Anda di halaman 1dari 16

PROPOSAL SKRIPSI

SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS PEMETAAN LEMBAGA DAKWAH

KAMPUS SE-SOLO RAYA MENGGUNAKAN METODE K-MEANS

CLUSTERING

Disusun Oleh :

Nama : Fladi Adi Usman

NIM : 15.5.00030

Program Studi : Teknik Informatika

Jenjang Pendidikan : Strata 1

SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMASI DAN KOMPUTER

SINAR NUSANTARA

SURAKARTA

2018
PERSETUJUAN PROPOSAL SKRIPSI

Nama Pelaksana Skripsi : Fladi Adi Usman

Nomor Induk Mahasiswa : 15.5.00030


Program Studi : Teknik Informatika
Jenjang Pendidikan : Strata 1
Judul Skripsi : Sistem Informasi Geografis Pemetaan Lembaga

Dakwah Kampus Se-Solo Raya Menggunakan

Metode K-Means Clustering


Dosen Pembimbing 1 : Didik Nugroho, S.Kom., M.Kom.
Dosen Pembimbing 2 : Teguh Susyanto,S.Kom, M.Cs.

Surakarta, November 2018


Menyetujui,
Dosen Pembimbing 1 Dosen Pembimbing II

(Didik Nugroho, S.Kom., M.Kom.) (Teguh Susyanto,S.Kom, M.Cs)


Mengetahui,
Ketua STMIK Sinar Nusantara Surakara

(Kumaraih Sandradewi, S.P., M.Kom.)


I. JUDUL SKRIPSI

SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS PEMETAAN LEMBAGA

DAKWAH KAMPUS SE-SOLO RAYA MENGGUNAKAN METODE K-

MEANS CLUSTERING

II. LATAR BELAKANG


Wilayah Solo dan sekitarnya memiliki berbagai banyak kampus-

kampus yang tersebar di berbagai daerah, dan didalam masing-masing

tersebut terdapat beberapa organisasi kampus juga, yang bernama Unit

Kegiatan Mahasiswa atau bisa disingkat dengan nama UKM. Di masing-

masing kampus memilik berbagai UKM ada yang bergerak dalam mengatur

mahasiswa dan perkumpulan UKM, ada yang bergerak di bidang olahraga,

ada yang bergerak dibidang keagamaan, ada yang bergerak dibidang sosial

dan masih banyak lagi.

Lembaga Dakwah Kampus atau sering disingkat dengan singkatan

LDK adalah salah satu organisasi dalam kampus yang bergerak dalam bidang

keagamaan dan dakwah Islam, jadi ini adalah salah satu organisasi atau Unit

Kegiatan Mahasiswa rohis disetiap perguruan tinggi negeri maupun swasta.

Pada saat ini Lembaga Dakwah Kampus se-solo raya belum memiliki

sistem informasi dan pengelompokan berdasarkan FSLDK (Forum

Silaturahin Lembaga Dakwah Kampus) sebuah badan dari Lembaga Dakwah

Kampus di seluruh Indonesia terkhusus di solo raya, sehingga dapat

menimbulkan terjadinya kekurang merataan dalam pemberian pembinaan dari

FSLDK solo raya. Untuk memonitoring dan meratakan dan memeratakan

dalam pemberian pembinaan kepada Lembaga Dakwah Kampus, diperlukan

sistem berbasis teknologi yang dapat memberikan informasi tentang Lembaga

Dakwah Kampus yang ada, serta untuk memeratakan pemberian fasilitas dan

suplemen dakwah, maka diperlukan clustering Lembaga Dakwah Kampus

berdasarkan karakteristiknya.
Dari latar belakang tersebut, maka akan dibuat aplikasi website

pemetaan Lembaga Dakwah Kampus se-solo raya menggunakan metode k-

means clustering. Penelitian ini mengunakan metode tersebut dikarenakan

metode K-Means Clustering memiliki nilai keragaman didalam cluster relatif

yang rendah dan menunjukan nilai keragaman antar cluster yang relative

tinggi. Penelitian ini mengunakan kriteria-kriteria sebagai berikut : jumlah

pengurus Lembaga Dakwah Kampus, jadwal dakwah per tahun dan program

kerja per tahun.

III. RUMUSAN MASALAH

Berdasarkan latar belakang diatas mengenai analisis kesesuaian lokasi

Lembaga Dakwah Kampus di setiap kampus se-solo raya, maka peneliti

merumuskan permasalahan sebagai berikut :

1. Bagaimana cara clustering Lembaga Dakwah Kampus mengunakan

metode K-Means clustering?

2. Kriteria Lembaga Dakwah Kampus untuk melakukan clustering

berdasarkan jumlah pengurus Lembaga Dakwah Kampus, jadwal dakwah

per tahun dan program kerja per tahun

3. Peta tematik berdasarkan hasil digitasi adalah peta sebaran Lembaga

Dakwah Kampus yang terdapat di area solo dan sekitanya beserta hasil

dari clustering yang terbagi menjadi tiga cluter.

4. Perancangan sistem ini dibangun dengan mengunakan sistem berbasis

web mengunakan bahasa pemrograman HTML, PHP dan data base

MySQL.
5. Menguji validasi aplikasi web, dengan membandingkan hasil dari aplikasi

web pemetaan Lembaga Dakwah Kampus ini dengan hitungan algoritma

K-Means Clustering pada Microsoft Excel.

IV. BATASAN MASALAH

Dengan adanya permasalahan yang dihadapi, maka peneliti hanya

membatasi masalah sebagai berikut :

1. Data

a. Daerah Lembaga Dakwah Kampus wilayah Solo, Jawa Tengah.

b. Objek yang dikaji adalah lahan Lembaga Dakwah Kampus yang ada

di daerah Solo raya.

c. Data jumlah pengurus Lembaga Dakwah Kampus, jadwal dakwah

per tahun dan program kerja per tahun.

d. Data detail dari Lembaga Dakwah Kampus.

2. Input

a. Peta dan Citra Google Maps wilayah Solo raya

b. Melakukan normalisasi data dan Mengelompokkan tiap objek

c. Menentukan pusat cluster awal dan Menghitung jarak tiap objek ke

pusat cluster berdasarkan jarak terpendek

d. Menentukan cluster terbaik

3. Proses

a. Analisis dan pengolahan data vektor dan raster yang mendukung

penyusunan kesesuaian lahan Lembaga Dakwah Kampus.


b. Clustering kesesuaian lahan Lembaga Dakwah Kampus berdasarkan

variabel jumlah pengurus Lembaga Dakwah Kampus, jadwal

dakwah per tahun dan program kerja per tahun.

c. Penentuan kelas clustering yang mengacu terhadap rulebase

kesesuaian lahan Lembaga Dakwah Kampus

4. Output

a. Peta tingkat kesesuaian lahan Lembaga Dakwah Kampus se-Solo

raya, yang berupa :

 Tempat lahan Lembaga Dakwah Kampus hasil digitasi

 Tempat lahan Lembaga Dakwah Kampus hasil analisis

dengan metode clustering

b. .Pengelompokan Lembaga Dakwah Kampus yang telah di

clustering

c. Detail informasi tentang masing-masing Lembaga Dakwah Kampus

V. TUJUAN PENELITIAN

Tujuan dan manfaat dari penelitian ini adalah untuk memberikan

informasi dan data-data di Lembaga Dakwah Kampus yang berupa peta di

Solo dan sekitarnya.

VI. MANFAAT PENELITIAN

Penelitian ini disusun diharapkan dapat memiliki manfaat yang

diperoleh bagi bagi beberapa pihak, dari pihak akademik, mahasiswa, calon

mahasiswa baru maupun bagi kampus-kampus yang lain yang ada UKM

Lembaga Dakwah Kampus se-solo raya :


1. Bagi Pihak Akademik STMIK Sinar Nusantara

Laporan hasil penelitian yang dibuat dapat dijadikan bahan pustaka

STMIK Sinar Nusantara Surakarta dan diharapkan bisa menjadi bahan

perbandingan bagi mahasiswa nantinya yang akan menyelesaikan proyek

akhir.

2. Bagi Penulis

Menambah wawasan mengenai pemanfaatan teknologi sistem

informasi geografis untuk memperoleh informasi spasial mengenai Lembaga

Dakwah Kampus se solo raya.

3. Bagi mahasiswa

Sebagai bahan perbandingan dalam menyusun proyek akhir yang akan

dilaksanakan mahasiswa yang mengambil tema yang sama dan dapat

membantu menyajikan informasi serta mengembangkan dari proyek akhir ini.

4. Bagi calon mahasiswa baru

Sebagai referensi untuk mereka yang ingin belajar ilmu agama islam

tetapi tetap mengambil jurusan yang mereka inginkan untuk masa depan

mereka.

5. Bagi kampus-kampus yang lain yang ada UKM Lembaga Dakwah Kampus

se-solo raya

Sebagai bahan informasi dari masing-masing kampus untuk

mengenalkan organisasi yang dimilikinya terkhusus untuk organisasi

Lembaga Dakwah Kampus serta menguntungkan kampus-kampus se-solo


raya untuk mengenalkan kampusnya dan menambah daya tarik pendaftar.

VII. METODE PENELITIAN

Teknik pengumpulan data yaitu mencari dan mengumpulkan data-data

yang dibutuhkan, seperti mencari data-data dari program kerja Lembaga

Dakwah Kampus, mencari referensi yang berkaitan dangan pemetaan

wilayah. Adapun beberapa teknik pengumpulan data atau informasi yaitu :

1. Metode Pengumpulan Data

a. Metode Observasi

Penulis memperoleh data dengan datang secara langsung

mengamati dan mencatat secara sistematis terhadap keadaan

yang tekait dengan penyusunan Skripsi di Solo raya.

b. Metode Wawancara

Metode ini dilakukan dengan cara mengajukan pertanyaan-

pertanyaan yang mendukung permasalahan. Dalam metode ini

penulis bekerja sama dengan Ketua Umum Lembaga Dakwah

Kampus beserta kampus se-Solo raya.

c. Studi Pustaka

Data dapat diperoleh dengan melakukan studi pustaka berupa

literatur-literatur seperti buku, jurnal ilmiah, dan sumber lain

yang berkaitan dengan penelitian ini.


d. Browsing Internet

Pengumpulan data dengan menggunakan media internet dalam

mencari artikel, jurnal penelitian dan website yang mengulas

tentang obyek penelitian.

2. Metode Pengembangan Sistem

a. Analisis Sistem

Pada tahap ini dilakukan analisis sistem berdasarkan

data dan informasi yang diperlukan untuk implementasi

analisis kesesuaian Lembaga Dakwah Kampus. Analisis yang

dilakukan adalah memasukkan informasi mengenai program

kerja yang digunakan Lembaga Dakwah Kampus, jumlah dan

data pengurus Lembaga Dakwah Kampus, serta variabel-

variabel yang berkaitan.

b. Perancangan Sistem

Perancangan sistem sesuai dengan datayang ada dan

mengimplementasikan model yang diinginkan oleh pengguna.

Permodelan sistem ini berupa Unified Modeling Language,

Flowchart, Entity Relationship Diagram, pemetaan wilayah

dan hubungan antarmuka halaman aplikasi website dan

rancangan halaman website, guna mempermudah dalam

proses-proses selanjutnya

c. Implementasi

Sistem yang dibuat berbasis web menggunakan bahasa

pemrograman HTML, PHP dengan database MySQL.


d. Pengujian

1. Uji Fungsional Sistem

Uji fungsional dilakukan dengan metode

blackbox testing yaitu untuk mencari kesalahan dan

kekurangan dari sistem yang telah dibuat untuk

kemudian dilakukan perbaikan dan penyempurnaan

sistem.

2. Uji Validitas

Uji validitas dilakukan dengan cara

membandingkan hasil dari analisis kesesuaian

Lembaga Dakwah Kampus pada sistem dengan data

hasil observasi yang telah dilakukan.

VIII. LANDASAN TEORI

1. Sistem

Sistem informasi adalah seperangkat elemen yang saling terhubung

atau komponen yang mengumpulkan (input), memanipulasi (proses),

menyimpan dan menyebarkan (output) data dan informasi, menyediakan

sebuah reaksi koreksi (mekanisme umpan balik) untuk mencapai sebuah

obyektif [ CITATION Sta10 \l 1057 ]. Sistem informasi adalah rangkaian

orang, prosedur, dan sumber daya yang mengumpulkan, mengubah dan

menyebarkan informasi dalam sebuah organisasi. Atau sebuah sistem

yang menerima sumber daya data sebagai input dan memprosesnya ke


dalam produk informasi sebagai output-nya [ CITATION OBr06 \l

1057 ].

2. Informasi

Informasi merupakan segala sesuatu keterangan yang bermanfaat

untuk para pengambil keputusan/manajer dalam rangka mencapai tujuan

organisasi yang sudah ditetapkan sebelumnya [ CITATION Jim08 \l 1057

].

3. Sistem Informasi Geografis

SIG adalah suatu sistem yang berorientasi kepada letak geografis di

atas permukaan bumi, berbasis komputer yang mempunyai kemampuan

mengolah, memanipulasi serta menampilkan data spasial maupun

attribute.[CITATION Muh09 \l 1057 ].

4. Pemetaan

Pemetaan adalah pengelompokan suatu kumpulan wilayah yang

berkaitan dengan beberapa letak geografis wilayah yang meliputi dataran

tinggi, pegunungan, sumber daya, dan potensi penduduk yang

berpengaruh terhadap sosial kultural yang memiliki ciri khas khusus

dalam penggunaan skala yang tepat[ CITATION AMu12 \l 1057 ].

5. ArcGIS
ArcGIS adalah perangkat yang sangat populer dan andal dalam

melakukan tugas-tugas Sistem Informasi Geografis (GIS). Meskipun

cukup banyak perangkat lunak alternatif yang lebih murah dan bahkan

gratis, tetapi ArcGIS masih menjadi perangkat lunak GIS yang utama.

Keandalan ArcGIS tidak saja dalam hal membuat peta, melainkan yang

lebih utama adalah membantu praktisi SIG melakukan analisis,

pemodelan, dan pengelolaan data spasial secara efektif dan

efisien[ CITATION Ben15 \l 1057 ].

6. Lembaga Dakwah Kampus (LDK)

Dakwah dikampus tidak bisa dilepaskan dari peran Lembaga Dakwah

Kampus (LDK) yang ada hampir di setiap kampus perguruan tinggi di

Indonesia saat ini. Menurut khittah LDK, Lembaga Dakwah Kampus

(LDK) adalah suatu lembaga yang dikelola mahasiswa, bergerak dalam

dakwah Islam di Kampus untuk menegakkan kalimat Allah dengan amar

ma’ruf nahi mungkar. Masyarakat kampus sebagai objek utamanya dan

mahasiswa merupakan unsur terpentingnya[ CITATION SPM14 \l

1057 ].

7. K-Means

K-Means adalah salah satu metode data clustering non hirarki yang

mempartisi data ke dalam bentuk satu atau lebih cluster/kelompok,

sehingga data yang memiliki karakteristik yang sama dikelompokkan

dalam satu cluster yang sama dan data yang memiliki karakteristik
berbeda dikelompokkan ke dalam kelompok lain[ CITATION Agu07 \l

1057 ].

IX. KERANGKA PIKIR

Analisis kesesuaian Lembaga Dakwah Kampus ini menggunakan

aplikasi sistem sehingga seluruh kegiatan penelitian dari perancangan hingga

penyelesaian harus menjadikan suatu satuan yang utuh menuju tujuan

tunggal yaitu membuka jawaban atas pertanyaan yang diajukan dalam

perumusan masalah. Alur kerangka pikir adalah sebagai berikut:


User Sistem

MULAI

Input data : rentang jumlah


cluster yang akan diuji

Data Base

Melakukan Normalisasi dengan


metode z-score normalization

Mengelompokkan data yang telah


Output: tabel Lembaga Dakwah
dinormalisasi menggunakan
Kampus beserta cluster-nya
algoritma K-Means

Menampilkan hasil pengelompokan


ke dalam bentuk peta menggunakan
Google Maps

Output : peta Lembaga Dakwah


Kampus berdasarkan cluster-nya

SELESAI

X. WAKTU PELAKSANAAN
Gambar 1. Kerangka Pikir Website Pemetaan
Waktu pelaksanaan dilakukan mulai tahun 2018 pada bulan Oktober

2018 sampai dengan akhir bulan Februari 2019.

Oktober November Desember Januari Februari


No Kegiatan
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
Pengumpula
1
n data
Konsultasi
2
Proposal
Konsulsasi
BAB I
Konsulsasi
BAB II
Konsulsasi
3
BAB III
Konsulsasi
BAB VI
Konsulsasi
BAB V
Konsultasi
4
program
Konsultasi
5 hasil
program
Penyelesaia
n atau tahap
6 akhir
pembuatan
penelitian

XI. PENUTUP
Proposal ini merupakan kerangka dasar yang nantinya akan

dilanjutkan menjadi laporan skripsi. Penulis menyadari bahwa proposal yang

disusun ini perlu penyempurnaan. Untuk itu penulis sangat membutuhkan

kritik dan saran yang mungkin menjadi masukan agar skripsi ini nantinya

dapat diselesaikan dengan baik dan semoga bermanfaat bagi penulis dan

pembaca.

XII. DAFTAR PUSTAKA

Agusta, Y. (2007). K-Means – Penerapan, Permasalahan dan Metode Terkait. Jurnal


Sistem dan Informatika, Vol. 3: 47-60.

Gaol, J. L. (2008). Sistem Informasi Manajemen. Jakarta: PT Gramedia.

Munir, A. (2012). Ilmu Ukur Wilayah dan Sistem Informasi Geografis. Jakarta:
Kencana Prenada Media.

Nasional, S. F. (2014). Risalah Manajemen Dakwah Kampus. Jakarta: h. 18.

O’Brien, J. (2006). Introducing To Information System. Jakarta: Salemba Empat.

Raharjo, B., & Ikhsan, M. (2015). Belajar ArcGIS Desktop 10. Kalimantan Selatan:
Geosiana Press.

Setiawan, I. (2011). Dasar-dasar Sistem Informasi Geografis. Bandung: Buana


Nusantara.

Stair, R. M. (2010). Principles of information systems: A managerial approach.


Boston: Course Technology.

Anda mungkin juga menyukai