Just In Time
Manajemen Kualitas
2. Komitmen tinggi terhadap mutu melakukan secara benar segala sesuatunya dari awal adalah esensial
manakala tidak ada waktu untuk mengerjakan ulang. Perusahaan perlu memiliki komitmen untuk
mencapai dan mempertahankan tingkat mutu yang tinggi dalam semua aspek aktivitas-aktivitas
perusahaan
3. Upaya perbaikan yang berkelanjutan dalam efisiensi aktivitas perusahaan. Perusahaan perlu
mencanangkan komitmen terhadap perbaikan berkesinambungan (continous improvement) pada
semua aktivitas perusahaan dan kegunaan data yang dihasilkan bagi manajemennya. Perbaikan yang
berkesinambungan adalah pengupayaan terus-menerus nilai yang kian besar yang diberikan kepada
pelanggan.
4. Penekanan pada penyederhanaan dan peningkatan visibilitas aktivitas nilai tambah, hal ini membantu
untuk mengidentifkasi aktivitas yang tidak menambah nilai.
Manfaat Just In Time
1. Waktu penyiapan (set up) diperpendek secara signifikan didalam gudang. Kurangilah waktu penyiapan
agar lebih produktif yang akan memungkinkan perusahaan meningkatkan efisiensi, dan waktu yang dihemat
dapat dimanfaatkan pada bidang lain yang memerlukan peningkatan.
2. Kelancaran arus bahan atau komponen dari gudang ke rak perakitan ditingkatkan. Setelah karyawan
memusat pada area spesifik dari sistem, akan memungkinkan mereka untuk memproses pengerjaan barang
dengan lebih cepat sebagai ganti dari mempunyai pekerjaan yang banyak, melelahkan, dan
menyederhanakan tugas yang ada.
3. Karyawan yang memiliki banyak keahlian, dapat digunakan secara lebih efisien. Setelah karyawan terlatih
atau terdidik bekerja pada bagian yang berbeda dalam sistem siklus sediaan, akan memungkinkan
perusahaan untuk menggunakan pekerja ketika mereka diperlukan dan pada saat terjadi kekurangan pekerja,
serta permintaan untuk produk tertentu meningkat.
STRATEGI IMPLEMENTASI JUST IN TIME
• Mengurangi atau meniadakan barang dalam proses dalam setiap workstation (stasiun kerja)
atau tahapan pengolahan produk (konsep persediaan nol).
• Mengurangi atau meniadakan “Lead Time” (waktu tunggu) produksi (konsep waktu
tunggu nol).
• Secara berkesinambungan berusaha sekeras-kerasnya untuk mengurangi biaya setup
mesin-mesin pada setiap tahapan pengolahan produk (workstation).
• Menekankan pada penyederhanaan pengolahan produk sehingga aktivitas produksi yang
tidak bernilai tambah dapat dieliminasi.
KEUNTUNGAN DAN KELEMAHAN SISTEM JUST IN
TIME
Keuntungan JIT antara lain:
▪ Seluruh system yang ada dalam perusahaan dapat berjalan lebih efisien.
Pabrik mengeluarkan biaya yang lebih sedikit untuk memperkerjakan para stafnya.
▪ Barang produksi tidak harus selalu di cek, disimpan atau diretur kembali.
▪ Kertas kerja dapat lebih simple.
▪ Penghematan yang telah di lakukan dapat digunakan untuk mendapat profit yang lebih tinggi
misalnya, dengan mengadakan promosi tambahan.
Kelemahan JIT
Satu kelemahan sistem JIT adalah tingkatan order ditentukan oleh data permintaan historis.
Jika permintaan naik melebihi dari rata-rata perencanaan historis maka inventori akan habis dan
akan mempengaruhi tingkat pelayanan konsumen.
HUBUNGAN JUST IN TIME DENGAN TQM