Anda di halaman 1dari 19

PASAR MONOPOLISTIK

Kelompok 6
1. Mukamah
2. Nanda Gita Andini
3. Siti Atikah Rohmah
4. Tiara Shifa Sabililah
Pengertian Pasar Monopolistik

Pasar monopolistik dapat didefinisikan sebagai suatu pasar dimana terdapat banyak produsen yang menghasilkan barang
yang berbeda corak.Penjual di pasar monopolistik tidak terbatas, tapi setiap produk yang dihasilkan pasti memiliki karakter
tersendiri yang membedakannya dengan produk-produk lainnya.
Ciri-ciri Pasar Monopolistik
1.Terdapat cukup banyak pengusaha
Dalam pasar persaingan monopolistik terdapat cukup banyak pengusaha, akan tetapi tidak sebanyak seperti
yang terdapat pada pasar persaingan sempurna. Apabila di dalam pasar sudah terdapat beberapa puluh
perusahaan,maka pasar persaingan monopolistik sudah mungkin terwujud.

2.Barangnya bersifat berbeda corak


Pasar persaingan monoplistik tidak susah untuk membedakan produk dari masing-masing perusahaan,
karena perbedaan corak (different product) pada produk tersebut. Apabila kita lihat secara fisik suatu produk,
akan tampak jelas perbedaan tersebut. Maka kita dapat membedakan mana produk suatu perusahaan dengan
produk perusahaan yang lainnya.

3. Perusahaan mempunyai sedikit kekuasaan mempengaruhi harga


Dalam pasar persaingan monopolistik suatu perusahaan dapat mempengaruhi suatu harga, akan tetapi
pasar ini hanya mendapat sedikit kekuasaan dalam mempengaruhi harga suatu barang produksi di bandingkan
dengan perusahaan oligopoli dan monopoli. Pasar monopolistik mendapat sedikit kekuasaan dalam
mempengaruhi harga disebabkan oleh barang yang dihasilkan bersifat berbeda corak (different product).
4.Produsen lain mudah memasuki pasar
Karena perusahaan itu harus menciptakan barang produksi yang bercorak beda dengan barang produksi
yang telah beredar dahulu di pasaran dan mempromosikannya kepada masyarakat untuk mendapat
pelanggan

5. Persaingan promosi penjualan sangat aktif


Untuk mempengaruhi cita rasa pembeli, para pengusaha melakukan persaingan bukan harga (non price
competition). Persaingan yang demikian itu antara lain adalah dalam rangka memperbaiki mutu dan desain
barang, melakukan iklan yang terus menerus memberikan syarat penjualan yang menarik.
Contoh Pasar Persaingan Monopolistik
Penjualan sepeda motor Honda dan Yamaha
Sepeda motor keluaran Honda = irit
Matic : Beat, Vario
Bebek : Supra, Revo
Sport : Megapro

Sepeda motor keluaran Yamaha = bertenaga


Matic : Mio, Xeon
Bebek : Jupiter, Vega
Sport : Skorpio

Di atas adalah salah satu contoh pasar persaingan monopolistik. Honda dan Yamaha sama-sama produsen
sepeda motor.Akan tetapi kedua perusahaan tersebut memiliki karakteristik produk yang berbeda.

Honda lebih unggul dalam urusan bahan bakar, karena iritnya bahan bakar yang digunakan.Sedangkan Yamaha
lebih unggul dalam akselerasi.Selanjutnya tergantung pilihan konsumen.
Keseimbangan Dalam Pasar Monopolistik
1. Pemaksimuman Keuntungan Jangka Pendek
Permintaan yang dihadapi perusahaan dalam persaingan monopolistik adalah sebagian dari keseluruhan
permintaan pasar. Keuntungan maksimum akan dicapai apabila perusahaan terus berproduksi sampai pada
tingkat tercapainya MC=MR. Perusahaan akan memperoleh laba diatas normal pada jangka pendek.
Keseimbangan yang dicapai suatu perusahaan dalam pasar persaingan monopolistik adalah sama dengan
keadaan keseimbangan dalam pasar monopoli.
2. Pemaksimuman Keuntungan Jangka Panjang
Keuntungan yang melebihi normal menyebabkan pertambahan jumlah perusahaan dipasar. Dengan demikian setiap perusahaan
yang ada di pasar akan menghadapi permintan yang semakin berkurang pada berbagai tingkat harga. Sehingga keuntungan pun
akan semakin menurun ketingkat normal. Bahkan akan merugi jika penerimaan marjinal lebih kecil dari biaya marjinal (MR<MC).
Kurva keseimbangan jangka panjang :

Di sinilah letak ketidakefisienan pasar persaingan monopolistik. Ada dua penyebab ketidakefisienan pasar persaingan monopolistik,
yaitu:

1. Harga jual masih lebih besar dari biaya marjinal (P>MC)


2. Kapasitas berlebih (Excess Capacity)
Penilaian Terhadap Persaingan
Monopolistik
1. Efesiensi dan Diferensiasi Produksi
Terdapat berbagai variasi produk merupakan keistimewaan dari pasar persaingan monopolistik. Variasi produk
menimbulkan keuntungan bagi produsen dan konsumen.
Keuntungan bagi produsen karena diferensiasi produk mampu menciptakan suatu penghambat pada
perusahaan lain untuk menarik para pelanggannya. Bagi konsumen keuntungannya karena mereka memeiliki
banyak pilihan untuk membeli suatu produk dengan karakteristik yang berbeda-beda.

2.Perkembangan Teknologi dan Inovasi


Bentuk pasar monopolistik memberikan dorongan yang sangat terbatas untuk melakukan perbaikan teknologi
dan inovasi, karena dalam jangka panjang perusahaan hanya memperoleh keuntungan normal. Ketika terlihat
keuntungan yang melebihi normal dalam jangka pendek maka akan memicu perusahaan-perusahaan lain untuk
memasuki industri tersebut.
3.Persaingan Bukan Harga
Persaingan bukan harga merujuk pada upaya-upaya selain perubahan harga yang dilakukan oleh produsen untuk
menarik lebih banyak konsumen. Karena dalam pasar persaingan monopolistik harga bukanlah segala-galanya.

4.Distribusi Pendapatan
Banyaknya produsen yang bersaing pada pasar persaingan monopolistik mengakibatkan distribusi pendapatan
akan seimbang. Asumsinya, ketika suatu produsen mampu menghasilkan keuntungan melebihi normal pada
jangka waktu pendek, maka hal ini akan menarik beberapa produsen lain untuk memproduksi produk yang sama.
Pandangan Lain Yang
Menyokong Pengiklanan
1.Pengiklanan membantu konsumen untuk membuat
keputusan yang lebih baik di dalam menentukan
jenis-jenis barang yang akan dibelinya
2.Iklan akan menggalakkan kegiatan memperbaiki mutu
suatu barang
3.Iklan membantu membiayai perusahaan komunikasi
masa seperti radio, televisi, surat kabar dan majalah
4.Iklan menaikkan kesempatan kerja
Pandangan Yang
Mengkritik Pengiklanan

1. Promosi secara iklan adalah suatu penghamburan


2. Iklan tidak selalu memberi informasi yang betul
3. Iklan bukanlah suatu cara yang efektif untuk menambah jumlah pekerjaan dalam perekonomian
4. Iklan dapat menjadi penghambat kepada perusahaan-perusahaan baru untuk masuk ke dalam
industri
Pengiklanan Suatu Kesimpulan

1. Iklan haruslah terutama bertujuan untuk memberi keterangan yang


benar dan jujur mengenai barang yang dipromosikan penjualannya.
2. Peraturan-peraturan yang tujuannya mengawasi agar perusahaan-
perusahaan membuat lebih banyak iklan yang bersifat memberikan
penerangan perlu dibuat.
3. Kegiatan pengiklanan harus diatur secara demikian rupa sehingga
ia tidak menjadi penghambat kepada perusahaan baru untuk masuk
ke dalam industri tersebut.
Keuntungan dan Kerugian
Pasar Monopolistik
Keuntungan Pasar Monopolistik
1. Banyaknya produsen di pasar memberikan keuntungan bagi konsumen
untuk dapat memilih produk yang terbaik baginya
2. Kebebasan keluar masuk bagi produsen, mendorong produsen untuk selalu
melakukan inovasi dalam menghasilkan produknya.
3. Diferensiasi produk mendorong konsumen untuk selektif dalam
menentukan produk yang akan dibelinya, dan dapat membuat konsumen
loyal terhadap produk yang dipilihnya.
Kelemahan Pasar Monopolistik
1. Pasar monopolistik memiliki tingkat persaingan yang tinggi, baik dari segi harga, kualitas maupun
pelayanan. Sehingga produsen yang tidak memiliki modal dan pengalaman yang cukup akan cepat
keluar dari pasar.
2. Dibutuhkan modal yang relatif besar untuk masuk ke dalam pasar monopolistik, karena pemain
pasar di dalamnya memiliki skala ekonomis yang cukup tinggi.
3. Pasar ini mendorong produsen untuk selalu berinovasi, sehingga akan meningkatkan biaya produksi
yang akan berimbas pada harga produk yang harus dibayar oleh konsumen.
Usaha Pemerintah Dalam Mengatasi Keburukan Pasar Monopolistik
1. Menarik pajak tinggi kepada pasar monopolistik
2. Mengizinkan impor barang yang sama dengan barang monopolistik
3. Ikut menentukan tinggi rendahnya barang.
THANKS

Does anyone have any questions?

Anda mungkin juga menyukai