PERTEMU
AN KE 10
PENYUNTINGAN
VIDEO :
PENGENALAN
ADOBE
PREMIERE
RIDWAN
Pada pertemuan kali ini kita akan membahas mengenai penyuntingan atau editing
video. Apa itu Video? Video/Film adalah rangkaian banyak frame gambar yang diputar
dengan cepat. Masing – masing frame merupakan rekaman dari tahapan-tahapan dari suatu
gerakan. Manusia tidak dapat menangkap jeda antar frame yang diputar dengan kecepatan
tinggi. Rata-rata diatas 20 frame per detik. Standar kecepatan perputaran frame ini dikenal
dengan satuan fps (frame per seconds) dengan beberapa standar broadcast.
Editing atau Penyuntingan Gambar: suatu proses pemilihan shoot dan menyusun
rangkaian shot yang akhirnya menjadi suatu cerita yang utuh. Tujuannya menyajikan suatu
cerita yang jelas kepada pemirsa (penonton) sehingga menjadi satu kesinambungan gambar
dan suara sekaligus. Oleh karenanya seorang editor harus mampu Memahami ide dari
keseluruhan cerita yang disajikan, sebelum dia melakukan proses editing, dia harus mengerti /
memahami:
1) Preview Screening Pada tahap ini editor telah menerima keseluruhan bahan
mentah / materi shooting berupa kaset yang kemudian ditonton bersama
dengan rekan satu tim. Dan hal ini juga dimaksudkan agar seorang editor
mengenali semua bahan baku yang didapat dari hasil kerja satu tim di dalam
proses produksi.
2) Capture Di tahap ini editor melakukan pemindahan gambar atau transfer video
hasil rekaman yang masih berbentuk raw ke dalam komputer sehingga menjadi
bentuk digital dengan format video AVI 720x576 pixels, untuk masuk ke
dalam tahap proses penyuntingan gambar atau editing.
3) Logging Dalam tahap ini seorang editor melihat catatan atau menyesuaikan
shot-shot berdasarkan laporan time code agar nantinya juga dapat
memudahkan seorang editor untuk memilah dan memilih shot-shot yang
menurut laporan time code baik dan sesuai dengan kebutuhan skenario.
Walaupun tidak menutup kemungkinan shot-shot yang menurut laporan time
code kurang baik juga akan digunakan nantinya.
4) Assembling Pada tahap ini, editor mulai menyusun dan menyambung setiap
shot berdasarkan urutan scene pada skenario. Tapi penyambungan yang
dilakukan masih sangat kasar dan masih menggunakan durasi yang sebenarnya
(menurut laporan time code). ATAU MASIH KASAR DAN BELUM ADA
TRANSISI
5) Rough Cut Editor memotong & membuang adegan-adegan yang tidak dipakai
dan merangkumnya menjadi satu alur cerita. Lalu memilih shot-shot yang
dianggap sudah mewakili skenario. Editor melakukan penyusunan pertama
berdasarkan inti cerita yang ingin dicapai. Dalam tahap ini editor banyak
melakukan diskusi terutama dengan sutradara.
6) Fine Cut & Triming Pada tahap ini editor mulai melakukan pemotongan dan
penghalusan gambar yang sudah tersusun baik. Editor kemudian merapikan
setiap potongan antar shot yang masih kurang baik atau mengganggu. Dalam
tahap ini editor juga memberikan efek-efek atau transisi sebagai
penyambungan/ perpindahan shot dan scene. Tujuan dari tahap ini adalah agar
alur cerita tersusun baik dengan insert shot yang tepat.
7) Colour Grading Setiap gambar yang telah selesai di edit perlu dikoreksi
warnanya agar didapat persamaan warna, karena bukan tidak mungkin pada
saat produksi berlangsung ada kendala pencahayaan yang akhirnya
mempengaruhi warna dalam gambar. Yaitu dengan cara memakai video efect,
seperti image control, color balance, color corection atau memakai software
terpisah seperti Adobe premiere pro dan lain sebagainya
8) Audio Mixing Setelah melalui proses penyuntingan gambar atau editing, maka
proses yang harus dilalui selanjutnya adalah Audio Mixing, yaitu menyatukan
dan menyelaraskan suara sekaligus memberikan tambahan seperti musik
instrument, musik ilustrasi atau sound effect yang dapat mendukung
penceritaan. Biasanya menggunakan Audio effect yang tersedia di adobe
premiere, atau menggunakan software sendiri seperti Adobe Audition,
CoolEdit Pro, Wavelab, dll
9) Release Master Tahapan ini proses editing telah selesai dilakukan. Lalu hasil
akhir dieksport ke dalam format yang sesuai peruntukan rilisnya, baik itu
DVD, upload youtube, upload Instagram dll.
Ada berbagai media untuk penyuntingan video, baik media online maupun offline.
Untuk media online, sudah banyak platform yang menyediakan jasa editing video baik secara
free maupun pro. Web editing free misalnya clickchamp, we video dll. Sedangkan untuk yang
pro bisa menuju biteable. Untuk media offline atau via aplikasi juga tersedia via free maupun
pro. Untuk aplikasi yang akan kita gunakan dalam pembelajaran kali ini adalah Adobe
premiere pro cc 2017.
Untuk proes editing, yang diperlukan adalah footage video (video mentah yang akan
diedit), media editing video (baik via web maupun aplikasi offline), dan editor (orang yang
bertugas menyunting video).
Adobe Premiere adalah program Video Editing yang dikembangkan oleh Adobe.
Program Adobe Premiere adalah bagian dari Adobe Creative Suite, sebuah rangkaian dari
desain grafis, video editing, dan pengembangan aplikasi web yang dibuat oleh Adobe
Systems. Program ini sudah umum digunakan oleh rumah-rumah produksi, televisi dan
praktisi di bidangnya. Adobe Premiere Pro mendukung banyak video editing card dan plug-in
untuk percepatan proses, tambahan mendukung format file, dan video / audio effect.. Adobe
Premier lebih dikhususkan untuk merangkai gambar, video dan audio, bukan untuk animasi
karena untuk animasi kita bisa memakai Adobe After Effect. Namun Adobe Premier terdapat
beberapa trik rahasia yang dapat menampilkan multimedia yang lebih menarik. Oleh karena
itu adobe premier dapat digabungkan oleh multimedia lainnya seperti 3D Studio Max, After
Effects, Adobe Photoshop dan Utility multemedia lainnya. Premiere Pro CC 2017 adalah
versi akan kita gunakan pada pertemuan kali ini
Pertama, Saya akan memperlihatkan Halaman awal Adobe Premiere Pro CC 2017,Di
halaman awal ini Kita diperlihatkan Developer dan Artwork yang diperlihatkan oleh
Developer Adobe Premiere Pro CC 2017,Setiap Versi (2017 kebawah) Setiap halaman awal
pasti berbeda.
Source : Yaitu tempat untuk melihat / Mereview Video yang akan kamu buat dan
Memilah di durasi mana kamu akan Mengambil video yang akan kamu buat, Disini juga
Kalian bisa Mengatur effect video yang akan kamu buat, Contoh Seperti menambah footage ,
Memilah Audio yang akan Kalian ambil untuk dijadikan Satu Project
Program : Yaitu Tempat untuk melihat preview video yang sedang kamu buat, Di
halaman ini Hanya akan mengikut Timeline dan Otomatis akan Muncul sendiri video yang
akan kaliat Edit di Timeline.
Timeline : Yaitu disini adalah elemen yang paling penting dari video yang kalian
buat,karena di timeline ini kita bisa mengatur durasi,Effect,dan lain lain yang bisa membuat
video kalian menjadi keren dan menarik.
Untuk lebih jelasnya tool atau alat yang digunakan untuk proses pengeditan pada
timeline Adobe Premiere berikut ini akan diuraikan satu persatu tool atau alat beserta dengan
shortcut-nya pada keyboard.
Tools Standar Premiere Pro
Pilih semua klip di track dari suatu titik tertentu, atau pilih
Track Select tool
beberapa track.
Slip tool Memindahkan klip dalam dan keluar poin dengan jumlah yang
Nama Tool Kegunaan/Fungsi
Hand tool Digunakan untuk menarik tampilan timeline kiri dan kanan.
Perlu diketahui Video/Film adalah rangkaian banyak frame gambar yang diputar
dengan cepat. Masing-masing frame merupakan rekaman dari tahapan-tahapan dari suatu
gerakan. Kita sebagai manusia tidak dapat menakar jeda antar frame yang diputar dengan
kecepatan tinggi, rata-rata di atas 20 frame perdetik. Standar kecepatar perputaran frame ini
kita mengenal beberapa standar broadcast. Dalam penyuntingan video terdapat 2 teknik yang
dapat dilakukan. Apa saja teknik tersebut?
Setelah kamu mengetahuai Aplikasi Editing Video dan Interface dari Adobe Premiere
Pro kamu bisa saja langsung mencobanya dirumah dengan melakukan praktik instalasi
perangkat lunak Adobe Premiere Pro. Selamat mencoba