Anda di halaman 1dari 6

TUGAS I : MANAJEMEN STRATEGI

VISI, MISI, TUJUAN DAN STRATEGI


PT. INDOFOOD SUKSES MAKMUR TBK.

Nama : Nailatus Safalah


NRP : 133010116
Kelas :C

VISI
Perusahaan Total Food Solutions

MISI
Memberikan solusi atas kebutuhan pangan secara berkelanjutan
Senantiasa meningkatkan kompetensi karyawan, proses produksi dan teknnologi kami
Memberikan kontribusi bagi kesejahteaan masyarakat dan lingkungan secara
berkelanjutan
Meningkatkan Stakeholder’s Values secara berkesinambungan

TUJUAN
NILAI-NILAI
“Dengan disiplin sebagai falsafah hidup; Kami menjalankan usaha kami dengan menjunjung
tinggi integritas; Kami menghargai seluruh pemangku kepentingan dan secara bersama-sama
membangun kesatuan untuk mencapai keunggulan dan inovasi yang berkelanjutan.”

STRATEGI
Indofood mengoperasikan empat Kelompok Usaha Strategis (“Grup”) yang saling
melengkapi:
Produk Konsumen Bermerek (“CBP”). Kegiatan usahanya dilaksanakan oleh PT Indofood
CBP Sukses Makmur Tbk (“ICBP”) yang sahamnya tercatat di Bursa Efek Indonesia (“BEI”) sejak
tanggal 7 Oktober 2010. ICBP merupakan salah satu produsen makanan dalam kemasan yang
terkemuka di Indonesia yang memiliki berbagai jenis produk makanan dalam kemasan. Berbagai
merek ICBP merupakan merek-merek yang terkemuka dan dikenal di Indonesia untuk makanan
dalam kemasan.
Bogasari, memiliki kegiatan usaha utama memproduksi tepung terigu dan pasta. Kegiatan
usaha Grup ini didukung oleh unit perkapalan dan kemasan.
Agribisnis. Kegiatan operasional di bidang agribisnis dijalankan oleh PT Salim Ivomas Pratama
Tbk, dan PT PP London Sumatra Indonesia Tbk yang sahamnya tercatat di BEI, serta merupakan
anak perusahaan Indofood Agri Resources Ltd. yang sahamnya tercatat di Bursa Efek Singapura.
Kegiatan usaha utama Grup ini meliputi penelitian dan pengembangan, pembibitan, pemuliaan dan
pengolahan kelapa sawit hingga produksi dan pemasaran minyak goreng, margarin
dan shortening bermerek. Di samping itu, kegiatan usaha Grup ini juga mencakup pemuliaan dan
pengolahan karet, tebu serta tanaman lainnya.
Distribusi, memiliki jaringan distribusi yang paling luas di Indonesia. Grup ini
mendistribusikan hampir seluruh produk konsumen Indofood dan anak-anak perusahaannya serta
berbagai produk pihak ketiga.

STRATEGY MANAJEMEN
DISTRIBUSI
Indofood’s Distribusi Group memiliki jaringan distribusi yang paling luas di Indonesia,
menembus ke hampir setiap sudut nusantara. Selain produk-produk Indofood sendiri, indoffood
juga mendistribusikan produk-produk ke pihak ketiga. Jumlah poin saham telah diperluas secara
agresif sejak tahun 2005, memberikan penetrasi yang lebih luas dan lebih dalam efisien melalui
rantai pasokan dan pengiriman. Stock poin berlokasi di daerah-daerah dengan kepadatan tinggi
gerai ritel, termasuk pasar tradisional, memungkinkan masing-masing titik saham untuk melayani
wilayah geografis dekat ditetapkan dalam waktu sesingkat mungkin.

CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY


Indofood Corporate Social Responsibility (CSR) program andalan dari komitmen untuk
membantu anggota masyarakat yang lebih luas dan untuk membuat kontribusi yang optimal
kepada masyarakat.
Selama tahun 2007 Indofood secara keseluruhan program dikembangkan dan dilaksanakan
berdasarkan lima pilar dasar jangka panjang kami CSR filosofi:
 Membangun Human Capital
 Mempertahankan Kohesi Sosial
 Memperkuat Nilai Ekonomi
 Mendorong Good Governance
 Melindungi Lingkungan

SUMBER DAYA MANUSIA


Dengan total tenaga kerja sekitar 62 ribu, Indofood percaya bahwa karyawan adalah salah
satu kelompok paling penting dari stakeholder dan unsur penting dalam keberhasilan terus.
Perseroan percaya bahwa setiap karyawan memiliki kapasitas untuk berprestasi dan memberikan
kontribusi bagi keberhasilan tidak hanya perusahaan, tetapi bangsa itu sendiri.
Indofood akan terus berjuang sepanjang tahun untuk lebih lanjut membina hubungan baik
di semua tingkat staf dan manajemen untuk saling menguntungkan. Program pelatihan juga akan
bertujuan untuk meningkatkan produktivitas dan efisiensi dalam rangka untuk membantu semua
divisi dalam mempertahankan pangsa pasar dan keuntungan di pasar yang semakin kompetitif.
Berbagai program pelatihan akan disajikan dalam setahun, sementara Program Pengembangan
Manajerial akan diperluas ke dalam divisi-divisi lain dari perusahaan setelah peluncuran yang
sukses di Memasak Minyak & Lemak dan Makanan Bumbu Divisi.

STRATEGI MANAJEMEN PADA ELEMEN MARKETING MIX (4P)


1) PRODUCT
Brand name yang digunakan adalah Indomie. Satu bungkus Indomie standard memiliki massa 85
gram, dan terdapat 2 sachet berisi 5 bumbu-bumbuan yang disertakan, yaitu kecap manis, saus
sambal, minyak palm, bubuk perasa dan bawang goreng. Indomie juga tersedia dalam versi jumbo
dengan massa 120 gram Anonim,2008). Indomie memiliki rasa yang sesuai dengan selera orang
Indonesia. Indomie pun selalu berusaha memenuhi keinginan konsumen yang semakin banyak,
terbukti dengan semakin bertambahnya variasi produk Indomie, mulai dari mie goreng, mie soup,
mie regional (mie dengan variasi rasa sesuai dengan masakan tradisional daerah-daerah
Indonesia), mie premium, serta mie jumbo.
2) PRICE
Indomie selain dapat dibeli perbungkus, dapat juga dibeli dengan paket 5 bungkus atau paket 1
kardus berisi 30 atau 40 indomie.
Harga Indomie juga sangat murah dan terjangkau bagi semua kalangan masyarakat, di Indonesia,
perbungkus indomie dihargai hanya sekitar Rp. 900,- ( Anonim, 2008).
3) PLACES
Group Distribusi Indofood memiliki jaringan distribusi terluas di Indonesia, menembus sampai
hampir ke setiap sudut kepualuan. Jumlah titik stok (gudang) semakin diperbanyak secara agresif
sejak tahun 2005, sehingga mampu menyediakan penetrasi yang lebih luas melalui rantai suplai
dan penghantaran. Gudang stok ditempatkan pada area-area yang memiliki outlet retail yang
banyak, termasuk pasar tradisional, sehingga setiap gudang dapat melayani masing-masing area
geografis dalam waktu yang sesingkat mungkin (www.indofood.com). Di Yogyakarta agen-agen
Indofood juga bekerjasama dalam menyediakan Indomie dengan warung-warung seperti Burjo
(warung yang menyediakan bubur kacang hijau dan mie instan/mie goreng sebagai menu utama)
4). PROMOTION
 Tagline : Indomie Seleraku
 Iklan : billboard, iklan TV, sponsor acara
 Event : Indomie menggelar ajang membuat lagu ”jingle” untuk pelajar SMA, acara tersebut
berjudul Jingle Dare, yang berlangsung pada 24 April 2008.
 Pembuatan Shop Sign (Spanduk Nama Burjo dengan tema Indomie untuk setiap Burjo di
Yogyakarta) Ditinjau dari aspek product life-cycle, Indomie saat ini berada pada posisi mature,
sudah stabil, memiliki brand equity yang sangat kuat sehingga dapat bertahan sebagai Top of
Mind merek mie instan. Pada tahap ini Indomie tidak boleh lengah, dalam artian Indomie masih
tetap harus mengadakan promosi untuk me-remind customer bahwa Indomie masih exsist, dan
selalu berinovasi untuk merejuvenasi produk maupun strategi promosinya. Indomie sempat
direbut pasarnya oleh Mie Sedaap (muncul tahun 2003) sehingga pangsa pasar Indomie
menurun, meskipun masih tetap menguasai sebagian besar pasar. Sejak saat itu, menyadari
bahwa Mie Sedaap merupakan pesaing yang cukup kuat, Indomie mulai “bangkit dari tidur
panjangnya”, Indomie mulai gencar beriklan lagi. Indomie menggunakan endorser artis
terkenal seperti 3 Diva, Gita Gutawa, maupun non artis seperti remaja/pelajar. Indomie
semakin mengukuhkan bahwa dia masih menjadi mie instan nomor satu di Indonesia. Indomie
juga mengadakan acara ”Indomie Jingle Dare” untuk para pelajar SMA yang bertujuan untuk
lebih memodernisasi Jingle-nya. Hal ini dimaksudkan untuk lebih meningkatkan brand
awareness remaja/pelajar mengenai produk Indomie. Indomie melihat remaja/pelajar sebagai
customer masa depan, jadi sejak sekarang Indomie mulai memberikan semacam ”edukasi”
mengenai Indomie. Tentang strategi menghadapi persaingan, Indofood akan menerapkan
strategi Mastering The Present, Pre-empting the Future. Strategi ini antara lain fokus kepada
organic growth, memanfaatkan competitive advantage melalui scale, scope, span, dan speed.
Selain itu akan menjalankan program cost efficiency and cost cutting. Di samping itu tetap
melanjutkan segmentasi para konsumennya dengan memperkenalkan produk-produk dengan
higher price and higher margin.

STRATEGI KUNCI 3A
Keberhasilan Indomie terus bercokol di urutan teratas Top Brand adalah berkat kosistensi
Indomie dalam menjalankan strategi kunci 3A :
1) Acceptability : rasa Indomie yang sudah bisa diterima di lidah konsumen (Product).
2) Availabilty : produk Indomie mudah diperoleh dimana saja (Place)
3) Affordability : tercermin dari harga eceran Indomie yang terjangkau (Price)

ANALISIS SWOT
Kekuatan

1. Keahlian dalam cita rasa Indonesia


2. Produksi rendah biaya
3. Jangkauan distribusi luas
Kelemahan
4. Kecepatan dalam menjangkau konsumen
5. Brand yang sudah terkenal

SWOT

Peluang Ancaman

Sumber Referensi :
 http://www.indofood.com/
 http://www.komunikasi.us/index.php/course/strategic-corporate-communication/1208-
corporate-culture-pt-indofood-sukses-makmur-tbk

Anda mungkin juga menyukai