Mata uang Dollar merupakan mata uang yang memilki kekuatan luar biasa
dalam kegiatan ekonomi dunia. Mata uang jenis ini merupakan mata uang yang
dimiliki oleh Amerika Serikat. Namun, setelah perang dunia mata uang jenis ini
menjadi mata uang Internasional. Bagaimanakah liku-liku perkembangan mata
uang Dollar menjadi mata uang tunggal Dunia?
Pada perang Dunia II di tahun 1945 di susul oleh pertarungan perang dingin
antara Amerika Serikat dan Uni Soviet telah mendudukkan Amerika Serikat
sebagai pemenang dan Adi kuasa. Oleh karena itu Pemerintah Amerika Serikat
sangat gencar melakukan ekspansi ekonomi ke seluruh negara berkembang yang
dipandang potensial sebagai daerah eksploitasi dan perluasan pasar.
Sejak saat dollar resmi berdiri gagah sebagai mata uang hegemoni yang
menguasai pasar global. Dollar kian memerankan peran penting sebagai alat
hegemoni saat bretton woods diakhiri yang melepaskan kaitan emas dengan
Dollar. Sejak diakhiri secara sepihak oleh AS pada tahun Agustus 1971, maka
Dollar Amerika menjadi flat money. Dan mulai saat itulah Dollar kian
memerankan peran pentingnya sebagai mata uang jangkar internasional.
Sebagai mata uang yang konvertibel serta kedudukannya yang istimewa dalam
sistem bretton wooods. Dollar merupakan mata uang kunci dalam perekonomian
internasional dunia pasca 1945. Karena paling konvertibel, maka banyak eksportir
dan importir yang menggunakan dollar AS sebagai alat transaksi mereka. Oleh
sebab itu, Dollar AS menjadi alat sistem pembayaran internasional.
Ketika terjadi kekacauan dunia pada abad 18 dan 19, berlanjut hingga Perang
Dunia 1 dan Dunia 2, Negara Super Power InggrisRaya melemah, dan digantikan
oleh Amerika Serikat sebagaiNegara superpower berikutnya, karena Amerika
Serikat merupakanpemenang mutlak Perang Dunia 1 dan 2 dan kita semua
tahupenyebab utamanya yang tidak lain adalah kekuatan bom atomyang meluluh
lantakkan dua kota besar Jepang.
Karena untuk menjadi anggota IMF, Indonesia harus menyetorkan emas yang
dimiliki, dan IMF terus mengintervensi politik Indonesia dengan menawarkan
utang (juga dengan bunga), serta negara Malaysia yang merdeka karena
diberikan wewenang oleh Inggris. Soekarno langsung membawa Indonesia
keluar dari IMF, World Bank, dan PBB. “Go to the hell with your aid”, enyahlah
ke neraka dengan bantuanmu, suara lantang Soekarno kepada bantuan IMF.
Tidak hanya itu, Soekarno juga bekerja sama dengan John F. Kennedy untuk
menggunakan logam mulia sebagai mata uang. Benar, John F, Kennedy sempat
berpidato sebelum terbunuh, bahwa melalui Executive Order 11110 (terbit 4 Juni
1963), dia ingin AS menggunakan perak sebagai basis US Dollar, dan mengecam
tindakan The Federal Reserve serta CIA yang berkonspirasi dalam memperbudak
rakyat Amerika Serikat. Tindakan JFK ini mengancam The Fed, selaku Bank
Sentral yang sahamnya dimiliki oleh swasta, dan 22 November 1963, dia pun
akhirnya dibunuh oleh CIA.