Anda di halaman 1dari 12

Novel Maysuri Karya Nadjib Kartapati Z.

Kajian Moralitas Franz Magnis Suseno

Novel Maysuri Karya Nadjib Kartapati Z.


Kajian Moralitas Franz Magnis Suseno

Nurul Aini
Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, Fakultas Bahasa dan Seni, Universitas Negeri Surabaya
E-mail: aini.dwiputra9@gmail.com

Abstrak
Dalam bidang sastra, kepedulian terhadap etika dan moral ditunjukkan oleh para sastrawan melalui karya-
karyanya. Pengarang melihat kadaan moral bangsa yang semakin memudar dengan adanya peradaban
zaman. Keadaan tersebut membuat pengarang sadar akan pentingnya pendidikan moral. Atas dasar hal
tersebut pengarang berusaha membenahi etika dan moral masyarakat saat ini. Melalui karya sastra
pengarang membuat pendidikan moral lebih mudah untuk dipelajari dan dipahami.
Novel Maysuri merupakan satu di antara novel yang mengangkat pentingnya moral dalam kehidupan
bermasyarakat. Pengarang mengaplikasikan pendidikan etika dan moral tersebut lewat tindakan-tindakan
dan perkataan tokoh-tokoh dalam novel tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan: (1)
moralitas berdasarkan prinsip sikap baik, (2) moralitas berdasarkan prinsip keadilan, (3) moralitas
berdasarkan prinsip hormat terhadap diri sendiri dalam novel Maysuri karya Nadjib Kartapati Z. dengan
teori moralitas Franz Magnis Suseno.
Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif yang menggunakan kalimat, kutipan paragraf, dan
kutipan dialog yang terdapat pada sumber data yakni novel Maysuri karya Nadjib Kartapati Z. Teknik
pengumpulan data meliputi pembacaan novel dari awal hingga akhir secara berulang-ulang, melakukan
pemilihan dan pemilahan data dengan cara menandai data-data yang ditemukan dalam sumber data
berdasarkan rumusan masalah penelitian menggunakan kertas stiker warna-warni, mencatat data-data
yang sudah ditandai berdasarkan rumusan masalah, kemudian memasukkan ke dalam tabel klasifikasi.
Teori yang digunakan untuk menganalisis novel adalah teori moral. Moral ialah sebuah tindakan yang
mengacu pada baik buruknya manusia sebagai manusia (Suseno, 2016:19).
Penelitian ini menjelaskan tentang moralitas yang diwujudkan pengarang melalui tindakan dan perkataan
tokoh dalam novel. Hal tersebut berdasar pada simpulan sebagai berikut: (1) moralitas berdasarkan
prinsip sikap baik diaplikasikan oleh tokoh Maysuri, Buroqi, Fandi, Asruni, Suryani, Bi Amah, dan
Suryani (2) moralitas berdasarkan prinsip keadilan diaplikasikan oleh tokoh Pak Syam dan Buroqi, (3)
moralitas berdasrkan prinsip hormat terhadap diri sendiri diaplikasikan oleh tokoh, Maysuri, Pak Syam,
Buroqi, dan Suryani.
Kata kunci: Moral, Maysuri, Moralitas Franz Magnis Suseno

Abstract
In the field of literature, concern for ethics and morals is shown by writers through his works. The author
sees the moral state of the nation that is increasingly faded with this civilization era. This makes the
author aware of the importance of moral education. On the basis of this the author tries to fix the ethics
and morale of society now. Through literary works the author makes moral education easier to learn and
understand.
Novel Maysuri is one of the novel that raised the importance of morals in social. The author applies
ethical and moral education through the actions and words of the characters in the novel. This study aims
to describe: (1) morality based on the principle of good attitude, (2) morality based on the principle of
justice, (3) morality based on the principle of self respect in the novel Maysuri by Nadjib Kartapati Z.
with the theory of morality Franz Magnis Suseno.
This research is a qualitative descriptive research using sentence, paragraph quotation, and quotation of
dialogue that exist in data source that is novel Maysuri by Nadjib Kartapati Z. Data collection techniques
include reading novel from beginning to end repeatedly, choosing and sorting data with How to mark the
data found in the data source based on the research problem formula using colorful sticker paper, record
the data that has been marked based on the formulation of the problem, then insert into the classification
table. The theory used to analyze novels is a moral theory. Moral is an action that refers to the good of
human as human (Suseno, 2016: 19).
This research explains the morality which the author realizes through the actions and words of the
characters in the novel. This is based on the following conclusions: (1) morality based on the principle of
good attitude applied by the figures Maysuri, Buroqi, Fandi, Asruni, Suryani, and Bi Amah (2) morality

1
Filsafat Moral Franz Magnis Suseno. Volume 01 Nomor 01 Tahun 2017, 0 - 216

based on the principle of justice applied by figures Pak Syam and Buroqi, 3) morality based on the
principle of respect for oneself is applied by figures, Maysuri, Pak Syam, Buroqi, and Suryani.
Keywords: moral, Maysuri , morality franz Magnis Suseno.

criminal biasa di tingkat masyarakat umum yang efeknya


PENDAHULUAN
sebatas lingkup per-individu dan tidak memengaruhi
Novel ialah sebuah karya sastra yang ditulis oleh sistem pemerintahan.
seorang pengarang yang dapat berupa kisah nyata Maka dari itu, dalam novel Maysuri ini pembaca
maupun karangan fiktif. Cerita yang tertuang dalam disadarkan dengan tindakan-tindakan moral yang
novel sering berupa pengalaman hidup seseorang maupun diaplikasikan penulis melalui para tokohnya. Tindakan
imajinasi pengarang. Menurut (Najid, 2009: 22) novel tersebut mampu memberikan pengajaran yang berharga
ialah cerita dalam bentuk prosa yang cukup panjang dan bagi pembaca untuk tetap menanamkan moral dan etika
meninjau kehidupan sehari-hari. Maksudnya ialah novel dalam hidupnya.
memiliki jalan cerita yang cukup panjang dengan Tentunya dalam hidup bermasyarakat, sebagai
menggambarkan kehidupan sehari-hari manusia. manusia seseorang harus mampu bersikap baik dan adil
Dalam novel ataupun karya sastra lainnya kepada orang lain. Pembelajaran-pembelajaran tersebut
terkandung banyak pelajaran hidup yang beranekaragam. dapat kita perajari dari seorang pengarang bernama
Baik buruk kehidupan dapat pelajari secara langsung. Nadjib Kartapati Z. melaui karyanya yang berjudul
Akan tetapi seseorang tidak dapat melihat kehidupan lain Maysuri.
yang bisa saja terjadi di luar pemikirannya sendiri. Nadjib Kartapati Z. adalah seorang sastrawan dan
Sedangkan dalam karya sastra kita dapat melihat sisi lain penulis skenario film. Lahir di Pati, 21 Agustus 1954.
kehidupan yang tanpa kita sadari mampu membuat kita Mulai menulis sejak tahun 1978. Tahun 1983 hingga
menjadi pribadi yang baik. Seperti halnya pelajaran sekarang tinggal di Jakarta. Tulisannya tersebar di 57
moral, etika, tata krama dan pelajaran hidup lainnya. media cetak koran atau pun majalah, pusat maupun
Pada era modern kini moralitas menjadi daerah. Tahun 1983 menjadi Redaktur Pelaksana Majalah
dipertanyakan dalam kehidupan bermasyarakat. Pasalnya, Remaja Srikandi. Pada tahun 1984 menjadi Redaktur
manusia di zaman sekarang tidak lagi menanamkan Pelaksana Majalah Kriminalitas & Pencegahan. Di tahun
prinsip-peinsip moral di dalam dirinya. seperti contoh 1985 menjadi Redaktur Majalah Remaja Monalisa. Dan
moral kejujuran yaitu marak terjadinya tindakan korupsi pada tahun 1986 menjadi Redaktur Majalah Sarinah,
yang terjadi di Indonesia. Terjadinya korupsi tersebut hingga majalah tersebut tutup usia pada tahun 1995,
dikarenakan kejujuran sudah tidak lagi ada pada diri dengan jabatan terakhir Redaktur Senior. Pernah ikut
seseorang yang melakukan tindak korupsi. Orang tersebut mendirikan Masyarakat Sastra Jakarta. Sudah menulis
hanya melihat keuntungan yang diperolahnya. sedikitnya 350 cerpen. Cerita pendek, novelet, dan novel
Berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh (Khasanah: karyanya pernah memenangkan sayembara.
2014) mengatakan bahwa Korupsi di Indonesia benar- Salah satu diantara karya-karya Nadjib Kartapati
benar telah menjadi penyakit yang amat kronis, tidak Z. ialah novel yang berjudul Maysuri. novel tersebut
hanya menyerang para petinggi negara (para pengambil sangat erat kaitannya dengan pelajaran-pelajaran hidup
kebijakan), maupun penegak hukum, tapi juga sudah yang meliputi prilaku dan perkataan yang diaplikasikan
menjalar ke lapisan terbawah pegawai-pegawai di melalui peran toko-tokoh yang terdapat dalam novel
birokrasi pemerintahan. Namun, bukan hanya di instansi tersebut. Pengaplikasian pelajaran hidup tersebut dapat
pemerintahan saja yang telah terjadi korupsi, bahkan di dilihat melalui tindakan dan perkataan tokoh dalam
instanti yang bukan pemerintahan pun terjadi, misal menjalin jalannya cerita. Tindakan dan perkataan tersebut
pendidikan yang seharusnya menjadi tempat generasi- biasa disebut dengan moral. Moral merupakan hal yang
generasi muda menuntut ilmu. Mereka yang akan paling pokok yang dimiliki setiap manusia, karena dalam
menjadi para pewaris atau pemangku kekuasaan di masa menjalani hidup setiap manusia saling bersosialisasi satu
mendatang juga tidak luput dari tindakan korupsi. sama lain. Dan moral yang dimiliki manusia harus
Perbuatan korupsi memang berbeda dengan kasus mampu menjadi penghubung antara satu dengan yang
tindakan biasa, perbuatan ini yang notabenya dilakukan lainnya. Segala tingkah laku maupun perbuatan yang
oleh oknum pejabat publik cenderung memiliki dampak dilakukan sangat bergantung pada moral yang dimiliki
yang luas, yang menyangkut suatu sistem pemerintahan setiap individu.
dimana dia berada, dan bahkan bisa membuat kehancuran Moral sering kali disebut dengan etika, akan tetapi
suatu negara. Hal ini yang membedakan dengan perilaku keduanya berbeda. Etika bukan suatu sumber tambahan

2
Novel Maysuri Karya Nadjib Kartapati Z. Kajian Moralitas Franz Magnis Suseno

bagi ajaran moral, melaikan suatu ajaran filsafat atau METODE


pemikiran kritis dan mendasar tentang ajaran-ajaran atau Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif,
pandangan-pandangan moral. Etika adalah sebuah ilmu metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah
bukan sebuah ajaran (Suseno, 2016:14). Moral erat metode deskriptif analisis. Teknik analisis deskriptif
kaitannya dengan sebuah pegangan yang menjadi dasar merupakan teknik untuk menangkap pesan dalam sebuah
sesorang dalam berprilaku. Tokoh-tokoh yang terdapat karya sastra dengan cara mendeskripsikan data-data yang
dalam novel Maysuri memiliki sikap yang berbeda dalam diperoleh kemudian menganalisisnya. Teknik analisis
mengambil tindakan yang menurutnya baik. Tindakan data merupakan teknik yang digunakan untuk mencari
yang dilakukan oleh masing-masing tokoh yang hubungan antardata yang tidak pernah ditayangkan oleh
menurutnya baik adalah berdasar pada hati nurani yang data yang bersangkutan (Faruk, 2012:25). Dengan
kemudian diterapkan dalam bentuk prilaku. Sikap yang menggunakan metode deskriptif analisis, peneliti
diambil oleh tokoh-tokoh dalam novel Maysuri bermaksud mendeskripsikan masalah-masalah yang
menggambarkan bahwa dalam novel Maysuri terdapat terdapat dalam novel Maysuri Nadjib Kartapati Z. yang
banyak ajaran moral. berkaitan dengan kajian moral.
Novel Maysuri ini layak dikaji menggunakan Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini
kajian moralitas karena di dalam karya sastra tersebut adalah pendekatan moral. Moral adalah prilaku yang
memberikan pelajaran hidup yang erat kaitannya dengan mampu menetapkan antara yang baik dan buruk, antara
sikap, tingkah laku, maupun perbuatan yang dimiliki yang boleh dan yang tidak boleh dalam bertindak. Moral
seseorang. Seperti yang dicontohkan oleh tokoh Maysuri menentukan bagaimana kita harus bertindak terhadap
yang berperan sebagai tokoh utama dalam novel tersebut suatu apapun (Suseno, 2016:14).
memiliki prilaku yang baik, jujur, dan tidak mudah putus Data dalam penelitian ini ialah berupa teks tertulis
asa. Sikap yang dicerminkan lewat perkataan dan tingkah yang meliputi berbentuk kata, kalimat, dan paragraf yang
lakunya patut dicontoh oleh setiap orang. Novel ini diinterpretasi pengarang novel Maysuri yang di dalamnya
mampu menyuguhkan pelajaran berharga terkait prilaku terkandung aspek-aspek moralitas yang mencakup
moral dan etika terhadap sesama manusia. bentuk moral yang didasarkan pada prinsip sikap baik,
Berbeda dengan moralitas Immanuel Khant yang bentuk moral yang didasarkan pada prinsip keadilan, dan
memiliki tiga konsep paten. Moralitas Franz Magnis bentuk moral yang didasarkan pada prinsip hormat
Suseno ini juga memiliki tiga konsep akan tetapi konsep- terhadap diri sendiri. Data penelitian ini akan mencakup
konsep yang dijabarkan dalam moralitas Franz ini lebih tiga prinsip moral tersebut dengan mengungkapkan
rinci dan mendalam. Maka dari itu peneliti memilih prinsip-prisip moralitas yang telah dijabarkan.
menggunakan teori moralitas Franz Magnis Suseno. Teknik yang digunakan untuk
Berdasarkan penjabaran tersebut, penelitian ini mengumpulkan data dalam penelitian ini adalah
akan difokuskan pada eksplorasi tentang moralitas yang teknik studi pustaka. Menurut Faruk (2015: 56)
terdapat dalam novel Maysuri karya Nadjib Kartapati Z. teknik studi pustaka digunakan untuk menemukan
dengan menggunakan Kajian moralitas Franz Magnis segala sumber yang terkait dengan data penelitian.
Suseno yang mengemukakan bawah dalam filsafat moral Teknik studi pustaka dalam penelitian ini
terdapat aspek-aspek tertentu yang mampu meneliti digunakan untuk mengumpulkan data berupa fakta
bagaimana moralitas yang terdapat dalam sebuah karya yang yang ada di dalam sumber data berkaitan
sastra. Aspek-aspek moral yang dikemukakan oleh Franz dengan masalah moral yang dibahas sesuai
Magnis Suseno antara lain ialah bentuk moral dengan rumusan masalah yang telah disusun.
berdasarkan prinsip sikap baik, bentuk moral berdasarkan Peneliti memperoleh data dengan cara membaca
prinsip keadilan, dan juga bentuk moral berdasarkan teks yang menjadi sumber penelitian dan memberi
prinsip hormat terhadap diri sendiri. Konsep-konsep tanda pada novel Maysuri karya Nadjib Kartapat
tersebutlah yang nanti akan menjadi alat untuk Z. Proses pembacaan novel dilakukan secara
menguraikan bagaimana bentuk-bentuk moral yang berulang agar pemahaman unsur karya, terutama
terdapat dalam novel Maysuri karya Nadjib Kartapati Z. yang berkaitan dengan masalah penelitian dapat
Berdasarkan fenomena yang ada dalam novel, dipahami secara menyeluruh. Kemudian, peneliti
penelitian ini diteliti menggunakan teori moral. Adapun mencatat data-data yang sudah ditandai berupa
rumusan masalah dalam penelitian ini adalah (1) prinsip berupa teks tertulis yang meliputi berbentuk kata,
sikap baik, (2) prinsip keadilan, (3) prinsip hormat kalimat, dan paragraf novel Maysuri karya Nadjib
terhadap diri sendiri dalam novel Maysuri karya Nadjib Kartapati Z. berdasarkan rumusan masalah dan
Kartapati Z. memasukkannya ke dalam tabel klasifikasi data.

3
Filsafat Moral Franz Magnis Suseno. Volume 01 Nomor 01 Tahun 2017, 0 - 216

Dalam penelitian ini, teknik analisi data dalam pada dasarnya, kecuali ada alasan yang khusus, manusia
penelitian ini ialah menggunakan teknik analisis harus mendekati siapa saja dan apa saja dengan positif
deskriptif. Teknik analisis deskriptif merupakan teknik dengan menghendaki yang baik bagi dirinya. Bersikap
untuk menangkap pesan dalam sebuah karya sastra baik bukan semata-mata perbuatan baik dalam arti
dengan cara mendeskripsikan data-data yang diperoleh sempit, melainkan sikap hati positif terhadap orang lain,
kemudian menganalisisnya. Teknik analisis data kemauan baik terhadap dirinya sendiri. Besikap baik
merupakan teknik yang digunakan untuk mencari berarti memandang manusia dan sesuatu tidak hanya
hubungan antardata yang tidak pernah ditayangkan oleh sejauh berguna bagi dirinya, melainkan menghendaki,
data yang bersangkutan (Faruk, 2012:25). Data yang menyetujui, membenarkan, mendukung, membela,
dikumpulkan berupa kata-kata, gambar, dan bukan membiarkan dan menunjang perkembangannya,
angka-angka. Dengan demikian laporan penelitian akan mendukung kehidupan dan mencegah kematiannya demi
berisi kutipan-kutipan data untuk memberi gambaran dirinya.
penyajian laporan tersebut. Adapun teknik analisis isi Prinsip sikap baik ini menuntut supanya manusia
didefiniskan sebagai teknik penelitian yang dimanfaatkan berpengetahuan tepat tentang realitas agar dapat
untuk menarik simpulan dan makna yang terdapat pada diketahui apa yang baik bagi dirinya sendiri. Dengan
novel Maysuri karya Nadjib Kartapati Z. mengetahui hal tersebut manusia akan dapat mengerti
Teknik analisis data pada penelitian ini dilakukan yang mesti diterapkan dalam situasi yang dihadapinya.
dengan cara mengambil kutipan-kutipan pada data lalu Prinsip sikap baik mendasari semua norma moral karena
mendeskripsikan data yang ada pada karya sastra yang hanya atas dasar prinsip tersebut akan masuk akal bahwa
sesuai dengan teori dan rumusan masalah. Berdasarkan kita harus bersikap adil, atau jujur, atau setia kepada
penjelasan tersebut, prosedur untuk menganalisis data orang lain.
dapat dilakukan dengan urutan sebagai berikut: (1) Menurut Suseno ada tujuh sikap baik yang
mengklasifikasikan data berdasarkan aspek yang tertera dianggap mendasari kepribadian. Kepribadian tersebut
pada tabel klasifikasi data dan teori yang digunakan (2) layak dikembangkan supaya manusia memiliki moral
mendeskripsikan data yang sesuai dengan fokus yang mantap untuk bertindak sesuai dengan apa yang
penelitian kemudian dianalisis dengan cara diyakininya benar. Diantara ketujuh sikap dasar prinsip
menghubungkan dengan teori moral, dan (3) membuat sikap baik adalah: jujur, otentik, kesediaan
simpulan dari data yang sudah dianalisis dengan teori bertanggungjawab, kemandirian moral, keberanian moral,
moralitas. realistik dan kritis, dan kerendahan hati.
Prinsip sikap baik yang pertama adalah prinsip
HASIL DAN PEMBAHASAN kejujuran. Kejujuran adalah dasar dari setiap usaha untuk
Berdasarkan rumusan masalah yang telah menjadi orang kuat secara moral (Suseno, 2016:142).
disebutkan sebelumnya, hasil dan pembahasan dalam Maksudnya ialah jika seseorang ingin menjadi pribadi
penelitian ini adalah (1) prinsip sikap baik dalam novel yang kuat maka orang tersebut harus berprinsip pada
Maysuri karya Nadjib Kartapati Z. (2) prinsip keadilan kejujuran. Karena setiap orang yang berlaku jujur ia akan
dalam novel Maysuri karya Nadjib Kartapati Z., dan (3) berani menghadapi segala hal tanpa harus takut akan
prinsip hormat terhadap diri sendiri dalam novel Maysuri sesuatu. Wujud kejujuran dalam novel Maysuri, berikut
karya Nadjib Kartapati Z. data dalam novel.
“Baiklah, Ayah, Bunda! Ini semata-mata karena
Moralitas Berdasarkan Prinsip Sikap Baik permintaan Ayah dan Bunda. Beberapa waktu
Prinsip sikap baik adalah sebuah prinsip yang lalu, Om Hidayat dan Tante Widanti meminta
May datang di rumahnya. Tegas-tegas mereka
mendasari semua prinsip moral. Baru atas dasar tuntutan
melarang hubungan May dengan Buroqi.”
ini semua prinsip moral lain akan masuk akal. Morel ini (Kartapati, 2016: 132).
memiliki arti besar bagi kehidupan manusia. Karena
prinsip tersebut memang diresapi manusi dan mempunyai Data tersebut menunjukkan bahwa Maysuri
dasar dalam struktur psikis manusia. Prinsip sikap baik berkata jujur saat ditanya oleh orang tuanya terkait apa
bukan hanya sebuah prinsip yang dipahami manusia yang terjadi dengan dirinya dan Buroqi, kenapa ia tidak
secara rasional, melainkan juga mengungkapkan suatu mau berbicara dengan Buroqi saat Buroqi menelpon
kecondongan yang sudah ada dalam watak manusia dirinya? Meski ia tidak ingin orang tuanya bersedih
(Suseno, 2016: 130. Sebagai prinsip dasar etika prinsip dengan apa yang dilakukan oleh orang tua Buroqi
sikap baik ini juga menyangkut sikap dasar manusia yang kepadanya, dengan berat hati Ia tetap menjawab dengan
harus meresapi segala sikap kongkret, tindakan, dan jujur pertanya Bunda dan Ayahnya. Maysuri
kelakuan manusia. Pada prinsip ini mengatakan bahwa menceritakan semua yang terjadi beberapa waktu lalu

4
Novel Maysuri Karya Nadjib Kartapati Z. Kajian Moralitas Franz Magnis Suseno

saat ia pergi ke rumah Buroqi atas permintaan Ayah Ayah untuk melakukan hal yang sama (Kartapati,
Buroqi. 2016: 6).
Kajujuran Maysuri dalam menjawab pertanyaan
orang tuanya dan menjelaskan semua yang terjadi akan Data tersebut menunjukkan bahwa Maysuri adalah
berimbas baik kepada dirinya sendiri karena dengan orang yang kuat dalam mengambil keputusan. Meski ia
menjawab dengan jujur Maysuri merasa lega dan juga dilarang pergi oleh orang tuanya karena kondisinya yang
mendapatkan nasihat yang baik dari orang tuanya. baru pulih, ia tetap memilih pergi untuk memenuhi
Menurut Suseno (2016:142) Bersikap jujur janjinya bertemu dengan Pak Prass pemilik Yayasan.
terhadap orang lain berarti dua: yang pertama yaitu sikap Dengan ucapan yang baik ia memberikan pengertian
terbuka dan yang kedua yaitu fair (wajar). Dengan kepada Bunda dan Ayahnya dan berpamitan dengan
bersikap terbuka seperti yang dilakukan Maysuri kepada mencium tangan kedua orang tuanya sebelum keluar
kedua orang tuanya bukan berarti bahwa segala rumah. sikap tersebut murni dari hatinya tanpa perintah
pertanyaan orang lain harus dijawab dengan dari siapapun. hal tersebut menunjukkan bahwa Maysuri
selengkapnya, atau bahwa orang lain berhak untuk memiliki sikap otentik dalam dirinya.
mengetahui segala perasaan dan fikiran seseorang. Prinsip sikap baik ketiga adalah
Melainkan bahwa seseorang muncul sebagai dirinya bertanggungjawab. Bertanggungjawab berarti suatu sikap
sendiri sesuai dengan keyakinannya. Sedangkan bersikap terhadap tugas yang membebani seseorang. Orang
fair ialah manusia memperlakukan sesamanya dengan tersebut akan merasa terikat untuk menyelesaikan tugas-
wajar sesuai dengan standart-standart yang tugas yang membebani dirinya. Sikap tanggung jawab
diharapkannya dan dipergunakan orang lain terhadap sendiri tidak memberikan ruang pamrih kepada seseorang
dirinya. Seseorang yang selalu jujur tidak akan takut (Suseno, 2016:145).
dalam menghadapi segala hal karena ia yakin telah Dalam bertanggunjawab seseorang akan
melakukan hal yang benar dengan tidak berbohong. melaksanakan dengan sebaik mungkin, meskipun dituntut
Tidak seperti saat ini, yang dilakukan orang yang duduk pengorbanan atau kurang menguntungkan bagi dirinya
dipemerintahan banyak melakukan tindakan yang tidak sendiri dalam menjalankan tugas. Tugas tersebut bukan
jujur dan merugikan orang lain. Seperti korupsi dan sekadar masalah dimana seseorang akan berusaha untuk
berselingku. Pemberitaan kasus tersebut sudah menyebar menyelamatkan dirinya sendiri tanpa menimbulkan kesan
luas di masyarakat. Kejujuran harus ditanamkan pada diri yang buruk, melainkan tugas itu dirasakan seseorang
seseorang agar kejadian tersebut tidak terus berulang dan sebagai sesuatu yang harus diemong, dipelihara, dan
dapat dihentikan. diselesaikan sebaik mungkin.
Prinsip sikap baik yang kedua adalah nilai-nilai Sikap bertanggungjawab yang mengacu pada
otentik. otentik berarti seseorang mampu menjadi dirinya prinip sikap baik dalam novel Maysuri, berikut data
sendiri. Orang tersebut sadar bahwa dia bukan orang dalam novel.
tiruan, orang-orang yang hanya bisa mengikuti perintah Ingin aku membalas pesan singkatnya untuk
menanyakan kapan sebaiknya kami bertemu.
orang lain tanpa memiliki sikap atau pendirian karena ia
Tetapi kuurungkan karena aku harus konsentrasi
dalam segala-galanya mengikuti mode, atau pendapat pada tugasku mengajari Hawaina membaca Al-
orang lain (Suseno, 2016:143). Quran. Aku dibayar cukup mahal untuk membuat
Manusia otentik adalah manusia yang menghayati ABG ini mampu membaca Al-Quran dengan
dan menunjukkan diri sesuai dengan keasliannya, dengan artikulasi, dan makhroj yang baik dan benar
kepribadian yang sebenarnya. Sedangkan manusia yang (Kartapati, 2016: 100).
tidak otentik adalah manusia yang dicetak dari luar, yang
Data tersebut membuktikan bahwa Maysuri adalah
dalam segala-galanya menyesuaikan diri dengan
orang yang bertanggujawab. Saat ia mendapartkan pesat
lingkungan; orang yang seakan-akan tidak memiliki
singkat dari Buroqi ia memilih untuk berkonsentrasi pada
kepribadian sendiri melainkan terbentuk oleh peranan
tugasnya mengajari Hawaina membaca Al-Quran.
yang ditimpakan kepadanya oleh masyarakat (Suseno,
Menurut Suseno (2016:145) bertanggungjawab
2016:143).
berarti suatu sikap terhadap tugas yang membebani
Nilai-nilai otentik berdasarkan prinsip sikap baik
seseorang. Orang tersebut merasa terikat untuk
dalam novel Maysuri, berikut data dalam novel.
menyelesaikannya, demi tugas itu sendiri. Sikap tersebut
“May jalan dulu, Bunda.” Tetapi malah itulah
justru kalimat yang meloncat dari mulutku. tidak memberikan ruang pamrih seseorang. Karena orang
“Doain May baik-baik saja, ya!” tersebt terlibat langsung dalam pelaksanaannya. Seperti
Aku menyalami Bunda dan mencium tangannya yang dilakukan Maysuri dalam menyikapi tugasnya
dengan penuh khidmat. Kemudian kuhampiri untuk mengajari Hawaina sampai mampu membaca Al-

5
Filsafat Moral Franz Magnis Suseno. Volume 01 Nomor 01 Tahun 2017, 0 - 216

Quran dengan artikulasi dan makhroj yang baik dan Prinsip sikap baik kelima adalah kemandirian..
benar. Keberanian moral berarti menunjukkan diri dalam tekad
Tugas yang membebani Maysuri dan kesediaan untuk tetap mempertahankan sikap yang telah diyakini
Maysuri bertanggungjawab untuk menyelasikan tugasnya sebagai kewajiban apabila tidak disetujui atau secara aktif
tersebut membuktikan bahwa Maysuri memiliki moral dilawan oleh lingkungan. Keberanian moral adalah
sikap baik berdasarkan kesediaan untuk kesetiaan terhadap suara hati yang menyatakan diri dalam
bertanggungjawab. kesediaan untuk mengambil resiko konflik.
Prinsip sikap baik yang keempat adalah sikap Keberanian moral berarti berpihak pada yang
kemandirian. Kemandirian moral berarti bahwa lebih lemah melawan yang kuat, yang
seseorang tidak pernah ikut-ikutan saja dengan pelbagai memperlakukannya dengan tidak adil. manusia yang
pandangan moral dalam lingkungan kita, melainkan berani secara moral akan membuat pengalaman yang
selalu membentuk penilaian dan pendirian sendiri serta menarik. Setiap kali berani mempertahankan sikap yang
bertindak sesuai dengannya. Kemandirian moral diyakini, manusia tersebut merasa lebih kuat dan berani
merupakan kekuatan batin untuk mengambil sikap moral dalam hatinya, dalam arti bahwa manusia tersebut
sendiri dan untuk bertindak sesuai dengannya. Kekuatan semakin berani mengatasi rasa takut dan malu yang
tersebut bagaimanapun juga tidak akan mau sering mencekram dirinya. manusia tersebut akan merasa
berkongkalikong dalam suatu urusan atau permainan lebih mandiri dan mampu memberikan semangat serta
yang disadari sebagai tidak jujur dan melanggar keadilan. kekuatan berpijak bagi mereka yang lemah, yang
Mandiri secara moral berarti bahwa seseorang tidak dapat menderita akibat kedzaliman akibat pihak-pihak yang
“dibeli” oleh mayoritas, bahwa seseorang tidak pernah kuat dan berkuasa (Suseno, 2016:147—148).
akan rukun hanya demi kebersamaan kalau kerukunan itu Sikap kemandirian yang mengacu pada prinsip
melanggar keadilan. (Suseno, 2016:147). sikap baik dalam novel Maysuri, berikut data dalam
Sikap kemandirian yang mengacu pada prinsip novel.
sikap baik dalam novel Maysuri, berikut data dalam “Begini, Bur!” ucap Maysuri membuka
novel. percakapan.“Pahit atau manis, gue mesti
Aku pandangi wajah Ayah sambil berpikir alasan sampaikan ini ke kamu.”
apa yang paling tepat kuutarakan perihal kenapa ....
aku tidak meminta Buroqi mengantarku. Aku tak “Kamu mau ngomongin apa sih, May? Ayo
mungkin mengatakan alasanku yang sebenarnya. dong!” kataku.
Sebab, aku tak ingin Ayah maupun Bunda “Sebentar! Gue perlu kekuatan khusus buat
mengetahui tujuanku pergi yaitu untuk mencari ngucapi-nya, Bur.”
pekerjaan. “Seserius itu?”
“Selama May masih mampu mengatasi persoalan “Ya, karena sangat mungkin kelangsungan
May sendiri, rasanya enggak pantas bikin repot hubungan kita.” (Kartapati, 2016: 84).
orang lain, Yah,” jawabku (Kartapati, 2016: 4).
Maysuri adalah perempuan yang berani dalam
Maysuri mengatakan dengan tegas selama ia mengambil keputusan, meski itu adalah suatu hal yang
masih mampu mengatasi persoalannya sendiri ia tidak mengancam kebaikan hubungannya dengan orang yang ia
mau merepotkan orang lain. Hal tersebut menjukkan sayangi. Seperti yang terlihat dalam data tersebut, bahwa
bahwa Maysuri memiliki sikap kemandirian dalam Maysuri memutuskan untuk mengatakan semua
dirinya. Jawaban yang diungkapkan Maysuri tersebut kebenaran tentang ibu kandungnya yang baru ia ketahui
dikatakannya untuk meyakinkan ayahnya kalau ia masih dari ayahnya itu kepada Buroqi.
mampu sendiri, hal tersebutlah yang menandakan kalau Maysuri tahu bahwa apa yang akan ia lakukan
ia memiliki sikap kemandirian dalam dirinya. mungkin dapat memutuskan hubungannya dengan Buroqi
Menurut Suseno (2016:147) kemandirian adalah orang yang ia cintai selama ini. Akan tetapi keputusan
kekuatan batin untuk mengambil sikap moral sendiri dan yang ia ambil Maysuri sungguh berani dan alasan yang ia
untuk bertindak sesuai dengannya. Seperti yang pikirkan pun memang benar. Karena mungkin Maysuri
dilakukan Maysuri dalam mengambil sikap dan bertindak dan Buroqi yang saat ini masih pacaran nantinya akan
sesuai dengan sikapnya sendiri. membina keluarga. Maka dari itu Maysuri memilih untuk
Berdasarkan hal tersebut Maysuri telah memberitahu Buroqi tetang masalah ibu kandungnya itu,
membuktikan bahwa ia memiliki sikap kemandirian karena Maysuri ingin Buroqi tahu masalah tersebut dari
dalam dirinya. Sama seperti juga yang dilakukan maysuri dirinya, bukan dari orang lain. Keputusan yang diambil
kepada bundanya yang membuktikan bahwa dirianya Maysuri adalah sebuah keberanian moral yang ada pada
memiliki sikap kemandirian. dirirnya.

6
Novel Maysuri Karya Nadjib Kartapati Z. Kajian Moralitas Franz Magnis Suseno

Prinsip sikap baik yang keenam adalah Prinsip sikap baik ketujuh adalah sikap realistik
kerendahan hati. Kerendahan hati bukan berarti seseorang dan kritis. Sikap realistik tidak berarti bahwa manusia
harus merendahkan diri dihadapan orang lain, melainkan menerima realitas begitu saja. Seseorang mempelajari
orang tersebut melihat dirinya seadanya. Kerendahan hati keadaan dengan serealitas-realitasnya supaya dapat
adalah kekuatan batin untuk melihat diri sebagai disesuaikan dengan tuntutan prinsip-prinsip dasar.
kenyataannya. Orang yang rendah hati tidak hanya Dengan kata lain, sikap realistik mesti berbarengan
melihat kelemahannya melainkan juga kekuatannya. dengan sikap kritis. Tanggung jawab moral menuntut
Dalam bidang moral kerendahan hati tidak hanya berarti agar manusia terus-menerus memperbaiki apa yang ada
bahwa orang tersebut sadar akan keterbatasan supaya lebih adil, lebih sesuai dengan martabat manusia,
kebaikannya, melainkan juga bahwa kemampuan orang dan orang-orang dapat lebih berbahagia. Prinsi-prinsip
tersebut untuk memberikan penilaian moral terbatas. moral dasar adalah norma kritis yang diletakkan pada
Bahwa penilaian seseorang masih jauh dari keadaan. Tanggung jawab moral yang nyata menuntut
kesempurnaan karena hati kita belum jernih. Oleh karena sikap realistik dan kritis. Pedomannya ialah untuk
itu orang tersebut tidak akan memutlakkan pendapat menjamin keadilan dan menciptakan suatu keadaan
moral dirinya. Dengan rendah hati seseorang betul-betul masyarakat yang membuka kemungkinan lebih besar
bersedia untuk memperhatikan dan menangani setiap bagi masyarakat untk membangun hidup yang lebih
pendapat lawan, bahkan seperlunya untuk mengubah bebas dari penderitaan dan lebih bahgia (Suseno,
mendapat diri sendiri (Suseno, 2016: 148). 2016:150).
Sikap rendah hati yang mengacu pada prinsip Sikap realistik dan kritis yang mengacu pada
sikap baik dalam novel Maysuri, berikut data dalam prinsip sikap baik dalam novel Maysur, berikut data
novel. dalam novel.
Berdoa menurutku lebih kepada memberikan “Tetapi, bulan lalu ketika Bapak ditanya sama
pernyataan bahwa diri ini makhluk yang lemah, Bang Badil, kenapa Bapak bilang padanya kalau
sekaligus kesaksian bahwa Allah adalah Dzat minuman bir itu enggak apa-apa?”
Yang Maha segala dan karena itu kita jadikan “Karena Badil bukan kamu.”
tempat memohon pertolongan. Kesadaran bahwa “Maksudnya?”
diri ini kecil dan Allah Maha Segala itulah yang “Kan kamu sendiri yang sebelumnya bilang pada
diharapkan bisa mengetuk pintu-Nya untuk saya, bahwa Badil itu peminum berat, suka
kelancaran upaya kita (Kartapati, 2016:221). mabok? Kalau saya bilang haram, dia ndak akan
mau menemui saya lagi. Hilang kesempatan saya
Data tersebut menunjukkan sikap rendah hati yang untuk memberikan apa yang mungkin dia minta.
dimiliki Maysuri. Maysuri memahami keterbatasannya Dan buktikanya, tadi kita lihat sendiri, kan? Badil
dalam mewujudkan apa yang diinginkannya. Maysuri datang dan khusuk mengikuti pengajian kita. . .”
( Kartapati, 2016: 80).
berdoa dan mengadu kepada Allah dengan harapan Allah
akan mempermudah jalannya dalam mewujudkan
Berdasarkan data tersebut, menjelaskan bahwa
tujuannya.
Pak Syam adalah orang yang kritis. Terbukti bahwa
ketika memberikan jawaban atas pertanyaan yang
Menurut Suseno (2016:148) kerendahan hati tidak
diberikan santri kepadanya, ketika ada seorang peminum
berarti bahwa manusia merendahkan diri, melainkan
berat (suka meminum minuman keras), dalam
bahwa manusia melihat diri seadanya. Kerendahan hati
mengarahkan orang tersebut Pak Syam tidak langsung
adalah kekuatan batin untuk melihat diri sesuai dengan
melarang ataupun mengabaikannya. Pak Syam
kenyataan dirinya. Orang yang rendah hati tidak hanya
memberikan jawaban yang realistik pada pertanyaan
melihat kelemahannya melainkan juga kekuatannya.
santrinya tersebut. Pak Syam menjelaskan kepada
Seperti halnya yang dilakukan Maysuri, ia mampu
santrinya bahwa jika Pak Syam langsung mengatakan
mengetahui keterbatasannya. Namun, tidak berarti bahwa
kepada peminum berat kalau minuman bir itu haram dan
ia lemah, Maysuri tetap berusaha dalam mewujudkan
dilarang maka orang yang ingin mendapatkan jalan yang
tujuannya.
baik tersebut akan menghindari dirinya. Pak Syam
Maysuri yang telah menyadari keterbatasannya, ia
membuktikan sendiri kalau omongannya itu bisa
tidak lemah tetapi Maysuri tetap berdoa dan berusaha
dipercaya dengan bukti bahwa pada saat cerama
dengan kemampuannya untuk mewujudkan tujuannya
berikutnya seorang peminum berat yang bernama Badil
membantu ibu kandungnya. Hal tersebut membuktikan
tersebut datang lagi dalam acara ceramahnya dan Badil
bahwa Maysuri memiliki sikap rendah hati yang mengacu
mengikutinya dengan khusuk.
pada prinsip sikap baik dalam dirinya.

7
Filsafat Moral Franz Magnis Suseno. Volume 01 Nomor 01 Tahun 2017, 0 - 216

Menurut suseno (2016: 150) manusia adalah orang enggak pernah berpikir Bunda Runi adalah ibu tiri
yang real dalam dunia yang real pula, tanggung jawab saya. Enggak, Bun! Bunda sudah melakukan apa
manusia harus real juga. Manusia wajib membuka mata yang seharusnya Bunda lakukan. Secara biologis
Bunda memang bukan orang yang melahirkan
lebar-lebar terhadap realitas. Tanggung jawab moral
saya. Tetapi Bunda sudah berperan sebagai ibu
menuntut sikap yang realistik. Seperti halnya yang kandung saya dengan sangat sempurna.”
dilakukan Pak Syam kepada santrinya dan Badil yang (Kartapati, 2016: 74).
seorang peminum berat. Pak Syam memahami kalau
santrinya paham akan agama, maka kepada santrinya Pak Setelah Asruni tahu kalau Maysuri sudah
Syam mengatakan kalau minuman bir itu haram. Akan mengetahui siapa ibu kandungnya yang sebenarnya,
tetapi kepada Badil yang seorang peminum berat Pak Asruni meminta maaf mencoba untuk menjelaskan
Syam tidak langsung mengatakan kalau minuman bir itu kepada Maysuri. tetapi apa yang dipikirkan Asruni salah.
haram, dengan tujuan kalau Badil akan mengikuti cerama Karena Maysuri sudah dewasa dia mampu bersikap adil
selanjutnya dan mengarahkan Badil secara perlahan. dengan menjelaskan kepada Bundanya kalau ia tetap
Pemikiran dan tindakan yang dilakukan oleh Pak Syam menganggap Asruni sebagai Bunda yang selama ini
merupakan sikap moral realistik dan kritis. sudah mengasuh dan mencurahkan kasih sayangnya
kepada Maysuri. Maysuri tidak pernah menganggap
Moralitas Berdasarkan Prinsip Keadilan Asruni sebagai ibu tirinya meskipun ia tahu ibu
Prinsip sikap baik hanya menegaskan manusi agar kandungnya yang sebenarnya.
berprilaku baik terhadap siapa saja. Akan tetapi Menurut Suseno (2016:132) adil pada hakikatnya
kemampuan manusia untuk bersikap baik terbatas berarti bahwa kita memberikan kepada siapa saja apa
(Suseno, 2016:131). Sikap keadilan bukan hanya mampu yang menjadi haknya. Dan karena pada hahikatnya
bersikap baik terhadap orang lain. Akan tetapi mampu semua orang sama nilainya sebagai manusia, maka
melihat mana yang seharus dilakukan atau pun tidak tuntutan paling dasariah keadilan ialah perlakuan yang
dilakuakan oleh seseorang. Dengan begitu manusia akan sama terhadap semua orang. Seperti halnya yang telah
mampu bersikap adil. Bersikap baik hanya sebatas dilakukan Maysuri kepada Asruni yang sebagai
berprilaku baik. Namun, dengan melihat kebenaran dan Bundanya. Meski ia tahu ibu kandungnya yang
mampu menempatkan sikap, maka itulah yang sebenarnya, ia tetap mengangap Asruni sebagai
dinamakan sikap adil. Bundanya dan tidak menganggapnya sebagai ibu tiri.
Adil pada hakikatnya berarti bahwa manusia Berdasarkan hal tersebut, maka sikap yang
memberikan kepada siapa saja apa yang menjadi haknya. diambil Maysuri terhadap Asruni adalah sebuah keadilan
Dan karena pada hakikatnya semua orang sama nilainya dengan tidak menganggap Asruni sebagai ibu tiri meski
sebagai manusi, maka tuntutan yang paling dasar sebagai ia tahu yang sebenarnya.
manusia ialah perlakuan yang sama terhadap semua Prinsip sikap adil pada bagian sikap adil dalam
orang (Suseno, 2016:132). Sebagai pribadi yang mandiri mengambil keputusan adalah bahwa manusia tidak akan
manusia harus mampu melihat mana yang pantas dan selamanya berada dalam keadaan yang stabil atau biasa-
mana yang tidak pantas diberikan kepada orang lain biasa saja. Manusia juga akan menghadapi keadaan di
dengan begitu manusia akan mampu bersikap adil. mana dia harus menentukan suatu hal.
Prinsip keadilan terdiri atas tiga bagian, Dalam keadaan tersebut tentunya manusia akan
diantaranya 1) adil dalam bersikap, 2) adil dalam dihadapkan dengan berbagai pilihan. Keputusan yang
mengambil keputusan, dan 3) adil dalam membantu diambilnya akan menentukan adil atau tidaknya
orang lain. keputusan tersebut dengan berbagai pertimbangan.
Prinsip Sikap seseorang dalam menentukan Manusia yang mampu bersikap adil dalam mengambil
sesuatu atau dalam bertingkah laku dapat menentukan keputusan akan merasakan lega di dalam hatinya. Hal
adil atau tidaknya orang tersebut. Bersikap adil tentunya tersebut dikarenakan keputusan yang diambilnya tidak
seseorang akan berbuat hal tersebut dalam satu hal saja. merugikan orang lain orang lain dengan adanya berbagai
Namun, adil dalam bersikap seseorang tersebut berarti pertimbangan tersebut. Sikap adil dalam mengambil
mampu menentukan sikap adil yang tepat dalam situasi keputusan dalam novel Maysuri, berikut data dalam
apapun. Adil dalam bersikap dalam novel Maysuri, novel.
berikut data dalam novel. Fasilitas yang diberikan kepadaku seperti makan
“Bunda Runi! Mohon Bunda enggak nambahin dan tempat menginap, membuatku harus tahu diri
masalah buat saya. Jiwa saya lebih terguncang sebagai penumpag secara gratis. Maka aku
dari Bunda dan Ayah, bahkan dari siapa pun yang menyibukkan diri ikut membantu Sujud
mendengar masalah ini. Tetapi sedikit pun saya mengurusi sekaligur bertanggung jawab atas

8
Novel Maysuri Karya Nadjib Kartapati Z. Kajian Moralitas Franz Magnis Suseno

kebersihan lingkungan padepokan, termasuk menggaji peminta-minta tersebut meski harus


membersihkan taman, kamar mandi dan tempat mengeluarkan uang lebih banyak menurut Pak Syam hal
wudhu, menyapu dan mengepel lantai mess yang tersebut akan lebih banyak manfaatnya kepada lebih
kami inapi (Kartapati, 2016:232-233).
banyak orang. Perlakuan adil yang dilakukan Pak Syam
tersebut bukan hanya membuat senang dirinya sendiri
Buroqi telah mendapatkan fasilitas seperti makan
tetapi lebih kepada banyak orang yang mengenalnya.
dan tempat menginap yang baik di padepokan Pak Syam.
Sikap Pak Syam yang memberikan pekerjaan
Buroqi menyadari bahwa ia mendapatkan fasilitas
kepada peminta-minta dengan menggaji peminta-minta
tersebut dengan gratis tanpa membayar. Atas dasar hal
tersebut sesuai dengan hasil pekerjaanya, sikap tersebut
tersebut Buroqi sadar diri dan berbuat adil pada dirinya
merupakan sikap adil berdasarkan prinsip keadilan.
sendiri dengan menyibukkan diri ikut membantu Sujud
membersihkan lingkungan padepokan, termasuk taman,
Moralitas berdasarkan prinsip hormat terhadap diri
kamar mandi dan tempat wudhu. Hal yang dilakukan
sendiri
Buroqi adalah sebuah keadilan yang diberikan kepada
Menurut Suseno, 2016:133 prinsip hormat
dirinya sendiri, karena ia menerima fasilitas secara gratis
terhadap diri sendiri ialah bahwa manusia wajib untuk
di padepokan, maka ia berlaku adil dengan
selalu memperlakukan diri sebagai sesuatu yang bernilai
membersihkan lingkungan padepokan dan seisinya.
pada dirinya sendiri. Prinsip ini berdasarkan bahwa
Prinsip sikap adil yang ketiga adalah adil dalam
manusia adalah person (individu), yang memiliki
membantu orang lain. Adil dalam membantu orang lain
pengertian dan berkehendak, yang memiliki kebebasan
berarti manusia dapat saling membantu tanpa merugikan
dan suara hati, makhluk berakal budi. Sebagai itu
orang lain. Manusia tersebut tidak akan memilih siapa
manusia tidak pernah boleh dianggap sebagai sarana
yang akan dia bantu atau tidak, tetapi manusia tersebut
semata-mata demi suatu tujuan lebih lanjut. Ia adalah
akan memabantu setiap orang yang membutuhkan
tujuan yang bernilai peda diri sendiri. Jadi nilainya ialah
bantuannya sesuai dengan porsi atau semestinya.
bukan berdasarkan untuk tujuan tertentu saja. Hal
Sikap adil dalam membantu orang lain dalam
tersebut belaku bagi diri kita sendiri. Maka manusia
novel Maysuri, berikut data dalam novel.
wajib memperlakukan dirinya sendiri dengan hormat.
Kalau memang tidak ada pekerjaan karena semua
sudah rapi, Pak Sam mempekerjakan peminta- prinsip ini memiliki dua arah. Pertama, menuntut
minta itu di rumah tetangga kanan-kirinya, untuk manusia agar tidak membiarkan dirinya diperas,
bersih-bersih. Pak Syam sendiri yang akan diperalat, diperkosa, atau diperbudak. Perlakuan tersebut
mengupahnya. Tentu saja tetangga itu ikut merasa tidak wajar bagi kedua pihak, maka manusia yang
senang. Dengan caranya itu Pak Syam justru lebih diperlakukan demikian tidak seharusnya membiarkan hal
banyak mengeluarkan uang dibanding misalnya tersebut berlangsung begitu saja apabila manusia tersebut
kalau ia menggaji pembantu bulanan. Tetapi Pak
dapat melawan. Manusia memiliki harga diri. Seseorang
Syam merasa bahwa cara itu mendatangkan lebih
banyak manfaat bagi lebih banyak orang. Dan tidak dapat dipaksa untuk menyerahkan atau melakukan
manfaat yang lebih besar adalah memberikan sesuatu dengan tidak wajar, karena jika seseorang
harga diri tadi (Kartapati, 2016: 148). diperlakukan demikian berarti bahwa kehendak dan
kebebasan eksistensialis seseorang dianggap sepi. Yang
Pak Syam selalu membantu orang yang kedua, manusia tidak boleh membiarkan dirinya sendiri
membutuhkan, seperti halnya seorang peminta-minta. terlantar. Seseorang memiliki kewajiban bukan hanya
Dalam prinsipnya Pak Syam tidak akan membantu orang terhadap orang lain, melainkan juga terhadap dirinya
yang masih mampu karena menurut Pak Syam sendiri. Manusia wajib mengembangkan dirinya sendiri.
memberikan martabat kepada seseorang itu akan lebih Jika manusia membiarkan dirinya sendiri terlantar berarti
baik bagi orang tersebut. bahwa manusia tersebut menyia-nyiakan bakat dan
Dalam membantu orang lain Pak Syam berlaku kemampuan-kemampuan yang dipercayakan pada
adil. Seperti yang dipaparkan pada data tersebut, Pak dirinya. Sekaligus manusia tersebut menolak untuk
Syam memberikan bantuan kepada peminta-minta. Kalau memberikan sumbangan kepada masyarakat yang
sekiranya peminta-minta tersebut masih mampu bekerja memiliki harapan terhadap dirinya (Suseno, 2016:134).
Pak Syam dengan senang hati memberinya pekerjaan, Prinsip hormat terhadap diri sendiri terdiri atas
seperti bersih-bersih. Kalau di rumah Pak Syam sendiri tiga bagian, diantaranya 1) hormat terhadap diri sendiri
sudah bersih dan tidak ada yang dibersihkan lagi, Pak dalam mengatasi masalah, 2) hormat terhadap diri sendiri
Syam akan menyuruh peminta-minta tersebut bersih- dalam kehidupan sehari-hari, dan 3) kesadaran.
bersih di tetangga kanan-kirinya. Karena Pak Syam yang Hormat terhadap diri sendiri dalam mengatasi
menyuruhnya, tentu saja Pak Syam sendiri yang akan masalah adalah, bahwa manusia sering kali terpuruk

9
Filsafat Moral Franz Magnis Suseno. Volume 01 Nomor 01 Tahun 2017, 0 - 216

dalam sebuah masalah yang tidak dapat diselesaikannya. ingat kalung pemberian Bu Yani (Kartapati,
Akan tetapi manusia yang mampu menghormati diri 2016:209).
sendiri dalam setiap masalahnya yaitu manusia yang
tidak membiarkan dirinya terpuruk. Ia akan keluar dari Pada data tersebut menunjukkan bahwa Maysuri
keterpurukannya itu dengan caranya sendiri sebagai rasa memiliki sikap hormat pada dirinya sendiri dengan
hormatnya dengan tidak membiarkan dirinya terpuruk melakukan tindakan-tindakan baik, seperti shalat ashar,
atas masalah yang dihadapinya. berdoa dan membaca asmaul husna dengan harapan yang
Manusia yang mempu menghormati dirinya dimilikinya supaya dirinya dianugerahi kesehatan.
sendiri dalam masalah yang dihadapinya akan mencari Maysuri mengharap untuk kebaikan dirinya sendiri dan
kegiatan yang mempu menghibur agar masalah yang tidak membiarkan dirinya melakukan hal-hal buruk. Dan
dihapi dirinya tidak terus menghadapkan dirinya dalam tetap memohon kesahatan atas dirinya sendiri. Hal
keterpurukan. Hormat terhadap diri sendiri dalam tersebut membuktikan bahwa Maysuri memiliki sikap
mengatasi masalah dalam novel Maysuri, berikut data hormat terhadap dirinya yang mengacu pada prinsip sikap
dalam novel. hormat terhadap diri sendiri.
Jujur saja aku tak bisa merenung diri dalam Hormat terhadap diri sendiri berdasarkan
kamar, meratapi nasib cintaku dan membiarkan kesadaran berarti manusia tersebut tidak akan
hatiku digerogoti rasa pedih berkepanjangan. membiarkan diri terus-terusan dalam keadaan tersiksa.
Karena itu aku harus menyingkir dari rumah, Akan tetapi, ia sadar akan kewajibannya dan yang
menciptakan acara sendiri agar pikiranku tetap semestinya ia lakukan untuk dirinya sendiri.
segar (Kartapati, 2016: 112).
Kesadaran tersebut akan muncul saat seseorang
ingat akan hal yang semestinya dan tidak semestinya
Data tersebut menunjukkan bahwa meskipun
terjadi pada dirinya.hormat terhadap diri sendiri
Maysuri menghadapi banyak masalah dalam hidupnya,
berdasarkan kesadaran dalam novel Maysuri, berikut data
Maysuri tetap menghormati dirinya agar tidak merasa
dalam novel.
terpuruk dalam masalahnya dengan tetap menciptakan
Ketika kholis secara iseng menanyakan kenapa
cara sendiri agar pikiran tetap merasa segar.
Pak Sam tidak merokok, kelaki tua itu menjawab, “Dulu,
Menurut suseno (2016:134) bahwa manusia wajib
dari usia remaja sampai umur 34 tahun, aku ini perokong
untuk selalu memperlakukan dirinya sendiri sebagai
berat. Sehari sedikitnya habis dua bungkus. Tetapi
sesuatu yang bernilai untuknya. Seperti yang telah
akhirnya harus kutinggalkan karena banyak mudharatnya.
dilakukan Maysuri terhadap dirinya dengan tidak
Di samping membuat ketergantungan, juga buruk bagi
membiarkan dirinya terus merenung dan meratapi
kesehatan (Kartapati, 2016: 144-145).”
nasibnya. Maysuri yang mampu menciptakan acara
sendiri agar pikirannya tetap segar meski dihadapkan
Data tersebut menunjukkan bahwa Pak Syam yang
dengan berbagai masalah, hal tersebutnya yang
dari dulu sejak remaja hingga usianya 34 tahun adalah
membuktikan bahwa Maysuri memiliki sikap hormat
perokok berat, kini saat usianya di atas 34 tahun Pak
terhadap dirinya sendiri yang mendasarkan prinsip bahwa
Syam mulai menghentikan kebiasaan tersebut karena Pak
dirinya sebagai person, pusat berpengertian dan
Syam tahu kalau merokok banyak madharatnya. Pak
berkehendak, yang memiliki kebebasan dan suara hati,
Syam menghentikan kebiasaan merokoknya itu karena ia
dan makhluk berakal budi.
tahu kalau merokok tidak hanya membuat
Hormat terhadap diri sendiri dalam kehidupan
ketergantungan akan tetapi juga buruk bagi kesehatan.
sehari-hari berarti manusia tersebut memperlakukan
Dalam menghentikan kebiasaannya merokok, itu
dirinya dengan semestinya. Ia tidak membiarkan dirinya
berarti Pak Syam telah sadar untuk menghormati dirinya
dalam keadaan kelaparan atau kehausan yang akan
sendiri. Berdasarkan hal tersebut berarti Pak Syam
menyakiti dirinya.
memiliki sikap hormat terhadap dirinya sendiri dengan
Manusia yang mempu menghormati dirinya
menghindarkan dirinya dari ketergantungan merokok dan
sendiri dalam kehidupan sehari-hari akan mampu
tetap menjaga kesehatan dirinya. Hal tersebut
menghormati dan membantu orang lain juga disaat ia
membuktikan bahwa Pak Syam memiliki sikap hormat
melihat orang lain kesusahan. Hormat terhadap diri
diri sendiri berdasarkan kesadaran dalam dirinya.
sendiri dalam kehidupan sehari-hari dalam novel
Maysuri, berikut data dalam novel.
PENUTUP
Aku sudah selesai mandi, shalat ashar, berdoa dan
membaca asmaul husna “Ya Muhyi” enampuluh Simpulan
delapan kali dengan harapan selalu dianugerahi Hasil penelitian menunjukkan bahwa dalam
kesehatan oleh-Nya, entah kenapa aku tiba-tiba penelitian novel Maysuri karya Nadjib Kartapati Z.

10
Novel Maysuri Karya Nadjib Kartapati Z. Kajian Moralitas Franz Magnis Suseno

dengan menggunakan kajian teori moralitas Franz Moralitas yang mengacu pada prinsip hormat
Magnis Suseno, terdapat moralitas yang tercermin dalam terhadap diri sendiri terbagi menjadi tiga diantaranya
tindakan-tindakan dan percakapan tokoh-tokohnya. yaitu, a) hormat terhadap diri sendiri dalam mengatasi
Moralitas di dalam novel Maysuri karya Nadjib Kartapati masalah ditemukan 2 data yang diwujudkan oleh tokoh
Z. mengacu pada tiga prinsip moral Franz Magnis Suseno Maysuri dan Buroqi, b) hormat terhadap diri sendiri
antara lain: 1) prinsip sikap baik, 2) prinsip keadilan, dan dalam kehidupan sehari-hari ditemukan 4 data yang
3) prinsip hormat terhadap diri sendiri. Sesuai dengan diwujudkan oleh tokoh Maysuri, Suryani, dan Buroqi, c)
ketiga prinsip moral tersebut, pada prinsip yang pertama kesadaran ditemukan 2 data yang diwujudkan oleh tokoh
yaitu prinsip sikap baik terdapat tujuh sikap baik yang Pak Syam dan Maysuri. dengan demikian dalam prinsip
dianggap mendasari kepribadian. Diantara ketujuh sikap hormat terhadap diri sendiri ditemukan total 8 data.
dasar prinsip sikap baik adalah: jujur, otentik, kesediaan Berdasarkan ketiga simpulan dari hasil data yang
bertanggung jawab, kemandirian moral, keberanian ditemukan, maka dapat disimpulkan kembali bahwa
moral, realistik dan kritis, dan kerendahan hati. Ketujuh dalam kehidupan tokoh dalam novel Maysuri lebih
sikap yang mendasari kepribadian tersebut terdapat banyak diterapkan pada moral kejujuran yang mengacu
dalam novel Maysuri karya Nadjib Kartapati Z. yang pada prinsip sikap baik. Sedangkan moralitas yang
diaplikasikan melalui tindakan-tindakan dan perkataan sedikit diterapkan dalam novel Maysuri ada 2 yaitu,
tokoh dalam novel tersebut. Berikut rincian moralitas moral bertanggungjawab dan moral kerendahan hati yang
yang terdapat dalam novel Maysuri Karya Nadjib keduanya mengacu pada moral berdasarkan prinsip sikap
Kartapati Z. baik.
Moralitas yang mengacu pada ketujuh prinsip
sikap baik yang terdapat dalam novel Maysuri ditemukan Saran
sebanyak 63 data yang mengacu pada prinsip sikap baik. Saran yang disampaikan dalam penelitian ini
Dalam data terbut diuraikan dengan rincian adalah sebaiknya pada penelitian yang akan mengkaji
sebagai berikut, terdapat 21 data prinsip kejujuran yang moralitas dalam karya sastra khususnya novel,
diwujudkan oleh lima tokoh yaitu tokoh Maysuri, tokoh diharapkan peneliti membaca novel yang akan diteliti
Buroqi, tokoh Asruni, tokoh Fandi, dan tokoh Suryani. secara berulang-ulang. Hal ini bertujuan agar data yang
Dalam prinsip nilai-nilai otentik ditemukan 18 data yang didapat lebih tereksplorasi dengan baik sehingga peniliti
diwujudkan oleh keempat tokoh diantaranya yaitu, tokoh dapat membahas data yang didapat dengan lebih
Maysuri, tokoh Buroqi, tokoh Asruni, dan tokoh Pak mendalam. Penelitian selanjutnya yang terkait dengan
Syam. 3 data yang masuk ke dalam prinsip kesediaan moralitas supaya dapat dikembangkan dengan
bertanggung jawab diwujudkan oleh dua tokoh menggunakan teori moralitas yang berbeda, sehingga
diantaranya yaitu, tokoh Maysuri dan tokoh Asruni. 4 pengetahuan tentang moralitas lebih beragam dan ilmu
data terdapat dalam prinsip kemandirian moral yang yang didapat lebih banyak. Diharapkan Penelitian ini
diwujudkan oleh tiga tokoh diantaranya yaitu, tokoh dapat dijadikan sebagai acuan bagi penelitian lain yang
Maysuri, tokoh Fandi, dan tokoh Amah. 6 data masuk sejenis.
dalam prinsip keberanian moral yang diwujudkan oleh Bagi pembaca, disarankan agar mendapatkan
dua tokoh diantaranya yaitu, tokoh Maysuri dan tokoh wawasan yang lebih luas mengenai etika dan moral
Fandi. 3 data masuk ke dalam prinsip kerendahan hati dalam karya sastra khususnya novel yang dibaca. Selain
yang diwujudkan oleh dua tokoh diantaranya yaitu, tokoh itu pembaca diharapkan mampu memilih novel-novel
Maysuri dan tokoh Fandi. 8 data terakhir masuk ke dalam yang mengandung nilai moral, sehingga pembaca mampu
prinsip moral realistik dan kritis yang diwujudkan oleh memahami dan menerapkan nilai-nilai moral dalam
tiga tokoh diantaranya yaitu, tokoh Pak Syam, tokoh kehidupan sehari-hari.
Buroqi, dan tokoh Asruni.
Moralitas yang mengacu pada prinsip keadilan DAFTAR PUSTAKA
terbagi menjadi tiga diantaranya yaitu, a) adil dalam
Agustina, Ika Rohma. 2016. Nilai-nilai Moral dalam
bersikap ditemukan 2 data yang diwujudkan oleh tokoh
Novel Burung Terbang di Kelam Malam dan
Maysuri dan Fandi, b) adil dalam mengambil keputusan Tempat paling Sunyi karya Arafat Nur (Kajian
ditemukan 2 data yang diwujudkan oleh tokoh Buroqi, Moralitas Immanuel Khant). Skripsi tidak
dan c) adil dalam membantu orang lain ditemukan satu diterbitkan.
data yang diwujudkan oleh tokoh Pak Syam. Dengan
demikian dalam moralitas yang mengacu pada prinsip Bertens, K. 2013. Etika. Yogyakarta: Kanisius.
keadilan ini ditemukan 5 data.

11
Filsafat Moral Franz Magnis Suseno. Volume 01 Nomor 01 Tahun 2017, 0 - 216

Darmawati, Erny Kurnia. 2015. Novel Tirani Dedaunan Diakses pada Minggu 19 Februari 2017.
Karya Chairul Al-attar Kajian Moralitas (https://www.google.co.id).
Khant. Skripsi tidak diterbitkan.

Faruk. 2012. Metode Pnelitian Sastra. Yogyakarta:


Pustaka Pelajar.

Hasanah, Uul Rohmatul. 2016. Novel Rindu dan Pulang


Karya Tereliye (Kajian Moral Franz Magnis
Suseno). Skripsi tidak diterbitkan.

Kartapati Z. Nadjib. 2016. Maysuri. Jakarta: PT Pustaka


Alvabet

Najid, Moh. 2009. Mengenal Apresiasi Prosa Fiksi.


Surabaya: University Press.

Nurgiantoro, Burhan. 2012. Teori Pengkajian Fiksi.


Yogyakarta: Gadjah Mada University Press.

Rulam. 2012. Etika Moral dan Ahlak. Journal Pendidikan


diakses pada 25 November 2016.
(http://www.infodiknas.com)

Siswantoro. 2010. Metode Penelitian Sastra: Analisis


Struktur Puisi. Yogyakarta: Pustaka Pelajar

Suseno, Franz Magnis. 2016. Etika Dasar: Masalah-


Masalah Pokok Filsafat Moral. Yogyakarta:
PT. Kanisius.

.2001. Etika Jawa. Jakarta: Gramedia Pustaka


Utama.

.2001. Kuasa dan Moral. Jakarta: Gramedia


Pustaka Utama.

Khasanah, Nur. 2014. Jurnal Moralitas Para Koruptor


Matakuliah Etika Bisnis. Universitas
Gunadarma: Fakultas Ekonomi. Diakses pada
17 Februari 2017. Pukul 16.03 WIB.
(noerkasanahsecret.blogspot.co.id).

Tanyid, Maidiantius. 2014. JURNAL JAFFRAY, Vol.


12, No. 2. Etika dalam Pendidikan Kajian Etis
Tentang Krisis Moral Berdampak pada
Pendidikan. STAKN Toraja. Diakses peda 15
Februari 2017
(http://download.portalgaruda.org).

Lestari. Risky Ina. 2013. Seks Bebas Rusak Moral


Remaja Generasi Penerus Bangsa. Universitas
Negeri Semarang. Fakultas Ilmu Pendidikan.
Diakses pada 18 Februari 2017 pukul 10:30
wib (http://jurnalilmiahtp2013.blogspot.co.id).

Hendariningrum, Retno. 2014. Fashion dan Gaya Hidup :


Identitas dan Komunikasi. Yogyakarta:
Jurusan Komunikasi FISIP UPN Veteran.

12

Anda mungkin juga menyukai