PENGUKURAN KINERJA
KONTEMPORER
Robert Andreago
7311417078
A. Aplikasi Pengukuran Kinerja
untuk Ukuran Non Keuangan
• 1. Kinerja Penyimpanan Produk
SUB
• 2. Kinerja Pengendalian Persediaan
• 3.
• 4.
Kinerja
Kinerja
Pengendalian Sisa Bahan
Pemeliharaan Mesin
BAB
B.Economic Value Added (EVA) C.Balance Scorecard
• 1. Pengertian dan Konsep EVA
•1. Pengertian Balance
• 2. Laporan Nilai Tambah Scorecard
• 3. Manfaat EVA •2. Keunggulan Balanve
• 4. Kelemahan EVA Scorecard
• 5. Keunggulan EVA
• 6. EVA versus ROI
•3. Empat Perspektif
Balance Scorecard
PENDAHULUAN
Kebutuhan akan alat ukur prestasi perusahaan yang
lebih sempuna terasa semakin mendesak mengingat makin
komplek dan pesatnya kemajuan perekonomian bangsa-bangsa
di dunia dan semakin terbukanya hubungan antar manusia,
antar perusahaan dan bahkan antar Negara. Dengan kondisi
demikian, maka tidak dapat dihindarkan lagi bahwa alat
ukur prestasi suatu unit usaha yang lama menjadi sangat
tradisional dan tidak dapat lagi memenuhi kebutuhan
untuk mengukur dengan tepat suatu kemajuan atau
kemunduran suatu perusahaan (Bambang Hariadi,2002:400)
Lanjutan
Upaya untuk memperbaiki profitabilitas perilaian
terhadap seberapa baik suatu aktivitas atau proses
dilaksanakan merupakan hal yang sangat mendasar
bagi manajemen. Ukuran prestasi aktivitas dapat
dinilai atas dasar finansial dan nonfinansial.
Ukuran non keuangan bagi kinerja memainkan peranan
penting dalam sistem akuntansi pertanggungjawaban
kotemporer. Perbaikan berkelanjutan memerlukan
evaluasi yang lebih tepat waktu. Untuk mencapainya,
keterlibatan pekerja dalam evaluasi kinerja
aktivitas harus ditingkatkan.(Hansen Mowen,
Lanjutan
4. EVA belum tentu dapat diterapkan dengan mudah. Proses perhitungan EVA
memerlukan estimasi atas biaya modal dan estimasi ini terutama untuk
perusahaan yang belum go public, sehingga sulit dilakukan dengan tepat
(Siddharta Utama).
5. Keunggulan EVA
1. EVA memfokuskan penilaiannya pada nilai
tambah dan memperhitungkan beban biaya
modal sebagai konsekuensi investasi.
𝑝𝑒𝑛𝑑𝑎𝑝𝑎𝑡𝑎𝑛 𝑙𝑎𝑏𝑎
𝑅𝑂𝐼 = 𝑥
𝑖𝑛𝑣𝑒𝑠𝑡𝑎𝑠𝑖 𝑝𝑒𝑛𝑑𝑎𝑝𝑎𝑡𝑎𝑛
𝑙𝑎𝑏𝑎
𝑅𝑂𝐼 =
𝑖𝑛𝑣𝑒𝑠𝑡𝑎𝑠𝑖
Lanjutan...
(2) Invest
(3) Laba t (4) Biaya
(1) T asi (nilai (5) Laba
unai per t depresias (6) ROI
ahun perolehan bersih
ahun i
mula-mula)
Customer Customer
Customer
Acquisit Profitabi
ion
Retention
lity
Customer
satisfaction
Lanjutan...
Kepuasan konsumen atau pelanggan dalam men
ikmati produk dan jasa perusahaan merupaka
n variabel penting untuk kesuksesan suatu
perusahaan. Oleh karena itu, strategi peru
sahaan saat ini bergeser fokusnya dari int
enal ke eksternal, dari produksi ke pemasa
ran. Bahwa jika perusahaan ingin mencapai
kinerja keuangan yang unggul dalam jangka
panjang, mereka harus menciptakan suatu pr
oduk atau jasa yang bernilai lebih bagi ko
nsumen.
Dalam perspektif konsumen, perusa
haan mengidentifikasi segmen pasa
r dan pelanggan yang ingin dimasu
ki untuk mencapai tujuan keuangan
yang diinginkan. Untuk perspektif
pelanggan, ada dua kelompok pengu
kuran yang saling berkaitan:
2.Core Measurement Group
Customer
Customer Customer
Profitabili
Acqusition Retention
ty
Customer
Satisfaction
3) Customer Value Proposition
Adalah kelompok pengukuran nilai pelanggan
. Pengukuran ini disebut sebagai kelompok
penunjang karena terdiri dari ukuran kinej
a dan performance driven (pemicu kinerja)
yang menyangkut pertanyaan apa yang harus
disajikan perusahaan untuk mencapai tingka
t kepuasan, loyalitas, retensi dan akuisis
i konsumen yang tinggi.
Value proposition adalah k
onsep kunci untuk mengerti
penentuan dalam core measu
rement dari tingkat kepuas
an, akuisisi, retensi dan
pangsa pasar (Bambang Hari
adi: 416).
Terdapat tiga kategori atribut yang mengatur
costumer value propertion, yaitu:
1. Product/Service Atributes (atribut-atribut
produk)
• Meliputi tiga bagian yaitu fungsi harga mula dan waktu.
2. Customer Relationship (hubungan dengan
pelanggan)
• Untuk mengetahui sampai sejauh mana kualitas hubungan
perusahaan dengan pelanggan. Kualitas ini dipengaruhi
oleh adanya komunikasi yang intens antara perusahaan dan
konsumen dalam berbagai bentuk.
3. Image and Reputation (citra dan reputasi)
• Citra dan reputasi perusahaan beserta produknya di mata
pelanggan dan masyarakat konsumen merupakan indikator
penting yang mendapat penilaian untuk mengetahui
kesuksesan seseorang dalam memimpin perusahaan.
C. Perspektif Proses Bisnis Internal
a)Inovasi
Inovasi adalah unit bisnis yang ber
usaha menentukan kebutuhan intern d
ari pelanggan dan menciptakan produ
k dan jasa yang dibutuhkan pelangga
n tersebut. Kemampuan manajemen dal
am melakukan proses inovasi dibagi
menjadi dua bagian yang saling berk
aitan dan tidak dapat dipisahkan ya
Lanjutan...
1)Kemampuan mengidentifikas
i pasar.
2)Kemampuan menciptakan pro
duk atau jasa untuk memen
uhan kebutuhan pasar ters
ebut.
Pengukuran kinerja dalam proses inovasi pada umumnya
sering tidak berkembang dan kurang mendapatkan perhal
ian dibandingkan dengan pengukuran kinerja bagian lai
n seperti yang dilakukan dalam proses operasi. Kondis
i ini disebabkan oleh dua hal :
1) Pada masa dahulu, ketika perusahaan baru berkembang, titik
perhatian perusahaan terletak pada proses produksi dan bukan
pada proses riset dan pengembangan. Pada saat itu terdapat
anggapan bahwa efisiensi hanya dapat dicapai dengan
berproduksi sebanyak-banyaknya dalam volume tinggi . produksi
ini masih bersifat masal untuk memenuhi orang banyak dalam
waktu yang bersamaan.