Anda di halaman 1dari 12

PENGERTIAN JUST IN TIME

Just In Time (JIT) dalam pengertian luas adalah suatu filosofi tepat
waktu yang memusatkan pada aktivitas yang diperlukan oleh
segmen-segmen internal lainnya dalam suatu organisasi.

2
DEFINISI
JUST IN TIME

Menurut Hansen & Mowen ,


Just In Time merupakan suatu pendekatan
manufaktur yang mempertahankan bahwa
produk-produk harus ditarik dari seluruh
sistem dengan adanya permintaan, dan
bukannya mendorong seluruh sistem
dengan skedul yang tetap untuk
mengantisipasi permintaan.
TUJUAN JUST IN TIME
Menurut Hansen & Mowen,
Just In Time (JIT) memiliki dua tujuan strategis, yaitu untuk
meningkatkan laba dan untuk memperbaiki posisi bersaing
perusahaan.
Kedua tujuan ini dapat dicapai dengan mengendalikan biaya
(yang memungkinkan persaingan harga yang lebih baik dan
peningkatan laba), memperbaiki kinerja pengiriman dan
meningkatkan kualitas.

Menurut Gaspersz
Just In Time (JIT) adalah “... untuk menghasilkan produk pada
tingkat kualitas dan kuantitas yang prima, melalui cara yang
paling efisien dan ekonomis, serta tepat waktu yaitu pada saat
produk tersebut dibutuhkan oleh konsumen”.
1. Berkurangnya persedian Biaya “berkurang”, investasi
pada persediaan.
2. Meningkatnya pengendalian mutu Pemasok lebih
komit.
ASPEK POKOK JUST IN TIME
• JIT mempunyai empat aspek pokok sebagai berikut:

1. Semua aktivitas yang tidak bernilai tambah terhadap


produk atau jasa harus di eliminasi. Aktivitas yang tidak
bernilai tambah meningkatkan biaya yang tidak perlu,
misalnya persediaan sedapat mungkin nol.
2. Adanya komitmen untuk selalu meningkatkan mutu
yang lebih tinggi. Sehingga produk rusak dan cacat
sedapat mungkin nol,tidak memerlukan waktu dan
biaya untuk pengerjaan kembali produk cacat, dan
kepuasan pembeli dapat meningkat.
3. Selalu diupayakan penyempurnaan yang
berkesinambungan (Continuous Improvement) dalam
meningkatkan efisiensi kegiatan.
4. Menekankan pada penyederhanaan aktivitas dan
meningkatkan pemahaman terhadap aktivitas yang
bernilai tambah.

6
MANFAAT
JUST IN TIME
1. Berkurangnya persedian Biaya “berkurang”, investasi
pada persediaan.
2. Meningkatnya pengendalian mutu Pemasok lebih
komit.
A. PEMBELIAN JUST IN TIME

Pembelian JIT adalah sistem penjadwalan pengadaan Penerapan pembelian JIT dapat mempunyai pengaruh pada
barang dengan cara sedemikian rupa sehingga dapat sistem akuntansi biaya dan manajemen dalam beberapa cara
dilakukan penyerahan segera untuk memenuhi permintaan sebagai berikut:
atau penggunaan.
Pembelian JIT dapat mengurangi waktu dan biaya yang
berhubungan dengan aktivitas pembelian dengan cara: 1. Ketertelusuran langsung sejumlah biaya dapat
ditingkatkan.
2. Perubahan “cost pools” yang digunakan untuk
1. Mengurangi jumlah pemasok sehingga perusahaan mengumpulkan biaya.
dapat mengurangi sumber-sumber yang
dicurahkan dalam negosiasi dengan pamasoknya. 3. Mengubah dasar yang digunakan untuk mengalokasikan
biaya sehingga banyak biaya tidak langsung dapatdiubah
2. Mengurangi atau mengeliminasi waktu dan biaya menjadi biaya langsung.
negosiasi dengan pemasok.
4. Mengurangi perhitungan dan penyajian informasi
3. Memiliki pembeli atau pelanggan dengan program mengenai selisih harga beli secara individual
pembelian yang mapan.
5. Mengurangi biaya administrasi penyelenggaraan sistem
4. Mengeliminasi atau mengurangi kegiatan dan biaya akuntansi.
yang tidak bernilai tambah.
5. Mengurangi waktu dan biaya untuk program-
program pemeriksaan mutu.

8
B. PRODUKSI JUST IN TIME

Produksi JIT adalah sistem penjadwalan produksi komponen atau produk yang
tepat waktu, mutu, dan jumlahnya sesuai dengan yang diperlukan oleh tahap
produksi berikutnya atau sesuai dengan memenuhi permintaan pelanggan.
Produksi JIT dapat mengurangi waktu dan biaya produksi dengan cara
Akuntansi Manajemen dalam hal.

1. Mengurangi atau meniadakan barang dalam proses dalam setiap


workstation (stasiun kerja) atau tahapan pengolahan produk (konsep
persediaan nol).
2. Mengurangi atau meniadakan “Lead Time” (waktu tunggu) produksi
(konsep waktu tunggu nol).
3. Secara berkesinambungan berusaha sekeras-kerasnya untuk
mengurangi biaya setup mesin-mesin pada setiaptahapan pengolahan
produk (workstation).
4. Menekankan pada penyederhanaan pengolahan produk sehingga
aktivitas produksi yang tidak bernilai tambah dapat dieliminasi.

9
PEMANUFAKTURAN JUST INI TIME DAN PENETUAN BIAYA PRODUK

10
PERBEDAAN KARAKTERISTIK JUST IN TIME DAN TRADISIONAL
Dalam lingkungan JIT, beberapa aktivitas overhead yang tadinya digunakan bersama untuk lebih dari satu lini produk
sekarang dapat ditelusuri secara langsung ke satu produk tunggal. Manufaktur yang berbentuk sel-sel, tanaga kerja
yang terinterdisipliner, dan aktivitas jasa yang terdesentralisasi adalah karakteristik utama JIT.

JUST IN
1. TIME
Sistem Pull-through
TRADISION
2. Persediaan signifikan
1. AL
Sistem Push-through
2. Persediaan tidak signifikan
3. Berstruktur departemen
3. Sel-sel pemanufakturan
4. Tenaga kerjaterinterdisipline
4. Tenaga kerja terspesialisasi
5. Pengendalian mutu (TQC)
5. Level mutu akseptabel (AQL)
6. Desentralisasi jasa
6. Sentralisasi jasa

11
THANK YOU
YERISMAL.SE.MM

0812 66 26 201

yerismal@upiyptk.ac.id

Website

Anda mungkin juga menyukai