Anda di halaman 1dari 19

MAGISTER MANAGEMEN

UNIV. TADULAKO

MANAGEMEN OPERASIONAL

DOSEN PENGAMPU
SISTEM TEPAT
Dr. HUSEIN H.M. SALEH, SE.,M.Si
WAKTU DAN
NAMA MAHASISWA

IMELDA C 202 02 002


PERAMPINGAN
Mind Map & Soal Tanya Jawab.
JUST IN TIME AND LEAN SYSTEM
Soal Tanya Jawab

Elemen kritis dalam implementasi manajemen


just-in-time: studi empiris industri semen di Pakistan
 
PENDAHULUAN

Dalam menghadapi krisis ekonomi saat ini, perusahaan mencari cara


LATAR BELAKANG
untuk mengatasi situasi dengan memilih pengurangan biaya dan
produk berkualitas pada saat yang bersamaan
JIT berarti mendapatkan barang dalam jumlah yang tepat di tempat
dan waktu yang tepat Sering disebut "Sistem Lean“
JIT dibangun di atas kesederhanaan- semakin sederhana semakin baik

RUMUSAN MASALAH Manajemen tepat waktu; Proses produksi; Model persamaan


struktural; Industri semen; Pakistan

TUJUAN
Tujuan dari studi ini adalah untuk mengidentifikasi strategi kunci
keberhasilan implementasi JIT, yaitu filosofi manajemen tepat waktu
pada industri semen Pakistan
Fleksibilitas untuk menghasilkan model / fitur yang berbeda
GRAND THEORY
Studi ini mengidentifikasi beberapa elemen penting
yang penting untuk keberhasilan implementasi
mekanisme JIT seperti manajemen sumber daya fisik
yang tepat yang mencakup pengurangan pengaturan
dan pemeliharaan, sumber daya manusia, dan
manajemen. Pemahaman tentang pentingnya
manajemen inventaris oleh semua tingkatan
organisasi sangat penting untuk filosofi inti JIT.

filosofi operasi manajemen dimana segenap sumber


daya, termasuk bahan baku dan suku cadang,
personalia, dan fasilitas dipakai sebatas dibutuhkan.
Tujuannya adalah untuk mengangkat produktifitas
dan mengurangi pemborosan. Just In Time didasarkan
pada konsep arus produksi yang berkelanjutan dan
mensyaratkan setiap bagian proses produksi bekerja
sama dengan komponen-komponen lainnya
METODE PENELITIAN

Penelitian menggunakan Metode Kualitatif

Teknik Convenience sampling digunakan untuk


pemilihan sampel

Instrumen pengumpulan data


TIGA ELEMEN JIT & TATA LETAK MANUFAKTUR
BERFOKUS PADA PROSES TRADISIONAL

JIT Manufaktur TQM

RASA HORMAT
YANG TULUS
SISTEM MIND MAPPING
MANFAAT JIT

 Persediaan yang lebih kecil


 Waktu tunggu yang lebih pendek
 Peningkatan kualitas
 Persyaratan ruang yang lebih sedikit
 Menurunkan biaya produksi
 Produktivitas meningkat
 Fleksibilitas yang lebih besar
Fokus
 pada peningkatan
JIT DAN TQM- PARTNERS
berkelanjutan - Kaizen
 Kualitas sumber di

inspeksi secara
sekuensial
 JIDOKA (otoritas untuk

menghentikan jalur)
 Poka-yoke (amankan

semua proses)
Respect for People: Peran Karyawan

 Rasa hormat yang tulus dan bermakna untuk rekan


 Kesediaan untuk mengembangkan keterampilan lintas fungsi

 Secara aktif terlibat dalam pemecahan masalah (lingkaran kualitas)

 Setiap orang diberdayakan

 Setiap orang bertanggung jawab atas kualitas: memahami kebutuhan

pelanggan internal dan eksternal


 Rekan mengumpulkan data kinerja

 Pendekatan tim digunakan untuk pemecahan masalah

 Keputusan dibuat dari bawah ke atas

 Setiap orang bertanggung jawab atas pemeliharaan preventif


HUBUNGAN PEMASOK
DAN JIT
Gunakan pemasok sumber tunggal bila memungkinkan
Bangun hubungan jangka panjang
Bekerja sama untuk proses sertifikasi
Tempatkan fasilitas bersama untuk mengurangi transportasi
jika memungkinkan
Stabilkan jadwal pengiriman
Bagikan biaya & informasi lainnya
Keterlibatan awal selama desain produk baru
Elemen Manufaktur JIT

 JIT Manufacturing adalah filosofi Nilai ditambahkan manufaktur


 Dicapai oleh
 Pengurangan inventaris - mengungkap masalah
 Kanban & sistem produksi tarik
 Lot kecil & penyiapan cepat
 Pemuatan pabrik seragam
 Sumber daya yang fleksibel
 Tata letak fasilitas yang efisien
JIT DALAM LAYANAN
Sebagian besar konsep JIT berlaku sama untuk perusahaan Jasa
Tata letak seluler, fokus pada produk, & karyawan yang fleksibel
mempersingkat waktu respons
Inventaris layanan, "dokumen", harus dihilangkan, disederhanakan, diperiksa
untuk "limbah"
“Fail-safe ”semua proses dari Pembayaran-Pesanan
Organisasi berbasis tim
SOAL TANYA JAWAB

Apakah JIT (Just In Time)


digunakan saat perusahaaan
mengalami rugi/bangkrut?

Tidak karena Konsep dasar JIT adalah sistem


produksi Toyota, yaitu suatu metode untuk
menyesuaikan diri terhadap perubahan akibat
adanya gangguan dan perubahan
permintaan, dengan cara membuat semua
proses dapat menghasilkan produk ynag
diperlukan, pada waktu yang diperlukan dan
dalam jumlah yang sesuai dengan
kebutuhan.
Jelaskan perbedaan
antara sistem
"dorong" danSistem tarik adalah suatu sistem pengendalian produksi dimana proses paling
"tarik" akhir dijadikan sebagai titik awal produksi. Dengan demikian rencana produksi
yang dikehendaki, dengan jumlah dan tanggal yang telah ditentukan, diberikan
kepada proses paling akhir. Dalam sistem tarik, proses sesudah akan meminta atau
menarik material dari proses sebelum dengan berdasarkan pada kebutuhan aktual
dari proses sesudah.
Perbedaan yang lebih spesifik antara sistem dorong dan sistem tarik adalah dimana Sistem Dorong
mengendalikan hasil produksi (output) dengan mengendalikan pekerjaan yang dilakukan berdasarkan
“pesanan yang diperkirakan”, kemudian mengukur tingkat persediaanwork in process (WIP).
Sedangkan Sistem Tarik mengendalikan WIP dengan cara mengendalikan lantai produksi baru
kemudian mengukur tingkat persediaan WIP (Gaspersz, 2004).
Dalam hal ini proses sebelum tidak boleh memproduksi dan mendorong atau memberikan komponen kepada
proses sesudah sebelum ada permintaan dari proses sesudah. Dengan cara ini rencana proses produksi akan
berjalan dari departemen produksi akhir ke departemen produksi paling awal. Dalam sistem tarik jumlah
persediaan diusahakan sekecil mungkin dan biasanya disimpan dalam lot yang berukuran standar dengan
membatasi jumlah dari lot tersebut. Sistem Tarik merupakan proses beraliran ganda (double flow process),
dimana aliran material berada pada arah yang berbeda dengan aliran jadwal yang disusun (Gaspersz, 2004).
Apa Kelebihan Sistem Produksi Just In Time (JIT)
Tingkat Persediaan atau Stock Level
yang rendah sehingga menghemat
tempat penyimpanan dan biaya-biaya
terkait seperti biaya sewa tempat dan
biaya asuransi.
Bahan-bahan produksi hanya diperoleh
saat diperlukan saja sehingga hanya
memerlukan modal kerja yang rendah.

Dengan Tingkat persedian yang rendah, kemungkinan


terjadinya pemborosan akibat produk yang ketinggalan
zaman, lewat kadaluarsa dan rusak atau usang akan
menjadi semakin rendah.
Menghindari penumpukan produk jadi yang tidak terjual
akibat perubahan mendadak dalam permintaan.
Memerlukan penekanan pada kualitas bahan-bahan
produksi yang dipasok oleh Supplier (Pemasok) sehingga
dapat mengurangi waktu pemeriksaan dan pengerjaan
ulang.
Apa Kelemahan sistem produksi Just In Time (JIT)
Sistem Produksi Just In Time tidak
memiliki toleransi terhadap kesalahan
atau “Zero Tolerance for mistakes”
sehingga akan sangat sulit untuk
melakukan perbaikan/pengerjaan ulang
pada bahan-bahan produksi ataupun
produk jadi yang mengalami kecacatan.
Hal ini dikarenakan tingkat persediaan
bahan-bahan produksi dan produk jadi Ketergantungan yang sangat tinggi terhadap Pemasok baik
yang sangat minimum. dalam kualitas maupun ketepatan pengiriman yang pada
umumnya diluar lingkup perusahaan manufakturing yang
bersangkutan. Keterlambatan pengiriman oleh satu
pemasok akan mengakibatkan terhambatnya semua jadwal
produksi yang telah direncanakan. Biaya Transaksi akan
relatif tinggi akibat frekuensi Transaksi yang
tinggi.Perusahaan Manufaktring yang bersangkutan akan
sulit untuk memenuhi permintaan yang mendadak tinggi
karena pada kenyataannya tidak ada produk jadi yang lebih.

Anda mungkin juga menyukai