Anda di halaman 1dari 4

RIZQI FAJAR ADI NUGROHO

20911030

Resume
Lean Operations

Tepat Waktu (Just-in-Time), Sistem Produksi Toyota, dan Operasi Ramping

Tepat waktu atau just-in-time adalah pendekatan pemecahan masalah berkesinambungan


dan diwajibkan melalui terobosan dan pengurangan sediaan. Sistem Produksi Toyota (Toyota
Production System - TPS) dengan penekanan pada kemajuan berkesinambungan, penghormatan
bagi sumber daya manusia, dan praktik kerja standar, khususnya disesuaikan dengan lini
perakitan.

Perbedaan JIT, TPS, dan operasi ramping adalah:

 JIT menekankan pada pemecahan masalah yang diwajibkan.


 TPS menekankan pada pembelajaran bagi karyawan dan pemberdayaanmereka dalam
suatu lingkungan lini perakitan.
 Operasi ramping menekankan pada pemahaman pelanggan.

Menghilangkan Buangan (Eliminate Waste)

Produsen ramping mengarahkan pandangan mereka pada kesempurnaan:tiada suku


cadang yang jelek, tiada sediaan, hanya kegiatan-kegiatan memilikinilai tambah, dan tiada
buangan.

Tujuh buangan (seven waste) menurut Ohno adalah sebagaiberikut:


1. Produksi berlebih: Memproduksi lebih dari yang dipesan pelanggan ataumemproduksi
lebih awal (sebelum dibutuhkan) adalah buangan.Persediaan atau semacamnya
adalah buangan.
2. Antrean: Waktu yang tidak dipergunakan untuk apa pun dan menungguadalah buangan
(tidak memberikan nilai tambah).
3. Transportasi: Pemindahan material antara pabrik atau antara sentra kerjadan
penanganan lebih dari sekali adalah buangan.
4. Persediaan: Bahan mentah yang tidak dibutuhkan, kerja dalam proses(WIP), barang-
barang sudah selesai, dan pasokan operasi berlebih tidakmemberikan nilai tambahn
sehingga merupakan buangan.
5. Gerakan: Gerakan perlengkapan atau orang yang tidak memberikan nilaitambah adalah
buangan.
6. Proses berlebih: Kerja dilakukan pada produk yang tidak memberikan nilaitambah
adalah buangan.
7. Produk yang rusak: Barang yang dikembalikan, klaim garansi, pekerjaanulang, dan sisa-
sisa adalah buangan.

Menghilangkan Keragaman (Remove Variability)


RIZQI FAJAR ADI NUGROHO
20911030

Keragaman adalah penyimpangan apa pun dari proses optimum yang


menghasilkan produk sempurna tepat waktu, pada setiap waktu. Semakin sedikit keragaman
dalam sistem, semakin sedikit buangan dalam sistem tersebut.Penyebab keragaman:
 Proses produksi yang buruk sehingga menyebabkan para pekerja danpemasok
menghasilkan barang-barang dengan jumlah tidak sesuai,terlambat, dan tidak
layak.
 Permintaan pelanggan yang tidak dikenal.
 Gambar, spesifikasi, atau daftar bahan (material) yang tidak lengkap atautidak akurat

Meningkatkan Terobosan (Improve Throught)

Terobosan (throughput) adalah kecepatan gerak unit-unit dalam suatuproses


produksi. Setiap menit produk berdiam dalam raknya, biaya semakin banyak dan
keunggulan kompetitif hilang. Waktu siklus produksi (manufacturingcycle time) adalah waktu
antara kedatangan bahan mentah dan pengapalan produkjadi.

Tepat Waktu (Just-in-Time - JIT)

Dengan menyingkirkan buangan dan keterlambatan, JIT mengurangi persediaan,


memotong keragaman dan buangan, dan meningkatkan terobosan.Setiap bahan ditahan, suatu
aktivitas yang menambah nilai harus berlangsung. Suatu kemitraan JIT hadir jika pemasok
dan pembeli bekerja sama dengankomunikasi terbuka dan suatu tujuan menghilangkan
buangan dan menurunkanharga. Hubungan yang erat beserta kepercayaan sangat penting demi
keberhasilan JIT.

Tata Ruang JIT

Tata ruang JIT menempatkan material secara langsung pada lokasi yang diperlukan.

Taktik JIT
 Membangun sel kerja untuk kumpulan produk
 Termasuk sejumlah besar dari operasi di sebuah area kecil
 Meminimalkan jarakMendesain sedikit ruang untuk persediaan
 Memperbaiki komunikasi antar karyawan
 Menggunakan peralatan anti kesalahan
 Membangun perlengkapan yang fleksibel dan dapat dipindahkanLatih silang karyawan
untuk menambah fleksibilitas
RIZQI FAJAR ADI NUGROHO
20911030
Mengurangi Biaya-Biaya Susunan

Baik persediaan maupun biaya menahanmengalami penurunan sewaktu jumlah


pemesanan ulang persediaan dan tingkatanpersediaan maksimum mengalami penurunan.
Meskipun demikian, karenapersediaan memerlukan pemesanan ulang atau biaya
susunan yang harusditerapkan pada unit-unit diproduksi para manajer cenderung
memesan (ataumemproduksi) pesanan-pesanan besar.

Penjadwalan JIT

Jadwal efektif yang dikomunikasikan dalam organisasi dan kepada parapemasok luar
akan mendukung JIT. Penjadwalan yang lebih baik jugameningkatkan kemampuan
untuk memenuhi pesanan pelanggan, menurunkanpersediaan dengan menjadikan ukuran
lot lebih kecil, dan mengurangi barangsetengah jadi.

Kualitas JIT

Hubungan antara JIT dan kualitas sangatlah kuat, yaitu:


1. JIT memotong biaya untuk mendapatkan kualitas barang yang baik
2. JIT meningkatkan kualitas
3. Kualitas yang lebih baik membutuhkan lebih sedikit penyangga, sehinggasistem JIT yang
lebih baik dan lebih mudah diterapkan akan terbentuk

Sistem Produksi Toyota

Tiga komponen utama Toyota Production System (TPS) adalah

Perbaikan berkesinambungan (kaizen)


Perbaikan berkesinambungan di TPS berarti mambangun budayaorganisasional dan
menanamkan sistem nilai kepada para pekerja yangmenekankan bahwa proses bisa diperbaiki /
dibuat menjadi lebih baik.
Menghargai orang lain
Di Toyota, karyawan dipekerjakan, dilatih, dan diperlakukan sepertisebagai tenaga kerja
berpengetahuan. Menggunakan pelatihan silang yangagresif dan klasifikasi kerja yang sedikit,
TPS mengolah kapasitas mentalsekaligus fisik pekerjanya dalam upaya yang menantang,
yaitumemperbaiki operasi-operasi di Toyota.
Praktik kerja standar
Di Toyota mencakup beberapa prinsip berikut:
 Pekerjaan di spesifikasi dewngan lengkap berkenaan dengan apayang menjadi isi,
urutan, waktu, dan hasil keluarannya
 Hubungan internal dan eksternal antara pelanggan dan pemasokdilakukan secara
langsung dengan menspesifikasikan pekerja,metode, waktu, dan jumlah
 Produk dan pelayanan harus mudah dan langsung. Barang-barangdan jasa ditujukan
kepada orang atau mesin tertentu.
RIZQI FAJAR ADI NUGROHO
20911030
 Peningkatan dalam sistem harus dibuat sesuai dengan “metodeilmiah” pada tingkat
terendah dalam organisasi.
 Peningkatan dalam sistem harus dibuat sesuai “metode ilmiah”pada tingkat terendah
dalam organisasi

Lean Operations

Produksi yang ramping (lean operations) bisa dibayangkan sebagai hasil akhir darisuatu
fungsi MO yang dijalankan dengan baik. JIT dan TPS cenderung memilikifokus internal,
sementara lean operations memulai secara eksternal dengan fokuskepada pelanggan.

Membangun Organisasi yang Ramping (Lean Organization)

Peralihan ke sistem produksi yang ramping memang sulit dan butuh banyakwaktu.
Membangun sebuah budaya organisasi dimana pembelajaran danperbaikan
berkesinambungan adalah normanya merupakan suatu tantangan.Namun begitu,
organisasi yang berfokus pada JIT, kualitas, dan peningkatanpekerja biasanya merupakan
produsen yang ramping.

Anda mungkin juga menyukai