1. Identifikasi lingkungan internal perusahaan PT Indofood
Lingkungan internal / mikro dari perusahaan PT Indofood terdiri dari : - Konsumen : Konsumen adalah seseorang yang menggunakan produk dan jasa yang dipasarkan. Konsumen Indomie tidak hanya terdapat di Indonesia saja,melainkan hampir tersebar di seluruh dunia. - Pesaing : Banyaknya pesaing baik dalam 1 group perusahaan maupun dari luar dengan menawarkan inovasi rasa yang berbeda-beda dan harganya pun murah. Belum lagi banyak nya produk mie instan luar negeri yang masuk ke Indonesia dan menjadi pesaing intens Indomie seperti ramen (Jepang) dan samyang (Korea).Dalam hal ini, perlunya inovasi baru lagi dari Indomie, yang lebih enak, diterima di lidah masayarakat indonesia serta masyarakat luar negeri dengan berbagai level kepedasan tertentu, dan yang terpenting adalah kualitas kesehatan produk (non MSG). Salah satu kompetitior indomie adalah mie sedap, mie sedap masuk ke pasar dengan harga yang lebih murah dibandingkan dengan harga yang ditawarkan indomie. indomie tetap unggul karena lebih menawarkan rasa yang bervariasi dan unik dengan mengedepankan rasa khas Nusantara. - Pemasok : PT. Indofood Sukses Makmur TBK Bandung bekerja sama dengan beberapa pemasok (supplier) yang ditunjuk untuk pengadaan bahan baku (raw material) dan bahan pendukung lainnya. Adapun supplier-supplier yang ditunjuk untuk pengadaan bahan baku dan bahan pendukung produksi mie instan yaitu tepung terigu (BogasariFlour Mills), minyak goreng (Salim Ivomas), bumbu (PT. Food IngredientDevelopment), karton packing (Raci Pack), Etiket (Supermova, Prima Makmur,Respati, Cipta Kemas Abadi) - Chanel of distribution : Para produsen berhak menentukan kebijakan distribusi yang akan dipilih dan disesuaikan dengan jenis barang serta luasnya armada penjualan yang akan digunakan. Jika perusahaan berada dalam persaingan yang semakin tajam, perusahaan harus segera mengadakan penelitian terhadap pasarnya. Penelitian tersebut untuk mengetahui kebutuhan serta selera konsumen dan jika mungkin menstimulir permintaan serta menciptakan langganan. - Sumber Daya Manusia : Dengan total tenaga kerja sekitar 62 ribu, Indofood percaya bahwa karyawan adalah salah satu kelompok paling penting dari stakeholder dan unsur penting dalam keberhasilan.
2. Identifikasi lingkungan industri perusahaan PT Indofood
- Teknologi : PT. Indofood harus memahami pengaruh perubahan faktor teknologi terhadap kegiatan operasional perusahaan serta pemahaman tentang kemampuan perusahaannya dalam menciptakan produk. Perkembangan teknologi ini, selain dengan menunjang tercapainya tujuan perusahaan dapat juga menjadi ancaman bagi merosotnya produktifitas perusahaan. - Demografi : Pemasaran Indomie dari perusahaan PT. Indofood Sukses Makmur inimenargetkan kepada konsumen dengan rentang usia diatas 3 tahun. Produk Indomie memliki rasa rempah yang kuat sehingga tidak cocok untuk balita. Usia remaja 15-24tahun merupakan konsumen terbanyak yang mengonsumsi produk mi instan. jikadilihat dari usia konsumen, tingkat konsumsi mi instan terbesar adalah kalangan remaja berusia 15-24 tahun. Pemasaran produk Indomie tidak difokuskan untuk laki-laki maupun perempuan saja. Indomie cocok dikonsumsi oleh siapa saja, semua jenis kelamin,yakni laki-laki dan perempuan. Harga mi instant Indomie tergolong murah, sehingga dapat dibeli oleh siapa saja yang mengiginkannya. Produk ini ditujukan untuk semua kalangan, mulai dari kalangan bawah hingga kalangan atas. Mahasiswa sangat menggemari produk Indomie. Hal ini dikarenakan produk Indomie mudah didapat, harganya murah, dan rasanya yang enak.
3. Identifikasi lingkungan nasional perusahaan PT Indofood
- Sosial dan Budaya : Faktor social dan budaya, menitik beratkan kepada tata nilai dan sikap dari masyarakat. PT.Indofood melihat dan menyesuaikan terlebih dahulu produknya sebelum akhirnya mampu menguasai pasar. Tata nilai dan sikap masyarakat ini akan mempengaruhi gaya hidup masyarakat yang pada gilirannya akan mempengaruhi pada permintaan produk terhadap perusahaan.
4. Identifikasi lingkungan global perusahaan PT Indofood
- Ekonomi : Menurut catatan Bursa Efek Jakarta tahun 1994, PT. Indofood berhasilmenguasai 90% pasar mie instant di Indonesia. Sedangkan untuk di Australia,Indofood dengan kategori mie instant berhasil menguasai hingga 70%. Oleh karenaitu, harga Indomie di Australia sendiri senilai 65 sen atau kurang lebih Rp. 5700,-. Selain Indomie, Indofood memproduksi sejumlah merek mi instan lainnya, seperti Sarimi dan Supermi. Namun, Indomie menjadi penyumbang terbesar bagi pendapatan dari divisi mi instan Indofood. Pada 2019 lalu, total nilai penjualan mi instan meningkat menjadi Rp22,13 triliun dari Rp21,07 triliun di 2018. Kenaikan ini disebabkan oleh naiknya volume penjualan dan kenaikan harga pada 2018d an 2019.