PENGURANGAN
PEMBOROSAN
Waste (Pemborosan)
Misalnya :
Pengawasan terhadap orang, namun pada kenyataannya kita masih harus
melakukannya karena misalnya orang tersebut baru saja direkrut oleh
perusahaan sehingga belum berpengalaman.
Aktifitas inspeksi dan penyortiran merupakan Waste, namun pada saat
sekarang kita masih membutuhkan inspeksi dan penyortiran karena mesin
dan peralatan yang digunakan sudah tua sehingga tingkat keandalannya
berkurang.
Dalam jangka panjang Type One Waste harus dapat dihilangkan atau dikurangi.
Type One Waste ini sering disebut sebagai Incidental Activity atau Incidental
Work.
Kategori utama
Kaufman Consulting Group (1999) telah
merumuskan 10 jenis pemborosan dalam
industri manufaktur, dimana ke-10 jenis
pemborosan itu dikelompokkan ke dalam
empat kategori utama:
Orang
Kuantitas
Kualitas
Informasi E-DOWNTIME
Jenis waste
Waste of overproduction
Waste of motion
Transportation waste
Processing waste
Waste time
Defective product
Excess inventory
Jenis-Jenis Pemborosan
E =
Defects
prinsip EHS
jenis pemborosan yang terjadi karena kecacatan atau
O =
Overproduction
W =
N =
D =
M =
abilities
Transportation
Inventories
Motion
berlebihan
jenis pemborosan yang terjadi karena pergerakan yang
banyak dari yang seharusnya sepanjang proses value
E =
Excess processing
stream
jenis pemborosan yang terjadi karena langkah-langkah
proses yang panjang dari yang seharusnya sepanjang
proses
Penyebab Pemborosan