Anda di halaman 1dari 2

Nama : Tri pratiwi

Stambuk : C20119197
Mata kuliah : Manajemen strategi

Studi Kasus Perusahaan Yang Sukses Dalam Menjalankan Strateginya

1. Indofood adalah perusahaan yang bergerak di industri makanan dan minuman


perdana di Indonesia. PT. Indofood pertama kali didirikan pada tahun 1968
sebagai Lambang Insan Makmur. Pada 14 Juli 1994, perusahaan milik
keluarga Sudono Salim di bawah Salim Group mengganti nama
perusahaannya menjadi PT. Indofood Sukses Makmur Tbk. Dalam menjalani
perusahaannya, PT. Indofood memiliki berbagai macam produk seperti
produk mie instan, susu, saus dan bumbu dapur, tepung dan pasta, makanan
ringan, makanan bayi, minyak dan margarin, dan minuman. Setiap produk PT.
Indofood memiliki brandnya masing-masing seperti Indomie, Chitato,
Indomilk, Bimoli, dan sebagainya.
Terdapat berbagai strategi pemasaran yang dilakukan oleh PT. Indofood dalam memasarkan
produknya. Sebelum mengimplementasikan strategi pemasarannya, PT. Indofood melakukan
survei terhadap produk mereka di pasar. Beberapa survei yang dilakukan seperti menentukan
keperluan mendasar konsumen yang harus dilayani dan dipenuhi, menentukan kelompok
masyarakat yang akan dilayani melalui segmenting, targeting, danpositioning (STP), dan
menetapkan marketing mix 4P (product, place, price, promotion). Survei tersebut dilakukan
dengan tujuan agar PT. Indofood dapat menyerang target pasar yang sesuai dengan produk
mereka. Setelah itu, PT. Indofood mengimplementasikan strategi pemasarannya melalui
berbagai kegiatan promosi seperti memasang iklan melalui media cetak dan elektronik, papan
reklame di jalan besar, mengadakan kompetisi membuat jingle, dan sebagainya. Hal ini
bertujuan agar produk PT. Indofood dapat dikenal oleh seluruh masyarakat luas dengan hanya
mendengarkan namanya saja.
Contohnya, strategi pemasaran yang dilakukan PT. Indofood pada produk Indomie. Seperti
yang diketahui, produk Indomie merupakan produk mie instan ternama di Indonesia. Produk
Indomie bukan hanya dikenal di Indonesia, melainkan dikenal secara internasional. Dalam
strategi pemasarannya, Indomie telah melakukan segmentasi, targeting, dan positioning produk
mereka sehingga Indomie dapat memposisikan produk mereka di target pasar yang tepat sesuai
dengan segmentasi yang telah dilakukan sebelumnya. Dalam marketing mix 4P, Indomie
memiliki strateginya sendiri yang membedakan mereka dengan produk mie instan lainnya.
Indomie terus melakukan inovasi dalam menyajikan berbagai varian rasa baru. Varian rasa
baru tersebut dapat dinikmati oleh masyarakat dengan harga yang terjangkau dikarenakan
Indomie yang membidik target pasar yang menyeluruh dalam artian seluruh lapisan masyarakat
dapat mengonsumsi produk Indomie. Produk Indomie juga tersebar luas di seluruh Indonesia
sehingga produk Indomie dapat dibeli oleh seluruh konsumen yang menginginkannya. Untuk
promosi, Indomie mengembangkan tagline yang berbunyi “Indomie Seleraku”. Selain itu,
Indomie juga mengeluarkan jingle dengan tujuan agar produk Indomie selalu diingat di benak
konsumen. Indomie gencar melakukan promosi di berbagai media, baik media cetak maupun
elektronik. Promosi tersebut diharapkan dapat meningkatkan brand awareness masyarakat akan
produk Indomie. Selain itu, Indomie juga melakukan kolaborasi dengan beberapa brand seperti
brand yang berada di naungan PT. Indofood Sukses Makmur Tbk, yakni Chitato dengan
mengeluarkan varian Chitato rasa Indomie yang berhasil menyita perhatian konsumen.
Dari beberapa strategi pemasaran yang dilakukan oleh PT. Indofood, value yang dapat diambil
ialah para UMKM menjadi lebih memahami bagaimana cara melakukan dan menetapkan target
pasar yang sesuai dengan bisnis yang dijalani agar UMKM dapat menyerang target pasar yang
sesuai. Selain itu, wawasan UMKM terkait pentingnya positioning produk semakin bertambah
dengan tujuan agar produk yang mereka tawarkan di pasar memiliki ciri khas tersendiri yang
dapat dijadikan pembeda dengan produk lainnya. Para UMKM dapat mencontoh teknik
pemasaran yang dilakukan oleh PT. Indofood dan mengembangkannya dalam bisnis yang
mereka jalani, seperti dalam hal pembuatan produk, pembuatan tagline dan jingle, melakukan
periklanan yang baik dan benar, serta kampanye yang sesuai dengan ketertarikan masyarakat
agar dapat meningkatkan brand awareness.

Anda mungkin juga menyukai