UJIAN TENGAH SEMESTER MPP

PT. Indofood CBP Sukses Makmur Tbk

Oleh:

PROGRAM STUDI STRATA 1 MANAJEMEN

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
UNIVERSITAS BRAWIJAYA
MALANG
2021
Latar Belakang

PT. Indofood CBP Sukses Makmur Tbk merupakan produsen berbagai jenis makanan dan
minuman yang bermarkas di Jakarta, Indonesia. Awalnya mereka hanya berfokus untuk
memproduksi dan mengembangkan produk mie instan, tapi seiring dengan kesuksesan produk
mie instannya, PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk juga mulai bergerak ke bidang makanan
yang lain atau bahkan minuman . Perusahaan ini didirikan pada tanggal 14 Agustus 1990 oleh
Sudono Salim dengan nama PT. Panganjaya Intikusuma yang pada tanggal 5 Februari 1994
menjadi Indofood Sukses Makmur. Perusahaan ini mengekspor produk dan bahan makanannya
hingga Australia, Asia, Afrika, Amerika, hingga Eropa. Salah satu produknya yang terkenal
adalah mie instan. Dalam beberapa dekade ini Indofood telah bertransformasi menjadi sebuah
perusahaan total food solutions dengan kegiatan operasional yang mencakup seluruh tahapan
proses produksi makanan, mulai dari produksi dan pengolahan bahan baku hingga menjadi
produk akhir yang tersedia di rak para pedagang eceran. Perusahaan beroperasi melalui segmen
berikut: Divisi Mie, Divisi Dairy, Divisi Bumbu Makanan, Divisi Makanan Ringan, Divisi
Makanan Nutrisi dan Makanan Spesial, dan Divisi Minuman. Selain itu, ICBP juga menjalankan
kegiatan usaha kemasan yang memproduksi baik kemasan fleksibel maupun karton untuk
mendukung kegiatan usaha intinya.

PT Indofood mencatatkan perkembangan produksi dan penjualan secara berkelanjutan setiap

tahunnya. Hal ini sejalan dengan kenaikan harga minyak sawit mentah serta produksi makanan
bermerk yang membuat penjualan produk perusahaan meningkat. Dikutip dari Analis Sinarmas
Sekuritas, Paulina mengungkapkan jika perusahaan-perusahaan yang menghasilkan produk yang
cepat habis cenderung mengalami tren pertumbuhan yang sangat cepat dan berkelanjutan. Hal ini
terjadi karena perusahaan menyediakan produk kebutuhan pokok dalam kemasan yang menjadi
pilihan utama bagi masyarakat.

Kebijakan Perusahaan Dalam Menentukan Pasar

Indofood dapat dikatakan sebagai perusahaan yang mampu memenuhi kebutuhan masyarakat
dalam hal kebutuhan pangan pokok sehari-hari. Perusahaan sangat mampu memposisikan diri
didalam persaingan bisnis makanan dan mampu menganalisis kebutuhan pasar dengan sangat
baik. Berikut adalah beberapa kebijakan perusahaan dalam upaya melihat peluang di pasar :
1. Membuat Brand
 Produk Konsumen Bermerek “CBP”
Kegiatan usaha CBP dilaksanakan oleh PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk,
anak perusahaan yang sahamnya tercatat di BEI. ICBP merupakan produsen dari
beragam produk konsumen bermerek yang mapan dan terdepan di pasar. Berbagai
merek produknya merupakan merek-merek yang terkemuka dan dikenal di
Indonesia. ICBP telah memulai kegiatan usaha minuman non-alkohol dan
memperluas portofolio produknya dengan minuman teh dan kopi siap minum, air
minum dalam kemasan, minuman berkarbonasi dan minuman jus buah
 Bogasari
Grup ini memiliki kegiatan usaha utama memproduksi tepung terigu dan pasta,
didukung oleh unit usaha perkapalan dan kemasan.
 Agribisnis
Kegiatan operasional di bidang agribisnis dijalankan oleh PT Salim Ivomas
Pratama Tbk dan PT PP London Sumatra Indonesia Tbk yang mencatatkan
sahamnya di BEI, serta merupakan anak perusahaan Indofood Agri Resources
Ltd., yang sahamnya tercatat di Bursa Efek Singapura. Kegiatan usaha utama
Grup Agribisnis meliputi penelitian dan pengembangan, pemuliaan benih bibit,
pembudidayaan dan pengolahan kelapa sawit hingga produksi dan pemasaran
produk minyak goreng, margarin dan shortening. Strategi perusahaan ini
merupakan strategi integrasi vertikal, dengan memiliki kemampuan menjadi
pemimpin dalam bisnis intinya yang dibutuhkan agar sukses dalam industri yang
baru (Chatterjee & Wernerfelt, 1991: 33-48). Di samping itu, kegiatan usaha Grup
ini juga mencakup pembudidayaan dan pengolahan karet dan tebu serta tanaman
lainnya. IndoAgri juga telah memperluas kegiatan usahanya melalui penyertaan
saham di kegiatan usaha gula di Brasil dan Filipina.
2. Distribusi
Dengan jaringan distribusi yang paling luas di Indonesia, Grup ini mendistribusikan
hampir seluruh produk konsumen Indofood dan anak-anak perusahaannya, serta berbagai
produk pihak ketiga
3. Budidaya dan Pengelolaan Sayuran
 Kegiatan usaha budidaya dan pengolahan sayuran dilaksanakan oleh China Minzhong
Food Corporation Limited yang sahamnya tercatat di SGX dan merupakan perusahaan
pengolahan sayuran terintegrasi di Tiongkok. CMFC menjalankan kegiatan usaha
terintegrasi yang didorong oleh permintaan dengan kemampuan budidaya dan
pengolahan yang beragam, serta memproduksi produk bermerek.

6 Kriteria Pengembangan Produk

1. Merek
Merek dagang produk Indofoof menggunakan nama merk yang familiar dan mampu
memciu prefrensi konsumen untuk langsung mengetahui informasi produk. Sebagai
contoh pada produk mie Sedap. Konsumen yang mendengar nama produk tersebut akan
mengetahui jika produk mie Sedap memiliki rasa yang memang sedap dan enak
2. Tulisan
Tulisan yang terdapat pada beberapa produk Indofood memiliki font yang cenderung
halus dan tidak kaku. Selain itu, tulisan merk yang di bold merupakan salah satu cara
menarik minat konsumen untuk langsung melihat produk saat berbelanja
3. Packaging
Produk Indofood terkenal akan packaging yang rapid an efisien. Pada produk infdomie,
mie didalam mie tersebut berisi berbagai bahan yang digunakan dalam proses pembuatan
mie yang enak. Selain itu, warna dari bungkus mencerminkan rasa mie yang dibeli.
4. Warna
Seperti yang dijelaskan diatas, sebagain produk Indofood memiliki warna yang mampu
mewakili rasa dan fungsi produk. Contoh, pada produk indomie kuah soto dan kuah kare
memiliki warna yang berbeda. Hal ini dilakukan guna memudahkan konsumen dalam
memilih produk yang diinginkan
5. Kualitas
Untuk kualitas, produk Indofood masih yang terbaik di Indonesia. Hal ini didukung
dengan teknologi produksi produk yang menggunakan mesin berteknologi tinggi.
Kualitas rasa dan keamanan produk merupakan prioritas utama dari Indofood.
6. Bentuk
 Bentuk produk yang dijual Indofood selalu disesuaikan dengan segmen pasar yang dituju.
Hal ini terlihat dari produk indomie yang dibuat dengan ukuran sedang. Bentuk persegi
dengan ukuran sedang ini akan membuat konsumen tertarik untuk memakan produk
karena bentuknya yang simple namun mengenyangkan

Masukan dan Tanggapan

Dari penjelasan diatas, terlihat jika PT. Indofood mencoba untuk menjadi perusahaan yang
mampu menguasai pasar consumer goods baik di Indonesia maupun dunia. Hal ini dibuktikan
dengan adanya berbagai merek dagang yang dibentuk perusahaan serta berbagai macam produk
yang bervariasi. Sebagian besar produk tersebut bergerak dalam pemenuhan kebutuhan sehari-
hari konsumen, seperti makanan pokok, bumbu masak, minyak, dll. Dari segi produksi dan
pengembangan, perusahaan berusaha tampi dengan produk yang terkesan modern dan memiliki
teknologi produksi tinggi. Hal ini semakin meningkatkan eksklusifitas produk dimata konsumen.

Kesimpulan

PT. Indofood merupakan salah satu perusahaan manufacture yang bergerak pada bidang
consumer good tersebesar di Indonesia. Perusahaan ini berfokus pada penyediaan kebutuhan
konsumen mulai dari golongan bawah hingga atas. Perusahaan memiliki berbagai macam merek
yang menggambarkan jenis-jenis produk yang dimiliki. Dalam proses pengembangan produk,
perusahaan berfokus pada pembangunan kualitas dan mutu yang tinggi. Hal ini dilakukan
perusahaan guna meningkatkan value produk dimata konsumen.

Daftar Pustaka

Ozer,M (1999) A survey of new product evaluation models. Journal product innovation
management.

Blattberg, Robert C. & Neslin Scott A., (1990), Sales Promotion: Concept, Methods, and
Strategies, New Jersey: Prentice Hall.
Arifiana, Windya Eka, Srikandi Kumadji, and Dahlan Fanani. "Pengaruh atribut produk terhadap
keputusan pembelian (Survei pada ibu rumah tangga perumahan Bumi Asri Sengkaling RW 05
Desa Mulyoagung Kecamatan Dau Kabupaten Malang pembeli deterjen Rinso)." Jurnal
Administrasi Bisnis 1.2 (2013): 231-240.