UNIVERSITAS PELITA BANGSA

JUST
IN TIME
MANAJEMEN OPERASIONAL
MATERI PEMBAHASAN Suatu Folosofi tepat waktu yang
memusatkan pada aktivitas yang di perlukan
JUST oleh segmen-segmen internal lainnya.

IN
Just in time dapat di terapkan dalam berbagai
TIME bidang fungsional perusahaan seperti
misalnya pembelian, produksi, distribusi,
adminitrasi dan sebagainya.
 4 ASPEK POKOK
JUST IN TIME

E L IMINASI AKT IVITAS YANG Sel al u me ni ng kat k an mut u

T IDAK BE R NIL AI TAMB AH p rodu k dan t a np a p ro du k ru sa k
PADA PRODUK, M ISAL
PER SEDIAAN.

UPAYA PE NYE MPUR NAAN

YANG B EKESINAM B UNGAN
DAL AM ME NINGKATKAN
E FISIENSI KE GIATAN
(C ONTINOUS IMPR OVM ENT )
PE NYEDE R HANAAN
AKTIVITAS DAN
ME NINGKATKAN
PE MAHAMAN T ER HADAP
YANG B E RNIL AI TAM B AH
 Pe m be lia n J u s t in tim e a d a la h
s iste m p e nj ad w ala n p e n g a da a n
b a ra ng de n g a n c a ra s e de m ik ia n
PEMBELIAN ru p a s e h in gg a d a p a t d ila k u k a n
p en y e ra ha n se g e ra u n tuk
m e me n u hi p erm in ta a n a ta u
pe n g g u na a n .
JUST
IN TIME
Pe m be lia n J IT d ap a t m e n gu ra n g i
w ak tu d a n b ia y a y an g
be rh u b u ng a n d e n g an ak tiv itas
p em b e lia n
KEUNTUNGAN
PEMBELIAN
JUST INTIME Mengurangi jumlah
pemasok agar dapat
• Mengurangi atau mengurangi sumber-2 yg
mengeliminasi waktu dicurahkan dalam
dan biaya negosiasi negosiasi dengan
dengan pemasok. pamasoknya.
• Memiliki pembeli atau
pelanggan dengan
Mengurangi waktu dan
program pembelian
biaya untuk program-
yang mapan.
program pemeriksaan
mutu
Mengeliminasi atau
mengurangi kegiatan dan
biaya yang tidak bernilai
tambah
PENGARUH PADA SISTEM
AKUNTANSI BIAYA & MANAJEMEN
Ketertelusuran langsung sejumlah biaya
dapat ditingkatkan.
Perubahan “cost pools” yang digunakan
untuk mengumpulkan biaya.
Mengubah dasar yang digunakan untuk mengalokasikan biaya
sehingga banyak biaya tidak langsung dapat diubah menjadi
biaya langsung
Mengurangi perhitungan dan penyajian informasi mengenai
selisih harga beli secara individual
Mengurangi biaya administrasi penyelenggaraan sistem
akuntansi.
PRODUKSI
JUST IN
TIME
Produksi JIT adalah sistem penjadwalan produksi komponen atau produk yang tepat
waktu, mutu, dan jumlahnya sesuai dengan yang diperlukan oleh tahap produksi
berikutnya atau sesuai dengan memenuhi permintaan pelanggan.
JIT merupakan filosofi pemanufakturan yang memiliki impilkasi penting dalam
manajemen biaya. Ide dasar JIT sangat sederhana, yaitu produksi hanya apabila ada
permintaan (pull system) atau dengan kata lain hanya memproduksi sesuatu yang
diminta dan hanya sebesar kuatitas yang diminta. Filosofi JIT digunakan pertama kali
oleh Toyota dan kemudian diadopsi oleh banyak perusahaan manufaktur dijepang
L Mengurangi atau meniadakan barang dalam proses dalam setiap
A workstation (stasiun kerja) atau tahapan pengolahan produk
(konsep persediaan nol).
N Mengurangi atau meniadakan “Lead Time” (waktu tunggu)

G produksi (konsep waktu tunggu nol).Secara berkesinambungan

berusaha sekeras-kerasnya untuk mengurangi biaya setup mesin-

K mesin pada setiap tahapan pengolahan produk (workstation).

A Menekankan pada penyederhanaan pengolahan produk

H sehingga aktivitas produksi yang tidak bernilai tambah dapat

dieliminasi
JIT DAPAT MENINGKATKAN EFISIENSI DALAM BIDANG :

01 Lead time (waktu tunggu) pemanufakturan

05 Ruangan pabrik

02 Persediaan bahan, barang dalam proses, dan

produk selesai
06 Biaya MUT

03 Waktu perpindahan

07 Pembelian bahan

04 Tenaga kerja langsung dan tidak langsung

 PEMANUFAKTURAN JIT
&
PENENTUAN BIAYA PRODUK

PEMANUFAKTURAN JIT PENENTUAN BIAYA PRODUK

• Pemanufakturan JIT menggunakan pendekatan yang lebih
Biaya-biaya yang digunakan dalam metode just in time :
memusat daripada yang ditemui dalam pemanufakturan
tradisional
• Biaya pemesanan
• Penggunaan sistem pemanufakturan JIT berdampak pada:
• Frekuensi pemesanan bahan baku
• Biaya penyimpanan
1.Meningkatkan Keterlacakan (Ketertelusuran) biaya.
2.Meningkatkan akurasi penghitungan biaya produk
3.Mengurangi perlunya alokasi pusat biaya jasa (departemen jasa)
4.Mengubah perilaku dan relatif pentingnya biaya tenaga kerja
langsung.
5.Mempengaruhi sistem penentuan harga pokok pesanan dan
proses.
 1 Pemanufakturan JIT adalah sistem Sel-sel Pemanufakturan dan Tenaga
tarikan permintaan (Demand-Pull). 1 Kerja Interdisipliner

Sistem pemanufakturan demand-push Tidak menggunakan sel-

2 Hanya memproduksi pada saat produk 2 sel
dibutuhkan dan hanya sebesar jumlah
permintaan pembeli (pelanggan).

Filosofi TQC (Total Quality

3 Memproduksi memenuhi pasar 3
Control)

4 Persediaan Rendah 4 Perngawasan mutu secara

JIT DIBANDINGKAN tradisional

DENGAN
PEMANUFAKTURAN 5 Persediaan jumlahnya besar
TRADISIONAL
 KETELUSURAN BIAYA OVER
HEAD DAN JUST IN TIME

Dalam lingkungan JIT, beberapa aktivitas overhead yang tadinya digunakan bersama
untuk lebih dari satu lini produk sekarang dapat ditelusuri secara langsung ke satu
produk tunggal. Manufaktur yang berbentuk sel-sel, tanaga kerja yang
terinterdisipliner, dan aktivitas jasa yang terdesentralisasi adalah karakteristik utama
JIT.
KETELURUSAN BIAYA OVER
HEAD DAN JUST IN TIME
JIT

JUST IN TIME TRADISIONAL

• Sistem Push-through
• Persediaan signifikan
• Berstruktur departemen
• Tenaga kerja terspesialisasi Level mutu
akseptabel (AQL)
• Sentralisasi jasa
KEAKURATAN PENENTUAN BIAYA
PRODUK DAN JUST IN TIME

Salah satu konsekuensi dari penurunan biaya tidak langsung

dan kenaikan biaya langsung adalah meningkatkan
keakuratan penentuan biaya (Harga Pokok Produk).
Pemanufakturan JIT, dengan mengurangi kelompok biaya
tidak langsung dan mengubah sebagian besar dari biaya
tersebut menjadi biaya langsung maupun sebaliknya, dapat
menurunkan kebutuhan penaksiran yang sulit.
ALOKASI BIAYA PUSAT JASA DAN
JUST IN TIME

Dalam manufaktur tradisional, sentralisasi pusat-pusat jasa

memberikan dukungan pada berbagai departemen produksi.
Dalam lingkungan JIT, banyak jasa didesentralisasikan.Hal ini
dicapai dengan membebankan pekerja dengan keahlian khusus
secara langsung ke lini produk dan melatih tenaga kerja
langsung yang ada dalam sel-sel untuk melaksanakan aktivitas
jasa yang semula dilakukan oleh tenaga kerja tidak langsung.
 JIT & KEPUTUSAN
Manajer memerlukan informasi biaya produk yang akurat untuk membuat berbagai
keputusan misalnya :

1.Penetapan harga jual berdasar cost-plus

2.Analisis trend biaya
3.Analisis profitabilitas lini produk
4.Perbandingan dengan biaya para pesaing
5.Keputusan membeli atau membuat sendiri, dsb.
Ada pertanyaan?

Kirimkan kepada kami! Semoga Anda

mempelajari sesuatu yang baru.
Terima kasih!