Kemasan
E-CODE TABLE
Salah seorang rekan saya bernama Shaikh Sahib, bekerja sebagai pegawai di Badan Pengawasan
Obat & Makanan (POM) di Pegal, Perancis. Tugasnya, mencatat semua merk barang, makanan &
obat-obatan. Produk apapun yang akan disajikan suatu perusahaan ke pasaran, bahan-bahan produk
tesebut harus terlebih dulu mendapat ijin dari BPOM Prancis dan Shaikh Sahib bekerja di bagian QC.
Tak heran jika ia mengetahui berbagai macam bahan makanan yang dipasarkan. Banyak dari bahan-
bahan tersebut dituliskan dengan istilah ilmiah, namun ada juga beberapa yang dituliskan dalam
bentuk matematis seperti E-904, E-141.
Awalnya, saat Shaikh Sahib menemukan bentuk matematis, dia penasaran lalu menanyakan kode
matematis tersebut kepada orang Prancis yang berwenang dalam bidang itu. Orang Prancis
menjawab, Kerjakan saja tugasmu, dan jangan banyak tanya ...! Jawaban itu, semakin menimbulkan
kecurigaan Sahib, lalu ia pun mulai mencari tahu kode matematis dalam dokumen yang ada.
Ternyata, apa yang dia temukan cukup mengagetkan kaum muslimin dunia !.
Hampir di seluruh negara bagian barat, termasuk Eropa pilihan utama untuk daging adalah daging
babi. Peternakan babi sangat banyak terdapat di negara- negara tersebut. Di Perancis sendiri jumlah
peternakan babi mencapai lebih dari 42.000 unit.
Dahulu sekitar 60 tahun lalu, lemak-lemak babi itu dibakar. Kini mereka pun berpikir untuk
memanfaatkan lemak-lemak tersebut.. Sebagai awal uji cobanya, mereka membuat sabun dengan
bahan lemak babi, dan ternyata berhasil. Lemak-lemak itu diproses secara kimiawi, dikemas rapi dan
dipasarkan.
Negara di Eropa memberlakukan aturan yang mewajibkan bahan setiap produk makanan, obat-
obatan harus dicantumkan pada kemasan. Karena itu, bahan dari lemak babi dicantumkan dengan
nama Pig Fat (lemak babi) pada kemasan produknya. Agar mudah dipasarkan, penulisan lemak babi
dalam kemasan diganti dengan lemak hewan.
Ketika produsen ditanya pihak berwenang dari negara Islam, maka dijawab lemak tersebut adalah
lemak sapi & domba. Meskipun begitu lemak-lemak itu haram bagi muslim, karena
penyembelihannya tidak sesuai syariat Islam. Label baru itu dilarang keras masuk negara Islam,
akibatnya produsen menghadapi masalah keuangan sangat serius, karena 75% penghasilan mereka
diperoleh dengan menjual produk ke negara Islam, mengingat laba yang dicapai bisa mencapai
miliaran dollar.
Akhirnya, mereka membuat kodifikasi bahasa yang hanya dimengerti BPOM, sementara orang lain
tak ada yang tahu. Kode diawali dengan E ? CODES, E-INGREDIENTS, ini terdapat dalam produk
perusahaan mutinasional, antara lain :
Karena itu, saya mohon kepada sesama muslim dimana pun, untuk memeriksa secara seksama
bahan2 produk yang akan kita konsumsi dan mencocokannya dengan daftar kode Emusifier berikut
ini :
E-CODES TABLE
EMULSIFIER
(http://id.wikipedia.org/wiki/Emulsifier)
Emulsifier atau zat pengemulsi adalah zat untuk membantu menjaga kestabilan emulsi minyak dan
air.[1] Umumnya emulsifier merupakan senyawa organik yang memiliki dua gugus, baik
yang polarmaupun nonpolar sehingga kedua zat tersebut dapat bercampur.[1] Gugus nonpolar
emulsifier akan mengikat minyak (partikel minyak dikelilingi) sedangkan air akan terikat kuat oleh
gugus polar pengemulsi tersebut.[1] Bagian polar kemudian akan terionisasi menjadi bermuatan
negatif, hal ini menyebabkan minyak juga menjadi bermuatan negatif. [1] Partikel minyak kemudian
akan tolak-menolak sehingga dua zat yang pada awalnya tidak dapat larut tersebut kemudian menjadi
stabil.[1]
Salah satu contoh pengemulsi yaitu sabun yang merupakan garam karboksilat.[2] Molekul sabun
tersusun atas ekor alkil yang non-polar (akan mengelilingi molekul minyak) dan kepala karboksilat
yang bersifat polar (mengikat air dengan kuat).[1] Pada industri makanan, telur dikenal sebagai
pengemulsi (emulsifier) tertua yang pernah ada.[2] Di dalam telur (banyak pada kuning telur dan
sedikit pada putih telur) terdapat lesitin yang merupakan suatu emulsifier.[2] Contoh bahan yang dibuat
dengan cara ini adalah mentega, margarin, dan sebagian besar kue.[2]
Adalah tanggungjawab kita bersama untuk mengikuti syari'at Islam dan juga memberitahukan
informasi ini kepada sesama muslim lainnya.
Semoga manfaat,
M. Anjad Khan
Medical Research Institute United States
19
o Bagi anda yang suka mengkonsumsi makanan instan, terlebih lagi yang saat ini bermukim di luar
negeri, yang sangat sulit untuk memilih makanan yang halal berdasarkan bahan yang terkandung dalam
setiap produk. Daftar E berikut ini akan memudahkan anda untuk memilih jenis bahan makanan yang
halal (berdasarkan ingredients yang tercantum pada label makanan), yang berdasarkan pengalaman
tinggal di negeri asing (non muslim) sangat bermanfaat untuk memilih makanan yang halal.
o Tips: Tuliskan jenis E yang jelas keharamannya atau masih samar (syubhat) pada secarik kertas kecil
dan masukkan ke dalam dompet anda. Hal ini akan memudahkan anda untuk mengecek setiap jenis
ingredients yang terdapat pada label bahan manakan, apakah ada enzim yang termasuk haram atau
syubhat, agar anda selamat dari jenis makanan tersebut. Semoga bermanfaat!
o Kode E Nama Deskripsi Status kehalalan
o E100 Curcumin (C.1. 75300) Pewarna Halal jika dalam bentuk murninya
o E101 Riboflavin (Lactofavin, Vitamin B2) Pewarna Halal jika diperleh melalui sintetis kimia, syubhat
jika diperoleh dari hasil fermentasi karena tergantung kepada status kehalalan media fermentasi yang
digunakan
o E102 Tartrazine Pewarna Halal
o E104 Quinoline Yellow (C.I. 47005) Pewarna Halal
o E110 Sunset Yellow FCF/Orange Yellow S Pewarna Halal
o E120 Cochineal/Carminic acid Pewarna Halal jika dalam bentuk powder, jika dalam bentuk cair
tergantung kepada pelarut yang digunakan. Hal ini berlaku bagi semua jenis pewarna dalam bentuk cair.
o E122 Carmoisine/Azorubine (C.I. 14720) Pewarna Halal
o E123 Amaranth (C.I. 16185;FD and C Red 2) Pewarna Status kehalalannya tergantung kepada
status keamanannya karena di Amerika bahan ini dilarang digunakan. Jika membahayakan kesehatan
manusia maka haram digunakan
o E124 Ponceau 4R/Cochineal Red A (C.I. 16255) Pewarna Halal
o E127 Erythrosine BS (C.I. 45430; FD and C Red 3) Pewarna Halal
o E128 Red 2G (C.I. 18050) Pewarna Halal
o E129 Allura Red AC (C.I. 16035; Food Red 17; FD and C Red 40) Pewarna Halal
o E131 Patent Blue V (C.I. 42051) Pewarna Halal
o E132 Indigo Carmine/ Indigotine (C.1. 73015; FD and C Blue 2) Pewarna Halal
o E133 Brilliant Blue FCF (C.I. 42090; FD & C Blue 1) Pewarna Halal
o E140 Chlorophyll (C.I. 75810) Pewarna Halal jika solven yang ada dalam ekstrak klorofil berada pada
konsentrasi dibawah batas yang diizinkan. Jika dalam bentuk kering, kehalalannya tergantung kepada
adanya bahan tambahan lain didalam bubuk klorofil
o E141 Copper Complex of Chlorophyll Pewarna Halal dengan catatan seperti pada E140
o E142 Green S/ Acid Brilliant Green BS (Food green S: Lissamine green; C.I 44090) Pewarna Halal
o E150 CaramelE150a Plain caramelE150b Caustic sulphite caramelE150c Ammonia caramelE150d
Sulphite ammonia caramelPewarna Halal
o E151 Black PN/Brilliant Black BN (C.I. 28440) Pewarna Halal
o E153 Carbon Black/ Vegetable Carbon (Charcoal) Pewarna Halal jika seluruhnya berasal dari
tanaman, syubhat jika berasal dari tulang hewan, tergantung jenis hewan dan cara penyembelihannya
o E154 Brown FK Pewarna Halal
o E155 Brown HT Pewarna Halal
o E160a Alpha, Beta, Gamma-Carotene (C.1. 75130) Pewarna Halal dalam bentuk murninya, akan
tetapi secara komersial karoten berstatus syubhat karena kebanyakan karoten berada dalam suatu
matriks karena karoten sendiri mudah rusak karena oksidasi. Oleh karena itu kehalalan karoten juga
ditentukan oleh kehalalan matriks yang digunakan, salah satu matriks yang dapat digunakan adalah
gelatin.
o E160b Annatto, Bixin, Norbixin (C.1 75120; Orlean; Rocou) Pewarna Halal dalam bentuk murninya,
akan tetapi secara komersial berstatus syubhat karena kehalalannya tergantung kepada bahan lainnya
yang ditambahkan, jika dalam bentuk emulsi tergantung kepada emulsifier yang digunakan, jika dalam
bentuk terenkapsulasi tergantung kepada enkapsulan yang digunakan
o E160c Capsanthin/Capsorubin (Paprika extract;Oleoresin) Pewarna sda
o E160d Lycopene Pewarna sda
o E160e Beta-apo-8-carotenal (C30; ?-8-apocarotenal) Pewarna sda
o E160f Ethyl ester of Beta-apo-8-carotenoic acid (C30) Pewarna sda
o E161a Flavoxanthin (C.I. 75135) Pewarna sda
o E161b Lutein (C.I. 75135) Pewarna sda
o E161c Cryptoxanthin (C.I. 75135) Pewarna sda
o E161d Rubixanthin (C.I. 75135) Pewarna sda
o E161e Violaxanthin (C.I. 75135) Pewarna sda
o E161f Rhodoxanthin (C.I. 75135) Pewarna sda
o E161g Canthaxanthin (C.I. 75135) Pewarna sda
o E162 Beetroot Red/ Betanin, Betanidin Pewarna Halal
o E163 Anthocyanins Pewarna Halal dalam bentuk murninya, akan tetapi secara komersial biasanya
dalam bentuk terenkapsulasi. Enkapsulan yang digunakan masih perlu dicek kehalalannya walaupun
kecil kemungkinan menggunakan gelatin, kecuali jika pembuatannya melibatkan proses koaservasi
dimana gelatin biasa digunakan dalam enkapsulasi dengan cara koaservasi.
o E170 Calcium Carbonate (Chalk) Pewarna-Inorganik Halal jika berasal dari karang, syubhat jika
berasal dari tulang binatang
o E171 Titanium Dioxide (C.1. 77891) Pewarna-anorganik Halal
o E172 Iron Oxides, iron hydroxides yellow/brown-C.1. 77492; red: 7491; brown: 77499) Pewarna-
anorganik Halal
o E173 Aluminium (C.1. 77000) Pewarna-anorganik Halal
o E174 Silver (C.1. 77820) Pewarna-anorganik Halal
o E175 Gold Pewarna-anorganik Halal
o E180 Pigment Rubine/ Lithol Rubine BK (C.1. 15850) Pewarna-anorganik Halal
o E200 Sorbic Acid Pengawet Halal
o E201 Sodium Sorbate Pengawet Halal
o E202 Potassium Sorbate Pengawet Halal
o E203 Calcium Sorbate Pengawet Halal
o E210 Benzoic Acid Pengawet Halal
o E211 Sodium Benzoate Pengawet Halal
o E212 Potassium Benzoate Pengawet Halal
o E213 Calcium Benzoate Pengawet Halal
o E214 Ethyl 4-hydroxybenzoate Pengawet Halal
o E215 Ethyl 4-hydroxybenzoate, Sodium Salt Pengawet halal
o E216 Propyl 4-hydroxybenzoate Pengawet Halal
o E217 Propyl 4-hydroxybenzoate, Sodium Salt Pengawet Halal
o E218 Methyl 4-hydroxybenzoate Pengawet Halal
o E219 Methyl 4-hydroxybenzoate, Sodium Salt Pengawet Halal
o E220 Sulphur Dioxide Pengawet Halal
o E221 Sodium Sulphite Pengawet Halal
o E222 Sodium Hydrogen Sulphite Pengawet Halal
o E223 Sodium Metabisulphite Pengawet Halal
o E224 Potassium Metabisulphite Pengawet Halal
o E226 Calcium Sulphite Pengawet Halal
o E227 Calcium Hydrogen Sulphite Pengawet Halal
o E230 Biphenyl/Diphenyl Pengawet Halal
o E231 2-Hydroxybiphenyl Pengawet Halal
o E232 Sodium Biphenyl-2-yl-Oxide Pengawet Halal
o E233 2-(thiazol-4-yl) Benzimidazole Pengawet Halal
o E234 Nisin Pengawet Syubhat, tergantung kepada kehalalan media yang digunakan dalam
pembuatan nisin secara fermentasi
o E239 Hexamine Pengawet Halal
o E249 Potassium Nitrate Pengawet Halal
o E250 Sodium Nitrite Pengawet Halal
o E251 Sodium Nitrate Pengawet Halal
o E252 Potassium Nitrate (Saltpetre) Pengawet Syubhat. Halal jika berasal dari karang mineral, haram
jika berasal dari limbah hewan haram atau hewan yang tidak disembelih secara Islami.
o E260 Acetic Acid Miscellaneous-Asam Halal asalkan bukan berasal dari vinegar yang dibuat dari
minuman beralkohol
o E261 Potassium Acetate Miscellaneous-Asam Halal
o E262 Potassium Hydrogen Diacetate Miscellaneous-Asam Halal
o E263 Calcium Acetate Miscellaneous-Asam Halal
o E270 Lactic Acid Miscellaneous-Asam Syubhat, tergantung kepada kehalalan media yang digunakan
dalam pembuatan asam laktat secara fermentasi
o E280 Propionic Acid Pengawet-Asam Syubhat, tergantung kepada kehalalan media yang digunakan
dalam pembuatan asam propionat secara fermentasi
o E281 Sodium Propionate Pengawet-Asam Syubhat, tergantung kepada kehalalan media yang
digunakan dalam pembuatan asam propionat secara fermentasi
o E282 Calcium Propionate Pengawet-Asam Syubhat, tergantung kepada kehalalan media yang
digunakan dalam pembuatan asam propionat secara fermentasi
o E283 Potassium Propionate Pengawet-Asam Syubhat, tergantung kepada kehalalan media yang
digunakan dalam pembuatan asam propionat secara fermentasi
o E290 Carbon Dioxide Miscellaneous Halal
o E296 Malic acid (DL- or L-) Pengasam Halal
o E297 Fumaric acid Pengasam Syubhat, tergantung kehalalan media yang digunakan dalam produksi
asam fumarat secara fermentasi
o E300 L-Ascorbic Acid (Vitamin C) Antioksidan-Vitamin C Halal, akan tetapi jika diperoleh melalui
fermentasi maka kehalalannya tergantung kepada kehalalan media yang digunakan
o E301 Sodium-L-Ascorbate Antioksidan-Vitamin C dan turunannya Halal
o E302 Calcium-L-Ascorbate Antioksidan-Vitamin C dan turunannya Halal
o E304 Ascorbyl Palmitate Antioksidan-Vitamin C dan turunannya Syubhat, tergantung kepada asal
asam palmitat, bisa berasal dari minyak nabati (halal) atau lemak hewani (kebanyakan secara komersial
haram karena bisa lemak babi atau lemak hewan yang tidak disembelih secara Islami)
o E306 Natural Extracts rich in Tocopherols Antioksidan-Vitamin E Halal
o E307 Synthetic Alpha-Tocopherol Antioksidan-Vitamin E Halal
o E308 Synthetic Gamma-Tocopherol Antioksidan-Vitamin E Halal
o E309 Synthetic Delta-Tocopherol Antioksidan-Vitamin E Halal
o E310 Propyl Gallate Antioksidan-lainnya Halal
o E311 Octyl Gallate Antioksidan-lainnya Halal
o E312 Dodecyl Gallate Antioksidan-lainnya Halal
o E320 Butylated Hydroxyanisole (BHA) Antioksidan-lainnya Halal dalam bentuk murninya, akan tetapi
secara komersial biasanya berada dalam suatu carrier yang bisa halal jika minyak nabati sebagai
carriernya dan haram jika lemak hewani atau mengandung lemak hewani sebagai carriernya
o E321 Butylated Hydroxytoluene (BHT) Antioksidan-lainnya Halal dalam bentuk murninya, akan tetapi
secara komersial biasanya berada dalam suatu carrier yang bisa halal jika minyak nabati sebagai
carriernya dan haram jika lemak hewani atau mengandung lemak hewani sebagai carriernya
o E322 Lecithins Pengemulsi dan Penstabil Syubhat. Secara komersial lesitin yang digunakan dalam
pengolahan berasal dari kedele, akan tetapi jenis lesitin ini banyak, ada yang dalam bentuk lesitin yang
belum dimodifikasi, ada yang sudah dimodifikasi. Ada lesitin yang diperoleh melalui fraksinasi
menggunakan etanol dan etanolnya tersisa cukup banyak pada hasil akhir. Ada jenis lesitin yang dalam
pembuatannya melibatkan enzim fosfolipase A yang berasal dari pankreas babi. Sayang sekali secara
komersial semua jenis lesitin disebut lesitin saja, tidak mencirikan apakah lesitin asli yang belum
dimodifikasi atau yang sudah dimodifikasi.
o E325 Sodium Lactate Miscellaneous-Garam dari Asam Laktat Syubhat, tergantung kepada kehalalan
asam laktat yang digunakan dalam pembuatannya
o E326 Potassium Lactate Miscellaneous-Garam dari Asam Laktat Syubhat, tergantung kepada
kehalalan asam laktat yang digunakan dalam pembuatannya
o E327 Calcium Lactate Miscellaneous-Garam dari Asam Laktat Syubhat, tergantung kepada kehalalan
asam laktat yang digunakan dalam pembuatannya
o E330 Citric Acid Miscellaneous Syubhat, tergantung kepada kehalalan media yang digunakan dalam
pembuatan asam sitrat secara fermentasi
o E331 Sodium Citrates Miscellaneous Syubhat, tergantung kepada kehalalan asam sitrat yang
digunakan dalam pembuatannya
o E332 Potassium Citrates Miscellaneous Syubhat, tergantung kepada kehalalan asam sitrat yang
digunakan dalam pembuatannya
o E333 Calcium Citrates Miscellaneous Syubhat, tergantung kepada kehalalan asam sitrat yang
digunakan dalam pembuatannya
o E334 Tartaric Acid Miscellaneous Syubhat, kebanyakan asam tartarat berasal dari hasil samping
industri wine sehingga yang diperoleh dari industri wine ini statusnya haram. Ada kemungkinan asam
tartarat diperoleh dari asam jawa (tamarind), jika berasal dari asam jawa statusnya halal. Tidak tertutup
kemungkinan merupakan hasil sintesis.
o E335 Sodium Tartrate Miscellaneous Syubhat, tergantung kehalalan asam tartarat yang digunakan
dalam pembuatannnya.
o E336 Potassium Tartrate (Cream of Tartar) Miscellaneous Haram jika diperoleh dari hasil samping
industri wine dan kebanyakan berasal dari hasil samping industri wine ini. Syubhat jika hasil reaksi
dengan bahan dasar asam tartarat, tergantung kehalalan asam tartarat yang digunakan dalam
pembuatannnya.
o E337 Potassium Sodium Tartrate Miscellaneous Syubhat, tergantung kehalalan asam tartarat yang
digunakan dalam pembuatannnya.
o E338 Orthophosphoric Acid (Asam fosfat) Miscellaneous Halal
o E339a Sodium dihydrogen orthophosphate Miscellaneous Halal
o E339b Disodium hydrogen orthophosphate Miscellaneous Halal
o E339c Trisodium hydrogen orthophate Miscellaneous Halal
o E340(a) Potassium dihydrogen orthophosphate (monoPotassium phosphate;MKP) Emulsifying salt,
miscellaneous Halal
o E340(b) diPotassium hydrogen orthophosphate (diPotassium phosphate; DKP; Potassium phosphate
dibasic) Emulsifying salt, miscellaneous Halal
o E340(c) triPotassium orthophosphate (diPotassium phosphate; DKP; Potassium phosphate tribasic;
triPotassium monophosphate) Emulsifying salt, miscellaneous Halal
o E341 Calcium Phosphates Miscellaneous Halal
o E350 Sodium malate Buffer, seasoning agent Halal
o Sodium hydrogen malate Buffer Halal
o E351 Potassium malate Buffer Halal
o E352 Calcium malate Buffer, firming agent, seasoning agent Halal
o Calcium hydrogen malate Firming agent Halal
o E353 Metatartaric acid Sequestrant (pengkelat) Syubhat karena dibuat dari asam tartarat dimana
status asam tartarat adalah syubhat
o E355 Adipic acid (Hexanedioic acid) Miscellaneous Halal
o E363 Succinic acid Pengasam, buffer, senyawa penetral Halal
o E370 1,4-Heptanolactone Pengasam, pengekelat Halal
o E375 Nicotinic acid Vitamin, Pelindung warna Halal
o E380 Triammonium citrate (Citric acid triammonium salt; Ammonium citrate tribasic) Miscellaneous
Syubhat, tergantung pada kehalalan asam sitrat yang digunakan dalam pembuatannya
o E381 Ammonium ferric citrate (Ferric ammonium citrate) Suplemen besi Syubhat, tergantung pada
kehalalan asam sitrat yang digunakan dalam pembuatannya
o E381 Ammonium ferric citrate, green Suplement besi Syubhat, tergantung pada kehalalan asam sitrat
yang digunakan dalam pembuatannya
o E385 Calsium disodium EDTA Pengkelat Halal
o E400 Alginic Acid Pengemulsi dan Penstabil Halal
o E401 Sodium Alginate Pengemulsi dan Penstabil Halal
o E402 Potassium Alginate Pengemulsi dan Penstabil Halal
o E403 Ammonium Alginate Pengemulsi dan Penstabil Halal
o E404 Calcium Alginate Pengemulsi dan Penstabil Halal
o E405 Propane-1,2-Diol Alginate (Propylene glycol alginate; alginate ester) Pengemulsi dan Penstabil
Halal
o E406 Agar Pengemulsi dan Penstabil-gum tumbuhan Halal
o E407 Carrageenan Pengemulsi dan Penstabil-gum tumbuhan Halal
o E410 Locust Bean Gum (Carob Gum) Pengemulsi dan Penstabil-gum tumbuhan Halal
o E412 Guar Gum Pengemulsi dan Penstabil-gum tumbuhan Halal
o E413 Tragacanth Pengemulsi dan Penstabil-gum tumbuhan Halal
o E414 Gum Acacia (Gum Arabic) Pengemulsi dan Penstabil-gum tumbuhan Halal
o E415 Xanthan Gum Pengemulsi dan Penstabil-gum tumbuhan lainnya Syubhat, tergantung kepada
kehalalan media yang digunakan dalam pembuatannya secara fermentasi
o E416 Karaya gum (Sterculia gum, Indian tragacanth) Pengemulsi dan penstabil Halal
o E420 Sorbitol Gula Alkohol Syubhat, tergantung kehalalan glukosa yang digunakan dalam
pembuatannya. Pembuatan sorbitol melibatkan reaksi hidrogenasi glukosa, sedangkan glukosa sendiri
dapat diperoleh dari hasil hidrolisis pati dengan menggunakan enzim dimana salah satu enzim yang
biasa digunakan yaitu alfa-amilase dapat berasal dari pankreas babi atau sapi. Akan tetapi, alfa-amilase
dapat pula berasal dari mikroorganisme.
o E421 Mannitol Gula Alkohol Halal
o E422 Glycerol Gula Alkohol Syubhat, haram jika dibuat dari hasil samping industri lemak hewan,
halal jika berasal dari hidrolisis minyak nabati atau hasil sintesis dengan bahan dasar propilen yang
berasal dari minyak bumi. Gliserol juga dapat diperoleh melalui fermentasi dengan menggunakan gula
sebagai bahan baku, kehalalannya tergantung kepada kehalalan media yang digunakan dalam
fermentasi tersebut.
o E430 Polyoxyethylene (8) stearate (polyoxyl 8 stearate) Pengemulsi Syubhat, tergantung kepada
status kehalalan asam stearat dalam pembuatannya, bisa berasal dari tanaman (halal) atau hewan
(haram jika berasal dari babi atau hewan yang tidak disembelih secara Islami)
o E431 Polyoxyethylene (40) stearate (Polyoxyl 40 stearate) Pengemulsi Syubhat, tergantung kepada
status kehalalan asam stearat dalam pembuatannya, bisa berasal dari tanaman (halal) atau hewan
(haram jika berasal dari babi atau hewan yang tidak disembelih secara Islami)
o E432 Polyoxyethylene (20) sorbitan monolaurate (Polysorbate 20,Tween 20) Pengemulsi Syubhat,
tergantung kepada kehalalan asam laurat yang digunakan dalam pembuatannya, akan tetapi
kebanyakan asam laurat diperoleh dari minyak kelapa
o E433 Polyoxyethylene (20) sorbitan mono-oleate (Polysorbate 80,Tween 80) Pengemulsi Syubhat,
tergantung kepada kehalalan ester oleat yang digunakan dalam pembuatannya, ester oleat bisa berasal
dari tanaman, bisa berasal dari hewan
o E434 Polyoxyethylene (20) sorbitan monopalmitate (polysorbate 40: Tween 40) Pengemulsi Syubhat,
tergantung kepada kehalalan ester palmitat yang digunakan dalam pembuatannya, ester palmitat bisa
berasal dari tanaman, bisa berasal dari hewan
o E435 Polyoxyethylene (20) sorbitan monostearate (Polysorbate 60;Tween 60) Pengemulsi Syubhat,
tergantung kepada kehalalan ester stearat yang digunakan dalam pembuatannya, ester stearat bisa
berasal dari tanaman, bisa berasal dari hewan
o E436 Polyoxyethylene (20) sorbitan tristearate (Polysorbate 65; Tween 65) Pengemulsi Syubhat,
tergantung kepada kehalalan ester stearat yang digunakan dalam pembuatannya, ester stearat bisa
berasal dari tanaman, bisa berasal dari hewan
o E440a Pectin Pengemulsi dan Penstabil-Pektin dan turunannya Halal
o E440b Amidated Pectin Pengemulsi dan Penstabil-Pektin dan turunannya Halal
o E442 Ammonium phosphatides (Emulsifier YN) Pengemulsi, penstabil Halal
o E450a,b,c Sodium and Potassium Phosphates and Polyphosphates Miscellaneous Halal
o E460 Microcrystalline/Powdered Cellulose Pengemulsi dan Penstabil Halal
o E461 Methylcellulose Pengemulsi dan Penstabil-Selulosa dan turunannya Halal
o E463 Hydroxypropylcellulose Pengemulsi dan Penstabil-Selulosa dan turunannya Halal
o E464 Hydroxypropyl-Methylcellulose Pengemulsi dan Penstabil- Selulosa dan turunannya Halal
o E465 Ethylmethylcellulose Pengemulsi dan Penstabil-Selulosa dan turunannya Halal
o E466 Carboxymethylcellulose, Sodium Salt Pengemulsi dan Penstabil-Selulosa dan turunannya Halal
o E470 Sodium, potassium and Calcium Salts of Fatty Acids Pengemulsi dan Penstabil-Garam atau
Ester dari Asam Lemak Syubhat, tergantung kehalalan asam lemak yang digunakan dalam
pembuatannya; halal jika asam lemaknya berasal dari tanaman, haram jika berasal dari babi atau
hewan yang tidak disembelih secara Islami
o E471 Mono-and Diglycerides of Fatty Acids Pengemulsi dan Penstabil-Garam atau Ester dari Asam
Lemak Syubhat, tergantung kehalalan asam lemak yang digunakan dalam pembuatannya; halal jika
asam lemaknya berasal dari tanaman, haram jika berasal dari babi atau hewan yang tidak disembelih
secara Islami
o E472 Various Esters of Mono and Diglycerides of Fatty Acids Pengemulsi dan Penstabil-Garam atau
Ester dari Asam Lemak Syubhat, tergantung kehalalan asam lemak yang digunakan dalam
pembuatannya; halal jika asam lemaknya berasal dari tanaman, haram jika berasal dari babi atau
hewan yang tidak disembelih secara Islami
o E473 Sucrose Esters of Fatty Acids Pengemulsi dan Penstabil-Garam atau Ester dari Asam Lemak
Syubhat, tergantung kehalalan asam lemak yang digunakan dalam pembuatannya; halal jika asam
lemaknya berasal dari tanaman, haram jika berasal dari babi atau hewan yang tidak disembelih secara
Islami
o E474 Sucroglycerides Pengemulsi dan Penstabil-Garam atau Ester dari Asam Lemak Syubhat,
tergantung kehalalan asam lemak yang digunakan dalam pembuatannya; halal jika asam lemaknya
berasal dari tanaman, haram jika berasal dari babi atau hewan yang tidak disembelih secara Islami
o E475 Polyglycerol Esters of Fatty Acids Pengemulsi dan Penstabil-Garam atau Ester dari Asam
Lemak Syubhat, tergantung kehalalan asam lemak yang digunakan dalam pembuatannya; halal jika
asam lemaknya berasal dari tanaman, haram jika berasal dari babi atau hewan yang tidak disembelih
secara Islami
o E476 Polyglycerol esters of polycendensed fatty acids of castor oil (Polyglycerol of polyricinoleate)
Pengemulsi, penstabil Syubhat, tergantung kehalalan gliserol yang digunakan dalam pembuatannya
o E477 Propane-1,2-Diol Esters of Fatty Acids Pengemulsi dan Penstabil-Garam atau Ester dari Asam
Lemak Syubhat, tergantung kehalalan asam lemak yang digunakan dalam pembuatannya; halal jika
asam lemaknya berasal dari tanaman, haram jika berasal dari babi atau hewan yang tidak disembelih
secara Islami
o E481 Sodium Stearoyl-2-Lactylate Pengemulsi dan Penstabil-Garam atau Ester dari Asam Lemak
Syubhat, tergantung kehalalan asam lemak yang digunakan dalam pembuatannya; halal jika asam
lemaknya berasal dari tanaman, haram jika berasal dari babi atau hewan yang tidak disembelih secara
Islami
o E482 Calcium Stearoyl-2-Lactylate Pengemulsi dan Penstabil-Garam atau Ester dari Asam Lemak
Syubhat, tergantung kehalalan asam lemak yang digunakan dalam pembuatannya; halal jika asam
lemaknya berasal dari tanaman, haram jika berasal dari babi atau hewan yang tidak disembelih secara
Islami
o E483 Stearyl Tartrate Pengemulsi dan Penstabil-Garam atau Ester dari Asam Lemak Syubhat,
tergantung kehalalan asam lemak yang digunakan dalam pembuatannya; halal jika asam lemaknya
berasal dari tanaman, haram jika berasal dari babi atau hewan yang tidak disembelih secara Islami
o E491 Sorbitan Monostearate Pengemulsi dan Penstabil-Garam atau Ester dari Asam Lemak
Syubhat, tergantung kehalalan asam stearat yang digunakan dalam pembuatannya, halal jika asam
stearat berasal dari minyak nabati dan haram jika asam stearat berasal dari lemak babi atau lemak
hewan yang tidak disembelih secara Islami; juga tergantung pada kehalalan sorbitol yang digunakan
dalam pembuatannya
o E492 Sorbitan Tristearate Pengemulsi dan Penstabil-Garam atau Ester dari Asam Lemak Syubhat,
tergantung kehalalan asam stearat yang digunakan dalam pembuatannya, halal jika asam stearat
berasal dari minyak nabati dan haram jika asam stearat berasal dari lemak babi atau lemak hewan yang
tidak disembelih secara Islami; juga tergantung kepada kehalalan sorbitol yang digunakan dalam
pembuatannya
o E493 Sorbitan Monolaurate Pengemulsi dan Penstabil-Garam atau Ester dari Asam Lemak Syubhat,
tergantung kepada kehalalan sorbitol yang digunakan dalam pembuatannya
o E494 Sorbitan Monooleate Pengemulsi dan Penstabil-Garam atau Ester dari Asam Lemak Syubhat,
tergantung kehalalan asam oleat yang digunakan dalam pembuatannya, halal jika asam oleat berasal
dari minyak nabati dan haram jika asam oleat berasal dari lemak babi atau lemak hewan yang tidak
disembelih secara Islami; juga tergantung pada kehalalan sorbitol yang digunakan dalam pembuatannya
o E495 Sorbitan Monopalmitate Pengemulsi dan Penstabil-Garam atau Ester dari Asam Lemak
Syubhat, tergantung kehalalan asam palmitat yang digunakan dalam pembuatannya, halal jika asam
palmitat berasal dari minyak nabati dan haram jika asam palmitat berasal dari lemak babi atau lemak
hewan yang tidak disembelih secara Islami; juga tergantung pada kehalalan sorbitol yang digunakan
dalam pembuatannya
o E500 Sodium Carbonate/Sodium Bicarbonate Miscellaneous-Asam dan Garam: Carbonat Halal
o E501 Potassium Carbonate/Potassium Bicarbonate Miscellaneous-Asam dan Garam: Carbonat Halal
o E503 Ammonium Carbonate Miscellaneous-Asam dan Garam: Carbonat Halal
o E504 Magnesium Carbonate Miscellaneous-Asam dan Garam: Carbonat Halal
o E507 Hydrochloric Acid Miscellaneous-Asam dan Garam: Asam Hidroklorida dan Garamnya Halal
o E508 Potassium Chloride Miscellaneous-Asam dan Garam: Asam Hidroklorida dan Garamnya Halal
o E509 Calcium Chloride Miscellaneous-Asam dan Garam: Asam Hidroklorida dan Garamnya Halal
o E510 Ammonium Chloride Miscellaneous-Asam dan Garam: Asam Hidroklorida dan Garamnya Halal
o E513 Sulphuric Acid Miscellaneous-Asam dan Garam: Asam Sulfat dan Garamnya Halal
o E514 Sodium Sulphate Miscellaneous-Asam dan Garam: Asam Sulfat dan Garamnya Halal
o E515 Potassium Sulphate Miscellaneous-Asam dan Garam: Asam Sulfat dan Garamnya Halal
o E516 Calcium Sulphate Miscellaneous-Asam dan Garam: Asam Sulfat dan Garamnya Halal
o E518 Magnesium Sulphate Miscellaneous-Asam dan Garam: Asam Sulfat dan Garamnya Halal
o E524 Sodium Hydroxide Miscellaneous-Asam dan Garam: Asam Sulfat dan Garamnya Halal
o E525 Potassium Hydroxide Miscellaneous-Alkali Halal
o E526 Calcium Hydroxide Miscellaneous-Alkali Halal
o E527 Ammonium Hydroxide Miscellaneous-Alkali Halal
o E528 Magnesium Hydroxide Miscellaneous-Alkali Halal
o E529 Calcium Oxide Miscellaneous-Alkali Halal
o E530 Magnesium Oxide Miscellaneous-Alkali Halal
o E535 Sodium Ferrocyanide Miscellaneous-Garam lainnya Halal
o E536 Potassium Ferrocyanide Miscellaneous-Garam lainnya Halal
o E540 Dicalcium Ferrocyanide Miscellaneous-Garam lainnya Halal
o E541 Sodium Aluminium Phosphate Miscellaneous-Garam lainnya Halal
o E542 Edible Bone Phosphate (Bone Meal) Miscellaneous Anti-Caking Agents Syubhat, haram jika
berasal dari tulang babi atau tulang hewan yang disembelih tidak secara Islami; halal jika berasal dari
tulang hewan halal dan disembelih secara Islami; akan tetapi kebanyakan berasal dari impor jadi
kemungkinan berasal dari tulang babi dan hewan yang disembelih tidak secara Islami (haram)
o E544 Calcium Polyphosphates Miscellaneous Anti-Caking Agents Syubhat, tergantung pada
sumbernya, apakah berasal dari bahan mineral atau dari tulang hewan
o E545 Ammonium Polyphosphates Miscellaneous Anti-Caking Agents Halal
o E551 Silicon Dioxide (Silica Salt) Miscellaneous-Garam Silica Halal
o E552 Calcium Silicate Miscellaneous-Garam Silica Halal
o E553 Magnesium Silicate/Magnesium Trisilicate (Talc) Miscellaneous-Garam Silica Halal
o E554 Aluminium Sodium Silicate Miscellaneous-Garam Silica Halal
o E556 Aluminium Calcium Silicate Miscellaneous-Garam Silica Halal
o E558 Bentonite Miscellaneous-komponen lainnya Halal
o E559 Kaolin (Aluminium Silicate) Miscellaneous-komponen lainnya Halal
o E570 Stearic Acid Miscellaneous-komponen lainnya Syubhat, tergantung apakah asam stearat
berasal dari minyak nabati atau lemak hewani. Haram jika berasal dari lemak babi atau lemak hewan
yang tidak disembelih secara Islami
o E572 Magnesium Stearate Miscellaneous- komponen lainnya Syubhat, tergantung kepada kehalalan
asam stearat yang digunakan dalam pembuatannya
o E575 Glucono Delta-Lactone Miscellaneous-komponen lainnya Halal
o E576 Sodium Gluconate Miscellaneous-komponen lainnya Halal
o E577 Potassium Gluconate Miscellaneous-komponen lainnya Halal
o E578 Calcium Gluconate Miscellaneous-komponen lainnya Halal
o E620 L-Glutamic Acid Miscellaneous-Penguat Flavor Syubhat, tergantung kehalalan media yang
digunakan dalam pembuatan asam glutamat secara fermentasi
o E621 Monosodium Glutamate (MSG) Miscellaneous-Penguat Flavor Syubhat, tergantung kehalalan
media yang digunakan dalam pembuatan asam glutamat secara fermentasi
o E622 Manopotassium Glutamate Miscellaneous-Penguat Flavor Syubhat, tergantung kehalalan
media yang digunakan dalam pembuatan asam glutamat secara fermentasi
o E623 Calcium Glutamate Miscellaneous-Penguat Flavor Syubhat, tergantung kehalalan media yang
digunakan dalam pembuatan asam glutamat secara fermentasi
o E627 Sodium Guanylate Miscellaneous-Penguat Flavor Halal jika diperoleh melalui sintesis kimia,
syubhat jika diperoleh melalui fermentasi karena tergantung kepada kehalalan media yang digunakan
dalam fermentasi tersebut
o E631 Sodium Inosinate Miscellaneous-Penguat Flavor Syubhat, tergantung kepada kehalalan media
yang digunakan dalam pembuatannya secara fermentasi, kecuali dibuat dengan cara sintesis kimia bisa
menjadi halal
o E635 Sodium 5-Ribonucleotide Miscellaneous-Penguat Flavor Syubhat, tergantung pada kehalalan
media yang digunakan dalam pembuatannya secara fermentasi
o E636 Maltol Miscellaneous-Penguat Flavor Halal
o E637 Ethyl Maltol Miscellaneous-Penguat Flavor Halal
o E900 Dimethylpolysiloxane Miscellaneous-Penguat Flavor Halal
o E901 Beeswax Miscellaneous-Glazing Agents Halal dalam bentuk aslinya, jika sudah diputihkan
maka kehalalannya tergantung kepada bahan pemutih yang digunakan
o E903 Carnauba Wax Miscellaneous-Glazing Agents Halal
o E904 Shellac Miscellaneous-Glazing Agents Halal
o E905 Mineral Hydrocarbons Miscellaneous-Glazing Agents Halal
o E907 Refined mycrocrystalline Wax Miscellaneous-Glazing Agents Halal
o E920 L-Cysteine hydrochloride Miscellaneous-Komponen-komponen dalam pembuatan tepung
Syubhat; haram jika berasal dari manusia atau hewan unggas yang tidak disembelih secara Islami; jika
dibuat dengan cara fermentasi maka kehalalannya tergantung kepada media yang digunakan dalam
fermentasi tsb
o E924 Potassium Bromate Miscellaneous-Komponen-komponen dalam pembuatan tepung Halal
o E925 Chlorine Miscellaneous-Komponen-komponen dalam pembuatan tepung Halal
o E926 Chlorine Dioxide Miscellaneous-Komponen-komponen dalam pembuatan tepung Halal
o E927 Azodicarbonamide Miscellaneous-Komponen-komponen dalam pembuatan tepung Halal
aslinya :http://www.halalguide.info/content/view/407/38