Anda di halaman 1dari 10

Resume Day 1 PBAK UINSA

Kamis, 2 September 2021

Materi I

“Wawasan Kebangsaan, Kesadaran Bela Negara dan Memahami Kehidupan Berbangsa dan
Bernegara”

Oleh: Kapolda Jawa Timur


Melaksanakan Kewajiban
Wawasan Kebangsaan Nasionalisme dan Mendapatatkan hak
warga negara

Terwujudnya
Kesadaran Bela Negara
Integrasi Bangsa

Wawasan kebangsaan menjadi penting untuk setiap masyarakat untuk mewujudkan tujuan
bersama dengan integrasi sosial dengan berpegang teguh pada empat pilar kebangsaan yaitu.

1. Pancasila
2. UUD 1945
3. NKRI
4. Bhineka Tunggal Ika

Apabila setiap warga negara memahami wawasan kebangsaan pasti akan muncul rasa
nasionalisme dalam jiwa mereka sehingga timbulnya dorongan untuk melaksanakan kewajiban
sebagai warga negara dan menerima haknya sebagaimanapun. Selain itu akan tumbuh kesadaran
bela negara yang kuat pada setiap masing masing warga negara hingga mampu mewujudkan
integrasi pada bangsa Indonesia.

Materi II

“Menjadi Kawah Candradimuka, Mahasiswa Sebagai Agen Perubahan”

Oleh: Emil Elistianto Dardak - Wakil Gubernur Jawa Timur

Indonesia diprediksi akan mencapai bonus demografi dimana

2030 penduduk produktif > non produktif dimana, memiliki potensi


peningkatan ekonomi secara besar.

Karena bonus demografi ini akan menimbulkan budaya pekerjaan yang baru, dengan timbulnya
banyak teknologi Al yang diciptakan manusia sendiri. Sehingga banyak perusahaan yang mulai
merubah sistem kerja mereka seperti automatisasi dan timbulnya trend GIG Economy. Peristiwa
seperti ini menimbulkan banyak rintangan yang mendorong manusia untuk berupaya lebih pintar
daripada alat yang telah mereka ciptakan sendiri serta mendorong dirinya untuk segera
menyesuaikan diri dengan trendsetter yang ada yang menjadikan mereka semakin melek akan
informasi.

Setiap mahasiswa harus mengasah leadership mereka guna meningkatkan mentalitas serta
integritas yang baik. Maka dari itu mahasiswa harus menjadi pelopor pembangkitan ekonomi
bagi bangsa Indonesia dengan menjadi pribadi yang professional, produktif, adaptif, kreatif,
kolaboratif, solutif, dan kompetitif.

“Mahasiswa harus mampu menciptakan trendsetter yang positif untuk lingkungannya


dengan berusaha menjadi seorang leader tidak hanya sebagai follower”

Materi III

“Struktur Tata Kelola dan Fasilitas UINSA, Mewujudkan Universitas Islam yang Unggul”

Oleh: Prof. Dr. H.Abu Azam Al Hadi, M.Ag – Warek II

Struktur tata Kelola dan fasilitas berdasarkan

1. UU No. 12 Tahun 2012 (Pendidikan Tinggi)


2. PP No. 4 Tahun 2014 (Pendidikan Tinggi)
3. Pemenristekdikti No. 44 Tahun 2015 (Standar Nasional Pendidikan Tinggi)
4. KMA No. 8 Tahun 2014 (Organisasi dan Tata Kerja UIN Sunan Ampel Surabaya)

Sarana dan Prasarana yang dimiliki oleh UINSA

 Sarana dan Prasarana Umum (Perkuliahan, Perpustakaan, Teknologi Informasi dan


Komunikasi, Dosen, Bersama)
 Sarana dan Prasarana Khusus (Ilmu Alam, Sosial, dan Budaya)
 Sarana dan Prasarana Manajemen (Pimpinan, Tata Usaha, Rapat, Penelitian dan
pengabdian masyarakat, Penjaminan Mutu)
 Sarana dan Prasarana Penunjang Kegiatan (Sport Center, Auditorium, Ruang
pertemuan SAC, Ruang rektorat, Pemasangan banner depan masjid; jalan raya dan sport
center.)
 Sarana dan Prasanan Penunjang Lainnya (GreensaInn)
 Pembangunan Kampus II UINSA 2020-2022

Alur pemanfaatan sarana dan prasarana

1) Senat Mahasiswa
2) Izin Kegiatan
3) Melihat SIFASUM
4) Izin Pemakaian
5) Surat Izin

Materi IV

“Sistem Pembelajaran UINSA Tahun Akademik 2021/2022”

Oleh: Dra. Hj. Wahidah Zein Br Siregar, MA., PhD – Warek I

Sistem pembelajaran di UINSA sudah terstruktur dengan baik dengan mengintegrasikan unsur
unsur didalamnya yaitu,

1. dosen
2. mahasiswa
3. sumber belajar
4. metode pembelajaran
5. lingkungan
6. evaluasi pembelajaran
 Perfomansi
 UTS
 UAS

Mahasiswa akan menjadi

-Output: hasil kompetensi lulusan

-Outcome: individu, pembelajar, keluarga, masyarakat, agama, maju mundurnya Indonesia

Target capaian pembelajaran berupa pengetahuan, sikap, keterampilan umum, dan keterampilan
khusus.

Persyaratan agar sukses

1. Mahasisiwa dilarang membantah dosen apabila yang dinyatakan merupakan kebenaran


dan sesuai kaidahnya
2. Dosen dilarang berlaku semena-mena atau keluar dari tata aturan
3. Dosen dan mahasiswa mengikuti standar agae semua proses mampu berjalana dengan
baik

Setelah menyelesaikan pembelajaran mahasiswa akan mendapat Kartu Hasil Studi (KHS) yang
harus dicetak dan disimpan sebagai bukti telah menyelesaikan pembelajaran di suatu semester,
didalam KHS terdapat Indeks Prestasi Semester (IPS) yang nantinya akan menjadi acuan untuk
mengambil seberapa banyak SKS di semester selanjutnya.
Mahasiswa UINSA wajib mengikuti kurikuler yang disediakan yaitu Bahasa Arab, Bahasa
Inggris, BTQ, Ma’had (bersifat wajib untuk mahasiswa semester 1 dan 2 kecuali program
ma’had). Kurikuler ini akan menghasilkan sertifikat ICT yang bisa dikumpulkan untuk persiapan
skripsi di akhir semester.

Penghambat kelancaran studi

 Ekonomi (boleh cuti max. dua kali apabila tidak sanggup membayar biaya UKT)
 Menikah
 Sakit cukup parah

Kurikulum di UINSA menggunakan KKNI variasi MBKM dengan SKS minimal 144 dan
maksimal 160.

Materi V

“Pembinaan dan Pengembangan Kemahasiswaan di UINSA”

Oleh: Dr. Muhid, M,Ag. – Warek III

Menerapkan kode etik mahasiswa UINSA yang berdasarkan keputusan rektor nomer 1 tahun
2017 yang mengatur

 Perkataan
 Perbuatan
 Penampilan
 Busana

Kewajiban mahasiswa UINSA

1. Beriman dan bertaqwa kepada Allah SWT dan menjunjung tinggi hukum berdasarkan
Pancasila dan UUD 1945
2. Menjalankan ajaran agama islam dalam kehidupan sehari-hari
3. Menjunjung tinggi akhlak mulia dengan penuh tanggung jawab
4. Menjaga nama baik, berkat, martabat, dan almamater UINSA
5. Memelihara sarana dan prasarana
6. Memelihara nilai moral dan agama
7. Menjunjung etika akademik
8. Menjunjung tinggi kebebasan akademik

Hak Mahasiswa

1. Memperoleh layanan akademik administratif


2. Menggunakan dan memanfaatkan fasilitas
3. Menyampaikan aspirasi secara santun baik dengan lisan maupun tulisan
4. Memperoleh pembelaan dan pendampingan sesuai S&K
5. Penghargaan sesuai peraturan yang berlaku
6. Mendapatkan pelayanan informasi publik

Pembinaaan kemahasiswaan untuk meningkatkan mutu intelektual dan kesejahteraan mahasiswa


diantaranya

- Akademik (kulikuler dan sks)


- Nonakademik (ekstrakurikuler dan skek)

Terdapat UKM & UKK

UKM (IQMA, UKOR, MAPALSA, LPM SOLIDARITAS, Seni budaya, paduan suara, LPTQ,
IKPAN, UKPI, kewirausahaan ekonomi kreatif, pencak silat)

UKK (REMENWA, PRAMUKA)

Materi VI

“Layanan Pendukung Mahasiswa UINSA, Kegiatan, Layanan Kemahasiswaan dan Pendukung


Perkuliahan (Ma’had, Pusat Bahasa, Perpustakaan, PUSTIPD, IO, Pusbis, Percetakan, Klinik)”

Oleh: Drs. H. Rijalul Faqih, M. Si – Kepala biro AUPK

1. Ma’had
Program peningkatan keagamaan/ ma’had sore, peningkatan BTQ
Diwajibkan untuk mahasiswa semester 1 dan 2
2. Pengembangan Bahasa
Meningkatkan kompetensi Bahasa asing
Bahasa inggris dengan platform English discoveries dan diujikan untuk TOEFL
Bahasa arab dengan platform standard Arabic dan diujikan untuk TOAFL
Dijadwalkan empat hari dibagi rata untuk Bahasa inggris dan Bahasa arab dengan jadwal
jam 06:00-07:30 WIB
3. Perpustakaan
Disediakan dengan koleksi yang lengkap dengan menutamakan kenyamanan bagi
pemustaka serta didukung dengan corner lainnya seperti CBI corner dan Ind Islamic
Corner
4. PUSTID
Sebagai penanggung jawab sistem informasi UINSA dan penanggung jawab sertifikat IT
5. IO
Meningkatkan peluang mobilitas dan peneitian level internasional, program volunteering,
internship program for student (Malaysia, Hongkong, Belanda)
Menerapkan international recognition, win win partenership, revenue generator
6. PUSBIS
Untuk menambah pendapatan dana guna meningkatkan fasilitias universitas dengan
menerapkan UINSA Mart, UINSA Fresh, Travel, Greensa Inn, Sport center.
7. Percetakan
8. Klinik
Terdapat dokter umum, dokter gigi dan apoteker

Materi VII

“Pengenalan wadah kreatifitas Mahasiswa”

Oleh: Panitia tercinta

UKK

 Pramuka
 Resimen Mahasiswa (REMENWA)
Sistem pertahanan

UKM

 IKPAN
Penyuluh Anti Narkoba
 Paduan Suara
 Pencak silat
KS, PSHT
 LPM
Lembaga pers menaungi desain dan kepenulisan
 UKPI
Keilmuan kepenulisan penelitian dengan meghasilkan karya tulis ilmiah
 UPTQ
Tahfidz al-qur’an, Tahsin
 UKOR
Olahraga

Resume Day 2 PBAK UINSA

Jum’at, 3 September 2021

Materi I

“Visi Misi Fakultas”

Oleh: Dekan FDK


Visi: Menjadi pusat pengembangan dakwah transformatif yang unggul berbasis riset dan
teknologi informasi

Indikator pelaku dakwah terbaik

1. Kokoh aqidah
2. Kuat spiritual
3. Berakhlaqul karimah
4. Berintegrasi
5. Memiliki skill
6. Komitmen dan konsisten
7. Membumi

Indikator umat terbaik

1. Memiliki otoritas keagamaan-keilmuan


2. Visioner
3. Memiliki kemampuan mandiri
4. Memiliki komitmen dalam amar ma’ruf dan nahi munkar
5. Bersikap terbuka dan problem
6. Kolaboratif

Model Transformasi idea, value, knowledge, skill, experience, networking

Al-kuliyatu khomsah: menjaga akal, harta, agama, jiwa, wal ‘ardhu wan nasl

Serta menjadi mahasiswa yang selalu update dengan teknologi

Materi II

“Struktur dan Tata Kelola Fakultas”

Oleh: Wadek II

Menerapkan Good Faculty Governance (GFG) sebagai bentuk pengadopsian dari GUG milik
universitas, GFG ini menerapkan prinsip transparansi, equality, efektif dan efisiensi dengan
tujuan memberikan pelayanan terbaik.

Organisasi fakultas: dekan, wakil dekan, jurusan, prodi, laboratorium dan tata usaha coordinator

Mewujudkan visi dan misi dengan dikaitkan dengan bidang umum (Sarana dan prasarana),
perencanaan keuangan (apabila ada kegiatan yang membutuhkan dana tunjangan maka, harus
dibuat rancangannya sekitar 2 tahun sebelumnya serta dilengkapi TOR, selain itu diadakan audit
keuangan oleh irjen, bpk, atau audit personal selama 3 tahun sekali) dan SDM (DT, DS-DPK,
DLB dan tenaga pendidik)
Materi III

“Model Pembelajaran dan Aktivitas Akademik di Fakultas”

Oleh: Wadek I

- Mahasiswa aktif menggali informasi dari sumber belajar


- Dosen sebagai fasilitator bukan sebagai sumber belajar serta sebagai partner belajar
mahasiswa

Kebermaknaan belajar di perkuliahan

 Baca 10%
 Dengar 20%
 Lihat 10%
 Lihat+dengar 50%
 Katakan 70%
 Katakan dan lakukan 80%

Model pembelajaran

 Diskusi kecil
 Simulasi/ demonstrasi
 Discovery learning
 Selfdirected learning
 Cooperative learning
 Collaborative learning
 Contextual learning
 Project based learning
 Project based learning/ inquity

Kiat mahasiswa (membuat catatan yang terorganisir, belajar sendiri atau mandiri,
mengembangkan pengetahuan, belajar dari banya sumber)

Materi IV

“Pembinaan Kegiatan Mahasiswa Fakultas Bersama Alumni FDK di Rusia”

Oleh: kak Amy

- Cobalah menjadi mahasiswa aktif dengan melebarkan ruang lingkup belajar


- “dimanapun tempat kalian diterima itu tidak menjadi acuan karena yang penting seberapa
berguna kalian ditempat yang kalian duduki”
Materi V

“Experiental learning (Magang, KKN, PPL, Laboratorium)”

Oleh: Kalab

Hakekat praktikum

 Untuk mencapai kompetensi lulusan yang unggul


 Kuliah berpraktik yang memenuhi unsur kognitif, afektif, psikomotor untuk
memperkuat penguasaan mahasiswa dalam bidang ilmu tertentu
 Diselenggarakan dengan Kerjasama dosen pengampu mata kuliah, program studi,
laboratorium, dan stakeholders lainnya

Mata kuliah KPI yang mengandung unsur praktek (retorika, Teknik khitobah, desain grafis dan
animasi, desain kreatif program radio, desain kreatif program televisi, Teknik presentasi;
negoisasi; dan mujadalah, jurnalistik dan media cetak, Teknik shooting dan editing, public
speaking, sinematografi, Teknik pernafasan; olah vocal; konsultasi; motivasi dan pelatihan ps,
DSB)

Lab. FDK: dakwah tv, radio sufada FM, mikro konseling, GIS, TTG, Jurnalisitik dan fotografi,
entepreneurship, micro preaching, manajemen haji dan umroh, seni music dakwah

Mata kuliah khusus pratikum KPI: Praktikum 1 dan 2

KKN: praktek pengabdian kepada masyarakat, diselenggarakan oleh lp2m, metodologi pkm
(PAR, ABCD, SL, CBR)

Jenis KKN: Literasi, mitigasi bencana, nusantara, internasional

Materi VI dan VII

“Keprodian”

Oleh: Kaprodi&Ketua HMP

KPI: prodi under jurusan komunikasi

Perbedaan ilkom dan kpi: ilkom pengembangan ilmu koomunikasi dengan praktek, kpi focus
pada ilmu komunikasi media penyiaran

Profil lulusan kpi: sebagai dai yang cakap dalam bidang penyiaran islam tabligh dan kewartaan
(jurnalis islam) serta piawai dalam mengaplikasikan media komunikasi dan mengembangkannya
untuk menyampaikan nilai2 islam
HIMAPRODI: merupakan organisasi himpunan mahasiswa kpi uinsa sebagai wadah mahasiswa
kpi untuk mengembangkan bakat minat serta memperluas relasi

Divisi himaprodi kpi

 BPH: bertanggungjawab untuk apapun yang berkaitan dengan himaprodi


 Keorganisasian: bertanggungjawab untuk menjalankan dan memajukan mahasiswa KPI
dalam berorganisasi
 Diplomasi publik: sebagai narahubung intra dan extra
 Keilmuan: pngembangan ide
 Kominfo: tentang informasi KPI dan sekitarnya
 Tata usaha: membangun usaha di organisasi KPI

Materi VII

“Kreatifitas Mahasiswa Fakultas: Dema-Sema, UKM, UKK”

Oleh: Sekretaris Sema-Dema

UKM: Teater SUA (seni dan budaya), QOSFADA (qosidah), Red band (musik)

UKK: LPM ara araaita (jurnalistik)

Dema (eksekutif) terdiri dari: ketua, wakil, sekretaris jenderal, sekretaris fakultas, departemen
psdm; luar dan dalam negeri; kominfo.

Sema (legislatif) terdiri dari: ketua, sekjen, bendahara, komisi a; b; c; d.

Anda mungkin juga menyukai