Anda di halaman 1dari 5

Marketing Mix 4P : Pengimplementasian Teori Marketing Mix dalam

Perusahaan
Pengantar
Pemasaran adalah proses sosial dan manajerial yang seseorang atau kelompok
memperoleh apa yang dibutuhkan melalui penciptaan dan pertukaran nilai barang
dan jasa. The American Marketing Association mendefinisikan pemasaran sebagai
proses perencanaan dan pelaksanaan konsepsi, penetapan harga, promosi dan
distribusi ide, barang dan jasa untuk menciptakan pertukaran yang memuaskan
tujuan individu dan organisasi.
Marketing mix adalah suatu alat marketing yang digunakan perusahaan untuk
mencapai tujuan marketing dalam pasar target. Marketing mix adalah empat
komponen dalam pemasaran yang terdiri4P yakni:
- Product (produk)
- Price (harga)
- Place (tempat, termasuk juga distribusi)
- Promotion (promosi)
Karena pemasaran bukanlah ilmu pasti seperti keuangan, teori marketing mix juga
terus berkembang. Dalam perkembangannya, dikenal juga istilah 7P dimana 3P
selanjutnya adalah People (orang), Physical evidence (bukti fisik), Process (proses).
Penulis buku Seth Godin, misalnya, juga menawarkan teori P baru yaitu Purple Cow.
Program pemasaran yang efektif memadukan seluruh elemen pemasaran ke dalam
suatu program koordinasi, yang dirancang untuk meraih tujuan pemasaran
perusahaan dengan mempersembahkan nilai kepada konsumen.
Marketing mix menciptakan seperangkat alat untuk membangun posisi yang kuat ke
dalam pasar sasaran. Pemasaran lebih dipandang sebagai seni daripada ilmu, maka
seorang ahli pemasaran tergantung pada lebih banyak pada ketrampilan
pertimbangan dalam membuat kebijakan daripada berorientasi pada ilmu tertentu.
Pandangan ahli ekonomi terhadap pemasaran adalah dalam menciptakan waktu,
tempat dimana produk diperlukan atau diinginkan lalu menyerahkan produk
tersebut untuk memuaskan kebutuhan dan keinginan konsumen (konsep
pemasaran). Metode pemasaran klasik seperti 4P di atas berlaku juga untuk Emarketing, meskipun di internet pemasaran dilakukan dengan banyak metode lain
yang sangat sulit diimplementasikan diluar dunia internet.

Implementasi Teori Marketing Mix


Perkembangan dunia usaha pada saat ini begitu pesatnya sehingga menyebabkan
persaingan antar perusahaan semakin ketat. Untuk itu berbagai usaha dilakukan
perusahaan agar dapat bertahan di tengah-tengah persaingan tersebut. Dengan
demikian setiap perusahaan akan selalu berlomba-lomba untuk mendapatkan

pangsa pasar yang potensial untuk memenangkan persaingan tersebut.


Perkembangan pemasaran pada saat ini dapat dikategori kan berada dalam
persaingan yang saling menekan antara perusahaan yang satu dengan yang
lainnya, terlebih lagi bagi perusahaan yang mempunyai kesamaan dalam produk.
Dan hal ini disadari betul oleh PT. Indofood Sukses Makmur, TBk dimana ketatnya
persaingan di bidang produk mie instan menjadikan perusahaan harus bekerja keras
untuk dapat memenangkan persaingan. Produk pesaing yang beredar di pasaran
antara lain mie Sedaap, mie ABC, mie Gelas serta masih banyak produk pesaing
yang lain. Dengan berbagai ragam bentuk, kemasan, rasa, harga dan kualitas yang
berbeda-beda akan memberikan pilihan kepada masyarakat sebagai konsumen
dalam menentukan keputusan pembelian. Keadaan tersebut memperlihatkan
adanya persaingan yang cukup ketat dalam pemasaran mie instan oleh masingmasing produsen. Persaingan yang timbul dalam menggaet konsumen
dimungkinkan dapat ditemukan oleh kejelian masing-masing perusahaan dengan
menerapkan strategi pemasaran yang jitu dan tidak mudah diikuti oleh perusahaan
lain. Dan suatu perusahaan akan mampu bertahan apabila barang atau jasa yang
dihasilkan dapat memberikan kepuasan kepada para konsumen.
Oleh karena itu, untuk mendapatkan pangsa pasar yang potensial dan sukses
memenangkan persaingan tersebut. PT. Indofood Sukses Makmur, Tbk. pun
menjalankan kegiatan pemasaran dengan menggunakan variabel produk, harga,
promosi dan distribusi yang dikenal dengan istilah bauran pemasaran (marketing
mix). Dimana implementasi dari kegiatan marketing mix yang dilakukan oleh PT.
Indofood Sukses Makmur, Tbk. ini dapat dilihat dalam tampilan serta contentkontent yang disuguhkan dalam situs web resminya yaitu www.indofood.com .
Dan pada kesempatan kali ini, saya akan mencoba menjelaskan
pengimplementasian kegiatan pemasaran marketing mix yang dilakukan oleh PT.
Indofood Sukses Makmur, Tbk dalam tampilan situs resminya.
Melihat website Indofood ini, bisa dikatakan bahwa website tersebut di kembangkan
dan di maintain dengan in house division, dimana divisi dari PT. Indofood Sukses
Makmur tbk yang melakukannya. Website Indofood ini hanya berisikan mengenai
informasi produk dan juga kegiatan yang dilakukan hingga informasi bagi para
investor. Bahkan didalam Website Indofood tidak adanya transaksi secara online.
Melihat banyaknya variasi produk yang dimiliki Indofood menjadikan website
tersebut menjadi mediasi untuk menginformasikan produknya yang mungkin tidak
memiliki iklan komersial. Kemudian ada juga informasi kegiatan perusahaan (CSR
dan Media Community), informasi untuk Investor (Annual Report) dan penjelasan
mengenai Indofood secara detail. Hingga resep makanan yang dapat dipergunakan
oleh pengunjung website dapat kita peroleh di website ini. Bicara mengenai produk,
kita bisa mengetahui apa saja produk dari Indofood dan kita bisa mengetahuinya
detail produk yang disajikan dalam website ini secara keseluruhan.. Website ini juga
dapat menambahkan untuk testimonial dari customer, agar terciptanya relationship

service dari Indofood secara personal. Tentu saja hal ini untuk memenuhi kebutuhan
customer yang memiliki perbedaan selera pada rasa masakan. Marketing mix yang
yang dilakukan pada PT. Indofood Sukses Makmur, Tbk. , terdiri dari empat
komponen (awal) yakni:
-Product, sasarannya adalah bagaimana pengadaan usaha penyempurnaan dan
perubahan produk ke arah yang lebih baik sehingga dapat mempengaruhi daya
guna dan daya pemuas serta daya tarik dalam keputusan pembelian konsumen
yang lebih besar. Dalam website ini, Indofood menampilakn Produk Konsumen
Bermerek yang terdiri dari empat divisi yaitu Mi Instan, Bumbu Penyedap Makanan,
Makanan Ringan dan Nutrisi & Makanan Khusus. Lengkap dengan detail produknya.
-Price, atau harga dalam hal ini adalah untuk menganalisis harga yang ditentukan
PT. Indofood Sukses Makmur, Tbk. Dari segi harganya, website ini tidak
mencantumkan harga dari keseluruhan produk, mengingat harga beberapa produk
dari Indofood bisa berbeda setiap customernya tergantung dari retailernya. Namun
untuk produk Indomie, selain dapat dibeli perbungkus, dapat juga dibeli dengan
paket 5 bungkus atau paket 1 kardus berisi 30 atau 40 indomie. Harga Indomie juga
sangat murah dan terjangkau bagi semua kalangan masyarakat, di Indonesia,
perbungkus indomie dihargai hanya sekitar Rp. 1300,-Place, atau juga distribusi produk, dalam hal ini distribusi merupakan kegiatan
penyampaian produk ke tangan konsumen dengan tujuannya yakni kemudahan
dalam mendapatkan produk tersebut baik melalui pola distribusi langsung atau
distribusi tidak langsung. Dalam Website ini, Indofood menampilkan jalur
distribusinya dan membuktikan bahwa Indoofodd memiliki jaringan distribusi terluas
di Indonesia, menembus sampai hampir ke setiap sudut kepualuan. Jumlah titik stok
(gudang) semakin diperbanyak secara agresif sejak tahun 2005, sehingga mampu
menyediakan penetrasi yang lebih luas melalui rantai suplai dan penghantaran.
Gudang stok ditempatkan pada area-area yang memiliki outlet retail yang banyak,
termasuk pasar tradisional, sehingga setiap gudang dapat melayani masing-masing
area geografis dalam waktu yang sesingkat mungkin.
-Promotion, bagaimana konsumen dalam keputusan pembelian produk mie instan
Indomie mendapatkan informasi yang menarik dan lebih baik. Promosi yang
dilakukan oleh PT. Indofood Sukses Makmur, Tbk. , antara lain :
Tagline: Indomie Seleraku
Iklan : billboard, iklan TV, sponsor acara
Event : Indomie menggelar ajang membuat lagu jingle untuk pelajar SMA, acara
tersebut berjudul Jingle Dare, yang berlangsung pada 24 April 2008.
Pembuatan Shop Sign (Spanduk Nama Burjo dengan tema Indomie untuk setiap
Burjo di Yogyakarta) Ditinjau dari aspek product life-cycle, Indomie saat ini berada

pada posisi mature, sudah stabil, memiliki brand equity yang sangat kuat sehingga
dapat bertahan sebagai Top of Mind merek mie instan. Pada tahap ini Indomie tidak
boleh lengah, dalam artian Indomie masih tetap harus mengadakan promosi untuk
me-remind customer bahwa Indomie masih exsist, dan selalu berinovasi untuk
merejuvenasi produk maupun strategi promosinya. Indomie sempat direbut
pasarnya oleh Mie Sedaap (muncul tahun 2003) sehingga pangsa pasar Indomie
menurun, meskipun masih tetap menguasai sebagian besar pasar. Sejak saat itu,
menyadari bahwa Mie Sedaap merupakan pesaing yang cukup kuat, Indomie mulai
bangkit dari tidur panjangnya, Indomie mulai gencar beriklan lagi. Indomie
menggunakan endorser artis terkenal seperti 3 Diva, Gita Gutawa, maupun non
artis seperti remaja/pelajar. Indomie semakin mengukuhkan bahwa dia masih
menjadi mie instan nomor satu di Indonesia. Indomie juga mengadakan acara
Indomie Jingle Dare untuk para pelajar SMA yang bertujuan untuk lebih
memodernisasi Jingle-nya. Hal ini dimaksudkan untuk lebih meningkatkan brand
awareness remaja/pelajar mengenai produk Indomie. Indomie melihat
remaja/pelajar sebagai customer masa depan, jadi sejak sekarang Indomie mulai
memberikan semacam edukasi mengenai Indomie.
KESIMPULAN
Marketing mix adalah alat marketing yang digunakan perusahaan untuk mencapai
tujuan marketing dalam pasar target. Hal ini dapat diwujudkan karena adanya suatu
strategi yang tepat yang digunakan oleh perusahaan dalam memasarkan produk
mie instan tersebut. Selain kelebihan yang dimiliki tersebut, indomie mempunyai
kelemahan di masa lampau seperti tidak siapnya produk mie instan tersebut dalam
menghadapi persaingan sehingga mengalami suatu kemunduran di masa lampau.
Hal ini kiranya menjadi perhatian dari manajemen agar lebih siap menghadapi
persaingan kedepannya.
ANALISIS SWOT :
- Kekuatan
1. Keahlian dalam cita rasa Indonesia
2. Produksi rendah biaya
3. Jangkauan distribusi luas
4. Kecepatan dalam menjangkau konsumen
5. Brand yang sudah terkenal
- Kelemahan
1. Terlalu banyak Brand yang dikeluarkan
2. Terlalu banyak inovasi rasa yang dibuat oleh Indofood
3. Permintaan pasar yang belum terpenuhi
- Peluang
1. Melakukan ekspansi ke luar negeri

2. Melakukan join dengan perusahaan yang memiliki produk yang sejenis


3. Melakukan diversifikasi terhadap produk lain
- Ancaman
1. Ketatnya persaingan yang dilakukan pesaing dalam hal iklan maupun inovasi
2. Tidak fokus terhadap satu jenis produk
Untuk kedepannya dengan menggunakan inovasi terbaru, website ini bisa menjadi
sell-side apabila website ini memberikan layanan pembelian dalam jumlah besar
(distributor). Para distributor dapat dengan mudah memesan produk dari Indofood
melalui website ini. Hal ini dapat juga dilakukan reintermediation agar dapat
terciptanya interaksi secara langsung antara customer dengan Indofood. Tentang
strategi menghadapi persaingan, Indofood akan menerapkan strategi Mastering The
Present, Pre-empting the Future. Strategi ini antara lain fokus kepada organic
growth, memanfaatkan competitive advantage melalui scale, scope, span, dan
speed. Selain itu akan menjalankan program cost efficiency and cost cutting. Di
samping itu tetap melanjutkan segmentasi para konsumennya dengan
memperkenalkan produk-produk dengan higher price and higher margin.

Anda mungkin juga menyukai