MANAJEMEN STRATEGIK
Lingkungan Eksternal
a) Ekonomi Menurut catatan Bursa Efek Jakarta tahun 1994, PT. Indofood berhasil
menguasai 90% pasar mie instant di Indonesia. Sedangkan untuk di Australia,
Indofood dengan kategori mie instant berhasil menguasai hingga 70%. Oleh
karena itu, harga Indomie di Australia sendiri senilai 65 sen atau kurang lebih Rp.
5700,-. Selain Indomie, Indofood memproduksi sejumlah merek mi instan lainnya,
seperti Sarimi dan Supermi. Namun, Indomie menjadi penyumbang terbesar bagi
pendapatan dari divisi mi instan Indofood. Pada 2019 lalu, total nilai penjualan mi
instan meningkat menjadi Rp22,13 triliun dari Rp21,07 triliun di 2018. Kenaikan
ini disebabkan oleh naiknya volume penjualan dan kenaikan harga pada 2018 dan
2019. Sudah bertahun-tahun PT. Indofood bertahan di pasar Australia bahkan
begitu digemari oleh warga Australia. Daur hidup produknyapun, tetap berada di
puncaknya bahkan mengalahkan mie instant dari negaranya sendiri maupun
negara luar lainnya. Tetapi dengan harga Indomie yang begitu tinggi
dibandingkan di Indonesia, perusahaan tetap saja harus membayarkan pajak usaha
dari keuntungan yang diperoleh perusahaan. Hingga kini, permintaan Australia
terhadap produk PT. Indofood tetap meningkat dari tahun ke tahun. Itu yang
membuat perusahaan ini bertahan di pasar Australia hingga sekarang.
b) Sosial dan Budaya
Faktor social dan budaya, menitikberatkan kepada tata nilai dan sikap dari
masyarakat. PT.Indofood melihat dan menyesuaikan terlebih dahulu produknya
sebelum akhirnya mampu menguasai pasar Australia. Tata nilai dan sikap
masyarakat ini akan mempengaruhi gaya hidup masyarakat yang pada gilirannya
akan mempengaruhi pada permintaan produk terhadap perusahaan. Dilihat dari
budaya Australia yang tidak berbeda jauh dengan Indonesia, serta cita rasa yang
telah tertanam di lidah masyarakat Australia dengan lidah Indonesia yang hampir
sama, membuat Indofood tidak perlu repot-repot mengubah kemasan atau
komposisi pembuatan produknya karena telah sesuai dengan masyarakat
Indonesia. Dilihat dari sisi aktifitas masyarakat Australia, mayoritas adalah orang-
orang yang sibuk yang terlalu fokus pada pekerjaan hingga melupakan
kepentingan sendiri. Sehingga hal ini menjadi peluang bagi Indofood untuk
memasuki pasar Australia.
c) Teknologi
PT. Indofood harus memahami pengaruh perubahan faktor teknologi terhadap
kegiatan operasional perusahaan serta pemahaman tentang kemampuan
perusahaannya dalam menciptakan produk. Perkembangan teknologi ini, selain
dengan menunjang tercapainya tujuan perusahaan dapat juga menjadi ancaman
bagi merosotnya produktifitas perusahaan. Perusahaan Indofood yang dibentuk di
Australia, pastinya memiliki mesin-mesin canggih untuk memenuhi permintaan
masyarakat Australia terhadap Indomie. Teknologi lain seperti internet dan social-
network lain juga ditempuh PT. Indofood untuk memasarkan produknya.
d) Demografi
Pemasaran Indomie dari perusahaan PT. Indofood Sukses Makmur ini
menargetkan kepada konsumen dengan rentang usia diatas 3 tahun. Produk
Indomie memliki rasa rempah yang kuat sehingga tidak cocok untuk balita. Usia
remaja 15-24 tahun merupakan konsumen terbanyak yang mengonsumsi produk
mi instan. jika dilihat dari usia konsumen, tingkat konsumsi mi instan terbesar
adalah kalangan remaja berusia 15-24 tahun Pemasaran produk Indomie tidak
difokuskan untuk laki-laki maupun perempuan saja. Indomie cocok dikonsumsi
oleh siapa saja, semua jenis kelamin, yakni laki-laki dan perempuan. Harga mi
instant Indomie tergolong murah, sehingga dapat dibeli oleh siapa saja yang
mengiginkannya. Produk ini ditujukan untuk semua kalangan, mulai dari kalangan
bawah hingga kalangan atas. Mahasiswa sangat menggemari produk Indomie.Hal
ini dikarenakan produk Indomiemudah didapat, harganya murah, dan rasanya
yang enak. Produk Indomie sangat sesuai dengan kebutuhan rumah tangga
maupun yang belum berumah tangga. Hadirnya produk mi instan Indomie
tentunya disambut antusias oleh masyarakat. Produk Indomie cocok untuk
dikonsumsi oleh semua karakteristik masyarakat, terutama bagi mereka yang
memiliki gaya hidup cenderung konsumtif dan praktis.
e) Geografi
Dengan letak geografis negara Australia dengan negara Indonesia yang lebih dari
sekedar dekat, memudahkan pengiriman (proses eksport-import) produk mie
instant dari Indofood menuju ke Australia. Dari segi biaya penyimpanan gudang,
biaya transport, bahkan waktu pengirimanpun akan lebih cepat dibanding
pengiriman produk ke negara lainnya. Ini pulalah yang membuat permintaan pasar
konsumen di Australia semakin meningkat.