Anda di halaman 1dari 4

Nama : Ni Putu Indah Budiari

NIM : 121114179

Prodi : Manajemen

Mata Kuliah : Manajemen Operasional

Perusahaan PT. Indofood Sukses Makmur, Tbk

A. Misi PT. Indofood


- Memberikan solusi atas kebutuhan pangan secara berkelanjutan
- Senantiasa meningkatkan kompetisi karyawan, proses produksi dan teknologi.
- Memberikan kontribusi bagi kesejahteraan masyarakat dan lingkungan secara
berkelanjutan.
- Meningkatkan stakeholders’values secara berkesinambungan.

B. Strategi Perusahaan PT. Indofood

 Terdapat berbagai strategi pemasaran yang dilakukan oleh PT. Indofood dalam
memasarkan produknya. Sebelum mengimplementasikan strategi pemasarannya, PT.
Indofood melakukan survei terhadap produk mereka di pasar. Beberapa survei yang
dilakukan seperti menentukan keperluan mendasar konsumen yang harus dilayani dan
dipenuhi, menentukan kelompok masyarakat yang akan dilayani melalui segmenting,
targeting, dan positioning (STP), dan menetapkan marketing mix 4P (product, place,
price, promotion). Survei tersebut dilakukan dengan tujuan agar PT. Indofood dapat
menyerang target pasar yang sesuai dengan produk mereka. Setelah itu, PT. Indofood
mengimplementasikan strategi pemasarannya melalui berbagai kegiatan promosi
seperti memasang iklan melalui media cetak dan elektronik, papan reklame di jalan
besar, mengadakan kompetisi membuat jingle, dan sebagainya. Hal ini bertujuan agar
produk PT. Indofood dapat dikenal oleh seluruh masyarakat luas dengan hanya
mendengarkan namanya saja.
 Contohnya, strategi pemasaran yang dilakukan PT. Indofood pada produk Indomie.
Seperti yang diketahui, produk Indomie merupakan produk mie instan ternama di
Indonesia. Produk Indomie bukan hanya dikenal di Indonesia, melainkan dikenal
secara internasional. Dalam strategi pemasarannya, Indomie telah melakukan
segmentasi, targeting, dan positioning produk mereka sehingga Indomie dapat
memposisikan produk mereka di target pasar yang tepat sesuai dengan segmentasi
yang telah dilakukan sebelumnya. Dalam marketing mix 4P, Indomie memiliki
strateginya sendiri yang membedakan mereka dengan produk mie instan lainnya.
Indomie terus melakukan inovasi dalam menyajikan berbagai varian rasa baru. Varian
rasa baru tersebut dapat dinikmati oleh masyarakat dengan harga yang terjangkau
dikarenakan Indomie yang membidik target pasar yang menyeluruh dalam artian
seluruh lapisan masyarakat dapat mengonsumsi produk Indomie. Produk Indomie
juga tersebar luas di seluruh Indonesia sehingga produk Indomie dapat dibeli oleh
seluruh konsumen yang menginginkannya. Untuk promosi, Indomie mengembangkan
tagline yang berbunyi “Indomie Seleraku”. Selain itu, Indomie juga
mengeluarkan jingle dengan tujuan agar produk Indomie selalu diingat di benak
konsumen. Indomie gencar melakukan promosi di berbagai media, baik media cetak
maupun elektronik. Promosi tersebut diharapkan dapat meningkatkan brand
awareness masyarakat akan produk Indomie. Selain itu, Indomie juga melakukan
kolaborasi dengan beberapa brand seperti brand yang berada di naungan PT. Indofood
Sukses Makmur Tbk, yakni Chitato dengan mengeluarkan varian Chitato rasa
Indomie yang berhasil menyita perhatian konsumen.
 Indofood Sukses Makmur Tbk juga menguasai pasar Amerika, Eropa, dan Australia.
Terdapat 2 strategi pemasaran PT. Indofood dalam ranah internasional. Yang pertama
ialah lisensi. Indofood memasarkan produk utamanya, Indomie, dengan cara lisensi
kepada banyak negara Saudi Arabia (Pinehill Arabia Food Limited), Nigeria (De
United Food Industries Limited), dan yang terbaru ialah Serbia (Indoadriatic
Industry). Cara lisensi ini tentu merupakan cara yang baik dan efektif agar produk
dari Indofood dapat diterima dengan baik di negara asing. Strategi internasional
kedua yang PT. Indofood Sukses Makmur Tbk lakukan ialah joint venture. Joint
venture yang dilakukan PT. Indofood yang paling signifikan ialah dengan Asahi
Group dan Nestle. Dengan melakukan joint venture, PT. Indofood tentunya akan
mengembangkan produk nya di pasar bidang lainnya seperti minuman non-alkohol,
bumbu penyedap makanan (sekaligus mengembangkan inovasi untuk bumbu produk
mie instan Indofood).
 Dari beberapa strategi pemasaran yang dilakukan oleh PT. Indofood, value yang
dapat diambil ialah para UMKM menjadi lebih memahami bagaimana cara
melakukan dan menetapkan target pasar yang sesuai dengan bisnis yang dijalani agar
UMKM dapat menyerang target pasar yang sesuai. Selain itu, wawasan UMKM
terkait pentingnya positioning produk semakin bertambah dengan tujuan agar produk
yang mereka tawarkan di pasar memiliki ciri khas tersendiri yang dapat dijadikan
pembeda dengan produk lainnya. Para UMKM dapat mencontoh teknik pemasaran
yang dilakukan oleh PT. Indofood dan mengembangkannya dalam bisnis yang
mereka jalani, seperti dalam hal pembuatan produk, pembuatan tagline dan jingle,
melakukan periklanan yang baik dan benar, serta kampanye yang sesuai dengan
ketertarikan masyarakat agar dapat meningkatkan brand awareness.
C. Keunggulan Bersaing Perusahaan PT. Indofood
Strategi operasi yang digunakan oleh PT Indofood, sehingga mereka dapat mencapai
keunggulan bersaing adalah diferensiasi produk dibuktikan dengan PT Indofood
memproduksi mie instan dalam bentuk cup. Diferensiasi produk yang dilakukan oleh PT
Indofood Sukses Makmur,Tbk. Dilakukan dengan memenangkan pesaing sehingga
menguasai pangsa pasar. Dan kepemimpinan biaya rendah dibuktikan PT Indofood
memproduksi mie instan dengan harga yang lebih murah tetapi dengan menggunakan
bahan baku yang sama dengan yang lainnya, contohnya adalah supermie.

D. Analisis SWOT Perusahaan PT. Indofood


Analisi SWOT pada perusahaan PT Indofood yaitu sebagai berikut :
1. Strength (kekuatan)
a. Keahlian dalam cita rasa Indonesia
b. Produk-produk yang berkualitas tinggi
c. Jangkauan luas
d. Kecepatan dalam menjangkau konsumen
e. Brand yang sudah terkenal
f. Kualitas SDM yang terbaik
g. Sudah mendapatkan berbagai penghargaan
2. Weaknes (kelemaham)
a. Persediaan bahan baku masih bergantung pada impor
b. Biaya produksi kurang efisien karena menggunakan bahan bakar dengan harganya
yang cenderung mahal
c. Permintaan pasar yang belum terpenuhi
3. Opportunity (peluang)
a. Melakukan ekspansi ke luar negeri
b. Melakukan join dengan perusahaan yang memiliki produk yang sejenis
c. Melakukan diversifikasi terhadap produk lain
d. Pasar domestik yang berkembang
e. Segmen pasar baru
f. Pasar yang luang karena competitor yang tidak sanggup memenuhi permintaan
customer
g. Diterima dan diminati oleh masyarakat
h. Dukungan dan kebijakan pemerintah terhadap bea masuk atas bahan baku yang
impor
i. Daya beli konsumen yang meningkat sepanjang tahun
4. Theats (ancaman)
a. Ketatnya persaingan yang dilakukan pesaing dalam hal iklan maupun inovasi
b. Tingginya harga bahan mentah
c. Persaingan harga dengan competitor
d. Kompetitor mengeluarkan broduk baru yang inovatif
e. Kompetitor pemegang pangsa pasar terbesar
f. Krisis keuangan dunia.

Anda mungkin juga menyukai