Kualitas JIT
1. JIT memotong biaya untuk mendapatkan kualitas barang yang
baik
2. JIT meningkatkan kualitas
3. Kualitas yang lebih baik memerluka sedikit penyanggah
sehingga kualitas akan konsisten dan memungkinkan
mengurangi seluruh biaya terkait persediaan
Toyota Production System (TPS)
Perbaikan Berkesinabungan
Membangun budaya organisasional dan menanamkan system nilai
kepada para pekerja yang menekankan bahwa proses dapat
diperbaiki. Pada kenyatannya, perbaikan tersebut adalah bagian
integral dari pekerjaan setiap pekerja
Menghargai Orang Lain
Di Toyota, orang-orang dipekerjakan, dilatih, dan diperlakukan
seperti tenaga kerja berpengetahuan.
Dengan pelatihan silang yang agresif dan klasifikasi kerja yang
sedikit, TPS mengolah kapasitas mental sekaligus fisik
pekerjanya dalam upaya yang menantang, yaitu memperbaiki
operasi-operasi di Toyota.
Para pekerja diberdayakan.
Praktik Kerja Standar
• Pekerjaan dispesifikasi dengan lengkap berkenaan dengan apa
yang menjadi isi, urutan, waktu dan hasil keluaran.
• Hubungan internal dan eksternal antara pelanggan dan
pemasok dilakukan secara langsung dengan menspesifikasikan
pekerja, metode, waktu dan jumlah
• Produk dan pelayanan harus mudah dan langsung
• Peningkatan dalam system harus dibuat sesuai dengan “metode
ilmiah” pada tingkat terendah dalam organisasi
Lean Operation (Operasi Ramping)
Mengenali nilai pelanggan dengan menganalisis semua aktivitas
yang diperlukan untuk menghasilkan sebuah produk, kemudian
mengoptimalkan keseluruhan prosesnya berdasarkan cara
pandang pelanggan. Manajer menemukan hal yang dapat
memberikan nilai bagi pelanggan dan yang tidak.
Membangun Organisasi Ramping
• Menggunakan teknik-teknik JIT
• Membentuk system yang membantu pekerja menghasilkan produk yang
sempurna setiap waktu
• Mengurangi kebutuhan ruangan dengan mengurangi jarak tempuh
• Mengembangkan kemitraan dengan pemasok dengan membantu
memahami kebutuhan utama pelanggan
• Mendidik pemasok untuk bertanggung jawab demi memuaskan pelanggan
• Menghilangkan kegiatan yang tidak memberi nilai tambah seperti
penanganan material, pemeriksaan dan pengerjaan ulang
• Meningkatkan desain pekerjaan, pelatihan, komitmen pekerja, kerja tim
dan pemberdayaan
• Menciptakan tantangan pekerjaan, mendorong tanggung jawab sampai
tingkat terbawah
• Membangun fleksibilitas pekerja melalui pelatihan silang dan mengurangi
klasifikasi pekerjaan
Lean Operation Dalam Sektor Jasa
1. Pemasok ; Restoran mengadakan kesepakatan dengan pemasoknya
berlandaskan JIT bila tidak akan mengalami kegagalan, sampah
terlalu tinggi, makanan dihambur2 dan pelanggan mengeluh dan
sakit.
2. Tata Letak ; Tata letak yang ramping diperlukan dalam dapur
restoran, dimana makanan dingin harus disajikan dingin dan
makanan hangan disajikan hangat.
3. Persediaan ; Pialang saham menurunkan persediaan hingga nol setiap
hari karena akan mendapat masalah serius apabila perdagangan
tidak dieksekusikan
4. Penjadwalan ; loket penjualan tiket pesawat terbang dll
menyediakan pelayanan berdasarkan JIT#