Anda di halaman 1dari 16

PROSES MANAJEMEN STRATEGI

PT. INDOFOOD

Nama Kelompok :
1. Rezita Noer Oktaviaa 2018-246
2. Millatul Khaqimah 2018-248
3. Muh. Hibban Alyadin 2018-260
Analisis Lingkungan

Lingkungan Eksternal
Lingkungan Umum
1. Ekonomi
Menurut catatan Bursa Efek Jakarta tahun 1994, PT. Indofood berhasil menguasai 90% pasar mie instant di
Indonesia. Sedangkan untuk di Australia, Indofood dengan kategori mie instant berhasil menguasai hingga
70%. Oleh karena itu, harga Indomie di Australia sendiri senilai 69 sen atau kurang lebih Rp. 5700,-. Selain
Indomie, Indofood memproduksi sejumlah merek mi instan lainnya, seperti Sarimi dan Supermi. Namun,
Indomie menjadi penyumbang terbesar bagi pendapatan dari divisi mi instan Indofood. Peningkatan penjualan
dan turunnya biaya produksi menaikkan marjin laba usaha divisi ini menjadi 11,8 persen pada tahun 2009 dari
4,1 persen pada 2008.
Analisis Lingkungan

2. Faktor social dan budaya
Gaya hidup masyarakat cenderung menyukai sesuatu yang instan seperti halnya pangsa pasar Indofood di luar
negeri seperti Australia, mayoritas masyarakatnya mayoritas orang-orang yang sibuk sehingga hal ini menjadi
peluang bagi Indofood untuk memasuki pasar yang akan mempengaruhi pada permintaan produk terhadap
perusahaan.
3. Teknologi
Perkembangan teknologi ini, selain dengan menunjang tercapainya tujuan perusahaan dapat juga menjadi
ancaman bagi merosotnya produktifitas perusahaan. Perusahaan Indofood yang dibentuk di Australia, pastinya
memiliki mesin-mesin canggih untuk memenuhi permintaan masyarakat Australia terhadap Indomie.
Teknologi lain seperti internet dan social-network lain juga ditempuh PT. Indofood untuk memasarkan
produknya.
Analisis Lingkungan

Lingkungan Industri
1. Pesaing
Salah satu kompetitior indomie adalah mie sedap, mie sedap masuk ke pasar dengan harga yang lebih murah
dibandingkan dengan harga yang ditawarkan indomie. Sehingga konsumen yang terpengaruh harga akan lebih
memilih mie sedap. Pesaing indomie di australia adalah  makanan pasta. Tetapi tetap saja indomie dapat lebih
unggul karena indomie memiliki ke khasan rasa dan harga yang lebih murah harga 1 dolar per 3 bungkus, dan
penyajiannya juga mudah serta cepat. Metode promosi yang digunakan adalah terutama melalui iklan di
media elektronik dan cetak, mensponsori berbagai acara, serta instalasi iklan billboard secara luas. Indomie
sangat dikenal dengan taglinenya, "Indomie Seleraku".Pada tahun 2008 Indomie melakukan inovasi dalam
promosinya dengan mengadakan event Indomie Jingle Dare, sebuah ajang kompetisi bagi pelajar tingkatan
SMA untuk membuat jingle bagi iklan Indomie.
Analisis lingkungan

2. Pemasok
Grup Indofood merupakan perusahaan “Total Food Solutions”, dengan kegiatan usaha yang mencakup seluruh
tahapan proses produksi makanan, mulai dari produksi dan pengolahan bahan baku hingga menjadi produk
akhir yang tersedia di pasar. Sebagai perusahaan terkemuka dalam industri makanan olahan di Indonesia,
kegiatan operasional. Grup Indofood didukung oleh sistem distribusi yang ekstensif sehingga produk-
produknya sangat dikenal di seluruh nusantara. Produk-produk Grup Indofood antara lain mi instan, dairy,
bumbu penyedap makanan, makanan ringan, makanan bayi, tepung terigu, pasta, biskuit, minyak goreng,
margarin dan shortening. Merek-merek produk Grup Indofood merupakan merek terkemuka di pasar
domestik, dikenal konsumen sebagai produk berkualitas dengan harga terjangkau dan tersedia di berbagai
pelosok Indonesia.
Analisis Lingkungan

Lingkungan Internal
Dengan total tenaga kerja yang sangat banyak, Indofood percaya bahwa karyawan adalah salah satu kelompok
paling penting dari stakeholder dan unsur penting dalam keberhasilan terus. Perseroan percaya bahwa setiap
karyawan memiliki kapasitas untuk berprestasi dan memberikan kontribusi bagi keberhasilan tidak hanya
perusahaan, tetapi bangsa itu sendiri. Indofood akan terus berjuang sepanjang tahun untuk lebih lanjut
membina hubungan baik di semua tingkat staf dan manajemen untuk saling menguntungkan. Program
pelatihan juga akan bertujuan untuk meningkatkan produktivitas dan efisiensi dalam rangka untuk membantu
semua divisi dalam mempertahankan pangsa pasar dan keuntungan di pasar yang semakin kompetitif.
Berbagai program pelatihan akan disajikan dalam setahun, sementara Program Pengembangan Manajerial
akan diperluas ke dalam divisi-divisi lain dari perusahaan setelah peluncuran yang sukses di Memasak
Minyak & Lemak dan Makanan Bumbu Divisi.
Menentukan dan Menetapkan Arah Perusahaan

 Strategic Architecture
Teknik perumusan strategi dapat diintegrasikan ke dalam kerangaa kerja pembuatan keputusan tiga tahap.

Tahap 1 : Tahap 1 terdiri atas Matriks EFE, IFE, dan CPM. 

Tahap 2 : Tahap 2 atau tahap pencocokan focus pada enciptakan alternative strategi yang layak dengan
mencocokkan factor internal dan eksternal.

Tahap 3 : Pada tahap keputusan ini, melibatkan strategi tunggal yaitu matriks Quantitative Strategic
Planning (QSP Matriks).
Strategic Architecture

 Tujuan
Tujuan didirikannya PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk. Bandung adalah (1) memperluas bidang usaha
secara terus menerus melalui bidang usaha internal maupun pengembangan usaha strategis; (2) mengurangi
biaya transportasi; (3) selalu meningkatkan kesejahteraan karyawan; (4) mensuplai daerah lain yang selalu
kekurangan persediaan barang; dan (5) berperan serta dalam pelestarian lingkungan hidup dan peningkatan
kesejahteraan masyarakat.

 Strategic Inntent
Dalam pengembangan pasar dan peningkatan kemampuan perusahaan, PT. Indofood menggunakan strategi
Intensif (Intensive strategy) yang terdiri dari tiga strategi utama yaitu: Penetrasi Pasar, Pengembangan Pasar,
dan Pengembangan Produk.
Formulasi Strategi

 Tingkat Korporat
- Pernyataan Visi
 Menjadi Total Food Solutions Company
- Pernyataan Misi

Untuk terus meningkatkan karyawan kami, proses kami dan teknologi kami.

Untuk menghasilkan kualitas tinggi, inovatif,dan terjangkau


Produk yang disukai oleh pelanggan.

Untuk memastikan ketersediaan produk-produk kami kepada pelanggan domestik dan internasional.

Untuk memberikan kontribusi pada peningkatan kualitas hidup masyarakat Indonesia dengan penekanan pada gizi. 

Untuk terus meningkatkan stakeholders ‘value’.


Tingkat Korporat

 Tingkat Bisnis
Ada dua strategi international yang dilakukan oleh Indoofood, yaitu :
Pertama: Lisensi, Indofood juga memasarkan salah satu produk mienya yaitu Indomie dengan menggunakan
cara lisensi (Hunger & Wheelen, 2003: 441) kepada Pinehill Arabia Food Limited (Saudi Arabia), De United
Food Industries Limited (Nigeria), dan yang terbaru adalah Indoadriatic Industry (Serbia) yang ketiganya
memperoleh hak untuk menggunakan merek Indomie di negaranya masing-masing.
Kedua: Joint Venture, PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk di tahun 2005 mencapai kesepakatan dengan
perusahaan asal Swiss, Nestle S.A, untuk mendirikan perusahaan joint venture (David, 2006:250) yang
bergerak di bidang manufaktur, penjualan, pemasaran, dan distribusi produk kuliner di Indonesia maupun
untuk ekspor. Kedua perusahaan sama-sama memiliki 50% saham di perusahaan yang diberi nama PT Nestle
Indofood Citarasa Indonesia
 Tingkat Fungsional
1. Strategi Korporat Indofood 
Strategi korporat yang dilakukan perusahaan merupakan upaya untuk meningkatkan nilai melalui serangkaian aktivitas rantai nilai
yang diberikan kepada para pemegang sahamnya.Dalam menjalankan kegiatan operasionalnya, Indofood memperoleh manfaat
dari ketangguhan model bisnisnya yang terdiri dari lima kelompok usaha strategis yang saling melengkapi sebagai berikut :
a. Produk Konsumen Bermerek “CBP”
b. Bogasari Grup ini memiliki kegiatan usaha utama memproduksi tepung terigu dan pasta, didukung oleh unit usaha
perkapalan dan kemasan.
c. Agribisnis Kegiatan operasional di bidang agribisnis dijalankan oleh PT Salim Ivomas Pratama Tbk dan PT PP London
Sumatra Indonesia Tbk yang mencatatkan sahamnya di BEI, serta merupakan anak perusahaan Indofood Agri Resources
Ltd., yang sahamnya tercatat di Bursa Efek Singapura.
d. Distribusi Dengan jaringan distribusi yang paling luas di Indonesia, Grup ini mendistribusikan hampir seluruh produk
konsumen Indofood dan anak-anak perusahaannya, serta berbagai produk pihak ketiga.
e. Budidaya & Pengolahan Sayuran Kegiatan usaha budidaya dan pengolahan sayuran dilaksanakan oleh China Minzhong
Food Corporation Limited yang sahamnya tercatat di SGX dan merupakan perusahaan pengolahan sayuran terintegrasi di
Tiongkok.
2. Strategi Pemasaran Indofood
Metode promosi yang digunakan adalah terutama melalui iklan di media elektronik dan cetak, mensponsori


berbagai acara, serta instalasi iklan billboard secara luas. Indomie sangat dikenal dengan taglinenya, "Indomie
Seleraku". Pada tahun 2008 Indomie melakukan inovasi dalam promosinya dengan mengadakan event Indomie
Jingle Dare, sebuah ajang kompetisi bagi pelajar tingkatan SMA untuk membuat jingle bagi iklan Indomie.
Indomie memiliki tagline yang sangat sederhana namun sangat pas dan ringan untuk didengar dan diingat oleh
masyarakat, yaitu “Indomie Seleraku” sedangkan nama atau merek indomie menjadi salah satu keberhasilan
dari memilih nama produk sehingga produk tersebut banyak dikenal khususnya oleh masyarakat Indonesia.
Produk Indofood banyak di promosikan melalui : media elektronik dan cetak yang menarik, papan billboard di
jalan-jalan besar, menjadi sponsor acara, mengadakan ajang lomba membuat jingle untuk indomie. Salah satu
promosi indomie yang cukup unik adalah dengan mengajak konsumen untuk bercerita pengalaman- nya
bersama indomie. Cara ini juga tergolong cukup sukses dilihat dari antusiasme masyarakat dalam mengirim
cerita-ceritanya tersebut dan dimuat dalam media elektronik yaitu iklan televisi.
Implementasi Strategi
a. Struktur Ogranisasi

Kedudukan tertinggi di PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk. seorang Manajer Umum (General Manager) dan dalam
melaksanakan tugasnya dibantu oleh Sekertaris Manajer, Manajer Umum ini membawahi:
1.        Manajer Pabrik (Factory Manager)

Manajer Pabrik (Factory Manager) membawahi:


a.    Supervisor Produksi (Production Supervisor)

b.    Manajer Teknik (Technical Manager)


c.    Manajer Gudang (Warehouse Manager)

d.   Supervisor PPIC (Production Planning and Inventory Control).

2.        PDQCM (Process Development and Quality Control Manager)

Manajer Pengembangan dan Pengawasan Mutu Produk (Branch Process Development and Quality Control Manager) membawahi:

a.    Supervisor Pengawasan Mutu Proses (Quality Control Process Supervisor)

b.    Supervisor Pengawasan Mutu Bahan Baku/ Produk Jadi (Quality Control Raw Material/ Finished Gd Supervisor).
 .        Manajer Keuangan (Finance and Accounting Manager)
 Manajer Keuangan (Finance and Accounting Manager) membawahi:
 a.    Supervisor Keuangan (Finance Supervisor)

 
b.    Supervisor Pengontrol Pembiayaan (Cots Control Supervisor)
c.    Supervisor Akunting (Accounting Supervisor).
 4.        Manajer Pemasaran (Area Sales and Promotion Manager)
 Manajer Pemasaran (Area Sales Promotion Manager) terbagi kedalam 2 wilayah yang membawahi ASPS (Area Sales
Promotion Supervisor).
 5.        Manajer Personalia (Branch Personnel Manager)
 Manajer Personalia (Branch Personnel Manager) membawahi:
 a.    Supervisor Hubungan Industri (Industrial Relations Supervisor)
 b.    Supervisor Administrasi dan Gaji (Administration and Wages Supervisor)
 c.    Supervisor Jasa dan Layanan Umum (General Affair and Service Supervisor)
 d.   Supervisor Keamanan (Security Supervisor)
 e.    Supervisor Hubungan Publik (Pubic Relations Supervisor).
 6.        Purchasing Officer.

b. Budaya Perusahaan

PT. Indofood Sukses Makmur Tbk pasca merger mengusung budaya


organisasi yang dikenal dengan CONSISTENT yaitu memiliki singkatan dan
makna sebagai berikut :
 Consumer : Our success rest on satisfying consumer needs
 Innovation : Innovation is our key to future growth
 Staff : Reliable staff is our biggest asset
 Excellence : Excellence is our way of life
 Teamworl : Teamwork makes a winning team
Pengendalian strategi

Evaluasi secara keseluruhan dari indomie yaitu :
 Pada tahun 2004, indomie melakukan kesalahan terhadap strategi untuk meng-counter Mie
Sedap yaitu terjebak perainan competitor dengan membuat merk following yaitu Supermi,
Sedap, dan Mie Sayap. Saying strategi indomie tidak dapat mealakukan derangan terhadap
merek lawan namun dengan memperkuat mereknya sendiri, isalnya dengan melakukan
inovasi, meningkatkan kesetiaan retailer, dan memberikan bonus pembelian.
 Pada tahun 2007, mengetahui bahwa biaya produksinya yang besar disebabkan factor
ekstrenal yaitu meningkatnya harga gandum, biaya transportasi dan biaya listrik, sehingga
menurunkan profit marginnya, maka indomie melakukan penghematan dengan memakai
bahan bakar berbiaya rendah dan menggunakan esin yang efisien.
 Evaluasi dan koreksi yang dilakukan Indomie berdasarkan pada pencapain tujuan
strategisnya (kesetiaan, kualitas produk, dan inovasi) dan tujuan keuangannya (Pangsa pasar
dan profit margin).

Anda mungkin juga menyukai