Anda di halaman 1dari 17

BAHASA INDONESIA

“PENGGUNAAN INSTAGRAM SEBAGAI MEDIA PEMASARAN DALAM MENINGKATKAN

OMSET PENJUALAN”

DOSEN PEMBIMBING :

Maha Putra, S.Pd., M.Pd

KELAS MA.C.07

Disusun Oleh :

Dea Putri Meliyanti (112110530)

JURUSAN MANAJEMEN
FAKULTAS EKONOMI BISNIS
UNIVERSITAS PELITA BANGSA 2021
KATA PENGHANTAR

Puji syukur kita ucapkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas segala rahmat,berkah dan
kasih karunia-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan makalah yang berjudul “Penggunaan
Facebook Sebagai Media Pemasaran Untuk Meningkatkan Omset Penjualan’’ ini dengan sebaik-
baiknya. Adapun tujuan penulisan makalah ini bermaksud untuk memenuhi tugas Bahasa
Indonesia yang dibimbing oleh Bapak Maha Putra, S.Pd., M.Pd.

Pada kesempatan ini penulis juga ingin menyampaikan terimakasih kepada dosen karena
telah memberikan tugas ini sehingga membuat penulis termotivasi dan dapat menyelesaikan tugas
ini. Harapan penulis semoga tugas ini dapat bermanfaat dan membantu sumbang fikiran bagi pihak
yang membutuhkannya dan juga semoga menambah wawasan serta pengertahuan pagi para
pembaca,sehingga penulis dapat memperbaiki bentuk maupun isi tugas yang sederhana ini
sehingga kedepannya dapat lebih baik.

Akhirnya walaupun dalam pembuatan makalah ini penulis telah berusaha semaksimal
mungkin. namum, penulis menyadari masih banyak kekurangan dalam berbagai hal,untuk itu
penulis mohon maaf yang sebesar-besarnya atas kekurangan dalam penulisan makalh ini.Penulis
juga berharap pembaca dapat memberikan kritik dan saran yang membangun demi perbaikan dan
penyempurnaan dimasa yang akan datang.

Bekasi,16 Desember 2021

Penuli

i
Abstrak

Penggunaan Media Sosial berkembang sangat pesat di Indonesia, sehingga para pemasar
menggunakan media sosial sebagai salah satu alat pemasaran. Banyak penelitian atau riset yang
meneliti tentang pemasaran melaui media sosial (Social Media Marketing). Untuk lebih
mengoptimalkan pemasaran melalui media sosial, moti-vasi atau alasan para pemasar dan hasil
yang bisa diraih melalui pemasaran media sosial harus dapat dijelaskan. agar dapat
mengembangkan strategi- strategi pemasaran lainnya. Kajian ini bersifat kajian literatur dengan
me-ninjau dari penelitian-penelitian yang sudah ada dengan fokus analisa adalah strategi
pemasaran melalui media sosial Instagram.

Kata kunci: Media sosial, pemasaran melalui media sosial, alat komunikasi pemasaran

ii
DAFTAR ISI
KATA PENGHANTAR ……………………………………………………...……… i
ABSTRAK ……………………………………………………...……………………… ii
DAFTAR ISI ………………………………………………………………………...…… iii
BAB I : PENDAHULUAN ……………………………………………………...……… 1
A. Latar Belakang ………………………………………………………...…… 1
B. Rumusan Masalah ……………………………………………………...……… 1
C. Tujuan Penelitian ……………………………………………...……………… 2
D. Kegunaan Penelitian ……………………………………………...……… 2
BAB II : TINJAUAN PUSTAKA ………………………………………………...…… 3

A. Fitur yang Terdapat di Instagram …………………………………………… 3


B. Fitur yang Digunakan Untuk Meningkatkan Penjualan …………………… 4
C. Efektivitas Instagram sebagai Media Promosi Produk …………………… 5
D. Instagram Ads ………………………………………………………...…… 7
BAB III : METODE PENELITIAN …………………………………………… 9
BAB IV : HASIL PENELITIAN ………………………………………………...…… 10
BAB V : PENUTUP ………………………………………………...…………………… 11

A. Kesimpulan …………………………………………………...………… 11
B. Saran ……………………………………………………………...……… 11
DAFTAR PUSTAKA ………………………………………………………...…… iv

iii
BAB 1

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Media sosial berkembang sangat pesat pada saat ini.Informasi dapat dengan mudah
menyebar dalam waktu yang sangat singkat.Jumlah populasi negara Indonesia sebanyak
256,4 juta orang, sebanyak 130 juta orang atau sekitar 49 persen diantaranya merupakan
pengguna aktif media sosial (Lufthi Anggraeni, 2018) Jenis media sosial yang dikenal oleh
masyarakat sangat beragam. Menurut hasil riset oleh ‘We Are Social’ diantara banyaknya
jenis media sosial tersebut, media sosial yang diminati orang Indonesia saat ini diantaranya
Youtube, Facebook, Instagram, dan Twitter.
Saat ini instagram tidak hanya digunakan sebagai sarana pemuas kebutuhan hiburan
saja, selain menjadi media sosial yang banyak diminati, Instagram juga merupakan media
sosial yang mempunyai peluang besar dalam kegiatan bisnis. Country Director Facebook
Indonesia, Sri Widowati mengatakan bahwa 80% user Instagram mengikuti setidaknya
satu akun bisnis.Dengan pengguna media sosial yang sangat banyak,kita bisa
memanfaatkan hal tersebut untuk meningkatkan penjualan.Promosi bisa dilakukan dengan
berbagai cara,seperti memanfaatkan ads yang disediakan oleh instagram,mempromosikan
barang lewat para influencer,dan masih banyak cara lainnya.

B. Rumusan Masalah
a) Fitur apa saja yang terdapat di Instagram?

b) Fitur apa yang biasanya digunakan untuk meningkatkan penjualan?

c) Apa efektivitas Instagram sebagai Media Promosi Produk?

d) Apa itu Instagram Ads?

1
C. Tujuan Penelitian

a) Mengetahui Instagram dan fitur-fitur yang terdapat di dalamnya

b) Mengetahui fitur-fitur yang digunakan dalam meningkatkan penjualan


c) Mengetahui Efektivitas Instagram sebagai Media Promosi Produk
d) Mengetahui Apa itu Instagram Ads

D. Kegunaan Penelitian
1. Teoritis

a) Diharapkan penelitian ini dapat memberi manfaat, khususnya dalam promosi menggunakan

media sosial Instagram.

b) Diharapkan penelitian ini dapat menjadi referensi dalam penelitian berikutnya mengenai

pemanfaatan media sosial Instagram sebagai media promosi.

2. Praktis

a) Penelitian ini diharapkan dapat dijadikan wawasan oleh para pelaku bisnis dalam

mengembangkan bisnis dengan memanfaatkan media sosial instagram

2
BAB II

TUJUAN PUSTAKA

A. Fitur yang Terdapat di Instagram

Instagram dapat diartikan sebagai media untuk mengambil foto dan mengirimnya dalam
waktu cepat (Sari 2017:6). Instagram mempunyai 5 menu utama (Atmoko, 2012:28) yaitu :

1. Home Page : Home page merupakan halaman utama yang berisi foto atau video dari
pengguna lain yang telah diikuti. Cara melihatnya dengan menggeser layar ke arah dan
bawah.

2. Comments : Foto ataupun video yang sudah diunggah dalam Instagram dapat
dikomentari oleh pengguna lain dalam kolom komentar yang tersedia.

3. Explore : Explore yaitu kumpulan foto atau video populer yang mendapatkan banyak
like. 4. Profil Informasi pengguna dapat diketahui melalui profil.

5. News Feed : News Feed merupakan fitur berisikan notifikasi atas berbagai kegiatan yang
dilakukan pengguna Instagram.

Menurut Atmoko, terdapat bagian pada Instagram yang sebaiknya diisi agar foto yang diunggah
lebih bermakna, yaitu :

1. Judul : Judul atau biasa disebut caption bersifat memperkuat pesan yang ingin
disampaikan melalui foto.

2. Hashtag : Hashtag adalah simbol tanda pagar (#), tanda pagar ini dapat mempermudah
pengguna untuk menemukan foto atau video di Instagram dengan kategori tertentu.

3. Lokasi : Fitur ini adalah fitur yang menampilkan lokasi di mana pengguna mengambil
foto. Meski Instagram disebut layanan berbagi foto, Instagram juga merupakan jejaring

3
sosial karena melalui Instagram pengguna dapat melakukan interaksi denga pengguna lain.

B. Fitur yang Digunakan Untuk Meningkatkan Penjualan

Saat ini banyak pelaku usaha dan bisnis yang memanfaatkan media sosial dalam
mempromosikan produk atau jasanya kepada konsumen.Alasan mereka adalah karena dengan
menggunakan media sosial produk lebih mudah dipasarkan dan sampai ketangan konsumen
dengan cepat,selain itu dengan memasarkan produk lewat sosial media juga tidak memerlukan
biaya pemasaran.Hal ini sangat membantu para pengusaha yang baru memulai bisnis nya.

Hal ini sependapat dengan Akhmad (2015) yaitu pemanfaatan media sosial oleh pelaku bisnis
sangat beragam,media sosial yang paling banyak digunakan adalah Facebook,Twitter,dan
Instagram.Menurut Ghyanti (2016) melalui media sosial Instagram para pelaku usaha dapat
melakukan aktivitas promosi seperti memberikan informasi melalui pesan yang dikemas
semenarik mungkin,menyampaikan informasi yang akurat dan konsisten agar komunikasi antara
pelaku bisnis dan konsumen / pelanggan dapat berjalan dengan baik dan interaktif.

Fitur-fitur yang biasanya digunakan para penjual untuk mempromosikan produknya adalah
Postingan Instagram,Instastory,dan Video singkat (Reels).Untuk Postingan Instagram dan
Instastory biasanya para penjual melakukan kegiatan endorsement kepada para selebgram yang
memiliki pengikut ribuan bahkan jutaan.Harga yang ditawarkan para selebgram juga
beragam,mulai dari ratusan ribu hingga jutaan untuk satu kali postingan dan instastory.

Harga yang ditawarkan ini biasanya sesuai dengan jumlah pengikut mereka di
instagram,semakin banyak jumlah pengikutnya maka harga endorsement juga akan semakin
mahal.Namun budget yang dikeluarkan tentunya juga seimbang dengan hasil yang
didapatkan,biasanya setelah melakukan endorsement jumlah pengikut akun dan jumlah orderan
akan meningkat.

Kemudian Kurniawan (2015) menjelaskan bahwa ditinjau dari isi pesan yang disajikan dalam
media,beberapa penelitian menghasilkan beberapa aspek penting dalam sebuah aktivitas promosi
yaitu :

4
1. Frekuensi Informasi terkini,yang meliputi informasi berupa foto yang diunggah
pelaku usaha melalui sosial media Instagram

2. Frekuensi feedback pesan,yang meliputi intensitas pelaku usaha dalam


membalas / memberikan respons atas pertanyaan dari para followers mereka di
Instagram.
3. Gaya pesan,yang meliputi isi dari sebuah pesan yang sesuai dengan produk /
jasa yang ditawarkan,lengkap,dan persuasive.
4. Daya Tarik Pesan,meliputi logo,profile picture,kualitas dan daya Tarik foto
yang diunggah atau diposting
5. Kejelasan Informasi, yang meliputi kejelasan informasi yang di posting seperti
bio Instagram,harga,stock barang,lokasi,dan cara pembelian produk.

Berdasarkan hasil penelitian,menurut Wurinanda (2015) menyatakan bahwa aktivitas promosi


yang meliputi frekuensi pesan,frekuensi feedback pesan,tingkat daya Tarik pesan,dan tingkat
keakuratan pesan memiliki hubungan dengan efektivitas promosi produk.

C. Efektivitas Instagram sebagai Media Promosi Produk

Efektivitas merupakan hasil dari tercapai atau tidaknya sasaran yang telah ditetapkan,hasil
yang semakin dekat dengan sasaran yang diinginkan akan menunjukan derajat efektivitas yang
semakin tinggi (Ghyanti,2016).Kemudian efektivitas promosi dapat diartikan sebagai
keberhasilan dan kinerja yang dapat dilihat dari segi tercapai atau tidaknya tujuan pada sasaran
yang telah ditetapkan sebelumnya oleh pelaku bisnis.

Salah satu model yang digunakan untuk mengetahui efektivitas iklan atau promosi sebuah
produk/jasa adalah model AIDA (Attention,Interest,Desire,Action).Joahr,et.al.(2015)
menyatakan bahwa efektivitas media sosial dapat dilihat dari frekuensi kunjungan pelanggan
/ followers terhadap suatu akun sosial media,lama kunjungan,jumlah followers & retweet pada
twitter dan instagram,serta intensitas interaksi antara pelanggan / konsumen dengan pelaku
usaha atau admin dari sosial media bisnis.Kurniawan (2015) menjelaskan uraian mengenai
aspek AIDA sebagai berikut :

5
1. Perhatian (Attention)

Perhatian merupakan tahap pertama dari menilai suatu efektivitas dengan model
AIDA.Perhatian dari khalayak dapat diperoleh dengan memanfaatkan posisi dalam kegiatan
publikasi / dengan memanfaatkan ukuran dan bentuk iklan.Misalnya memasang sebuah iklan
produk dengan memperhatikan posisi,bentuk,tulisan,warna,dan konten iklannya agar menarik
perhatian konsumen.

2. Ketertarikan (Interest)

Penggunaan perangkat kreatif tidak secara langsung menarik perhatian khalayak kecuali iklan
tersebut berhasil meraih rasa ketertarikan mereka.Ketertarikan bisa saja muncul karena
menggunakan teknik pewarnaan yang menarik,gambar,dan bahasa yang persuasive serta
memasang sebuah promosi seperti potongan harga / sejenisnya.

3. Keinginan (Desire)

Setelah konsumen tertarik dengan promosi yang dilakukan,produsen / pelaku bisnis harus
membuat konsumen tertarik dan terdorong untuk menginginkan barang yang
ditawarkan.Keinginan tersebut dapat dimunculkan dengan memberikan informasi mengenai
keuntungan yang akan didapat ketika membeli produk yang bersangkutan.Selain itu keinginan
juga timbul karena adanya proses pertukaran dimana apabila konsumen membeli produk,maka
yang mereka peroleh akan sebanding / lebih baik dari harga yang telah mereka bayarkan.

4. Tindakan (Action)

Tindakan merupakan tahap akhir dari menilai efektivitas promosi sebuah produk karena pada
tahap ini konsumen akan memutuskan akan memilih atau tidak suatu produk yang sebelumnya
telah dibuat promosinya.Akan tetapi tahap ini adalah tahap tersulit karena melalui iklan cetak /
elektronik saja tidak cukup untuk membuat seseorang secara langsung melakukan tindakan untuk
membeli produk yang diiklankan.Membujuk perhatian konsumen agar tertarik dan berkeinginan
untuk membeli produk,pelaku bisnis harus kreatif dalam menampilkan konten yang di posting di

6
Instagram.Pelaku bisnis dapat membagikan foto produk yang jelas dan memiliki etika bagi yang
mengamatinya sehingga dapat menarik perhatian konsumen / followers.Menghasilkan foto yang
bagus dapat dilakukan dengan menggunakan kamera yang bagus / mempekerjakan fotografer
untuk mengambil foto yang akan diunggah menurut penelitian Tampubolon et al.(2016).

D. Instagram Ads

Instagram Ads adalah salah satu fitur yang ada di Instagram. Fitur ini di hadirkan untuk
membantu para pebisnis dalam mempromosikan atau memasarkan produk dan layanan mereka di
sosial media Instagram. Menjadi salah satu platform periklanan terbaik, tentunya Instagram Ads
menawarkan sejumlah fitur menarik yang akan membantu para pebisnis.

Dengan Instagram Ads para pengiklan di berikan kebebasan untuk mengelola iklan yang di
buatnya sendiri. Para pengiklan juga dapat memilih format iklan mereka baik itu foto maupun
video, tinggal di sesuaikan dengan kebutuhan saja. Layaknya pada platform periklanan lain, para
pengguna dapat mengatur dan mengelola kampanye iklan yang mereka buat sehingga bisa lebih
fleksibel.

Instagram menawarkan banyak kelebihan yang akan membantu para penggunanya. Berikut
ini beberapa kelebihan Beriklan di Instagram Ads.

1. Dapat Meningkatkan Brand Awareness Bisnis Anda

Jika anda baru merintis bisnis atau sudah sejak lama memiliki bisnis, ada baiknya anda
memanfaatkan Instagram Ads sebagai sarana untuk meningkatkan brand awareness. Instagram
Ads merupakan tempat terbaik untuk meningkatkan brand bisnis anda.

Karena ketika anda membuat Instagram Ads, maka anda akan di tanya terlebih dahulu apa tujuan
anda membuat iklan di Instagram dan salah satunya adalah meningkatkan brand awareness dari
bisnis anda. Nantinya Instagram akan dapat dengan mudah mengatur target pengguna yang tepat
untuk memunculkan iklan anda.

2. Target Iklan Lebih Spesifik

Instagram Ads memiliki fitur penargetan yang sangat kompleks sehingga akan memudahkan anda
untuk mendapatkan target pasar yang lebih spesifik. Instagram melakukan penargetan berdasarkan

8
demografi mulai dari usia, jenis kelamin, jenjang pendidikan, pekerjaan, minat, kebiasaan dan
lainnya.

Dengan penargetan yang sudah di lakukan di awal maka akan mempermudah iklan muncul di
beranda calon customer anda. Semakin spesifik target pasar anda maka akan semakin baik juga
karena pastinya pengguna yang melihat iklan anda adalah pengguna yang memang memiliki
ketertarikan pada produk atau layanan yang anda iklankan.

3. Meningkatkan Profit dan Potensi Penjualan

Beriklan di Instagram akan memperbesar peluang untuk meningkatkan penjualan bisnis anda.
Terlebih lagi jika target pasar anda adalah para generasi milenials yang kerap menggunakan
internet dan media sosial untuk mencari informasi mengenai barang yang ingin mereka beli.

4. Menaikkan Traffic Website Bisnis Anda

Memiliki website adalah salah satu cara untuk mempromosikan bisnis anda melalui internet.
Dengan menggunakan Instagram Ads anda bisa mendapatkan traffic ke website anda dari para
pengguna Instagram. Pada saat anda membuat iklan di Instagram anda akan di minta untuk
memasukkan URL website anda dengan tujuan untuk mengarahkan calon pelanggan ke website
bisnis anda. Selain itu juga ada button call to action yang biasanya bertuliskan “Beli Sekarang”
yang jika di klik akan mengarah ke website bisnis anda.

8
BAB III

METODE PENELITIAN

Objek dan Metode Penelitian Objek penelitian yaitu fokus dari permasalahan yang ingin
diteliti. Objek pada penelitian ini yaitu pemanfaatan media sosial instagram sebagai media
promosi.Pada penelitian ini menggunakan kualitatif deskriptif. Kualitatif deskriptif dijadikan
metode pada penelitian ini yang merupakan pencarian fakta dengan mengumpulkan data-data
berupa kata-kata, gambar, bukan angka. Dengan demikian, penelitian ini akan berisi beberapa
kutipan data untuk memberi gambaran penyajian laporan tersebut. Data tersebut berasal dari
kegiatan wawancara dan hasil dokumentasi.

9
BAB IV

HASIL PENELITIAN

Media sosial khususnya instagram mempunyai berbagai keuntungan dalam kegiatan promosi,
seperti untuk dapat menyampaikan sebuah informasi kepada konsumen tidak membutuhkan biaya
dan tenaga, bahkan waktu yang digunakan untuk menyampaikan informasi ke banyak orang
sangatlah singkat. Melalui instagram, informasi yang ingin kita sebarkan tidak harus berupa
tulisan, foto bahkan video pun dapat kita sebarkan kepada konsumen dengan mudah. Menurut
Rangkuti (2009:230) promosi secara online terdiri dari iklan, public relation, sales promotion,
direct marketing dan juga personal selling. Iklan yang dilakukan dapat berupa ads instagram dan
kegiatan endorsement. Sedangkan kegiatan sales promotion yaitu berupa pemberian diskon dan
giveaway.

10
BAB V

PENUTUP

A. Kesimpulan
1. Kegiatan promosi yang dapat dilakukan yaitu berupa ads instagram, diskon atau potongan
harga, giveaway, pemilihan foto profil yang menarik,kesesuaian antara isi caption dan
foto,penggunaan hastag,menunggah ulang testimoni konsumen pada insta story, kumpulan
foto pada feeds instagram, mencantumkan nomor telepon, alamat email, petunjuk arah dan
alamat website pada profil instagram dan juga adanya sesi yang memperlihatkan produk-
produk baru yang disebut dengan unboxing time. Dalam kegiatan promosi tersebut.
2. Pemilihan instagram sebagai media promosi yang aktif didasari oleh alasan bahwa
instagram memiliki kepraktisan dan memberikan manfaat terhadap penjualan yaitu hanya
dengan mengunggah foto ataupun video produk ke akun instagram, kemudian foto tersebut
dilihat oleh konsumen dan konsumen tertarik untuk membeli. Kelebihan instagram yaitu
karena jumlah penggunanya yang sangat banyak dan terus meningkat, sehingga
memudahkan tersebarnya pesan. Kekurangan dari instagram berasal dari penilaian orang-
orang yang menganggap bahwa konten yang bagus adalah konten dengan jumlah like
terbanyak

B. Saran
1. Diharapkan penelitian ini dapat dijadikan referensi untuk penelitian selanjutnya dengan
tema promosi.
2. Penelitian ini adalah penelitian tentang pemanfaatan instagram yang digunakan sebagai
sarana promosi.Saran kepada peneliti selanjutnya adalah apabila akan meneliti
permasalahan yang sama, disarankan menggunakan metode penelitian kuantitatif, dengan
tujuan mengukur keefektifan instagram sebagai media promosi. Diharapkan penelitian
selanjutnya semakin berkembang.
3. Meningkatkan daya tarik pesan dengan memberikan variasi terhadap konten promosi yang
diposting

11
4. Meningkatkan gaya pesan dengan menyesuaikan antara foto yang diposting dengan caption
dan penggunaan hashtag,serta bahasa yang digunakan mudah dimengerti
5. Meningkatkan keakuratan dan kejelasan pesan terutama mengenai kelengkapan informasi
berupa informasi tentang harga,variant,dan stock produk

12
Daftar Pustaka

APJII (Data Statistik Pengguna Internet Indonesia tahun (2016). Tersedia: https://apjii.or.id.
Penggunaan Internet Indonesia Tahun 2016. Tersedia: https://statistik.kominfo

Kotler, Philip dan Gary Amstrong. (2014). Prinsip-Prinsip Pemasaran. Edisi 14. Jilid 1. Jakarta:
Erlangga.

Kotler, Philip dan Gary Armstrong,. (2012). Prinsip-prinsip Pemasaran . Edisi 13. Jilid 1. Jakarta:
Erlangga.

Kotler, Philip dan Keller, Kavin Lane (2013) Marketing Manajemen Edisi 14. London: Pearson.

Masruri. (2014). Analisis Efektifitas Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat Mandiri


Perkotaan (PNPM-MP)

Sugiyono, (2017): Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R&D. Bandung:


Alfabeta.Perkembangan Industri Kreatif (Online). Tersedia: https://m.tempo.com

Sugiyono. (2014). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan Kombinasi (Mixed Methods),
Bandung: Alfabeta.

iv

Anda mungkin juga menyukai