Anda di halaman 1dari 15

Marketing Mix pada PT Indofood

Marketing Mix (Bauran Pemasaran) pada PT. Indofood

1)        PRODUCT
Brand name yang digunakan adalah Indomie. Satu bungkus Indomie standard memiliki massa
85gram, dan terdapat 2 sachet berisi 5 bumbu-bumbuan yang disertakan, yaitu kecap manis, saus
sambal, minyak palm, bubuk perasa dan bawang goreng. Indomie juga tersedia dalam
versi jumbo dengan massa 120 gram Anonim,2008). Indomie memiliki rasa yang sesuai dengan
selera orang Indonesia. Indomie pun selalu berusaha memenuhi keinginan konsumen yang
semakin banyak, terbukti dengan semakin bertambahnya variasi produk Indomie, mulai dari mie
goreng, mie soup, mie regional (mie dengan variasi rasa sesuai dengan masakan tradisional
daerah-daerah Indonesia), mie premium, serta mie jumbo.

2)    PRICE
Indomie selain dapat dibeli perbungkus, dapat juga dibeli dengan paket 5 bungkus atau paket 1
kardus berisi 30 atau 40 indomie. Harga Indomie juga sangat murah dan terjangkau bagi semua
kalangan masyarakat di Indonesia, perbungkus indomie dihargai hanya sekitar Rp. 1700,-

3)    PLACES
Group Distribusi Indofood memiliki jaringan distribusi terluas di Indonesia, menembus sampai
hampir ke setiap sudut kepualuan. Jumlah titik stok (gudang) semakin di perbanyak secara
agresif sejak tahun 2005, sehingga mampu menyediakan penetrasi yang lebih luas melalui rantai
suplai dan penghantaran. Gudang stok ditempatkan pada area-area yang memiliki outlet retail
yang banyak, termasuk pasar tradisional, sehingga setiap gudang dapat melayani masing-masing
area geografis dalam waktu yang sesingkat mungkin (www.indofood.com)

4)    PROMOTION
    Tagline : Indomie Seleraku
      Iklan : billboard, iklan TV, sponsor acara
      Event : Indomie menggelar ajang membuat lagu ´jingle´ untuk pelajar SMA, acara
tersebut berjudul Jingle Dare, yang berlangsung pada 24 April 2008.
Pembuatan Shop Sign (Spanduk Nama Burjo dengan tema Indomie untuk setiap Burjo di
Yogyakarta) Ditinjau dari aspek product life-cycle.

5) PEOPLE
Untuk memasarkan produk indomie, PT Indofood memberikan pelayanan yang mudah kepada
para konsumennya. PT Indofood menyediakan layanan kepada para konsumennya dengan
menempatkan SPG disetiap outlet yang menjual produk indomie. Selain itu PT Indofood juga
memberikan pelayanan melalui suara customer dengan menelpon ke CS bebas pulsa.

6) PROCESS
Dalam produk indomie yang di produksi oleh PT Indofood, maka ada penjaminan mutu dalam
setiap proses produksinya. Hal itu terlihat dari setiap kemasan yang diberi label komposisi yang
terkandung dalam setiap bungkus indomie dan tanggal pembuatan serta tanggal kadaluarsa. Hal
ini dikarenakan PT Indofood ingin memberikan jaminan mutu yang terbaik dalam setiap produk
yang diprosuksinya agar konsumen tidak meras khawatir akan jaminan mutu yang diberikan.

7) PYSHICAL EVIDENCE
Untuk memberikan rasa kenyamanan dan kepercayaan kepada para konsumennya PT Indofood
memiliki pabrik untuk produksi yang cukup memadai dengan mesin-mesin produksi yang
canggih. Lokasi produksi PT Indofood ada dibeberapa tempat, salah satunya adalah pabrik untuk
produksi Indomie berada di :
PT Indofood Sukses Makmur Bogasari Flour Mills,

Kunci Biru Building, 1st Floor,Jl. Raya Cilincing No.1, Tanjung Priok,Jakarta Utara
14110,Indonesia
DKI Jakarta
TUGAS MANAJEMEN STRATEGI PT. INDOFOOD, TBK COMPANY

        
TUGAS MANAJEMEN STRATEGI PT. INDOFOOD,
TBK  COMPANY

PT . INDOFOOD, TBK
VISI DAN MISI
 Visi
Menjadi Total Food Solutions Company
 Misi
 Untuk terus meningkatkan karyawan kami, proses kami dan teknologi kami.
 Untuk menghasilkan kualitas tinggi, inovatif, dan terjangkau produk yang disukai oleh pelanggan.
 Untuk memastikan ketersediaan produk-produk kami kepada pelanggan domestik dan
internasional.
 Untuk memberikan kontribusi pada peningkatan kualitas hidup masyarakat Indonesia dengan
penekanan pada gizi.
 Untuk terus meningkatkan stakeholders 'value

SEJARAH
Usaha Awal

Pada awalnya, PT Indofood Tbk. adalah perusahaan yang bergerak dibidang pengolahan
makanan dan minuman yang didirikan pada tahun 1971. Perusahaan ini mencanangkan suatu
komitmen untuk menghasilkan produk makanan bermutu, aman, dan halal untuk dikonsumsi.
Aspek kesegaran, higienis, kandungan gizi, rasa, praktis, aman, dan halal untuk dikonsumsi
senantiasa menjadi prioritas perusahaan ini untuk menjamin mutu produk yang selalu prima.
Akhir tahun 1980, PT Indofood Tbk. mulai bergerak di pasar Internasional dengan mengekspor
mi instan ke beberapa negara ASEAN, Timur Tengah, Hongkong, Taiwan, China, Belanda,
Inggris, Jerman, Australia, dan negara-negara di Afrika.

 Perkembangan Perusahaan
Perusahaan ini didirikan dengan nama PT Panganjaya Intikusuma berdasarkan Akta Pendirian
No.228 tanggal 14 Agustus 1990. berdasarkan keputusan Rapat Umum Luar Biasa Para
Pemegang Saham yang dituangkan dakam Akta Risalah Rapat No.51 tanggal 5 Februari 1994
Perseroan mengubah namanya yang semula PT Panganjaya Intikusuma menjadi PT Indofood.
Pada awalnya, PT Indofood Tbk. adalah perusahaan yang bergerak dibidang pengolahan
makanan dan minuman yang didirikan pada tahun 1971.
PT. Indofood mengalami kemajuan. Hal ini dibuktikan dengan adanya pesebaran distribusi
produk  yang dipasarkan. Saat ini, PT. memliki 36 pabrik, lebih dari  10 merek dengan 150 rasa
dan tipe distributor yang melayani hampir 150.000 outlet.
PT. Indofood merupakan salah satu bagian dari noodle division, PT. Indofood memiliki areal
kantor dan pabrik seluas 61.640 m². Cabang Bandung daerah cakupan pemasaran di kabupaten
dan kota Bandung, Cimahi, Cikampek, Purwakarta, Subang, Cirebon, Tasikmalaya, Garut,
Sukabumi, Cianjur, Indramayu, dan Sumedang.
PT. Indofood Sukses Grup yang bergerak dibidang mie instan merupakan pelopor dalam industri
makanan olahan di Indonesia. Saat ini perusahaan menjadi perusahaan pengolahan mie terdepan
dan memegang market leader pada masing-masing brand yang dimilikinya.
STRATEGY MANAJEMEN
DISTRIBUSI
Indofood's Distribusi Group memiliki jaringan distribusi yang paling luas di Indonesia,
menembus ke hampir setiap sudut nusantara. Selain produk-produk Indofood sendiri, indoffood
juga mendistribusikan produk-produk ke pihak ketiga. Jumlah poin saham telah diperluas secara
agresif sejak tahun 2005, memberikan penetrasi yang lebih luas dan lebih dalam efisien melalui
rantai pasokan dan pengiriman. Stock poin berlokasi di daerah-daerah dengan kepadatan tinggi
gerai ritel, termasuk pasar tradisional, memungkinkan masing-masing titik saham untuk
melayani wilayah geografis dekat ditetapkan dalam waktu sesingkat mungkin.
CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY
Indofood Corporate Social Responsibility (CSR) program andalan dari komitmen untuk
membantu anggota masyarakat yang lebih luas dan untuk membuat kontribusi yang optimal
kepada masyarakat.
Selama tahun 2007 Indofood secara keseluruhan program dikembangkan dan dilaksanakan
berdasarkan lima pilar dasar jangka panjang kami CSR filosofi:
        Membangun Human Capital
        Mempertahankan Kohesi Sosial
        Memperkuat Nilai Ekonomi
        Mendorong Good Governance
        Melindungi Lingkungan

SUMBER DAYA MANUSIA


Dengan total tenaga kerja sekitar 62 ribu, Indofood percaya bahwa karyawan adalah salah
satu kelompok paling penting dari stakeholder dan unsur penting dalam keberhasilan terus.
Perseroan percaya bahwa setiap karyawan memiliki kapasitas untuk berprestasi dan memberikan
kontribusi bagi keberhasilan tidak hanya perusahaan, tetapi bangsa itu sendiri.
Indofood akan terus berjuang sepanjang tahun untuk lebih lanjut membina hubungan baik
di semua tingkat staf dan manajemen untuk saling menguntungkan. Program pelatihan juga akan
bertujuan untuk meningkatkan produktivitas dan efisiensi dalam rangka untuk membantu semua
divisi dalam mempertahankan pangsa pasar dan keuntungan di pasar yang semakin kompetitif.
Berbagai program pelatihan akan disajikan dalam setahun, sementara Program Pengembangan
Manajerial akan diperluas ke dalam divisi-divisi lain dari perusahaan setelah peluncuran yang
sukses di Memasak Minyak & Lemak dan Makanan Bumbu Divisi.

Sumber Daya Manusia Perusahaan


Pada saat ini Divisi Noodle, PT ISM memiliki lebih dari 1500 karyawan yaitu sekitar 70%
merupakan pegawai pabrik dan 30% adalah staaf manajemen. Tingkat pendidikan yang dimiliki
oleh karyawan bervariasi mulai dari SD sampai dengan Strata Satu.
Dalam rangka memperbaiki atau meningkatkan komitmen perusahaan terhadap kepercayaan
pelanggan, maka perusahaan berusaha untuk meningkatkan mutu dan inovasi tenaga kerja adalah
melalui pelatihan. Pelatihan yang dilakukan perusahaan terdiri dari tiga kategori, yaitu pelatihan
dasar, pelatihan teknis fungsional, dan pelatihan manajerial.
Dalam penerimaan pegawai, Divisi Noodle, PT. ISM, Tbk menerapkan dua sistem. Pertama
adalah sistem internal, apabila perusahaan membutuhkan suatu jabatan tertentu, maka akan
ditinjau dulu pegawai yang telah ada dan berpotensi untuk promosi jabatan. Kedua adalah sistem
eksternal, dimana HRD akan merekrut SDM dari luar yang bermutu dengan spesifikasi pekerjaan
yang dibutuhkan melalui kantor Departemen Tenaga Kerja, iklan, Biro Konsultasi, atau dengan
pemasangan pengumuman di lingkungan perusahaan.

STRATEGI MANAJEMEN PADA ELEMEN MARKETING MIX (4P)


1). PRODUCT
Brand name yang digunakan adalah Indomie. Satu bungkus Indomie standard memiliki
massa 85 gram, dan terdapat 2 sachet berisi 5 bumbu-bumbuan yang disertakan, yaitu kecap
manis, saus sambal, minyak palm, bubuk perasa dan bawang goreng. Indomie juga tersedia
dalam versi jumbo dengan massa 120 gram
Indomie memiliki rasa yang sesuai dengan selera orang Indonesia. Indomie pun selalu
berusaha memenuhi keinginan konsumen yang semakin banyak, terbukti dengan semakin
bertambahnya variasi produk Indomie, mulai dari mie goreng, mie soup, mie regional (mie
dengan variasi rasa sesuai dengan masakan tradisional daerah-daerah Indonesia), mie premium,
serta mie jumbo.
2). PRICE
Indomie selain dapat dibeli perbungkus, dapat juga dibeli dengan paket 5 bungkus atau
paket 1 kardus berisi 30 atau 40 indomie. Harga Indomie juga sangat murah dan terjangkau bagi
semua kalangan masyarakat, di Indonesia, perbungkus indomie dihargai hanya sekitar Rp. 900
3). PLACES
Group Distribusi Indofood memiliki jaringan distribusi terluas di Indonesia, menembus
sampai hampir ke setiap sudut kepualuan. Jumlah titik stok (gudang) semakin diperbanyak
secara agresif sejak tahun 2005, sehingga mampu menyediakan penetrasi yang lebih luas melalui
rantai suplai dan penghantaran. Gudang stok ditempatkan pada area-area yang memiliki outlet
retail yang banyak, termasuk pasar tradisional, sehingga setiap gudang dapat melayani masing-
masing area geografis dalam waktu yang sesingkat mungkin (www.indofood.com). Di
Yogyakarta agen-agen Indofood juga bekerjasama dalam menyediakan Indomie dengan warung-
warung seperti Burjo (warung yang menyediakan bubur kacang hijau dan mie instan/mie goreng
sebagai menu utama)
4). PROMOTION
 Tagline            : Indomie Seleraku
 Iklan                : billboard, iklan TV, sponsor acara

                 Indomie menggelar ajang membuat lagu ”jingle” untuk pelajar SMA, acara tersebut berjudul Jingle
Dare, yang berlangsung pada 24 April 2008.
 Pembuatan Shop Sign (Spanduk Nama Burjo dengan tema Indomie untuk setiap Burjo di
Yogyakarta)

Ditinjau dari aspek product life-cycle, Indomie saat ini berada pada posisi mature, sudah stabil,
memiliki brand equity  yang sangat kuat sehingga dapat bertahan sebagai Top of Mind merek mie
instan. Pada tahap ini Indomie tidak boleh lengah, dalam artian Indomie masih tetap harus
mengadakan promosi untuk me-remind customer bahwa Indomie masih exsist, dan selalu
berinovasi untuk merejuvenasi produk maupun strategi promosinya. Indomie sempat direbut
pangsa pasarnya oleh Mie Sedaap (muncul tahun 2003) sehingga pangsa pasar Indomie
menurun, meskipun masih tetap menguasai sebagian besar pasar. Sejak saat itu, menyadari
bahwa Mie Sedaap merupakan pesaing yang cukup kuat, Indomie mulai “bangkit dari tidur
panjangnya”, Indomie mulai gencar beriklan lagi. Indomie menggunakan endorser artis terkenal
seperti 3 Diva, Gita Gutawa, maupun non artis seperti remaja/pelajar. Indomie semakin
mengukuhkan bahwa dia masih menjadi mie instan nomor satu di Indonesia. Indomie juga
mengadakan acara ”Indomie Jingle Dare” untuk para pelajar SMA yang bertujuan untuk lebih
memodernisasi Jingle-nya. Hal ini dimaksudkan untuk lebih meningkatkan brand
awareness remaja/pelajar mengenai produk Indomie. Indomie melihat remaja/pelajar sebagai
customer masa depan, jadi sejak sekarang Indomie mulai memberikan semacam ”edukasi”
mengenai Indomie.
Tentang strategi menghadapi persaingan, Indofood akan menerapkan strategi Mastering The
Present, Pre-empting the Future. Strategi ini antara lain fokus kepada organic growth,
memanfaatkan competitive advantage melalui scale, scope, span, dan speed. Selain itu akan
menjalankan program cost efficiency and cost cutting. Di samping itu tetap melanjutkan
segmentasi para konsumennya dengan memperkenalkan produk-produk dengan higher price and
higher margin.

Tujuan Pendirian
Tujuan didirikannya PT Indofood Tbk
 adalah
(1) memperluas bidang usaha secara terus menerus melalui bidang usaha internal maupun
pengembangan usaha strategis;

(2) mengurangi biaya transportasi;

(3) selalu meningkatkan kesejahteraan karyawan;

(4) mensuplai daerah lain yang selalu kekurangan persediaan barang; dan

(5) berperan serta dalam pelestarian lingkungan hidup dan peningkatan kesejahteraan
masyarakat.

AaNALISIS SWOT
KEKUATAN
1. Keahlian dalam cita rasa Indonesia
2. Produksi rendah biaya
3. Jangkauan distribusi luas
4. Kecepatan dalam menjangkau konsumen
5. Brand yang sudah terkenal
KELEMAHAN
1. Terlalu banyak Brand yang dikeluarkan
2. Terlalu banyak inovasi rasa yang dibuat oleh Indofood
3. Permintaan pasar yang belum terpenuhi
PELUANG
1. Melakukan ekspansi ke luar negeri
2. Melakukan join dengan perusahaan yang memiliki produk yang sejenis
3. Melakukan diversifikasi terhadap produk lain
ANCAMAN
1. Ketatnya persaingan yang dilakukan pesaing dalam hal iklan maupun inovasi
2. Tidak fokus terhadap satu jenis produk

KUESIONER INTERNAL FACTOR ANALYSIS STRATEGI


PT Indofood TBK
5.1           UNTUK MENGETAHUI KEKUATAN (STRENGTH)

Faktor
Nilai Bobot Rating Skor
strategis
Produk
yang terpercaya baik nasional maupun 3 0,15 4 0.6
internasional.
Kuatnya
tim pemasaran untuk program menjaga mutu, 3 0,15 4 0,6
sampai ke plosok desa.
Indofood
memiliki jaringan R&D terluas di kalangan 3 0,15 4 0,6
perusahaan makanan
Indofood
berkomitmen untuk menganut Prinsip Bisnis di
semua negara, disesuaikan dengan 3 0,15 3 0,45
undang-undang lokal, praktek praktek budaya
dan agama.
Pembagian
tugas pada masing-masing pemilik modal sudah
4 0,21 3 0,63
terbagi dengan gamblang / jelas,
dan adil sesuai kapasitas jabatan.
Indofood
menerapkan strategi manajemen kontrol sistem
yang terdesentralisasi, dengan 3 0,15 3 0,45
mendelegasikan otoritas pengambilan
keputusan di masing-masing unit bisnis
TOTAL 19 0,96 21 3,31
Ukuran pembobotan :                                      Ukuran Rating Kekuatan :
1 = Sedikit kuat                                                  1 = sedikit penting
2 = Agak kuat                                                    2 = Agak penting
3 = kuat                                                              3 = penting
4 = Sangat kuat                                                  4 = sangat penting

5.2           UNTUK MENGETAHUI KELEMAHAN (WEAKNESS)

Faktor
Nilai Bobot Rating Skor
strategis
Harga relatif mahal -3 0,3 -2 -0,6
Tidak bisanya memaksakan mengkonsumsi
produk indofood yang mahal, pada masyarakat -4 0,3 -2 -0,8
kalangan bawah.
Terlalu banyak divisi yang mengurus
perusahaan dan menimbulkan kesan tidak -3 0,4 -4 -1,2
efisien.
TOTAL -10 1 -9 -2,6
Ukuran pembobotan :                 Ukuran Rating Kelemahan :
1 = Sedikit penting                                 -1 = Sedikit lemah
2 = Agak penting                                   -2 = Agak lemah
3 = Penting                                             -3 = lemah
4 = Sangat penting                                 -4 = Sangat lemah

5.3           UNTUK MENGETAHUI PELUANG (OPPORTUNITIES)

Faktor
Nilai Bobot Rating Skor
strategis
Indofood memiliki komitment yang akan
mengembangkan kualitas produk yang di
hasilkannya sesuai dengan selera konsumen, 4 0,28 4 1,12
dan menciptakan kesan brand minded
konsumen.
Minded konsumen yang baik akan kualitas
4 0,28 4 1,12
Indofood terhadap semua produk dan brandnya,
Kesempatanvyang dimiliki Indofood adalah 3 0,21 3 0,63
bahwa produk berbasis kesehatan menjadi
makinvpopuler di dunia, termasuk di Amerika
Serikat. Konsumen menjadi lebih sadar
kesehatan, dan menyadari hidup dengan umur
yang panjang tidak hanya
dikarenakan oleh keberuntungan dan genetika.
menyediakan produk Indofood secara khusus
3 0,21 3 0,63
dan menjangkau seluruh pasar.
TOTAL 14 0,98 15 3,5
Ukuran pembobotan :                                   Ukuran Rating Berpeluang :
1 = Sedikit penting                                          1 = Sedikit berpeluang           
2 = Agak penting                                            2 = Agak berpeluang
3 = Penting                                                      3 = berpeluang
4 = Sangat penting                                          4 = Sangat berpeluang 

5.4           UNTUK MENGETAHUI ANCAMAN (THREATS)

Faktor strategis Nilai Bobot Rating Skor


Karena
minded konsumen yang sudah ada, yang
nantinya tidak akan mudah untuk
3 0,21 -3 -0,63
menaikkan omset, karena timbulnya mindset
ada kualitas bagus, tetapi harga
pasti mahal.
Akan    kalah
dengan perusahaan lain yang lebih menojolkan
harga yang murah, tetapi 4 0,24 -4 -1,12
kualitas tidak begitu buruk, meskipun tidak
dengan membawa brend.
Usaha
kompetitor menyamakan brand membuat
3 0,21 -4 -0,84
konsumen terpengaruhi dan menjadikan
kompetitor yang tidak sehat.
Terdapat
kontaminasi terhadap pasokan untuk bahan
2 0,14 -2 -0,28
makanan indofood, khususnya e-coli.
Merek adonan kue
Harga
bahan cokelat mentah yang melonjak; biaya 2 0,14 -2 -0,28
susu murni naik 50%
TOTAL 14 0,98 -14 -3,15

Ukuran pembobotan :                                     Ukuran Rating Ancaman :


1 = Sedikit penting                                            -1 = Sedikit mengancam
2 = Agak penting                                              -2 = Agak mengancam
3 = Penting                                                       -3 = Mengancam
4 = Sangat penting                                            -4 = Sangat mengancam

KESIMPULAN
Berdasarkan hasil-hasil yang didapat dari analisis internal dan eksternal pada Tabel seperti
dituliskan di atas,  hasilnya dapat  dirangkum  sebagai berikut:
1.     SKOR KEKUATAN (STRENGTH)            =  3,31
2.     SKOR KELEMAHAN (WEAKNESS)        =  -2,6
3.     SKOR PELUANG (OPPORTUNITIES)     =  3,5
4.     SKOR ANCAMAN (THREATS)                 = -3,15
         Dari hasil perhitungan di atas, di dalam perhitungan strateginya  memerlukan penegasan dari
adanya posisi dalam salib sumbu yaitu antara kekuatan dan kelemahan, maupun peluang dan
ancaman yang kesemuanya digambarkan dalam garis-garis positif dan negatif. Hal ini
mengakibatkan, skor total kekuatan tetap 3,31, skor total kelemahan menjadi -2,6 sedangkan skor
total peluang 3,5 dan skor total  ancaman menjadi -3,15.
           Dari analisis tersebut di atas bahwasanya faktor kekuatan lebih besar dari faktor kelemahan
dan pengaruh dari faktor peluang juga lebih besar dari faktor ancaman. Oleh karena itu posisi
PT. Indofood,tbk Indonesia, Tbk berada pada kwadran 1 yang berarti pada 
posisi PERTUMBUHAN, dimana hal ini menunjukkan kondisi intern PT. Indofood, Tbk  yang
KUAT, dengan lingkungan  yang  sedikit MENGANCAM.

Koordinat Analisis Internal:


(Skor Total Kekuatan – Skor Total Kelemahan) :
2 = (3,31-2,6): 2= 0,355
Koordinat Analisis Eksternal:
(Skor Total Peluang – Skor Total Ancaman) :
2 = (3,5-3,15): 2 = 0,175
Jadi: titik koordinatnya terletak pada (0,355 : 0,175)
*Pada kuadran I ( S O Strategi )
Strategi umum yang dapat dilakukan oleh perusahaan adalah menggunakan kekuatan perusahaan
untuk mengambil setiap keunggulan pada kesempatan yang ada.
Memperkenalkan produk melalui pelayanan terbaik yang Aman dan Andal
yang dapat memberikan rasa percaya bagi pelanggan dalam
mempertahankan diri menjadi pemimpin pasar.

* Pada kuadran II ( W O Strategi )


Perusahaan dapat membuat keunggulan pada kesempatan sebagi acuan untuk memfokuskan
kegiatan dengan menghindari kelemahan.
Memberikan pelayanan yang mempermudah pelanggan dengan terus
meningkatkan Teknologi untuk mendongkrak pasar.

* Pada kuadran III ( W T Strategi )


Meminimumkan segala kelemahan untuk menghadapi setiap ancaman.
Menjadikan setiap kekuatan untuk menghadapi setiap ancaman dengan
menciptakan diversifikasi untuk menciptakan peluang è Mengedepankan
kualitas pelayanan diferensiasi non harga, seperti kualitas, layanan,
kecepatan, fleksibilitas, dan sebagainya
* Pada kuadran IV ( S T Strategi )
Menjadikan setiap kekuatan untuk menghadapi setiap ancaman dengan menciptakan diversifikasi
untuk menciptakan peluang
Meminimumkan segala kelemahan untuk menghadapi setiap ancaman. è
Perlu dilakukan strategi dalam bentuk kemudahan mendapatkan produk
dan penawaran harga murah, serta promosi-promosi yang menarik.

 Setelah diketahui titik pertemuan diagonal-diagonal tersebut (X), maka posisi unit usaha
diketahui pada kuadran I, hasil perhitungan dari masing-masing kuadran dapat digambarkan pada
tabel berikut ini :
Tabel kuadran I
Kuadran Posisi Titik Luas Matrik Rangking Prioritas Strategi
I (S : O) (3,31 : 3,5) 11,58 1 Growth
II (W : O) (2,6 : 3,5) 9,1 3 Stabilitas
III (W : T) (2,6 : 3,15) 8,19 4 Penciutan
IV (S : T) (3,15 : 3,31) 10,42 2 Kombinasi

  yaitu kuadran Expansion  (Growth) dimana strategi umum yang akan digunakan oleh
perusahaan ini adalah Menjadikan setiap kekuatan untuk menghadapi setiap ancaman dengan
menciptakan diversifikasi untuk menciptakan peluang.
         Sasaran adalah hal yang ingin dicapai oleh individu, grup, atau seluruh organisasi. Sasaran
sering pula disebut tujuan. Sasaran memandu manajemen membuat keputusan dan membuat
kriteria untuk mengukur suatu pekerjaan.
        Sasaran dapat dibagi menjadi dua kelompok, yaitu sasaran yang dinyatakan (stated goals)
dan sasaran riil. Stated goals adalah sasaran yang dinyatakan organisasi kepada masyarakat luas.
Sasaran seperti ini dapat dilihat di piagam perusahaan, laporan tahunan, pengumuman humas,
atau pernyataan publik yang dibuat oleh manajemen. Seringkali stated goals ini bertentangan
dengan kenyataan yang ada dan dibuat hanya untuk memenuhi tuntutan stakeholder perusahaan.
Sedangkan sasaran riil adalah sasaran yang benar-benar dinginkan oleh perusahaan. Sasaran riil
hanya dapat diketahui dari tindakan-tindakan organisasi beserta anggotanya.
Kualitas dan kuantitas produk
Produk mie instan PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk selalu memperhatikan aspek kualitas
dan kuantitas produknya. Produk PT ISM memiliki kualitas yang tinggi dari segi rasa, packing
dll. Hal tersebut terlihat dari bahan-bahan yang digunakan disetiap produknya merupakan bahan
pilihan. Tepung terigu yang digunakan merupakan kualitas terbaik dari Bogasari Flour Mils.
Rempah-rempah dan bumbu yang terkandung dalam tiap masing-masing rasa indomie yang
merupakan pilihan terbaik dari kekayaan alam nusantara dan diproses dengan sangat higienis,
proses dengan Standard Internasional, dan teknologi berkualitas tinggi. Tambahan fortifikasi
mineral dan vitamin A, B1, B6, B12, Niasin, Asam Folat dan Mineral Zat Besi.
Secara kuantitas PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk merupakan perusahaan yang memiliki
permintaan produk mie instan yang tinggi. Indofood merupakan produsen mie instan terbesar
dengan kapasitas produksi 13 milyar bungkus per tahun. Selain itu Indofood juga mempunyai
jaringan distribusi terbesar di .Berdasarkan data PT. Indofood Sukses Makmur Tbk. (2004-
2006), perkembangan produksi mie instan di Indonesia memperlihatkan suatu peningkatan yang
positif, walaupun pada tahun 2006 sempat mengalami suatu penurunan produksi. Secara
kuantitas, produksi mie instan dari tahun ke tahun mengalami kenaikan dengan tren yang positif.
Hal ini menunjukkan suatu prospek yang cukup baik bagi industri mie instan ini pada masa yang
akan datang. PT. Indofood Sukses Makmur menjadikan mutu dan kepuasan pelanggan sebagai
basis bagi perencanaan yang dilakukan oleh perusahaan. Oleh karena itu keinginan dan
kebutuhan konsumen harus diperhatikan oleh produsen karena kebutuhan ini akan senantiasa
berubah
 Cara Pengemasan
Pengemasan mie adalah proses penyatuan dan pembungkusan mie, bumbu, minyak bumbu
dan solid ingredient  lainya dengan menggunakan etiket sesuai dengan standar yang telah
ditetapkan. Tujuan dari proses pengemasan adalah untuk melindungi mie dari kemungkinan-
kemungkinan tercemar atau rusak sehingga mie tidak mengalami penurunan mutu ketika sampai
kepada konsumen. Setelah dikemas, selanjutnya mie tersebut akan dimasukkan ke dalam karton.
Setelah mie dimasukkan ke dalam karton seluruhnya, karton akan direkatkan dan kemudian
menuju gudang untuk disalurkan.
Jenis Produk PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk
Produk Barang
Produk yang dihasilkan oleh PT Indofood Sukses Makmur Tbk merupakan produk setengah jadi
(Work In Process) karena produk yang dihasilkan berupa mie instan. Sebagai salah satu produsen
mie instan terbesar didunia, Divisi Mie Instan Indofood senantiasa berada di posisi terdepan
dalam industri mi instan Indonesia. Produk yang dihasilkan berkualitas dan memiliki citarasa
yang tinggi dengan harga terjangkau. Merek-merek Indofood yang sudah mapan dan dikenal
seperti Indomie, Supermi, Sarimi, Pop Mie, dan Mie Telur Cap 3 Ayam, melayani konsumen
dari berbagai kalangan dan usia serta memiliki tingkat kepercayaan dan loyalitas konsumen yang
tinggi. Salah satu produk Indofood yang terkenal yaitu Indomie. Indomie pertama kali
diluncurkan pada tahun 1982 dan telah merambah banyak negara termasuk Amerika Serikat,
Australia, Inggris, Timur Tengah dan China. Produk indomie goreng ini tersedia dalam berbagai
varian rasa seperti, mie goreng spesial, mie goreng spesial plus, mie goreng pedas, mie goreng
rendang, mie goreng rasa ayam, mie goreng rasa sate dan mie goreng cabe ijo.

Produk Jasa
Produk jasa yang diberikan oleh PT. Indofood Sukses Makmur, Tbk ini adalah berupa
penyediaan tempat penyimpanan barang baik bahan baku maupun barang yang siap dipasarkan.
Manfaat dari penyimpanan di gudang ini adalah untuk menyimpan barang yang siap dipasarkan
agar tetap terjaga kualitas dan kuantitasnya. Penyimpanan ini dipantausecara intensif oleh
bagian quality control.
Produk jasa selanjutnya dari PT. Indofood Sukses Makmur, Tbk adalah berdirinya anak
perusahaan bernama PT. Indomarco yang memiliki fungsi distribusi terhadap produk-produk
yang diluncurkan oleh PT. Indofood Sukses Makmur,Tbk. Oleh karena  dalam pendistribusian
produk-produk PT. Indofood ini dilakukan oleh PT. Indomarco sendiri, sehingga PT. Indofood
Sukses Makmur tidak perlu mengeluarkan biaya pengiriman lagi dan tentunya konsumen tidak
perlu mengambil produk pesanan langsung ke pabrik.
PT. Indofood Sukses Makmur,Tbk juga dalam menjalani produksinya mengantisipasi adanya
keluhan pelanggan atau customer caranya dengan meningkatkan mutu proses, mutu produk dan
kepuasan pelanggan. Oleh karena itu jika terjadi kemungkinan protes atau keluhan dari
pelanggan atau customer, PT. Indofood Sukses Makmur juga memnyediakan customer
Service dan Call Centre untuk menangani keluhan-keluahan dari pelanggan.

Anda mungkin juga menyukai