Kalimat adalah satuan bahasa terkecil yang merupakan kesatuan pikiran. Dalam bahasa lisan
kalimat diawali dan diakhiri dengan kesenyapan dan dalam bahasa tulis diawali dengan huruf kapital dan
diakhiri dengan tanda titik,tanda seru atau tanda tanya.
Contoh :
01 Buku ini baru terbit.
Isinya sungguh bagus!
Di mana buku ini dapat dibeli?
Contoh :
02 (1) Menulis ilmiah itu mudah. (2) Kemudahan menulis dapat dirasakan oleh
setiap orang yang mempelajarinya secara serius.
(3) Kemudahan menulis itu dapat dikelompokkan ke dalam tiga hal, Yaitu :
Menentukan ide, mengorganisasi ide, dan mengeksresikan ide tersebut
dengan kalimat efektif sehingga menjadi sebuah karangan yang utuh.
Ciri-ciri kalimat :
1. Dalam bahasa lisan diawali dengan kesenyapan dan diakhiri dengan kesenyapan. Dalam bahasa tulis diawali
dengan huruf kapital dan diakhiri dengan titik,tanda tanya atau tanda seru;
2. Kalimat aktif sekurang-kurangnya terdiri atas subjek dan predikat;
3. Predikat transitif disertai objek,predikat instransitif dapat disertai pelengkap;
4. Mengandung pikiran yang utuh;
5. Menggunakan urutan logis;
6. Mengandung satuan makna,ide atau pesan yang jelas;
7. Dalam paragraf yang terdiri dari dua kalimat atau lebih,kalimat-kalimat disusun dalam satuan makna pikiran
yang saling berhubungan,hubungan dijalin dengan konjungsi,pronomina atau kata ganti,repetisi atau
struktur sejajar.
2. Unsur-unsur kalimat
2.1 Subjek
Subjek atau pokok kalimat merupakan unsur utama kalimat. Subjek menentukan kejelasan makna
kalimat.
Ciri-ciri subjek :
1 2 3 4
Jawabannya apa didahului kata Berupa kata atau Disertai kata ini atau
atau siapa. bahwa. frasa benda kata itu.
(nomina).
5 6 7 8
disertai pewatas yang. Kata sifat didahului kata Tidak didahului Tidak dapat diingkarkan
si atau sang: si cantik, preposisi; di, dalam, dengan kata tidak tetapi
si kecil, sang perkasa. pada, kepada dan tidak dapat dengan kata
lain lain. bukan.
Subjek kalimat dapat berupa kata dan dapat pula berupa frasa.
Berupa kata,misalnya :
Saya sudah mulai mengantuk.
01 Malam sudah sangat larut.
Orang-orang sudah tertidur lelap.
Berupa frasa,misalnya :
Air sungai kecil itu terus menerus
menggericik.
Pada tepi sungai kecil itu terempas kerikil-
02 kerikil tajam.
Seekor kelinci tiba-tiba keluar dari
segerombolan tanaman dekat rel kereta
api.
2.2 Predikat
Predikat merupakan kalimat yang kebanyakan muncul secara eksplisit. Keberadaan predikat dalam kalimat
berfungsi:
1. Membentuk kalimat dasar, kalimat tunggal, kalimat majemuk dan kalimat luas.
2. Menjadi unsur penjelas kalimat.
3. Menegaskan makna.
4. Membentuk kesatuan pikiran.
5. Sebagai sebutan.
Ciri-ciri Predikat :
1 2 3 4
Jawaban Dapat diingkarkan Dapat didahului keterangan Dapat didahului keterangan
mengapa dan dengan tidak/bukan. aspek : akan, sudah, selalu, modalitas: sebaiknya,
bagaimana. hampir. seharusnya dan lain-lain.
5 6 7
Tidak didahului kata yang, jika Didahului kata Predikat dapat berupa kata
didahului yang predikat adalah ialah, benda, kata kerja kata sifat
berubah fungsai menjadi yaitu dan yakni. atau bilangan.
perluasan objek .
Predikat kalimat dapat berupa kata dan dapat pula berupa frasa.
Ciri-ciri Objek :
1 2 3 4 5
Berupa kata Tidak didahului kata Mengikuti secara Jawaban apa atau siapa Dapat menduduki fungsi
benda depan. langsung dibelakang yang terletak dibelakang subjek apabila kalimat itu
predikat transitif. predikat, transitif. dipasifkan.
Benar Salah
Mahasiswa itu menerangkan kerangka berpikirnya. Mahasiswa itu menerangkan tentang kerangka berpikirnya.
Mereka mendiskusikan antikorupsi. Mereka mendiskusikan mengenai antikorupsi.
2.4 Pelengkap
Pelengkap adalah unsur kalimat yang berfungsi melengkapi informasi, mengkhususkan
objek dan melengkapi struktur kalimat.
Ciri-ciri pelengkap :
1. Bukan unsur utama, tetapi tanpa pelengkap kalimat itu tidak jelas dan tidak lengkap informasinya.
2. Terletak dibelakang predikat yang bukan kata kerja transitif, misalnya :
a.Melengkapi Struktur,misalnya :
Negara Republik Indonesia / berdasarkan / Pancasila.
S P Pel
b.Mengkhususkan makna objek, misalnya :
Ibu / membelikan /saya / oleh-oleh
S P O Pel
2.5 Keterangan
Keterangan kalimat berfungsi menjelaskan atau melengkapi informasi pesan-pesan kalimat, tanpa keterangan
informasi menjadi tidak jelas.
Ciri-ciri Keterangan :
1. Bukan unsur kalimat utama tetapi kalimat tanpa keterangan pesan menjadi tidak jelas dan tidak lengkap,
2. Tempat tidak terikat posisi, pada awal, tengah atau kalimat akhir,
3. Dapat berupa keterangan waktu, tujuan, tempat, sebab, akibat, syarat,cara,posesif (posesif ditandai kata meskipun,
walaupun atau biarpun).Misalnya : Saya berupaya meningkatkan kualitas kerja meskipun sulit diwujudkan.
Contoh :
Dalam rapat menegaskan bahwa bisnis adalah usaha komersil untuk mendapatkan uang, barang, dan
pelanggan. (salah)
kalimat tersebut salah karena induk kalimat berbentuk aktif tetapi tanpa subjek, subjek kalimat tersebut
didahului kata depan dalam. Perbaikan dapat dilakukan dengan mengubah tersebut menjadi bersubjek
atau mengubah struktur kalimat menjadi pasif.
Contoh :
1.Dalam kerjanya mereka mengerjakan laporan kegiatan dan menyusun perencanaan
kemudian melakasanakan (salah, urutan tidak logis).
Misal :
1. Gadis itu cantik. Tambahan pula ia kaya. (salah/tidak cermat,cantik tidak ada penghubungnya dengan kaya).
2. Gadis itu cantik. Tambahan pula ia pandai berhias. (benar/cermat,kepandaian berhias menambah kecantikan
gadis itu)
4. Pola Kalimat
Kalimat yang jumlah dan ragamnya begitu banyak pada hakikatnya disusun berdasarkan pola-pola
tertentu.
1. Kami / berdiskusi
S P
2. Para siswa / sedang belajar
S P
3. Mereka / sedang mendiskusikan / tugas kelompok
S P O
4. Mereka / membelikan / saya / sepatu
S P O Pel
5. Beberapa karyawan / sedang membahas / kasus bisnis / diruang rapat
S P O K
4.2 Pola Kalimat Majemuk
4.2.1 Kalimat majemuk setara
Pola kalimat terdiri dari kalimat majemuk setara dan bertingkat. Masing-masing mempunyai karakter yang
berbeda.
Kalimat adalah satuan bahasa terkecil yang merupakan kesatuan pikiran. Kalimat disusun
berdasarkan unsur-unsur yang berupa kata,frasa dan atau klausa. Unsur-unsur kalimat terdiri dari
subjek,predikat,objek,keterangan,pelengkap,konjungsi dan modalitas.
Struktur kalimat juga disusun berdasarkan struktur yang benar,ketepatan urutan kata dan ketepatan
hubungan antarkalimat. Kalimat juga mempunyai pola kalimat yang terbagi menjadi 2 macam ada pola
kalimat dasar dan pola kalimat majemuk.
Thank you