overseas dan dialihkan ke Indomarco. Alhasil, industry mie instan di Indonesia dikuasai oleh PT Indofood dengan merek produk Indomie, Sarimie, Dan supermie. Pada tahun 1994, Indofood berganti nama menjadi PT Indofood Sukses Makmur.
Strategi Indofood untuk menembus pasar internasional
a. Strategi produksi 1. Melakukan inovasi terus menerus 2. Membangun pabrik diluar negeri 3. Standarisasi produk 4. Mempertahankan kualitas b. Strategi penentuan lokasi 1. Saluran distribusi 2. Wilayah penjualan 3. Lokasi gerai 4. Tingkat dan lokasi persediaan 5. System transportasi c. Strategi promosi/periklanan d. Strategi menjalin hubungan dengan konsumen 1. Noodle community 2. Distribution channel 3. Partner 4. Health instate 5. Supply chain 6. Media cetak dan elektronik e. Strategi penentuan harga
Strength (kelebihan) Indofood
a. Keahlian dalam cita rasa Indonesia b. Produksi rendah biaya c. Jangkauan distribusi luas d. Memiliki grup yang menangani pendistribusian produk-produknya e. Kecepatan dalam menjangkau konsumen f. Memiliki banyak anak perusahaan g. Brand yang sudah dikenal lama oleh masyarakat indonesia terutama produk mie h. Memiliki sumber daya manusia yang besar sehingga mampu memproduksi dalam jumlah besar i. Terus melakukan inovasi untuk menghasilkan cita rasa mie yang sesuai dengan konsumen j. Telah merambah pasar luar negeri