Anda di halaman 1dari 10

Cynthia Amelia A: MANAJEMEN SUMBER DAYA MANUSIA PT U...

1 of 10

http://cynthiaameliaardianthi.blogspot.co.id/2013/10/manajemen-sumbe...

Senin, 28 Oktober 2013

Arsip Blog

MANAJEMEN SUMBER DAYA MANUSIA PT UNILEVER

2015 (8)
2014 (6)
2013 (14)
November (11)

BAB 1

Oktober (2)

PENDAHULUAN
Multi National Corporation (MNC), adalah perusahaan yang beroperasi
melintasi berbagai produk, pasar dan budaya. Terdiri dari perusahaan induk dan
sekelompok anak perusahaan. MNC mengikuti aktivitas yang dipengaruhi oleh
warisan administratif maupun lingkungannya. MNC berusaha meminimumkan
ketidakpastian yang ditimbulkan lingkungannya dengan mengumpulkan dan
mengelola informasi. Dalam sejarah, MNC yang bergerak di bidang industri
makanan telah menjelajahi seluruh bumi dan melibatkan modal besar.
Sedemikian besar dan kuatnya perusahan macam itu, sehingga mampu
mendominasi pasar makanan dunia. Monsanto adalah salah satunya, di samping

MANAJEMEN SUMBER DAYA MANUSIA


PT UNILEVER
STRUKTUR ORGANISASI BISNIS
September (1)

Mengenai Saya
cynthia ameliaa
2

Lihat profil lengkapku

perusahaan lainnya yang sudah dikenal publik seperti Coca Cola, Phillip
Morris, del Monte, Cargill, Nestle, Unilever, Kellog, Heinz, dan sebagainya.Di
Indonesia sendiri terdapat banyak perusahaan MNC yang berdiri, baik berupa
perusahaan produk makanan, sandang dan lain sebagainya. Salah satu
perusahaan MNC yang berkembang pesat di Indonesia adalah Unilever.

BAB 2
1. ABSTRAK
Sejarah singkat PT UNILEVER
PT Unilever Indonesia Tbk (perusahaan) didirikan pada 5 Desember 1933 sebagai Zeepfabrieken
N.V. Lever dengan akta No. 33 yang dibuat oleh Tn.A.H. van Ophuijsen, notaris di Batavia. Akta
ini disetujui oleh Gubernur Jenderal van Negerlandsch-Indie dengan surat No. 14 pada tanggal 16
Desember 1933, terdaftar di Raad van Justitie di Batavia dengan No. 302 pada tanggal 22
Desember 1933 dan diumumkan dalam Javasche Courant pada tanggal 9 Januari 1934 Tambahan
No. 3.
Dengan akta No. 171 yang dibuat oleh notaris Ny. Kartini Mulyadi tertanggal 22 Juli 1980, nama
perusahaan diubah menjadi PT Unilever Indonesia. Dengan akta no. 92 yang dibuat oleh notaris
Tn. Mudofir Hadi, S.H. tertanggal 30 Juni 1997, nama perusahaan diubah menjadi PT Unilever
Indonesia Tbk. Akta ini disetujui oleh Menteri Kehakiman dengan keputusan No.
C2-1.049HT.01.04TH.98 tertanggal 23 Februari 1998 dan diumumkan di Berita Negara No. 2620
tanggal 15 Mei 1998 Tambahan No. 39.
Perusahaan mendaftarkan 15% dari sahamnya di Bursa Efek Jakarta dan Bursa Efek Surabaya
setelah memperoleh persetujuan dari Ketua Badan Pelaksana Pasar Modal (Bapepam) No.
SI-009/PM/E/1981 pada tanggal 16 November 1981.
Pada Rapat Umum Tahunan perusahaan pada tanggal 24 Juni 2003, para pemegang saham
menyepakati pemecahan saham, dengan mengurangi nilai nominal saham dari Rp 100 per saham
menjadi Rp 10 per saham. Perubahan ini dibuat di hadapan notaris dengan akta No. 46 yang
dibuat oleh notaris Singgih Susilo, S.H. tertanggal 10 Juli 2003 dan disetujui oleh Menteri
Kehakiman dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dengan keputusan No. C-17533 HT.01.04TH.2003.

31/10/2015 9:12

Cynthia Amelia A: MANAJEMEN SUMBER DAYA MANUSIA PT U...

2 of 10

http://cynthiaameliaardianthi.blogspot.co.id/2013/10/manajemen-sumbe...

Perusahaan bergerak dalam bidang produksi sabun, deterjen, margarin, minyak sayur dan
makanan yang terbuat dari susu, es krim, makanan dan minuman dari teh dan produk-produk
kosmetik.
Sebagaimana disetujui dalam Rapat Umum Tahunan Perusahaan pada tanggal 13 Juni, 2000, yang
dituangkan dalam akta notaris No. 82 yang dibuat oleh notaris Singgih Susilo, S.H. tertanggal 14
Juni 2000, perusahaan juga bertindak sebagai distributor utama dan memberi jasa-jasa
penelitian pemasaran. Akta ini disetujui oleh Menteri Hukum dan Perundang-undangan (dahulu
Menteri Kehakiman) Republik Indonesia dengan keputusan No. C-18482HT.01.04-TH.2000.
Perusahaan memulai operasi komersialnya pada tahun 1933.

VISI MISI PT UNILEVER INDONESIA


Visi yang dimiliki oleh sebuah perusahaan merupakan suatu cita-cita tentang keadaan di
masa datang yang diinginkan untuk terwujud oleh seluruh personel perusahaan, mulai dari
jenjang yang paling atas sampai yang paling bawah, bahkan pesuruh sekalipun. Misi adalah
penjabaran secara tertulis mengenai visi agar visi menjadi mudah dimengerti atau jelas bagi
seluruh staf perusahaan.
* Visi Unilever adalah To become the first choice of consumer, costumer and community
* Misi Unilever adalah :
Menjadi yang pertama dan terbaik di kelasnya dalam memenuhi kebutuhan dan
aspirasi konsumen
Menjadi rekan yang utama bagi pelanggan, konsumen dan komunitas.
Menghilangkan kegiatan yang tak bernilai tambah dari segala proses.
Menjadi perusahaan terpilih bagi orang-orang dengan kinerja yang tinggi.
Bertujuan meningkatkan target pertumbuhan yang menguntungkan dan
memberikan imbalan di atas rata-rata karyawan dan pemegang saham.
Mendapatkan kehormatan karena integritas tinggi, peduli kepada masyarakat dan
lingkungan hidup.

Kesehatan & Nutrisi


Misi vitalitas Unilever mengharuskan Unilever untuk menumbuhkan usahanya dengan
menangani masalah-masalah kesehatan dan gizi. Unilever memusatkan perhatiannya pada
sejumlah prioritas yang mencakup gizi anak dan keluarga, kesehatan jantung dan
pengendalian berat badan.
Tujuan PT.UNILEVER
Tujuan kami di Unilever, memenuhi kebutuhan sehari-hari setiap anggota
masyarakat di manapun mereka berada, mengantisipasi aspirasi konsumen dan pelanggan,
serta menanggapi secara kreatif dan kompetitif dengan produk-produk bermerek dan
layanan yang meningkatkan kualitas kehidupan.Akar kami yang kokoh dalam budaya dan
pasar lokal di dunia merupakan warisan yang tak ternilai dan menjadi dasar bagi
pertumbuhan kami di masa yang akan datang. Kami akan menyertakan kekayaan
pengetahuan dan kemahiran internasional kami dalam melayani konsumen lokal, sehingga
menjadikan kami Perseroan multinasional yang benar-benar multi-lokal. Keberhasilan
jangka panjang kami menuntut komitmen yang menyeluruh terhadap standar kinerja dan
produktivitas yang sangat tinggi, terhadap kerja sama yang efektif, dan kesediaan untuk
menyerap gagasan baru serta keinginan untuk belajar secara terus-menerus.Kami percaya
bahwa keberhasilan memerlukan perilaku korporasi yang berstandar tinggi terhadap
karyawan, konsumen dan masyarakat, serta dunia tempat kita tinggal. Inilah jalan yang
ditempuh Unilever untuk mencapai pertumbuhan yang langgeng dan menguntungkan bagi
usaha serta tercapainya nilai jangka panjang yang berharga bagi para pemegang saham
serta seluruh karyawan Unilever.
Kebijakan Lingkungan PT. Unilever Indonesia, Tbk.
Efisiensi dalam produksi dampak lingkungan tempat produksi Unilever terbagi atas
dampak yang berasal dari luar (seperti penggunaan sumber daya dan energi) dan dampak
yang berasal dari dalam (seperti limbah cair dan sampah). Untuk mengelola dampak ini
sambil terus-menerus menyempurnakan proses produksi, Unilever menerapkan Sistem
Pengelolaan Lingkungan atau Environmental Management Sytem (EMS) berdasarkan ISO
14001.
Elemen penting dari EMS Unilever adalah menetapkan dan meninjau sasaran
berdasarkan indikator kinerja utama atau key performance indicator (KPI). Setiap tahun,
Unilever mengumpulkan data dari pabrik Unilever di Cikarang dan Rungkut berupa hasil

31/10/2015 9:12

Cynthia Amelia A: MANAJEMEN SUMBER DAYA MANUSIA PT U...

3 of 10

http://cynthiaameliaardianthi.blogspot.co.id/2013/10/manajemen-sumbe...

pengukuran kinerja lingkungan yang penting. Data ini dibandingkan dengan standar yang
berlaku di Indonesia dan target global Unilever, kemudian dihimpun dan dianalisis sebagai
bagian dari system pelaporan kinerja lingkungan atau Environmental Performance Report
(EPR) global Unilever.
Dalam hal penggunaan energi dan air, Unilever menyatakan bahwa sejak 2003,
pabrik Unilever telah menerapkan berbagai program untuk mengurangi konsumsi energi.
Program ini telah mengurangi jumlah penggunaan energy pabrik sebanyak 37%
dibandingkan 2005. Sejak 2005, pabrik Rungkut telah berhasil mengurangi kebutuhan air
dan mengurangi pembuangan air limbah dari proses produksinya melalui pemasangan unit
pengolah air limbah reverse osmosis. Teknologi ini menyediakan pengolahan air limbah
canggih yang memungkinkan pemanfaatan air buangan hasil daur ulang untuk boiler dan
menara pendingin. Sementara itu, limbah domestik dari toilet dan aktivitas pencucian masih
dikirimkan langsung ke saluran limbah milik kawasan industri.
Unilever melaporkan penanganan Limbah Bahan Berbahaya Beracun (B3) yang
telah dilakukannya, yaitu bahwa limbah B3 ini disimpan dalam ruang penyimpan khusus,
sebelum dibuang ke PPLI, sebuah perusahaan pembuangan limbah B3 yang memenuhi
standar lingkungan Indonesia dan internasional. Limbah padat dari kegiatan pencucian
reaktor dipandang sebagai limbah B3 dan karena itu dikirim ke PPLI untuk pengolahan
yang baik dan benar. Sedangkan untuk limbah yang tidak berbahaya Unilever bekerja sama
dengan Asosiasi Industri Daur Ulang Plastik Indonesia (AIDUPI), kami memanfaatkan
kemasan yang tidak terpakai atau bahan plastik lainnya untuk membuat produk plastik
seperti ember atau keset. Limbah lain seperti drum kosong dan palet juga dikirimkan ke
mitra untuk dipakai lagi atau didaur ulang.
Pada 2003, Unilever telah mengganti bahan bakar boiler dari solar ke gas alam yang
mengandung relative lebih sedikit sulfur. Penggantian ini mengurangi emisi SOx kami secara
signifikan. Namun, pada dua tahun terakhir, pasokan gas ke Rungkut tidaklah stabil, dan
mereka terpaksa kembali memakai solar sambil mencari alternative bahan bakar rendah
sulfur. Sementara itu, pabrik Cikarang tetap memanfaatkan gas alam, sehingga mampu
menjaga tingkat emisi SOx yang rendah.
Selain itu, Unilever berupaya mengurangi jumlah limbah tidak berbahaya yang
dihasilkan pabriknya yang mencakup limbah domestik, serta produk dan kemasan yang
tidak layak jual/pakai. Unilever berupaya memanfaatkan kembali atau mendaur ulang
limbah tersebut. Limbah yang tidak dapat dipakai atau didaur ulang lagi akan dibuang ke
tempat pembuangan akhir. Kini, lebih dari 4.800 ton/tahun limbah pabriknya dipakai lagi
atau didaur ulang oleh pihak ketiga. Bekerja sama dengan Asosiasi Industri Daur Ulang
Plastik Indonesia (AIDUPI), mereka memanfaatkan kemasan yang tidak terpakai atau
bahan plastik lainnya untuk membuat produk plastik seperti ember atau keset. Limbah lain
seperti drum kosong dan palet juga dikirimkan ke mitra untuk dipakai lagi atau didaur ulang.
Dengan demikian, jumlah limbah yang didaur ulang terus meningkat sejak 2004.
Unilever juga berhasil mengurangi jumlah limbah yang dikirim ke tempat
pembuangan akhir melalui cara inovatif untuk membuang lumpur dari instalasi pengolahan
air limbah. Jumlah lumpur ini mencapai 5 ton per hari. Pada 2006, pihak Unilever telah
menandatangani nota kesepahaman dengan produsen semen (PT Holcim) untuk mengolah
lumpur air limbahnya sebagai bahan baku di pabrik mereka. Sejak pendatanganan itu,
Unilever tidak lagi mengirim lumpur apa pun ke tempat pembuangan akhir.
Salah satu instrumen untuk mencapai sasaran efisiensi lingkungan Unilever adalah
Total Productive Maintenance (TPM). Sejak tahun 1992, Unilever telah memakai
pendekatan TPM untuk menciptakan kondisi pabrik yang ideal. Kerangka kerja TPM
didasari oleh lima prinsip yaitu :
Seiri Keteraturan. Pisahkan alat yang diperlukan dari alat yang tidak
diperlukan. Sediakan hanya alat yang diperlukan pada lantai produksi.
Seiton Organisasi Tempat Kerja. Atur tempat kerja sehingga alat yang
diperlukan dapat diraih secara mudah dan cepat. Tempatkan sesuatu sesuai
dengan tempatnya.
Seiso - Pembersihan. Segera sapu, cuci, dan bersihkan semua yang berada di
tempat kerja setelah dipakai.
Seikhatsu - Kebersihan. Jaga kebersihan semua alat sehingga selalu siap dipakai.
Shitsuke - Kedisiplinan. Setiap orang memahami, mematuhi, dan menerapkan
aturan di pabrik.

31/10/2015 9:12

Cynthia Amelia A: MANAJEMEN SUMBER DAYA MANUSIA PT U...

4 of 10

http://cynthiaameliaardianthi.blogspot.co.id/2013/10/manajemen-sumbe...

Kelima prinsip ini dipercaya mampu membantu mereka dalam menjaga peralatan
sedekat mungkin dengan kondisi peralatan yang ideal, bekerja lebih efisien, mengurangi
waktu mesin tidak beroperasi, serta meningkatkan catatan keselamatan kerja, kecelakaan
fatal, kecelakaan berakibat hilang waktu atau lost time accidents (LTA), kasus yang
menghambat pekerjaan atau restricted work cases (RWC), serta kasus yang menuntut
perawatan kesehatan atau medical treatment cases (MTC).
Prinsip Bisnis Unilever
Prinsip Bisnis Unilever merupakan standar perilaku bagi seluruh karyawan Unilever di
seluruh dunia. Kami juga berkomitmen untuk secara terus menerus memperbaiki cara kami
bekerja untuk mencapai tujuan jangka panjang dalam mengembangkan usaha yang
berwawasan lingkungan.
Komitmen di dalam prinsip bisnis ini menjadi acuan kami dalam kemitraan dengan para
pengambil keputusan kami, menangani tantangan sosial dan lingkungan dan memberikan
sumbangsih pada pembangunan yang berwawasan lingkungan.

Pemasaran PT UNILEVER
Dalam PT Unilever Indonesia, promosi yang dilakukan paling banyak melalui media
elektronik. Namun dalam kehidupan sehari-hari promosi yang dilakukan PT. Unilever
Indonesia tidak hanya lewat media elektronik tetapi banyak juga melalui media cetak,
sponsorship, mengadakan event-event yang memasukkan produk-produk dari PT. Unilever
seperti Kecap Bango, Pepsodent, Shampo Pantene, dan lain-lain. Karena jika promosi yang
dilakukan hanya melalui media elektronik maka PT. Unilever Indonesia tidak mendapatkan
keuntungan yang optimal. Masyarakat di Indonesia terdiri dari berbagai kalangan dan
tingkatan sosial yang beragam. Jika perusahaan tidak bisa menyentuh hati masyarakat
semua kalangan maka perusahaan tidak dapat berkembang pesat. Makna dari iklan yang
ditawarkan oleh perusahaan juga harus bisa dipahami oleh berbagai kalangan, karena iklan
adalah salah satu cara promosi yang bisa dilakukan oleh perusahaan agar dapat memperoleh
keuntungan yang optimal.
Selain melalui iklan elektronik proses pemasaran yang dilakukan Unilever juga
menggunakan berbagai cara, diantaranya dengan berbagai program pemasaran yang dapat
menarik perhatian pelanggan. Kupon belanja gratis produk unilever adalah salah satu cara
promosi yang dilakukan oleh Unilever, selain itu diskon-diskon yang diberikan juga banyak
menarik perhatian pelanggan yang berasal dari kalangan masyarakat menengah kebawah.
Iklan itu sendiri adalah kandungan utama dari manajemen promosi yang menggunakan
ruang media bayaran untuk menyampaikan pesan, sementara para klien dan praktisi
periklanan memandangnya hanya sebagai sarana untuk berkomunikasi dengan konsumen.
Iklan ini merupakan bagian dari bauran promosi, yang terdiri dari pemasaran langsung, PR
(Public Relations), promosi penjualan, dan penjualan personal. Peranan merek produk juga
sangat berperan penting, karena merek merupakan simbol dari sebuah produk yang
dipasarkan. Bahkan dalam satu perusahaan terdapat berbagai macam merek yang
berbeda-beda.
Pemasaran berskala besar seperti ini hanya satu daripada beragam program promosi yang
dilakukan Unilever, promosi inter-personal langsung ke pelanggan juga dilakukan oleh
Unilever dengan memberikan keuntungan khusus yang diberikan pada pelanggan setia
pengguna produk Unilever. Dengan program pemasaran ini diharapkan Unilever dapat
mencakup pangsa pasar yang luas di pasar konsumen Indonesia.
Dalam pemasaran global, eksistensi perusahaan diperlukan dalam mengembangkan ide
pemikiran, baik dalam cakupan nasional maupun internasional. Dalam hal ini khususnya
perusahaan Unilever harus bisa membuat sebuah grand design mahakarya khususnya
pemasaran global yang menuntut sebuah keajaiban-keajaiban dalam mengembangkan karir
sebuah perusahaan khususnya unilever selain memantau jalannya proses globalisasi dari
para pesaing. Mutlak adanya selalu diadakan apa yang disebut dengan inovation treatment
dalam setiap sesi langkah-langkah perusahaan.
Oleh karena itu pertanyaan lain dapat muncul seketika mengapa promosi perlu diadakan,
jawabannya tentu saja iya, karena dalam beberapa aspek perusahaan salah satu tujuan
pengembangan mutu perusahaan ialah dapat menyentuh seluruh lapisan konsumen dalam
hal ini adalah sasaran global yang diadakan dan dibuat dari grand design tersebut, oleh

31/10/2015 9:12

Cynthia Amelia A: MANAJEMEN SUMBER DAYA MANUSIA PT U...

5 of 10

http://cynthiaameliaardianthi.blogspot.co.id/2013/10/manajemen-sumbe...

karena itu sebuah perusahaan unilever dapat fight dengan para pesaingnya baik dari dunia
asing maupun pesaing-pesaing unggulan dalam negeri.
Unilever juga terus mempelajari kebutuhan dan keinginan konsumen, melakukan inovasi
dan aktivasi produk, serta terus membangun citra produk. Hal ini merupakan sebagian dari
strategi perusahaan untuk dapat mempertahankan dan meningkatkan kepercayaan
konsumen terhadap brand-brand Unilever. Komunikasi yang disampaikan melalui iklan di
berbagai media cetak maupun elektronik sangat efektif dan langsung mengenai
sasaran,untuk evaluasi kedepannya PT. Unilever Indonesia, Tbk akan melakukan 4 hal demi
tetap memiliki citra baik pada konsumennya, antara lain: branding, design, technical
printing, dan merchandising. Sehingga dengan cepat hal tersebut dapat mempengaruhi
konsumen untuk membeli dan mengkonsumsi produk-produk yang dikeluarkan oleh PT.
Unilever.

Strategi PT. UNILEVER,tbk dalam memasarkan produk


Dalam menghadapi persaingan antar perusahaan PT UNILEVER,tbk mempunyai strategistrategi untuk menghadapi persaingan antar perusahaan.strategi yang dimiliki PT
UNILEVER yaitu ;
v KEPEMIMPINAN HARGA RENDAH

Dengan menjaga harga yang rendah dan rak-rak diisi dengan baik menggunakan sistim
pengisian kembali persediaan yang melegenda, wal-mart menjadi pemimpin bisnis eceran di
amerika serikat. Sistem mili wal-mart mengirimkan pesanan atas barang dagang baru secara
langsung kepada pemasok ketika pelanggan membayar pembelian mereka pada
kasir.terminal titik pejualan mencatat kode barang setiap barang yang melewati kasir dan
mengirimkan transaksi pembelian langsung kepada komputer pusat wal-mart. Komputer
mengumpulkan pesanan dari semua toko wai-mart dan mengirimkannya ke pemasok.
Pemasok juga dapat mengakses daa penjualan dan persediaan wal-mart menggunakan
teknologi web. Sistem ini mampu membuat wal-mart mempertahankan biaya rendah
sembari menyesuaikan persediaannya untuk memenuhi permintaan pelanggan.

v DIFERENSIASI PRODUK

Produk Unilever terus memperkenalkan kemasan-kemasan yang terbaru, tetapi Unilever


tetap mempertahankan kualitas produknya. Baik itu kemasan yang botol kaca, sachet, botol
kecil dan masih banyak lagi kemasannya.

v BERFOKUS PADA PELUANG PASAR

Produk Unilever menggunakan sistem informasi pelanggan yang beda dengan yang lain,
produk masuk kedalam pasar dengan cara mempromosikan barang-barangnya dengan cara
terjun langsung ke masyarakat dengan bukti-bukti kualitas secara real, misalnya dengan
diadakannya perlombaan-perlombaan kepada masyarakat perbandingan antara produk
Unilever dengan produk-produk pesaing lainnya.

v MENGUATKAN KEAKRABAN PELANGGAN DAN PEMASOK

Menggunakan sistem informasi untuk memfasilitasi akses langsung dari pemasok terhadap
jadwal produksi.dan bahkan mengizinkan pemasok untuk memutuskan bagaimana dan
kapan mengirim pasokan kepada pemasok. Selain itu Unilever juga melakukan Tanya jawab
kepada para konsumen dan membuat suara konsumen tempat para konsumen mengeluh.

Strategi Teknologi Informasi


Banyak strategi yg digunakan perusahaan khususnya dibidang teknologi informasi untuk
meningkatkan efisiensi perusahaan. PT unilever menjalankan Komunikasi pasar terpadu
(Integrated Marketing Communication/IMC). Strategi ini merupaka upaya perusahaan
untuk memadukan dan mengkoordinasikan semua saluran komunikasi untuk menyampaikan
pesannya secara jelas, konsisten dan berpengaruh kuat tentang organisasi-organisasi
produknya.

31/10/2015 9:12

Cynthia Amelia A: MANAJEMEN SUMBER DAYA MANUSIA PT U...

6 of 10

http://cynthiaameliaardianthi.blogspot.co.id/2013/10/manajemen-sumbe...

IMC (menurut buku Advertising Management; chapter 3) adalah sebuah konsep dari
perencanaan komunikasi pemasaran yang memperkenalkan nilai tambah dari rencana
komprehensif yang mengevaluasi peran strategis dari berbagai disiplin komunikasi
misalnya periklanan umum, respon langsung, sales promotion, dan PRdan
mengombinasikan disiplin-disiplin ini untuk memberikan kejelasan, konsistensi dan dampak
komunikasi yang maksimal.
Secara sederhana-nya IMC dapat diartikan sebagai Proses dari pengelolaan customer
relationships yang menggerakkan brand value. Sedangkan secara spesifik, IMC dapat
diartikan sebagai proses yang mempunyai fungsi bersilang dalam menciptakan dan
memelihara hubungan yang menguntungkan dengan customer dan stakeholder lainnya
dengan mengontrol dan mempengaruhi secara strategis semua pesan yang terkirim kepada
kelompok ini serta menggerakkan dialog dengan maksud tertentu kepada mereka.
Integrated Marketing Communication (IMC) adalah satu dari sekian proses yang tersedia
guna membina hubungan dengan customer. Apa yang membedakan IMC dengan proses
customer-centric lainnya adalah dasar dari proses tersebut adalah komunikasi, yang
merupakan jantung dari semua hubungan, dan juga merupakan proses yang sirkuler.
Seperti yang sudah disebutkan diatas, konsep dasar dari IMC adalah komunikasi. Dengan
komunikasi ini, IMC berusaha untuk memaksimalkan pesan positif dan meminimalkan
pesan negatif dari suatu brand, dengan sasaran menciptakan dan menyokong brand
relationship. Untuk membangun hubungan jangka panjang, IMC juga digunakan untuk
membangun dan memperkuat brand. Brand relationship yang positif juga akan
menghasilkan keuntungan dan meningkatkan nilai dari pemegang saham perusahaan
tersebut.
Semakin banyaknya istilah IMC yang dipakai oleh para praktisi dan pakar pendidikan,
namun tidak ada istilah yang benar-benar disetujui tentang apakah IMC itu? Tapi ada dua
ide pokok mengenai IMC: (Sumber: buku Advertising Management)
komunikasi pemasaran yang bersifat one-voice.
Maksudnya adalah, walaupun elemen komunikasi pemasaran yang digunakan berbeda-beda
dalam meraih konsumen namun semua itu harus dapat dikoordinasi dengan cara yang tepat
oleh berbagai organisasi dan agensi yang bekerja pada elemen-elemen yang berbeda
tersebut
Komunikasi yang berintegrasi
Komunikasi disini tidak hanya bertujuan untuk meningkatkan brand awareness atau
pencitraan produk yang baik saja, namun juga harus dapat menimbulkan hasil penjualan
yang baik.

Strategi Fungsional
Sasaran jangka pendek mengacu pada strategi fungsional yang sifatnya operasional.

Strategi fungsional yang sifatnya lebih operasional ini mengarah kepada berbagai bidang
fungsional dalam perusahaan untuk memperjelas hubungan makna strategi utama dengan
identifikasi rincian yang sifatnya spesifik. Strategi fungsional ini menjadi penuntun dalam
melakukan berbagai aktivitas agar konsisten bukan hanya dengan strategi utamanya saja,
melainkan juga dengan strategi dibidang fungsional lainnya. Didalam dunia binis,
perusahaan harus mempunyai bidang-bidang fungsional yang utama agar dapat bersaing
dengan pesaing bisnisnya, antara lain :
Strategi Manajemen Keuangan
Strategi ini harus mampu menentukan arah penggunaan dana baik untuk jangka
panjang maupun jangka pendek. Strategi ini umumnya berkisar pada tiga hal, yaitu
bagaimana perusahaan memperoleh modal, alokasi kapital, dan manajemen modal kerja
termasuk dalam hal pembagian keuntungan.
Unilever saat ini memang fokus melakukan pertumbuhan organik seperti
peningkatan omset penjualan, laba perusahaan dan menekan struktur biaya. Namun tidak
menutup kemungkinan melakukan pertumbuhan anorganik. Sepanjang kiprahnya di
Indonesia, Unilever telah empat kali mengakuisisi merek. Akuisisi teh celup Sari Wangi
dilakukan tahun 1990, Yoohan (dengan berbagai merek seperti Molto, Trisol, Whipol) tahun

31/10/2015 9:12

Cynthia Amelia A: MANAJEMEN SUMBER DAYA MANUSIA PT U...

7 of 10

http://cynthiaameliaardianthi.blogspot.co.id/2013/10/manajemen-sumbe...

1998, kecap Bango tahun 2000 dan Taro tahun 2003. Dalam melakukan akuisisi, Unilever
selalu menggunakan dana keuangan internal, tidak perlu injeksi dana kantor pusat. Ia
menekankan, akuisisi hanya akan dilakukan jika bisa mendukung bisnis utama Unilever
yang telah ada. Unilever tidak akan keluar dari bisnis utamanya, memproduksi dan
memasarkan barang-barang konsumer. Strategi manajemen keuangan Unilever dilakukan
melalui pendirian kantor pemasaran Unilever Indonesia ke berbagai negara seperti
Singapura, Jepang dan Australia. Sabun Lux buatan Rungkut, ice cream Walls dan teh Sari
Wangi buatan made in Cikarang bisa ditemukan di ketiga negara ini. Total ekspor produk
Unilever Indonesia mencapai 6% dari omset penjualan.
Strategi Manajemen Sumber Daya Manusia
Kegiatan manajemen sumber daya manusia berkisar pada pengadaan, penggunaan
dan pemeliharaan sumber daya manusia. Agar ketiga pokok kegiatan tersebut berjalan
lancar perlu disiapkan sistem yang handal. Tahap pengadaan mencakup perencanaan SDM,
rekrutmen, seleksi dan orientasi. Tahap penggunaan perlu memperhatikan kesesuaian antara
kemampuan SDM dan apa yang menjadi tugas serta tanggung jawabnya. Juga perlu
diperhatikan hal-hal mengenai kesempatan memperoleh pelatihan dan pendidikan, supervisi,
penilaian kinerja, imbalan serta jaminan perlindungan dan kesehatan kerja. Terakhir, pada
tahapan pemeliharaan sumber daya manusia tujuannya adalah bagaimana agar karyawan
merasa puas bekerja.
Salah satu kekuatan Unilever ada pada kualitas sumber daya manusia. Unilever
secara rutin merekrut lulusan baru dari universitas terkemuka. Setelah itu diberikan
pelatihan sistem produksi, pemasaran dan keuangan selama tiga bulan. Mereka tidak
langsung kerja tetapi ditraining terlebih dahulu di berbagai bidang seperti manufaktur,
pemasaran, penelitian dan pengembangan. Saat ini tenaga kerja yang diserap oleh Unilever
secara langsung berjumlah 3.000 orang ini belum termasuk tenaga kerja tidak langsung.
Total tenaga kerja yang terserap berjumlah 25.000 orang. Jika diansumsikan satu orang
memiliki empat anggota keluarga maka perusahaan menanggung nasib sekitar 100.000
orang.

Strategi Manajemen Operasional


Merumuskan strategi manajemen operasional paling tidak membutuhkan dua

komponen, yaitu adanya sarana dan prasarana yang memadai dan cara menyediakan sarana
dan prasarana tersebut. Dari dua komponen diatas, hal-hal pokok dalam manajemen
operasional dapat dijabarkan menjadi beberapa bidang, yaitu inventarisasi, prosedur,
pembelian barang, pengendalian mutu, biaya produksi, produktivitas kerja, jadwal produksi,
tenaga kerja, penggunaan fasilitas, dan pemeliharaan peralatan.
Strategi Manajemen Operasional Unilever adalah penyertaan, merangkul perbedaan,
menciptakan kemungkinan dan berkembang bersama-sama untuk bisnis yang lebih baik
kinerjanya. Perusahaan merangkul keragaman dalam tenaga kerja. Ini berarti memberikan
perhatian penuh dan adil kepada semua pemohon dan pembangunan berkelanjutan semua
karyawan tanpa memandang jenis kelamin, kebangsaan, ras, kepercayaan, cacat, atau status
sosial. Keanekaragaman memainkan peranan penting dalam memastikan perusahaan
memahami kebutuhan konsumen. Produktivitas kerja yang berusaha ditingkatkan dari tahun
per tahun dengan melatih SDM dalam bidang produksi dan keuangan.
Strategi Manajemen Pemasaran
Ada empat komponen pokok bidang pemasaran yang dapat dikendalikan perusahaan
yang kita kenal dengan sebutan 4P(Product, Price, Place, dan Promotion), termasuk pula
kondisi persaingan.

Promosi strategi yang dapat dilakukan oleh PT. Unilever yaitu:


1. Periklanan semua bentuk penyajian nonpersonal dan promosi ide, barang atau

jasa yang dibayar oleh suatu sponsor tertentu.


2. Promosi Penjualan Berbagai insentif jangka pendek untuk mendorong keinginan

31/10/2015 9:12

Cynthia Amelia A: MANAJEMEN SUMBER DAYA MANUSIA PT U...

8 of 10

http://cynthiaameliaardianthi.blogspot.co.id/2013/10/manajemen-sumbe...

mencoba atau membeli suatu produk atau jasa.


3. Hubungan Masyarakat dan Publisitas berbagai program untuk mempromosikan

dan atau melindungi citra perusahaan atau produk individualnya.


4. Penjualan Secara Pribadi interaksi langsung dengan satu calon pembeli atau

lebih untuk melakukan presentasi, menjawab pertanyaan, dan menerima pesan


5. Pemasaran Langsung penggunaan surat, telepon, faksimili, e-mail, dan alat

penghubung non personal lain untuk berkomunikasi secara langsung dengan atau
mendapatkan tanggapan langsung dari pelanggan tertentu dan calon pelanggan.
Akan tetapi dengan bertambahnya zaman, persaingan pasar semakin ketat, berkembangnya
berbagai jenis media baru dan semakin canggihnya konsumen maka Strategi Promosi
dirumuskan menjadi:
1. Advertising
2. Consumer Sales Promotion
3. Trade Promotion and Co-Marketing
4. Packaging. Point Of Purchase
5. Personal Selling
6. Public relations
7. Brand Publicity
8. Corporate Advertising
9. The Internet
10. Direct Marketing
11. Experiential contact: Event, sponsorship
12. Customer Service
13. Word Of Mouth

Consumer market sales promotion techniques :


Kupon Sertifikat yang memberi hak kepada pemegangnya untuk mendapat
pengurangan harga seperti yang tercetak untuk pembelian produk tertentu.
Price-Off Deals Memberikan potongan harga langsung ditempat pembelian.
Premium and Advertising Specialties Barang yang ditawarkan dengan biaya
yang relatif rendah atau gratis sebagai insentif untuk membeli produk tertentu.
Contest and Sweeptakes Hadiah adalah tawaran kesempatan untuk
memenangkan uang tunai, perjalanan, atau barang-barang karena membeli
sesuatu.
Sampling and Trial Offers Penawaran gratis untuk sejumlah produk atau jasa
(pemberian contoh produk).
Brand Placement Salah satu teknik dari sales promotion untuk mencapai
pasar dengan memasukkan produk pada sebuah acara televisi atau film.
Rebates memberikan pengurangan harga setelah pembelian terjadi dan bukan
pada toko pengecer.
Frequency Program ini merupakan salah satu teknik yang mengarah kepada
program-program yang berkelanjutan seperti menawarkan konsumen diskon atau
hadiah langsung gratis untuk mencapai terjadinya pengulangan dalam pembelian
atau langganan dari merk atau perusahaan yang sama.
Event Sponsorship Ketika perusahaan mensponsori suatu acara, membuat
merek sangat ditonjolkan pada acara tersebut sehingga membuat kredibilitas
merek meningkat bersamaan dengan para penonton di acara.

Program program yang dilakukan PT UNILEVER


Agar dapat meraih sasaran yang inginkan dapat direalisasikan dengan strategi yang telah
ditetapkan, strategi perlu ditindaklanjuti dengan pelaksanaan (action). Pelaksanaan tidak
akan efektif bila tidak didahului dengan perencanaan. Perencanaan yang baik minimal
mengandung asas-asas untuk mencapai tujuan, realistis dan wajar, efisien serta merupakan
cerminan dari strategi dan kebijakan perusahaan. Perencanaan yang masih dalam bentuk
global hendaknya dibuat dalam bentuk yang lebih detail, misalnya dalam bentuk programprogram kerja. Jika program kerja telah disiapkan berikut sumber daya yang dibutuhkan,

31/10/2015 9:12

Cynthia Amelia A: MANAJEMEN SUMBER DAYA MANUSIA PT U...

9 of 10

http://cynthiaameliaardianthi.blogspot.co.id/2013/10/manajemen-sumbe...

maka pelaksanaan kerja sudah dapat dimulai. Pengendalian atau pengawasan dimaksudkan
untuk lebih menjamin bahwa semua kegiatan yang diselenggarakan oleh perusahaan
hendaknya didasarkan pada rencana yang telah disepakati, sehingga sasaran tidak
menyimpang atau keluar dari batas-batas toleransi.

Program yang dilakukan PT Unilever Indonesia Tbk adalah :


Program sosial masyarakat yang dilakukan brand-brand Unilever di antaranya:
1.

Kampanye Cuci Tangan dengan Sabun (Lifebuoy)

2.

Program Edukasi Kesehatan Gigi dan Mulut (Pepsodent)

3.
4.

Program Pelestarian Makanan Tradisional (Bango)


Program memerangi kelaparan dan membantu anak Indonesia yang kekurangan

gizi (Blue Band)


Dalam bidang korporasi, di bawah payung Yayasan Unilever Indonesia, Unilever
menjalankan tanggung jawab sosial perusahaannya dalam bidang
1. Program pemberdayaan masyarakat/UKM (Program Pemberdayaan Petani Kedelai
Hitam)
2.

Program edukasi kesehatan masyarakat (Pola Hidup Bersih dan Sehat / PHBS)

3.

Program Lingkungan (Green and Clean)

Tiga pengujian dapat digunakan untuk mengevaluasi pilihan strategi terbaik,


yakni :
1.

Goodness of Fit Test : Strategi yang baik harus benar-benar cocok


terhadap kondisi industri dan kompetisi, peluang dan ancaman pasar, dan
aspek lain dari lingkungan eksternal perusahaan. Pada sisi lain, ia juga
harus selaras dengan kekuatan dan kelemahan sumber daya, kompetensi,
dan kemampuan kompetitif perusahaan .

2.

Competitive Advantage Test : Strategi yang baik harus mampu


menigkatkan daya saing perusahaan.

3.

Performance Test : Strategi yang baik harus mampu meningkatkan kinerja


perusahaan. Dua jenis peningkatan kinerja yang paling sering dikatakan
mengenai kemampuan strategi adalah meningkatkan profitabilitas serta
meningkatkan kekuatan kompetitif perusahaan dan posisi pasar dalam
jangka panjang

LANDASAN TEORI
Sebagai sebuah perusahaan MNC, Unilever berbeda dengan perusahaan MNC lainnyayang ada di
Indonesia, Unilever memiliki integritas yang tinggi dan keterbukaan dengan tetap menghargai
dan menghormati hak asasi manusia, menjaga keseimbangan para karyawan dan menghormati
kepentingan sah relasi perusahaannya serta memiliki pengabdian kepada masyarakat.
PT.Unilever adalah perusahaan yang bergerak di bidang usaha memproduksi barang-barang
kebutuhan pokok yang sangat dibutuhkan konsumen sehari-harinya. Unilever berpusat di London
dan Rotterdam. Cabang-cabang Unilever banyak tersebar diseluruh dunia dan beroprasi di 75
negara termasuk Indonesia. Di Indonesia PT.Unilever Tbk berkantor pusat di Jakarta didirikan
pada tahun 1933, pada saat itu milik negara Belanda.
PT. Unilever Tbk didalam memproduksi produknya dibagi kedalam tiga divisi, yaitu divisi home
care and hygiene, personal care dan foods and ice cream. Setiap divisi memusatkan
perhatiannya pada produk-produk tertentu. Dalam menjalankan bisnisnya, Unilever selalu
memperhatikan segala aspek kebutuhan masyarakat yang dipasarkan dengan memberikan
pemasaran produk yang dikeluarkan secara optimal. Konsep pemasaran masal yang memproduksi
satu jenis untuk semua pasar sudah banyak ditinggalkan. Perkembangan tuntutan pasar dan
persaingan memaksa produsen menciptakan spesialisasi-spesialisasi demi menjaga dan
mengembankan bisnis.

Pembahasan
Manajemen sumber daya manusia yang dilakukan oleh PT Unilever yaitu dengan
melakukan kegiatan manajemen sumber daya manusia berkisar pada pengadaan,
penggunaan dan pemeliharaan sumber daya manusia, agar ketiga pokok kegiatan tersebut
berjalan lancar perlu disiapkan sistem yang handal.
-

Tahap pengadaan mencakup perencanaan SDM, rekrutmen, seleksi dan orientasi.

Tahap penggunaan perlu memperhatikan kesesuaian antara kemampuan SDM dan apa
yang menjadi tugas serta tanggung jawabnya.
Tahapan pemeliharaan sumber daya manusia tujuannya adalah bagaimana agar karyawan
merasa puas bekerja di dalam perusahaan.

31/10/2015 9:12

Cynthia Amelia A: MANAJEMEN SUMBER DAYA MANUSIA PT U...

10 of 10

http://cynthiaameliaardianthi.blogspot.co.id/2013/10/manajemen-sumbe...

Salah satu kekuatan Unilever ada pada kualitas sumber daya manusia. Unilever secara rutin
merekrut lulusan baru dari universitas terkemuka. Setelah itu diberikan pelatihan mengenai
sistem produksi, pemasaran dan keuangan selama tiga bulan. Mereka tidak langsung kerja
tetapi ditraining terlebih dahulu di berbagai bidang seperti manufaktur, pemasaran,
penelitian dan pengembangan

KESIMPULAN
Mengelola lingkungan hidup merupakan sebuah kewajiban bagi setiap manusia, organisasi,
maupun pemerintah. Pencapaian Unilever membuktikan bahwa Sistem Manajemen Lingkungan
tidak hanya membawa perubahan terhadap lingkungan alam sekitar, tetapi juga terhadap
perusahaan dan menjadi motivasi bagi perusahaan lainnya untuk melakukan hal yang serupa
atau bahkan lebih baik lagi.

BAB 3
Daftar pustaka
Ardianthi, Cynthia Amelia.2013.cara menulis artikel yang baik dan benar
tugas mata kuliah pengantar akuntansi (softskil).
http://baak.gunadarma.ac.id/
Diposkan oleh cynthia ameliaa di 10.22
Rekomendasikan ini di Google

Tidak ada komentar:


Poskan Komentar

Beri komentar sebagai:

Publikasikan

Posting Lebih Baru

Beranda

Posting Lama

Langganan: Poskan Komentar (Atom)

Template Travel. Diberdayakan oleh Blogger.

31/10/2015 9:12

Anda mungkin juga menyukai