Anda di halaman 1dari 26

MAKALAH

MANAJEMEN KEUANGAN
MANAJEMEN STRATEGI DAN ANALISIS LAPORAN KEUANGAN
SERTA PERHITUNGAN RASIO PADA PT. MUSTIKA RATU TBK.

KELOMPOK 6

MUFIDAH SELVI C 301 17 008


INDAH C 301 17 019
URPAN GAGEAN C 301 17 040
MEGAWATI MULUKI C 301 17 073
KHAERATI C 301 17 115
SITI NURAINI ZHAQIAH C 301 17 169
ARSYAD U. C 301 17 202
KUSYANTI C 301 17 249
AYU PUSPITAH C 301 17 284
ANISA PEBRIANTY C 301 17 335

PRODI S1 AKUNTANSI
FAKULTAS EKONOMI & BISNIS
UNIVERSITAS TADULAKO
2019
KATA PENGANTAR

Segala puji bagi Tuhan Yang Maha Esa yang telah melimpahkan rahmat
dan nikmat yang tidak terhingga, sehingga penulis dapat menyelesaikan tugas
Makalah MANAJEMEN STRATEGI DAN ANALISIS LAPORAN
KEUANGAN SERTA PERHITUNGAN RASIO PADA PT. MUSTIKA
RATU TBK.

Makalah ini disusun untuk memenuhi tugas rutin. Selain itu, makalah ini
juga merupakan output dari mata kuliah MANAJEMEN KEUANGAN yang
telah dipelajari dalam proses belajar mengajar di kampus.

Telah disadari bahwa makalah ini masih jauh dari kesempurnaan. Oleh
karena itu, diharapkan adanya kritik dan saran dari pihak pembaca demi
penyempurnaan penulisan yang akan datang.

Palu, 09 September 2019

Kelompok 6

i
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR ......................................................................................................... i
DAFTAR ISI....................................................................................................................... ii
BAB I PENDAHULUAN .................................................................................................. 1
1.1 Latar Belakang .................................................................................................... 1
1.2 Rumusan Masalah ............................................................................................... 2
1.3 Tujuan ................................................................................................................. 2
BAB II PEMBAHASAN .................................................................................................... 3
2.1 SEJARAH PT. MUSTIKA RATU Tbk. ............................................................. 3
2.2 VISI-MISI PT. MUSTIKA RATU Tbk. ............................................................. 5
2.3 SUMBER DAYA MANUSIA PT. MUSTIKA RATU Tbk. .............................. 5
2.4 STRATEGI PERUSAHAAN ............................................................................. 7
2.5 TATA KELOLA PERUSAHAAN PT. MUSTIKA RATU Tbk. ....................... 9
2.6 ANALISIS LAPORAN KEUANGAN DENGAN MENGHITUNG RASIO
KEUANGAN PT. MUSTIKA RATU Tbk. .................................................................. 11
BAB III PENUTUP .......................................................................................................... 21
3.1 KESIMPULAN ................................................................................................. 21
DAFTAR PUSTAKA ....................................................................................................... 22

ii
BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Seiring dengan menggemanya semangat “back to nature”, banyak


orang diseluruh dunia kini makin menggandrungi produk-produk yang terbuat
dari bahan alami dan proses produksinya tidak merusak alam. PT. Mustika Ratu
sebagai salah produk kosmetika tradisional Indonesia yang saat ini sudah
mencapai puncaknya berusaha untuk terus menyempurnakan dan
mengembangkan setiap aspek usahanya. Bila dilihat dari jumlah penduduk
Indonesia yang besar, sekitar 220 juta jiwa, dan hampir lebih dari setengahnya
adalah kaum wanita, Mustika Ratu mempunyai kesempatan untuk mendominasi
pasar kosmetika nasional dengan produk-produknya yang berbahan dasar alami.

Sayangnya image PT. Mustika Ratu sebagai kosmetika “kalangan


menengah ke bawah” sampai saat ini masih melekat di benak setiap orang,
sehingga hal ini dapat mengganggu promosi dan kampanye Mustika Ratu dalam
menggusung kosmetika tradisional ke pasar luar negeri. Walaupun sampai saat
ini, PT. Mustika Ratu tetap menjadi salah satu sponsor utama dalam Pemilihan
Puteri Indonesia dan sekarang sudah mulai Go Internasional dengan mengirimkan
Puteri Indonesia untuk mengikuti pemilihan Miss Universe, tetap saja aktivitas ini
tidak mengangkat image Mustika Ratu. Produk ini biasanya dipakai oleh para
artis, penyanyi ataupun model papan atas Indonesia tetapi kurang membawa
Mustika Ratu ke posisi yang lebih baik. Selain itu, dengan adanya isu global
warning saat ini dan keadaan udara yang kotor membuat semua orang khawatir
dengan keadaan kecantikan dan tubuh mereka khususnya wanita.

Dengan adanya peluang tersebut maka banyak perusahaan yang yang


memproduksi produk kosmetika dan perawatan tubuh, sehingga menimbulkan
persaingan yang ketat.

1
1.2 Rumusan Masalah
Adapun masalah yang akan dibahas dalam makalah ini adalah sebagai
berikut :
1. Bagaimana sejarah PT. Mustika Ratu Tbk ?
2. Apa saja visi-misi PT. Mustika Ratu Tbk ?
3. Bagaimana sumber daya manusia PT. Mustika Ratu Tbk ?
4. Apa saja strategi perusahaan PT. Mustika Ratu Tbk ?
5. Bagaimana tata kelola perusahaan PT. Mustika Ratu Tbk ?
6. Bagaimana analisis laporan keuangan PT. Mustika Ratu Tbk.
serta perhitungan Rasionya ?

1.3 Tujuan
Penulis membuat makalah ini bertujuan untuk agar pembaca dapat
mengetahui :
1. Mengetahui bagaimana sejarah PT. Mustika Ratu Tbk.
2. Mengetahui apa saja Visi dan Misi PT. Mustika Ratu Tbk.
3. Mengetahui bagaimana SDM PT. Mustika Ratu Tbk.
4. Mengetahui apa saja strategi perusahaan PT. Mustika Ratu
Tbk.
5. Mengetahui bagaimana Tata Kelola Perusahaan PT. Mustika
Ratu Tbk.
6. Mengetahui bagaimana Analisis Laporan keuangan dan
perhitungan Rasio PT. Mustika Ratu Tbk.

2
BAB II

PEMBAHASAN

2.1 SEJARAH PT. MUSTIKA RATU Tbk.

PT Mustika Ratu didirikan Mooryati Soedibyo lahir di Surakarta, 5


Januari 1928 sebagai puteri yang tumbuh di dalam Kerajaan Keraton Surakarta,
dibawah pengawasan kakek dan neneknya. Tradisi keluarga yang aristokrat sudah
menjadi bagian hidup sehari-hari dari puteri ini sejak kecil. Dengan sangat sabar
dan perhatian, puteri keraton ini mempelajari keterampilan meramu bahan-bahan
alami untuk dibuat Jamu untuk perawatan kesehatan dan kecantikan.

Dibimbing langsung oleh eyang puterinya, Mooryati tak hanya


mempelajari tetapi juga mewarisi pengetahuan memilih tetumbuhan berkhasiat,
serta meraciknya menjadi ramuan yang bermanfaat bagi kesehatan maupun
kecantikan yang selama ini hanya menjadi monopoli para bangsawan. Menginjak
usia 15 tahun, Mooryati sudah menguasai teknik tata rias dengan baik. Puteri yang
cekatan ini mulai membantu merias penari Bedhaya dan Serimpi yang akan pentas
di Keraton.

Pada tahun 1956, Mooryati menikah dan meninggalkan kehidupan


keraton yang serba dilayani. Ia mulai terjun ke masyarakat, memasuki kehidupan
perkawinan dengan mendampingi dalam tugas-tugas suaminya. Dengan hidup
barunya inilah, datang kesempatan untuk mengembangkan ketrampilannya.
Dalam mengisi waktu luangnya, ibu muda ini membuat lulur dan jamu untuk
diberikan secara cuma-cuma kepada isteri teman sejawat suami.

Keterampilan Mooryati Soedibyo menjadi terkenal di kalangan ibu-


ibu setempat. Ibu-ibu yang hendak mengawinkan anaknya minta tolong dibuatkan
jamu Komajaya, Komaratih, Lulur, Mangir, Parem lengkap, dan lain lain. Saat itu
belum terlintas untuk berwiraswasta di bidang jamu dan kosmetika tradisional.
Semua itu beliau lakukan semata-mata sebagai hobi, bukan bisnis. Akan tetapi,
merasa senang dengan pesanan yang meningkat dari teman-temannya, pada tahun

3
1973 beliau memulai untuk membuatnya dalam skala besar, di garasi rumahnya,
dibantu dengan dua orang pembantu.
Awal pendirian Perseroan ini pada tahun 1975, dimulai dari garasi
kediaman Ibu Mooryati Soedibyo. Tahun 1978 Perseroan mulai menjalankan
usahanya secara komersial, yaitu dengan memproduksi jamu yang didistribusikan
di Jakarta, Semarang, Surabaya, Bandung, dan Medan. Dalam perkembangannya
permintaan konsumen semakin meningkat, hingga pada tahun 1980-an Perseroan
mulai mengembangkan berbagai jenis kosmetika tradisional.

Pada tanggal 8 April 1981 pabrik Perseroan resmi di operasikan.


Dalam rangka memperkokoh struktur permodalan serta mewujudkan visinya
sebagai perusahaan Kosmetika dan Jamu Alami Berteknologi Tinggi Terbaik di
Indonesia., Perseroan melakukan penawaran umum perdana dan mencatatkan
sahamnya di PT. Bursa Efek Jakarta pada tahun 1995. Perseroan mulai
menerapkan standar internasional ISO 9002 tentang Sistem Manajemen Mutu
serta ISO 14001 tentang Sistem Manajemen Lingkungan sejak tahun 1996.

Ruang lingkup kegiatan Perseroan meliputi pabrikasi, perdagangan


dan distribusi jamu dan kosmetik tradisional serta minuman sehat, dan kegiatan
usaha lain yang berkaitan.Perseroan berdomisili di Jalan Gatot Subroto Kav. 74 –
75, Jakarta Selatan dan pabrik berlokasi di Jalan Raya Bogor KM 26,4 Ciracas
Jakarta Timur.

Perusahaan ini pun telah lama tumbuh berdasarkan prinsip tersebut.


Produk-produk jamu dan kosmetika tradisional Mustika Ratu dibuat dari bahan-
bahan alami. Hampir seluruh produk kami diramu sesuai resep leluhur, pusaka
Keraton Surakarta Hadiningrat, yang diwariskan turun menurun. Namun kini
produk-produk ini dibuat dengan menggunakan teknik dan mesin modern yang
memenuhi standar ketat kualitas dan keamanan. Berawal dari usaha rumah
tangga,kini telah tumbuh menjadi perusahaan consumer products yang besar.
Produk-produk Mustika Ratu kini menempati posisi puncak di pasar domestik dan
diterima baik di pasar luar negeri, seperti Malaysia dan Singapura.

4
2.2 VISI-MISI PT. MUSTIKA RATU Tbk.
1) Visi
Menjadikan Warisan tradisi keluarga leluhur sebagai basis industri
perawatan kesehatan kebugaran dan kecantikan penampilan paripurna
(HolisticWellness) melalui proses modernisasi teknologi berkelanjutan
namun secara hakiki tetap mengandalkan tumbuh- tumbuhan yang berasal
dari alam.
2) Misi
Falsafah kesehatan.kebugaran dan kecantikan penampilan
paripurna (holistic wellness) yang telah lama ditinggalakan masyarakat
luas, digali kembali oleh seorang Puteri Keraton sebagai royal heritage
untuk dibagikan kepada dunia sebagai karunia Tuhan dalam bentuk ilmu
pengetahuan yang harus dipertahankan dan dilestarikan. Budaya:
a) Mengutamakan peningkatan kepuasana pelanggan.
b) Bekerja dengan budaya kekeluargaan dan keakraban.
c) Menghargai intergritas dan profesionalisme yang tinggi.
d) Menunjang kerjasama dan gotong royong dalam mencapai tujuan
bersama.

2.3 SUMBER DAYA MANUSIA PT. MUSTIKA RATU Tbk.

Sumber daya manusia merupakan aset utama yang menjadi penentu


keberhasilan dan kesinambungan usaha Perseroan dalam menghadirkan produk-
produk inovatif dan berkualitas. Selama 39 tahun Perseroan berkembang bersama
karyawan yang memiliki kesetiaan dan berdedikasi memberi kontribusi terhadap
pencapaian kinerja Perseroan. Melalui SDM yang unggul dan handal, Perseroan
dapat menghasilkan produk-produk yang inovatif dan berkualitas. Oleh karena itu,
pengelolaan SDM dilakukan dengan baik rekrutmen, pengembangan kompetensi
dan pengembangan karir. Sebagai upaya untuk menjaga dan meningkatkan
kualitas produk, Perseroan melaksanakan berbagai pelatihan serta
mengembangkan modul-modul pelatihan yang telah ada maupun modul pelatihan
baru yang ditujukan untuk membekali karyawan dengan keterampilan dan

5
kompetensi yang dibutuhkan, guna mendorong pertumbuhan usaha. Pada tahun
2018, Perseroan telah melakukan berbagai pelatihan pelatihan untuk
meningkatkan kemampuan soft skill maupun teknis yang memadai, diantaranya
adalah memberikan pelatihan tentang cara pembuatan obat tradisional yang
baik/cara pembuatan kosmetika yang baik sesuai standar Badan POM-RI, serta
pelatihan membuat produk sesuai Sistem Jaminan Halal yang sudah distandarisasi
oleh LPPOM-MUI. Karyawan juga diberikan pemahaman standar manajemen
mutu (ISO 9001:2015), standar manajemen lingkungan (ISO 14001:2015).

A. Sumber Daya Manusia

Pada tahun 2018 Perseroan didukung oleh 1.868 karyawan. Jumlah


tersebut meningkat dibandingkan tahun 2017 dengan 1.844 karyawan. Profil SDM
selama tahun 2018 dan 2017 adalah sebagai berikut:

Jumlah karyawan berdasarkan jenis kelamin :

No. Uraian 2018 2017


1. Laki-laki 629 660
2. Perempuan 1.239 1.184
Total 1.868 1.844

Jumlah karyawan berdasarkan jenjang pendidikan :

No. Uraian 2018 2017


1. S3 2 1
2. S2 10 11
3. S1 162 134
4. Diploma 49 96
5. <=SMA 1.645 1.602
Total 1.868 1.844

6
Jumlah karyawan berdasarkan jenjang kepangkatan :

No. Uraian 2018 2017


1. Top Managament 6 6
2. Manager & Supevisor 91 103
3. Staff & Non staff 1.771 1.735
Total 1.868 1.844

2.4 STRATEGI PERUSAHAAN


1. Strategi Promosi
Strategi yang dapat dilakukan pihak manajemen PT. Mustika Ratu
untuk memperbaiki strategi promosinya selama ini yang menggunakan
endorser puteri Indonesia.
2. Strategi Penjualan
Dalam upaya meningkatkan pertumbuhan penjualan ke depan,
perusahaan senantiasa memperbaiki sistem pendistribusian barang agar
penyebarannya dapat merata ke seluruh pelosok daerah baik melalui
cabang-cabang perseroan yang dibantu dengan depo-deponya maupun dari
distributor-distributor yang tersebar di berbagai kota besar di seluruh
Indonesia. Perseroan juga terus meningkatkan penetrasi pasar di
mancanegara yang mengalami pertumbuhan penjualan cukup besar pada
tahun 2005.
3. Strategi Pelayanan
Di pertengahan tahun 2005, perseroan membentuk consumer
service center untuk mengaplikasikan konsep-konsep pemenuhan harapan
pelanggan terhadap produk-produk perseroan. Dengan adanya consumer
service center ini, perseroan diharapkan dapat berinteraksi dengan
konsumen akhir , pelanggan maupun mitra usaha dan pada akhirnya dapat
menciptakan hubungan yang harmonis diantara mereka.

7
4. Strategi SDM
Perseroan secara aktif terus mengembangkan seluruh aspek yang
berhubungan dengan sumber daya manusia.Pengembangan usaha
perseroan menuntut adanya sumber daya manusia yang handal dengan
standar kualitas yang tinggi pada setiap lini organisasi. Strategi utama
yang dilakukan oleh perseroan adalah membangun dan mengembangkan
kapabilitas organisasi untuk mendukung pertumbuhan usaha.
5. E Commerce
Salah satu peluang yang harus dimanfaatkan oleh Perseroan adalah
berkembangnya tren perilaku belanja yang bergeser ke arah kanal-kanal
modern dan e-commerce. Untuk menangkap peluang ini, Perseroan
bekerja sama dengan beberapa market place yang sedang berkembang
untuk mempromosikan produk Perseroan, beberapa diantaranya adalah
Shopee, Tokopedia, Elevenia, Lazada, Sociolla, JD.ID, Qoo10 dan
sebagainya. Sampai dengan tahun 2018 penjualan secara daring (online)
ini memberikan kontribusi yang cukup baik walaupun belum sesuai
dengan target yang telah ditentukan. Nilai penjualan pada tahun 2016 dan
2018 mengalami peningkatan sebesar 350%. Melihat adanya peningkatan
penjualan ini, Perseroan optimis bahwa ditahun yang akan datang
penjualan daring (online) ini akan memberikan kontribusi yang besar
terhadap nilai penjualan Perseroan secara keseluruhan. Di tahun 2018
Perseroan juga bekerja sama dengan salah satu perusahaan e-commerce
terbesar dan terbaik di dunia yaitu, Jet commerce yang merupakan afiliasi
Alibaba. Strategi ecommerce juga akan diarahkan kepada peningkatan
dampak media sosial dan tutorial video yang juga melibatkan Puteri-Puteri
Indonesia, dan vloggers/bloggers.
6. Penjualan dan Distribusi
PT. Mustika Ratu, Tbk merupakan perusahaan nasional yang
bergerak di bidang Industri Kosmetik dan Personal Care (FMCG)
memiliki komitmen memajukan produk-produk asli Indonesia. Dimana
pada proses distribusinya pun tetap mengusung tinggi nilai kearifan

8
budaya sehingga menciptakan kekeluargaan yang erat dengan distributor,
pedagang dan konsumen. Di tahun 2018 , daya Beli di tengah persaingan
pasar kepercayaan konsumen turun sebagai akibat dari perlambatan
ekonomi, dimana pertumbuhan lapangan kerja dan laju penurunan angka
kemiskinan lebih randah, harga pangan naik dan rupiah melemah. Disektor
Rumah Tangga secara nasional, belanja bahan kebutuhan pokok dan
sekunder menurun sepanjang 2018 untuk hampir semua kategori ritel
utamanya di sektor Hypermarket dan Supermarket.
7. Ekspor
Pengembangkan pasar ekspor semakin terlihat peningkatnya,
dimana dilihat dari berbagai tantangan yang dihadapi Perseroan pada
perekonomian dan perdagangan dunia khususnya pada perdagangan dunia,
yang telah dipengaruhi oleh harga komoditas dunia dan nilai tukar.
Dengan berbagai tantangan yang telah dihadapi, Pemerintah tetap
memberikan dukungan penuh pada produk-produk yang telah diproduksi
di dalam negeri sendiri. Industri kosmetik merupakan salah satu industri
yang stategis dan potensial mengingat bahwa saat ini terdapat 760
perusahaan kosmetik skala besar, menengah dan kecil yang tersebar di
wilayah kerja secara langsung dan 600.000 tenaga kerja secara tidak
langsung.
8. Produksi
Perseroan sebagai perusahaan Industri Jamu dan Kosmetika
Tradisonal senantiasa berkomitmen untuk selalu memperbaiki kualitas
produk yang dihasilkan tanpa melupakan aspek lingkungan. Hal tersebut
dibuktikan dengan diterimanya sertifikat ISO 9001:2015, ISO 14001:2015
dan Sistem Jaminan Halal.

2.5 TATA KELOLA PERUSAHAAN PT. MUSTIKA RATU Tbk.


1. Tata Kelola Perusahaan
Perseroan terus berusaha untuk menempatkan dan memaksimalkan
aspek tata kelola perusahaan sebagai faktor penting dalam memperoleh

9
kepercayaan dari pemegang saham dan pemangku kepentingan lainnya. Perseroan
meyakini pelaksanaan tata kelola perusahaan yang baik (Good Corporate
Governance atau GCG) merupakan faktor yang penting untuk menciptakan
keseimbangan bisnis secara menyeluruh, mencakup segenap bentuk kepentingan,
baik dari kelompok internal maupun eksternal Perseroan, dalam jangka panjang.
Oleh karena itu, Perseroan terus berusaha meningkatkan kepatuhan atas penerapan
tata kelola perusahaan yang baik dengan berpedoman kepada nilai etika
perusahaan dan pearturan perundang-undangan. Perseroan juga terus melakukan
perbaikan yang berkesinambungan untuk memastikan keberlangsungan jangka
panjang usaha Perseroan.

2. Komitmen Penerapan GCG


Pelaksanaan GCG disesuaikan dengan best practices yang diharapkan
akan memberikan manfaat bagi Perseroan. Perseroan terus berkomitmen untuk
senantiasa menerapkan tata kelola perusahaan yang baik (good corporate
governance) yang sesuai dengan ketentuan dan peraturan perundang- undangan.
Dalam pelaksanaannya, kami menegakan lima prinsip dasar tata kelola
perusahaan yang baik, sebagai berikut:

3. Transparansi
Perseroan secara konsisten berinisiatif memberikan informasi yang
jelas dan relevan kepada pemegang saham dan pemangku kepentingan lainnya
mengenai kinerja perusahaan, kondisi keuangan dan informasi lainnya, tanpa
mengurangi kewajiban untuk melindungi informasi rahasia perusahaan, yang
sesuai dengan kebijakan Perseroan dan peraturan perundang-undangan.

4. Akuntabilitas
Perseroan bertanggung jawab atas segala keputusan dan tindakan yang
diambil dan memastikan pengelolaannya berjalan dengan baik, adil dan terukur
sesuai dengan kepentingan Perseroan, pemegang saham, serta pemangku
kepentingan lainnya.

10
5. Tanggung Jawab
Perseroan mematuhi peraturan perundang-undangan yang berlaku dan
bertindak secara bertanggung jawab terhadap masyarakat dan lingkungan,
sehingga bisnis dapat berkembang secara berkelanjutan.

2.6 ANALISIS LAPORAN KEUANGAN DENGAN MENGHITUNG


RASIO KEUANGAN PT. MUSTIKA RATU Tbk.
A. Laporan Keuangan Neraca dan Laporan Laba Rugi

PT MUSTIKA RATU TBK DAN ENTITAS ANAK


LAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIAN
31 DESEMBER 2018

2018 2017
ASET

ASET LANCAR
Kas dan setara kas Rp 16.003.117.023 Rp 22.853.543.946
Piutang usaha Rp 192.679.159.586 Rp 211.442.312.219
Piutang lain-lain Rp 17.639.870.282 Rp 23.292.447.213
Persediaan Rp 126.358.482.691 Rp 109.760.005.307
Pajak dibayar dimuka Rp 5.548.324.048 Rp 528.717.389
Biaya dibayar dimuka Rp 17.983.318.143 Rp 11.216.061.148
Uang muka pemasok dan lainnya Rp 6.118.579.406 Rp 5.169.819.316
Rp 382.330.851.179 Rp 384.262.906.538
ASET TIDAK LANCAR
Aset Tetap - setelah dikurangi akumulai Rp 59.744.095.869 Rp 62.835.680.941
penyusutan pada 31 desember 2018
dan 2017 masing-masing sebesar
Rp 126.422.697.902 dan Rp 118.834.419.656
Properti investasi Rp 25.707.340.772 Rp 25.707.340.772
Uang jaminan - Pihak berelasi Rp 2.089.304.506 Rp 1.968.555.664
Tagihan pajak penghasilan Rp 9.985.120.794 Rp 9.985.120.794
Aset pajak tanggungan Rp 9.726.298.749 Rp 12.584.814.380
Aset tidak lancar lainnya Rp 22.304.771.998 Rp 10.000.000
Rp 129.556.932.688 Rp 113.091.512.551

11
JUMLAH ASET Rp 511.887.783.867 Rp 497.354.419.089

LIABILITAS DAN EKUITAS

LIABILITAS
LIABILITAS JANGKA PENDEK
Utang bank jangka pendek Rp 54.589.768.443 Rp 53.415.327.801
Utang usaha - pihak ketiga Rp 39.894.673.698 Rp 31.237.164.909
Utang lain-lain - pihak ketiga Rp 5.257.111.751 Rp 4.235.631.953
Pinjaman bank berelasi Rp 19.100.588.759 Rp 14.102.226.758
Utang pajak Rp 2.242.917.585 Rp 2.377.210.571
Biaya yang masih harus dibayar Rp 851.731.991 Rp 906.282.037
Utang deviden Rp 283.056.366 Rp 283.056.366
Uang muka Rp 55.000.028 Rp 163.000.028
Utang bank jangka panjang - bagian Rp 50.620.638 Rp 94.021.901
yang jatuh tempo dalam waktu 1 tahun
Utang sewa guna usaha - bagian yang Rp 603.706.631 Rp -
jatuh tempo dalam waktu 1 tahun
Rp 122.929.175.890 Rp 106.813.922.324

LIABILITAS JANGKA PANJANG


Utang bank jangka panjang - setelah Rp 628.694.093 Rp 49.192.657
dikurangi bagian yang jatuh tempo dalam
satu tahun
Liabilitas imbalan pasca kerja Rp 20.355.917.104 Rp 23.759.890.104
Rp 20.984.611.197 Rp 23.809.082.761
JUMLAH LIABILITAS Rp 143.913.787.087 Rp 130.623.005.085

EKUITAS
Ekuitas yang dapat diatribusikan
kepada pemilik - Entitas induk
Modal dasar - nilai nominal Rp 125 (nilai penuh) Rp 53.500.000.000 Rp 53.500.000.000
per lembar saham sejumlah 800.000 lembar
saham. Modaldasar ditempatkan dan
disetor penuh sejumlah 482.000.000
lembar saham.
Tambahan modal disetor Rp 56.710.000.000 Rp 56.710.000.000
Saldo laba
> Telah di tentukan penggunaannya Rp 13.748.488.606 Rp 13.748.488.606
> Belum ditentukan penggunaannya Rp 218.230.527.092 Rp 220.487.659.512

12
Selisih kurs karena penjabaran laporan Rp 30.415.936.256 Rp 30.218.929.103
keuangan
Komponen ekuitas lainnya -Rp 4.680.483.191 -Rp 7.982.193.765
Kepentingan nonpengendali Rp 49.528.017 Rp 48.530.548
JUMLAH EKUITAS Rp 367.973.996.780 Rp 366.731.414.004

JUMLAH LIABILITAS DAN EKUITAS Rp 511.887.783.867 Rp 497.354.419.089

PT MUSTIKA RATU TBK DAN ENTITAS ANAK


LAPORAN LABA RUGI DAN PENGHASILAN
KOMPREHENSIF LAIN KONSOLIDASIAN
31 DESEMBER 2018

2018 2017

PENJUALAN BERSIH Rp 300.572.751.733 Rp 344.678.666.245


BEBAN POKOK PENJUALAN -Rp 126.237.236.215 -Rp 145.109.272.647
LABA BRUTO Rp 174.335.515.518 Rp 199.569.393.598

Beban penjualan -Rp 121.854.966.846 -Rp 149.895.559.375


Beban administrasi dan umum -Rp 43.793.006.242 -Rp 43.984.434.952
Laba selisih kurs - bersih Rp 2.293.299.533 Rp 1.834.023.590
Beban lain-lain -Rp 3.391.029.312 -Rp 3.878.361.119
-Rp 166.745.702.867 -Rp 195.924.331.856
LABA USAHA Rp 7.589.812.651 Rp 3.645.061.742

Beban keuangan -Rp 6.507.057.142 -Rp 5.568.603.458


Pendapatan lain-lain Rp 794.345.026 Rp 567.970.732
-Rp 5.712.712.116 -Rp 5.000.632.726
LABA (RUGI) SEBELUM PAJAK PENGHASILAN Rp 1.877.100.535 -Rp 1.355.570.984

MANFAAT (BEBAN) PAJAK


PENGHASILAN – BERSIH
Kini -Rp 2.036.563.500 -Rp 2.112.623.314
Tangguhan -Rp 2.097.013.532 Rp 2.184.862.189
-Rp 4.133.577.032 Rp 72.238.875
LABA (RUGI) TAHUN BERJALAN -Rp 2.256.476.497 -Rp 1.283.332.109

13
PENGHASILAN KOMOREHENSIF LAIN
Pos-pos yang akan direklasifikasi ke laba rugi
Selisih kurs karena penjabaran laporan keuangan Rp 197.007.153 Rp 299.986.440
Pos-pos yang tidak akan direklasifikasi ke laba rugi
Keuntungan (kerugian) aktuaria Rp 4.402.736.161 -Rp 1.832.587.069
Pajak penghasilan terkait dengan komponen -Rp 1.100.684.040 Rp 458.146.767
penghasilan komprehensif lainnya
Rp 3.302.052.121 -Rp 1.374.440.302

Jumlah penghasilan komprehensif lain Rp 3.499.059.274 -Rp 1.074.453.862


JUMLAH LABA (RUGI) KOMPREHENSIF Rp 1.242.582.777 -Rp 2.357.785.971

LABA (RUGI) YANG DAPAT DIATRIBUSIKAN KEPADA:


Pemilik entitas induk -Rp 2.257.132.420 -Rp 1.319.951.850
Kepentingan non-pengendali Rp 655.923 Rp 36.619.741
-Rp 2.256.478.497 -Rp 1.283.332.109
LABA (RUGI) KOMPREHENSIF YANG DAPAT
DIATRIBUSIKAN KEPADA:
Pemilik entitas induk Rp 1.004.578.154 -Rp 2.394.316.519
Kepentingan non-pengendali Rp 997.469 Rp 36.530.548
Rp 1.045.575.623 -Rp 2.357.785.971
LABA (RUGI) PER SAHAM DASAR (rupiah penuh) -Rp 5,27 -Rp 3

14
A. Perhitungan Rasio
1. Liquidity Ratios (Rasio Likuiditas)
a) Current Ratio (Rasio Lancar)

𝐴𝑘𝑡𝑖𝑣𝑎 𝐿𝑎𝑛𝑐𝑎𝑟
𝐶𝑅 = × 100%
𝐻𝑢𝑡𝑎𝑛𝑔 𝐿𝑎𝑛𝑐𝑎𝑟

𝑅𝑝 382.330.851.179
Tahun 2018 = × 100% = 3,11 atau 311%
𝑅𝑝 122.929.175.890

𝑅𝑝 384.262.906.538
Tahun 2017 = × 100% = 3,60 atau 360%
𝑅𝑝 106.813.922.324

Current ratio PT MUSTIKA RATU pada tahun 2017 sebesar 3,60 atau
360% artinya kewajiban jangka pendek sebesar Rp 1 ditanggung atau
dijamin dengan aktiva lancar sejumlah 3,60 atau 360%. Dan ditahun 2018
sebesar 3,11 atau 311% artinya kewajiban jangka pendek sebesar Rp 1
dijamin dengan aktiva lancer sejumlah 3,11 atau 311%. Current ratio pada
tahun 2017 dan 2018 di anggap baik karena current ratio sebesar 300%.

b) Quick Ratio (Rasio Cepat)

𝐴𝑘𝑡𝑖𝑣𝑎 𝐿𝑎𝑛𝑐𝑎𝑟−𝑃𝑒𝑟𝑠𝑒𝑑𝑖𝑎𝑎𝑛
𝑄𝑅 =
𝐻𝑢𝑡𝑎𝑛𝑔 𝐿𝑎𝑛𝑐𝑎𝑟

𝑅𝑝 382.330.851.179 − 𝑅𝑝 126.358.482.691
Tahun 2018 = = 2,88
𝑅𝑝 122.929.175.890

𝑅𝑝 384.262.906.538− 𝑅𝑝 109.760.005.307
Tahun 2017 = = 2,70
𝑅𝑝 106.813.922.324

Quick ratio PT MUSTIKA RATU pada tahun 2017 sebesar 2,88 atau
288% dan pada tahun 2018 sebesar 2,70 atau 270%.

c) Cash Ratio

𝐾𝑎𝑠
𝐶𝑅 =
𝐻𝑢𝑡𝑎𝑛𝑔 𝐿𝑎𝑛𝑐𝑎𝑟

15
𝑅𝑝 16.003.117.023
Tahun 2018 = = 0,13
𝑅𝑝 122.929.175.890

𝑅𝑝 22.853.543.946
Tahun 2017 = = 0,21
𝑅𝑝 106.813.922.324

Cash ratio PT MUSTIKA RATU pada tahun 2017 sebesar 0,21 atau 21%
dan pada tahun 2018 sebesar 0,13 atau 13%.

2. Activity Ratio (Rasio-rasio Aktivitas)

a) Inventory TurnOver (Perputaran Persediaan)

𝐻𝑎𝑟𝑔𝑎 𝑃𝑜𝑘𝑜𝑘 𝑃𝑒𝑛𝑗𝑢𝑎𝑙𝑎𝑛


𝐼𝑛𝑣𝑒𝑛𝑡𝑜𝑟𝑦 𝑇𝑢𝑟𝑛𝑜𝑣𝑒𝑟 = 𝑅𝑎𝑡𝑎−𝑟𝑎𝑡𝑎 𝑝𝑒𝑟𝑠𝑒𝑑𝑖𝑎𝑎𝑛

𝑅𝑝 126.237.236.215
Tahun 2018 = = 1,07
𝑅𝑝 118.059.243.999

(Rata-rata persedian = 𝑃𝑒𝑟𝑠𝑑𝑖𝑎𝑎𝑛 𝐴𝑤𝑎𝑙+𝑃𝑒𝑟𝑠𝑒𝑑𝑖𝑎𝑎𝑛


2
𝐴𝑘ℎ𝑖𝑟
)

𝑅𝑝 109.760.005.307+𝑅𝑝 126.358.482.691
=
2

= Rp 118.059.243.999

𝑅𝑝 145.109.272.647
Tahun 2017 = = 1,32
𝑅𝑝 109.760.005.307

b) Rata-rata Persediaan
𝑅𝑎𝑡𝑎−𝑟𝑎𝑡𝑎 𝑝𝑒𝑟𝑠𝑒𝑑𝑖𝑎𝑎𝑛 𝑥 360
𝐴𝑣𝑒𝑟𝑎𝑔𝑒 𝐷𝑎𝑦𝑠 𝐼𝑛𝑣𝑒𝑛𝑡𝑜𝑟𝑦 =
𝐻𝑎𝑟𝑔𝑎 𝑃𝑜𝑘𝑜𝑘 𝑃𝑒𝑛𝑗𝑢𝑎𝑙𝑎𝑛

𝑅𝑝 118.059.243.999
Tahun 2018 = x 360 = 336,67
𝑅𝑝 126.237.236.215

𝑅𝑝 109.760.005.307
Tahun 2017 = x 360 = 272,30
𝑅𝑝 145.109.272.647

c) Receivable Turn Over (Periode Perputaran Piutang)

16
𝑃𝑒𝑛𝑗𝑢𝑎𝑙𝑎𝑛 𝐾𝑟𝑒𝑑𝑖𝑡
𝑅𝑒𝑐𝑒𝑖𝑣𝑎𝑏𝑙𝑒 𝑡𝑢𝑟𝑛𝑜𝑣𝑒𝑟 =
𝑅𝑎𝑡𝑎−𝑟𝑎𝑡𝑎 𝑃𝑖𝑢𝑡𝑎𝑛𝑔

𝑅𝑝 300.572.751.733
Tahun 2018 = = 1,49
𝑅𝑝 202.060.735.902,5

𝑃𝑖𝑢𝑡𝑎𝑛𝑔 𝐴𝑤𝑎𝑙+𝑃𝑖𝑢𝑡𝑎𝑛𝑔 𝐴𝑘ℎ𝑖𝑟


(Rata-rata piutang = 2
)
𝑅𝑝 211.442.312.219 + 𝑅𝑝 192.679.159.586
=
2
= Rp 202.060.735.902,5

𝑅𝑝 344.678.666.245
Tahun 2017 = = 1,63
𝑅𝑝 211.442.312.219

d) Fixed Asset Turn Over (Perputaran Aktiva Tetap)

𝑃𝑒𝑛𝑗𝑢𝑎𝑙𝑎𝑛
𝑃𝑒𝑟𝑝𝑢𝑡𝑎𝑟𝑎𝑛 𝐴𝑠𝑒𝑡 𝑇𝑒𝑡𝑎𝑝 =
𝐴𝑘𝑡𝑖𝑣𝑎 𝑇𝑒𝑡𝑎𝑝

𝑅𝑝 300.572.751.733
Tahun 2018 = = 2,32
𝑅𝑝 129.556.932.688

𝑅𝑝 344.678.866.245
Tahun 2017 = = 3,04
𝑅𝑝 113.091.512.551

Kemampuan dana yang tertanam dalam aktiva tetap ditahun 2017


= 3,04 dan ditahun 2018 = 2,32 sehingga perputaran aktiva tetap
dalam 1 tahun mengalami penurunan aktiva sebesar 0,72

e) Total Asset Turn Over (Perputaran Aktiva)


𝑃𝑒𝑛𝑗𝑢𝑎𝑙𝑎𝑛 𝐵𝑒𝑟𝑠𝑖ℎ
𝑃𝑒𝑟𝑝𝑢𝑡𝑎𝑟𝑎𝑛 𝐴𝑘𝑡𝑖𝑣𝑎 =
𝑇𝑜𝑡𝑎𝑙 𝐴𝑘𝑡𝑖𝑣𝑎

𝑅𝑝 300.572.751.733
Tahun 2018 = = 0,58
𝑅𝑝 511.887.783.867

𝑅𝑝 344.678.866.245
Tahun 2017 = = 0,69
𝑅𝑝 497.354.419.089

17
Kemampuan dana yang tertanam dalam aktiva pada tahun 2017
sebesar 0,69 dan ditahun 2018 sebesar 0,58 sehingga perputaran aktiva
dalam 1 tahun mengalami penurunan aktiva sebesar 0,11

3. Leverage (Debt) Ratio (Rasio Hutang)

a) Debt Ratio (Rasio Hutang)

𝑇𝑜𝑡𝑎𝑙 𝐻𝑢𝑡𝑎𝑛𝑔
𝐷𝑒𝑏𝑡 𝑅𝑎𝑡𝑖𝑜 = × 100%
𝑇𝑜𝑡𝑎𝑙 𝐴𝑘𝑡𝑖𝑣𝑎

𝑅𝑝 143.913.787.087
Tahun 2018 = × 100% = 28,11%
𝑅𝑝 511.887.783.867

𝑅𝑝 130.623.005.085
Tahun 2017 = × 100% = 26,26%
𝑅𝑝 497.354.419.089

Rasio hutang ditahun 2017 sebesar 26,26% dan ditahun 2018 sebesar
28,11% berarti dalam 2 tahun tersebut total aktivanya dibiayai
menggunakan dana yang yang berasal dari hutang dan biaya total
aktivanya meningkat.

b) Total Debt to Equity Ratio (Rasio Total hutang terhadap Modal


Sendiri)

𝑇𝑜𝑡𝑎𝑙 𝐻𝑢𝑡𝑎𝑛𝑔
𝑇𝑜𝑡𝑎𝑙 𝑑𝑒𝑏𝑡 𝑡𝑜 𝑒𝑞𝑢𝑖𝑡𝑦 𝑟𝑎𝑡𝑖𝑜 = × 100%
𝑀𝑜𝑑𝑎𝑙 𝑆𝑒𝑛𝑑𝑖𝑟𝑖

𝑅𝑝 143.913.787.087
Tahun 2018 = × 100% = 39,11%
𝑅𝑝 367.973.996.780

𝑅𝑝 130.623.005.085
Tahun 2017 = × 100% = 35,62%
𝑅𝑝 366.731.414.004

Pada tahun 2017 bagian utang yang dijamin oleh modal sendiri
hanya sebesar 35,62% dan di tahun 2018 sebesar 39,11%.

4. Profitability Ratio (Rasio Keuntungan)

a) Gross Profit Margin

18
𝐿𝑎𝑏𝑎 𝑘𝑜𝑡𝑜𝑟
𝐺𝑟𝑜𝑠𝑠 𝑃𝑟𝑜𝑓𝑖𝑡 𝑀𝑎𝑟𝑔𝑖𝑛 = × 100%
𝑃𝑒𝑛𝑗𝑢𝑎𝑙𝑎𝑛

𝑅𝑝 174.335.515.518
Tahun 2018 = × 100% = 58%
𝑅𝑝 300.572.751.733

𝑅𝑝 199.569.393.598
Tahun 2017 = × 100% = 57,9%
𝑅𝑝 344.678.666.245

Penjualan ditahun 2017 menghasilkan 57,9% laba kotor dan 2018


menghasilkan 58% sehingga laba kotor yang dialami oleh PT
MUSTIKA RATU mengalami peningkatan sebsar 0,1%.

b) Profit Margin

𝐸𝐴𝑇
𝑃𝑟𝑜𝑓𝑖𝑡 𝑚𝑎𝑟𝑔𝑖𝑛 = × 100%
𝑃𝑒𝑛𝑗𝑢𝑎𝑙𝑎𝑛

(𝑅𝑝 2.256.476.497)
Tahun 2018 = × 100% = 0,75%
𝑅𝑝 300.572.751.733

(𝑅𝑝 1.283.332.109)
Tahun 2017 = × 100% = 0,37%
𝑅𝑝 344.678.666.245

c) Return On Asset
𝐸𝐵𝐼𝑇
𝑅𝑂𝐴 = × 100%
𝑇𝑜𝑡𝑎𝑙 𝐴𝑘𝑡𝑖𝑣𝑎

𝑅𝑝 174.335.515.518
Tahun 2018 = × 100% = 34,05%
𝑅𝑝 511.887.783.867

𝑅𝑝 199.569.393.598
Tahun 2017 = × 100% = 40,12%
𝑅𝑝 497.354.419.089

Kemampuan PT MUSTIKA RATU dalam menghasilkan laba


dengan total aktiva mengalami penurunan sebesar 6,07% dimana
penurunannya dari tahun 2017 sebesar 40,12% ke tahun 2018
sebesar 34,05%.

19
d) Rate of Return on Investment

𝐸𝐴𝑇
𝑅𝑎𝑡𝑒 𝑜𝑓 𝑟𝑒𝑡𝑢𝑟𝑛 𝑜𝑛 𝑖𝑛𝑣𝑒𝑠𝑡𝑚𝑒𝑛𝑡 = 𝑇𝑜𝑡𝑎𝑙 𝐴𝑘𝑡𝑖𝑣𝑎 𝑅𝑎𝑡𝑎−𝑟𝑎𝑡𝑎

(𝑅𝑝 2.256.476.497)
Tahun 2018 = = 0,0044
𝑅𝑝 504.621.101.478

(𝑅𝑝 1.283.332.109)
Tahun 2017 = = 0,0025
𝑅𝑝 497.354.419.089

e) Return on Investment
𝐸𝐴 𝑇
𝑅𝑒𝑡𝑢𝑟𝑛 𝑜𝑛 𝑖𝑛𝑣𝑒𝑠𝑡𝑚𝑒𝑛𝑡 = × 100%
𝑇𝑜𝑡𝑎𝑙 𝐴𝑘𝑡𝑖𝑣𝑎

(𝑅𝑝 2.256.476.497)
Tahun 2018 = × 100% = 0,4408%
𝑅𝑝 511.887.783.867

(𝑅𝑝 1.283.332.109)
Tahun 2017 = × 100% = 0,2580%
𝑅𝑝 497.354.419.089

f) Earning Per Share

𝐸𝐴𝑇
𝐸𝑃𝑆 = 𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝐿𝑒𝑚𝑏𝑎𝑟 𝑆𝑎ℎ𝑎𝑚

(𝑅𝑝 2.256.476.497)
Tahun 2018 = = 0,042
𝑅𝑝 53.500.000.000

(𝑅𝑝 1.283.332.109)
Tahun 2017 = = 0,023
𝑅𝑝 53.500.000.000

20
BAB III

PENUTUP

3.1 KESIMPULAN

Banyak produk kosmetik yang bermunculan di pasaran dan persaingan


semakin ketat terutama dalam produk kosmetik dalam memberikan penawaran –
penawaran yang menarik sehingga dapat mempengaruhi konsumen, hal ini yang
menyebabkan salah satu factor yang menyebabkan penurunan daya beli
konsumen. Hal ini merupakan kendala yang sangat berat yang dihadapi salah satu
perusahaan kosmetik ternama yaitu PT Mustika Ratu dalam mempertahankan
produknya dan menjaga kepercayaan konsumennya dalam produk – produknya.
Kendala tersebut muncul dari dua aspek yaitu dari aspek internal dan aspek
eksternal diantaranya yaitu kurangnya tenaga SDM yang muda yang masih
banyak pemikiran kreatif, lokasi perusahaan yang kurang strategis, kurangnya
promosi – promosi, kemasan produk yang kurang menarik sehingga konsumen
beralih ke produk yang lain, kurang tanggap dalam merespon selera pasar, dsb.

Dengan mempertimbangkan banyak factor di atas PT Mustika Ratu


harus segera mengambil solusi yang terbaik dengan beberapa cara yaitu dengan
tanggap merespon selera pangsa pasar apa yang dibutuhkan atau apa yang sesuai
dengan trend saat ini, membuat kemasan yang menarik sehingga konsumen
tertarik untuk membeli dan mengkonsumsinya dalam jangka waktu lama dengan
tetap memperhatikan komposisi dan keamanannya, dengan promosi – promosi
seperti sebagai sponsor utama dalam Pemilihan

21
DAFTAR PUSTAKA

 Laporan Keuangan (tahunan) PT. Mustika Ratu Tbk.


 http://ekhapriyanii.blogspot.com/2010/03/manajemen-strategik-pada-pt-
mustika.html

22

Anda mungkin juga menyukai