SHINTA DEVI ROSSALINE | 30111016 Company Visit Report PT. Vitapharm Jl.

Panjang Jiwo 42 Tenggilis Mejoyo, Surabaya 60299 Indonesia (031) 8410347 | (031) 8435657 1. COMPANY PROFILE Sejarah Singkat PT. Vitapharm berdiri pada tahun 1962 di Surabaya dan salah satu pendirinya adalah seorang ahli farmasi bernama Dr. Tio Tiongho. PT. Vitapharm lahir sebagai perusahaan farmasi dengan nama PT. General Indonesian Producing Centre. PT. Vitapharm sempat berganti nama beberapa kali hingga nama yang sekarang ini. Perusahaan ini memproduksi produk-produk perawatan dan kecantikan yang sesuai untuk daerah tropis. Untuk meningkatkan kualitas kerja dan mutu dari perusahaan, PT. Vitapharm telah mengantongi sertifikat CPKB (Cara Pembuatan Kosmetik yang Baik) sebagai bukti akan kualitas produk yang mereka produksi untuk pembuatan cream, lipstick, dan liquid pada tahun 2008, serta powder dan compact powder pada tahun 2009. Tidak dapat dipungkiri bahwa kualitas dari produk PT. Vitapharm terjamin mutunya karena melewati beberapa tahap quality control, analisa dan mikrobiologi yang ketat guna mempertahankan kualitas dari produk. PT. Vitapharm menggunakan mesin-mesin berteknologi canggih, tidak lupa mereka juga memperdayakan warga sekitar untuk turut ambil bagian menjadi sumber daya manusia yang berpengaruh besar dalam proses produksi. Pekerja-pekerja tersebut telah melewati masa training sehingga kinerja dan jaminan dalam mereka bekerja dapat dipertanggungjawabkan. Hingga kini, PT. Vitapharm telah menyerap ratusan tenaga kerja. PT. Vitapharm mengatakan bahwa pabrik mereka juga ramah lingkungan karena mereka mengelola limbah yang ada sehingga tidak membahayakan lingkungan sekitar. Hal ini meningkatkan kualitas dari perusahaan tersebut. PRODUK a. Viva Cosmetics Ini adalah sederet produk pertama yang diluncurkan oleh PT. Vitapharm sejak awal berdirinya perusahaan ini. Viva Cosmetics meliputi banyak produk dan tiap produknya memiliki varian yang cukup beragam. Viva Cosmetics menyediakan produk perawatan dan kecantikan tubuh dari ujung rambut hingga ujung kaki dan tiap produk tersebut memiliki beberapa macam jenis yang disesuaikan dengan kondisi fisik penggunanya. b. Viva Queen Viva Queen adalah sederetan produk perawatan dan kecantikan yang didesain untuk memenuhi kebutuhan wanita dengan desain elegan dan mewah. Dengan dominasi warna emas pada kemasan produknya, Viva Queen menembak pasar wanita karir yang banyak berelasi dengan publik.
1

c. Red-A Target utama Red-A adalah para remaja putri yang aktif agar tetapi tampil di tengah-tengah kesibukan. Produk yang ditawarkan juga disesuaikan dengan kebutuhan remaja dari segi fungsi hingga pemilihan diferensiasi warna untuk make-up. d. Viva White Viva White dilahirkan seiring dengan stereotype masyarakat Indonesia bahwa cantik berarti kulit yang putih. Produk-produk Viva White terfokus pada produk untuk mencerahkan kulit namun tetap cocok untuk daerah tropis. Jenis yang diluncurkan adalah produk-produk perawatan kulit seperti facial wash maupun beberapa jenis lotion. Visi dan Misi Visi PT. Vitapharm adalah untuk menjadi perusahaan kosmetik tropis terkemuka dan produknya dipercaya oleh masyarakat global. Misi dari PT. Vitapharm adalah: a. Bekerjasama dengan penelitian dan pengolahan bahan dasar kosmetik, sehingga mampu menghasilkan produk-produk kosmetik yang mempunyai keunggulan kompetitif dan berkhasiat untuk membagi dampak negatif dari iklim serta mengikuti perkembangan gaya hidup. b. Mengembangkan kemampuan dan motivasi karyawan untuk: Menghasilkan produk berkualitas Menggalang kemitraan dengan pihak-pihak yang seiring dengan visi perusahaan Memelihara kesinambungan usaha c. Menyediakan produk jasa perawatan dan informasi kosmetik yang sesuai, mudah terjangkau bagi wanita dan mereka yang ingin memiliki wajah dan kulit tubuh yang terawat baik d. Ikut memelihara lingkungan dengan mematuhi ketentuan-ketentuan yang berlaku. 2. IDENTIFIKASI SWOT Strength PT. Vitapharm telah berdiri sejak 50 tahun yang lalu. Adalah hal yang wajar jika nama produk kosmetik Viva telah memiliki banyak pengguna setia yang tersebar ke seluruh pelosok Indonesia. Harga yang ditawarkan juga sangat terjangkau bagi semua kalangan sehingga membuat segmen pasar meluas. Jenis produk-produknya pun dapat dikata cukup lengkap dan beragam sehingga dapat memenuhi kebutuhan wanita dari ujung rambut hingga ujung kaki. Kelebihan dari produk-produk Viva adalah sesuai untuk daerah tropis sehingga cocok dengan kondisi fisik orang-orang Indonesia. PT. Vitapharm memiliki strategi marketing yang cukup kuat secara below the line atau tidak secara langsung. Ada banyak acara yang disponsori guna mengingatkan kembali pada pengguna mengenai eksistensi produk-produk Viva. PT. Vitapharm juga bekerja

sama dengan beberapa perusahaan besar yang ternama untuk melancarkan pemasarannya. Weekness Menurut saya, produk-produk yang diluncurkan oleh PT. Vitapharm kurang berinovasi dari segi kemasan. Mereka masih menggunakan kemasan yang lama. Hal itu mungkin saja dilakukan untuk membuat pelanggannya familier dengan produk tersebut akan tetapi hal itu justru memberi kesan kurang menarik pada kemasan dan PT. Vitapharm dirasa tidak berkembang dari segi produk. Opportunity PT. Vitapharm memiliki strategi pemasaran yang cukup baik terkhusus pada below the line marketing. PT. Vitapharm menembak pasar yang tepat dengan cara bekerjasama dengan beberapa perusahaan ternama dan membuat event-event yang berdaya tarik tinggi guna meningkatkan jumlah pelanggan. Viva juga dengan melakukan inovasi-inovasi, berhasil meraih beberapa penghargaan termasuk penghargaan MURI. Hal ini berdampak pada rasa percaya konsumen terhadap produk-produk Viva karena merasa ada jaminan mutu yang dapat dipertanggungjawabkan. Threat Produk kosmetik di Indonesia saat ini semakin banyak dan tidak menutup kemungkinan, produk kosmetik dari luar Indonesia telah merajai pasar di Indonesia. Segmen tiap brand memang berbeda-beda, akan tetapi target untuk memperluas pasar tentu saja ada. Oleh karena itu, PT. Vitapharm perlu melakukan lebih banyak inovasiinovasi kreatif guna mempertahankan kesetiaan konsumen yang telah ada dan mengembangkannya. Kemasan produk Viva yang dirasa menjadi salah satu kekurangan, perlu dibenahi kembali. Begitu pula dengan beberapa kekurangan lain sehingga produk Viva tidak kalah bersaing dengan produk perawatan dan kecantikan dari brand lainnya. 3. STRATEGI PEMASARAN Above the Line Above the line (ATL) adalah aktivitas kegiatan promosi/pemasaran yang biasanya dilakukan dengan tujuan membentuk brand image melalui media massa. ATL berarti mempromosikan secara terang-terangan dan memang bertujuan untuk memamerkan produk sehingga tingkat penjualan meningkat. ATL yang dilakukan oleh PT. Vitapharm antara lain memasang iklan produk melalui; TV, radio, majalah, dan media online. Dalam iklan-iklannya, PT. Vitapharm menggunakan model untuk memamerkan produk-produknya. Model yang digunakanpun tidak sembarangan dipilih. Tentunya model-model tersebut adalah wanita yang memiliki paras yang baik serta menarik secara fisik. Below the Line Below the line (BTL) adalah aktivitas kegiatan promosi/pemasaran yang bersifat langsung berinteraksi dengan konsumen dan memang bertujuan untuk merangkul konsumen supaya aware terhadap produk-produk Viva. PT. Vitapharm cukup aktif dalam melakukan pemasaran BTL dan beberapa kegiatan yang dilakukan antara lain;
3

sampling, beauty class, pelatihan-pelatihan, dan beberapa lomba tata rias. Mereka juga secara aktif bekerjasama dengan beberapa perusahaan ternama untuk membuat event bersama-sama. Salah satunya dengan mendukung event Red-A DetEksi Model Competition di tiap tahunnya. Dengan tujuan menggaet pasar anak muda, PT. Vitapharm cukup sukses untuk memasarkan produk-produknya di kalangan anak muda. 4. INOVASI DAN KEGAGALAN Inovasi PT. Vitapharm mungkin telah berdiri sejak 50 tahun lalu namun mereka melakukan beberapa inovasi agar tetap dapat bersaing dengan pasar saat ini. PT. Vitapharm membuka online shopping karena saat ini belanja online merupakan hal yang banyak dilakukan oleh konsumen karena dianggap mudah dan lebih praktis. Di tambah lagi apabila konsumen telah percaya pada produk-produk Viva, mereka akan membeli langsung produk Viva tanpa perlu melihat barang sebelum membelinya. Selain dari segi penjualan, PT. Vitapharm melakukan inovasi dari segi produk. Beberapa produk seperti eye liner yang semula berbentuk pensil, kini diproduksi dengan bentuk seperti krayon maupun cair. Teknologi pembuatan produk-produk Viva juga dikembangkan seturut perkembangannya guna meningkatkan kualitas produk yang diproduksi. Dari segi pemasaran, PT. Vitapharm secara inovatif memasarkan produknya melalui beberapa event yang beragam dan tentunya langsung tepat pada sasaran sehingga lebih efektif. Kegagalan PT. Vitapharm pernah mengalami masa-masa sulit terutama pada saat krisis moneter. Banyak kerugian yang harus ditanggung oleh PT. Vitapharm, akan tetapi mereka tidak melakukan PHK kepada para karyawannya. Agar mereka dapat bangkit, mereka menghemat pengeluaran untuk hal-hal seperti listrik dan mesin. Tidak hanya selama krisis moneter, ada pula beberapa penurunan dan ketidakstabilan akan tetapi PT. Vitapharm mampu untuk bangkit kembali dan terus bertahan hingga saat ini. 5. ANALISIS KONSEP PSIKOLOGI: MARKETING Strategi pemasaran yang dilakukan oleh PT. Vitapharm menembak pasar bedasarkan kebutuhan mereka. Hal ini dapat dianalisis menggunakan teori hierarki kebutuhan Maslow. Secara keseluruhan, hierarki kebutuhan Maslow terbagi atas beberapa tingkatan dan berikut analisisnya; Physiological Needs Kebutuhan fisiologis mengacu kepada kebutuhan secara fisik. Ini adalah kebutuhan yang paling mendasar dari manusia. Tidak hanya tubuh bagian dalam, tubuh bagian luar juga membutuhkan banyak hal sehingga tubuh dapat terasa nyaman. Iklan dari produk Viva Skin Food menjawab permintaan konsumen akan kebutuhan tersebut. Dalam iklannya pun diperlihatkan bagaimana tubuh memerlukan nutrisi begitu juga kulit. Dengan tagline Nggak cuma tubuh yang perlu nutrisi, tapi kulit juga kan, konsumen semakin diyakinkan bahwa produk Viva dapat memenuhi kebutuhan fisiologis konsumennya.
4

Security Needs PT. Vitapharm menggunakan kebutuhan manusia akan keamanan sebagai bagian dari strategi pemasaran. Beberapa produk Viva bersifat melindungi terutama dari sengatan sinar UV. Oleh karena itu, di dalam iklan yang diproduksi, Viva menunjukkan beberapa dampak buruk akan radiasi sinar UV dan bagaimana produk Viva dapat melindungi konsumennya dari bahaya tersebut. Social Needs PT. Vitapharm paling menggunakan hal ini pada promosi produk-produk Red-A yang mereka produksi. Segmen target dari produk Red-A adalah anak-anak muda dan sesuai dengan kebutuhan mereka, PT. Vitapharm menggaet konsumen dengan menembak kelompok-kelompok sosial. Red-A bekerja sama dengan DetEksi Jawa Pos, mengadakan even terbesar di Surabaya untuk anak muda dan salah satunya adalah Red-A DetEksi Model Competition. Melalui BTL marketing ini, banyak remaja putri yang kemudian menggunakan Red-A karena teman-teman mereka yang terpilih menjadi model Red-A DetEksi menggunakannya. Ada keinginan dalam diri remaja putri untuk diterima di kelompok sosial seperti teman-teman mereka yang menjadi model tersebut. Oleh karena itu, banyak remaja putri kini menggunakan produk-produk Red-A. Esteem Needs PT. Vitapharm menggunakan kebutuhan manusia untuk dihargai di beberapa iklan mereka. Salah satunya adalah produk hand and body lotion. Dalam iklan TV tersebut, ada seorang pria yang berselancar di kulit seorang wanita. Hal itu menunjukkan bahwa seorang wanita membutuhkan kekaguman dari orang lain terutama pria. Viva menunjukkan bahwa dengan menggunakan produk-produk dari Viva, wanita dapat dihargai oleh orang lain. Beberapa produk Viva Queen juga menggunakan teknik yang sama. Viva Queen adalah sederet produk yang diperuntukkan untuk wanita karir. Oleh karena itu, iklan-iklan yang ditunjukkan mengarah pada bagaimana penghargaan yang akan didapatkan seorang wanita ketika mereka menggunakan produk-produk Viva.

Daftar Pustaka Jess, Feist, and Feist Gregory J. Teori Kepribadian. Edisi ketujuh. Jakarta: Salemba Humanika, 2010. Print. "Viva Cosmetic" . Viva Cosmetic. Web. 15 May 2012. <http://www.vivacosmetic.com/>.