Just In Time (JIT) merupakan konsep filosofi yang memusatkan kepada penekanan
biaya atau beban melalui pengurangan biaya persediaan dimana bahan yang dibutuhkan
beserta komponennya hanya didatangkan ketika bahan dan komponen tersebut dibutuhkan
untuk diproduksi atau dipakai untuk memperlancar kegiatan produksi dan jika produksi
belum dimulai atau belum dilakukan dan berbagai komponen juga belum diperlukan maka
sebaiknya bahan dan komponen tersbeut jangan sampai di perusahaan.
Ketujuh prinsip pelaksanaan Just in Time dalam sistem produksi di atas bukanlah suatu
komitmen perusahaan yang diaplikasikan dalam jangka waktu pendek, melainkan harus
dibangun secara berkelanjutan dan merupakan komitmen semua pihak dalam jangka panjang.
Dalam jangka pendek, ada kemungkinan aplikasi Just in Time dalam sistem produksi justru
akan menambah biaya produksi mengikuti konsekuensi proses terbentuknya kurva belajar.