Anda di halaman 1dari 32

Akuntansi Manajemen

Overview
Management Accounting Information (1 of 5)
 Institut Akuntan Manajemen telah mendefinisikan
akuntansi manajemen sebagai:
 Proses peningkatan berkelanjutan yang dapat
menambah nilai dari perencanaan, perancangan,
pengukuran, dan pengoperasian sistem informasi
nonkeuangan dan sistem informasi keuangan
yang memandu tindakan manajemen, memotivasi
perilaku, dan mendukung serta menciptakan nilai
budaya yang diperlukan untuk mencapai tujuan
strategis, taktis, dan operasional organisasi.
Management Accounting Information (2 of 5)

 Definisi tersebut mengidentifikasi::


 Akuntansi manajemen menyediakan informasi
keuangan dan informasi non keuangan
 Peran informasi manajemen sebagai pendukung
pengambilan keputusan manajemen strategis
(perencanaan), operasional (operasi) dan pengendalian
(evaluasi kinerja)
 Singkatnya, informasi akuntansi manajemen
bersifat luas dan bertujuan
 Ini dimaksudkan untuk memenuhi kebutuhan
pengambilan keputusan khusus di semua tingkatan
dalam organisasi
Management Accounting Information (3 of 5)
 Contoh informasi akuntansi manajemen
meliputi:
 Biaya yang dilaporkan dari departemen operasi,
seperti departemen perakitan pabrik mobil atau
perusahaan elektronik
 Biaya produksi suatu produk
 Biaya penyampaian layanan
 Biaya melakukan aktivitas atau proses bisnis -
seperti membuat faktur pelanggan
 Biaya melayani pelanggan
Management Accounting Information (4 of 5)

 Akuntansi manajemen juga menghasilkan


ukuran kinerja ekonomi unit operasi yang
terdesentralisasi, seperti:
 Unit bisnis
 Divisi
 Departemen

 Pengukuran tersebut membantu manajer


senior menilai kinerja unit desentralisasi
perusahaan
Management Accounting Information (5 of 5)

 Informasi akuntansi manajemen adalah sumber


utama informasi untuk pengambilan keputusan,
perbaikan, dan pengendalian dalam organisasi
 Sistem akuntansi manajemen yang efektif dapat
menciptakan nilai yang cukup besar bagi
organisasi saat ini dengan memberikan informasi
yang tepat waktu dan akurat tentang aktivitas
yang diperlukan untuk kesuksesan organisasi
Planing and Control Cycle
 Semua manajer
menjalankan tiga fungsi
dasar:
 planning = memilih
tindakan dan bagaimana
tindakan akan dilakukan
 directing and
motivating = untuk
melaksanakan rencana &
menyesuaikan diri
dengan perubahan
Planning and Control Cycle

 Controlling -
melacak rencana,
memastikan itu
akan mencapai
tujuan +
mengubah
rencana sesuai
kebutuhan
Planning and Control Cycle
Merumuskan rencana
jangka panjang dan
Begin
pendek (Planning)

Membandingkan kinerja Menerapkan rencana


aktual dengan yang Decision (Directing and
direncanakan Making Motivating)
(Controlling)

Mengukur kinerja
(Controlling)
The Planning Cycle

 Akuntansi memainkan peran penting dalam siklus


perencanaan dengan memberikan umpan balik kepada
berbagai individu mulai dari manajer hingga CEO
 Informasi ini dapat digunakan untuk:
 Mengidentifikasi masalah potensial
 Menghargai karyawan yang sukses
 Mengidentifikasi Peluang
 Modifikasi rencana
 Mencatat keberhasilan rencana
 Informasi seringkali disajikan dalam bentuk anggaran
Financial Vs Managerial Acctg
Financial Managerial
Accounting Accounting
1. Users External persons who Managers who plan for
make financial decisions and control an organization

2. Time focus Historical perspective Future emphasis


3. Emphasis Objectivity and Relevance
Verifiability for planning and control

4. Importance Precision of information Timeliness of information


5. Subject focus Summarized data for Detailed segment reports
the whole organization of an organization

6. Requirements Must follow GAAP Need not follow GAAP


and required for and no mandatory use
external reports
Global Competition
Meningkatnya persaingan global telah mengarah
pada pengembangan 4 teori ini agar perusahaan
dapat bertahan dengan sukses

 Just in Time (JIT)

 Total Quality
Management (TQM)

 Process Re-engineering

 Theory of Contrainsts
Just In Time (JIT)
 bahan diterima tepat  Mengurangi kebutuhan
pada waktunya untuk ruangan gudang
produksi  mengurangi biaya
 produksi selesai modal
langsung dikirim ke  waktu respons yang
pelanggan lebih cepat untuk
 mengurangi kebutuhan kebutuhan pelanggan
inventaris  peningkatan keluaran
 Mengurangi produk dari produk yang
cacat dibutuhkan
 lebih sedikit limbah
JIT

 Menggunakan
pendekatan Pull -
selain sampel dan
prototipe sedikit jika
ada persediaan dibuat
sebelum dipesan
 Pendekatan Push -
produksi dilakukan di
diawal berdasarkan
perkiraan pesanan
Key Elements for a Successful
JIT System
Produk
Perbaikan tata Cacat nol
letak pabrik

Mengurangi Tenaga kerja


waktu Setup yang fleksibel

JIT purchasing
Pemasok yang lebih sedikit, tetapi lebih andal.
Pengiriman JIT yang sering dalam jumlah kecil.
Pengiriman pemasok bebas cacat.
Benefits of a JIT System
Mengurangi biaya Kepuasan
persediaan pelanggan yang
lebih besar

Produk
kualitas tinggi
Respon lebih cepat
terhadap pesanan
Lebih sedikit ruang pelanggan
gudang yang dibutuhkan
Total Quality Management
Di mana kita?
Benchmarking
Kemana kita ingin pergi?
Plan

Apakah kita
perlu Act Do Bagaimana
mengubah is memulainya?
rencananya?

Check Perbaikan
berkelanjutan
Bagaimana kita melakukannya?
TQM - Benchmarking
 Amati dengan cermat
organisasi lain untuk
mempelajari
bagaimana melakukan
sesuatu dengan lebih
baik
 Tetapkan tujuan
berdasarkan apa yang
telah dipelajari dari
organisasi lain yang
dipelajari
Process Re-engineering

 mendesain ulang proses bisnis dari nol


 dimulai dengan diagram alur proses saat ini
 Identifikasi aktivitas tidak bernilai tambah
(mis. Aktivitas yang membutuhkan waktu /
sumber daya tetapi tidak menambahkan nilai
apa pun yang bersedia dibayar oleh
pelanggan)
Process Re-engineering

 Proses didesain ulang untuk mengurangi atau


menghilangkan aktivitas yang tidak bernilai
tambah
 sering mengakibatkan masalah perilaku
 penyederhanaan berarti pengurangan
pekerja, mengkomunikasikan rencana
angkatan kerja untuk mempekerjakan
kembali pekerja sebelum proses baru dimulai
Process Re-engineering

 Seringkali menggunakan konsultan


 Kesadaran karyawan untuk maju dan
memiliki ide.
 Mengkomunikasikan ide secara terbuka
dapat membantu menjelaskan setiap
masalah karyawan terhadap proses
baru.
Theory of Constraints (TOC)

 Ide sentral - semua


organisasi memiliki
setidaknya satu kendala
 Output dari entitas
ditentukan oleh tingkat
keluaran yang memiliki
kendala
Theory of Constraints (TOC)
 Untuk meningkatkan
output harus
meningkatkan output
dari kendala
 fokus pada output
yang tidak berkendala
akan meningkatkan
kapasitas berlebih
Theory of Constraints (TOC)

 Upaya fokus pada kendala dengan


mengurangi kendala menjadi non-kendala
kemudian perlu memilih kendala baru
 kita harus mengelola kendala
International Competition
 Meningkatnya fokus
untuk berbagai bisnis
 Disebabkan oleh:
 Penurunan tarif
 Perjanjian perdagangan
internasional
 Transportasi global
yang lebih baik & lebih
murah
International Competition
 Sistem akuntansi
manajemen yang baik
akan meningkatkan
kesuksesan organisasi
baik secara
internasional maupun
lokal
The Controller
 Biasanya dikelola
departemen akuntansi
 Merupakan anggota
tim manajemen
puncak
 bertanggung jawab
untuk memberikan
laporan secara tepat
waktu dan akurat
The Controller
 Mendukung kegiatan
perencanaan dan
pengendalian
 Menyiapkan laporan
keuangan
 berinteraksi dengan auditor
 Menyiapkan laporan ad-hoc
 Seringkali mengawasi
sumber daya komputer
Ethics
 Setiap badan akuntansi
profesional memiliki
standar etika yang
ketat
 aturan ini dengan jelas
mengidentifikasi
aturan kode etik untuk
akuntan
Ethics
 Pemantauan perilaku
etis dilakukan dengan
berbagai cara
 Jika terbukti bersalah
dapat mengakibatkan
denda, hukuman
penjara, kehilangan
sebutan dan / atau
catatan kriminal
Ethics
Kode Etik yang paling
profesional meliputi:
 untuk mempertahankan
kompetensi profesional
tingkat tinggi
 menjaga kerahasiaan
karena secara rutin
mengekspos data keuangan
yang sangat sensitif
 Untuk menjaga integritas
pribadi
 Agar objektif
The End

Anda mungkin juga menyukai