Di PT BELFOODS INDONESIA,BOGOR
Kelompok 5 /AP1
PROGRAM DIPLOMA
2017
Resume Tugas Akhir
Secara umum, GMP terdiri dari beberapa aspek yang saling terkait dan berpengaruh
langsung terhadap produk yang dihasilkan yaitu lokasi, bangunan dan fasilitas, peralatan
produksi, suplai air, fasilitas dan kegiatan hygiene dan sanitasi, kesehatan dan higiene karyawan,
pemeliharaan dan program hygiene dan sanitasi, penyimpanan, dan pengawasan audit internal.
Berikut akan dijelaskan implementasi GMP pada PT Belfoods Indonesia yang terletak di
Bogor.
1. Lokasi
Lokasi PT Belfoods Indonesia terletak di Perumahan Citra Indah Kav. P A 2 dan 3
Jl. Raya Jonggol Km 23,3 Kecamatan Jonggol, Bogor Jawa Barat. Lokasi pabrik berada
di area penghijauan, dekat dengan sungai Cibodas dan sekolah, serta dekat dengan
perumahan yang jaraknya 500m dari pabrik. Namun berjauhan dengan jalan raya agar
dapat menghindari gangguan pada kegiatan produksi. Lokasi yang berdekatan dengan
aliran sungai Cibodas menjadi akses pembuangan akhir dari limbah perusahaan setelah
melalui proses pengolahan limbah dari WWTP (Waste Water Treatment Plant).
Lokasi dan lingkungan pabrik selalu dalam keadaan bersih dan tidak mengganggu
kegiatan proses produksi sesuai dengan standar BPOM bahwa lokasi pabrik harus tetap
bersih, bebas dari sampah, bau, asap, kotoran dan debu.
4. Suplai Air
Suplai air pada pabrik ini sudah memenuhi standar BPOM, karna suplai air
berasal dari PDAM yang diproses lebih lanjut dengan berbagai treatment sehingga
mengalami peningkatan pada anion dan kationnya, mengakibatkan pada proses
pemanasan tidak menimbulkan kerak.
5. Fasilitas dan Kegiatan Higiene dan Sanitasi
Fasilitas sanitasi dan hygiene sudah memenuhi syarat dikarenakan fasilitas dan
kegiatan sanitasi dan hygiene sudah mengalami treatment sesuai dengan standar
BPOM. Sarana sanitasi dan hygiene pada karyawan meliputi: handdeep
,footdeep,wastafel, tempat pencucian tangan dengan menggunakan alcohol setiap
15 menit sekali. Pada Handdeep dan Footdeep dilakukan penggantian setiap 4 jam
sekali.
6. Kesehatan dan Higiene Karyawann
Kesehatan dan Higiene Karyawan sudah memenuhi syarat dan acuan dalam
Standar Gmp, dilakukan training pada karyawan, penggunaan alat pelindung diri ( APD)
dari ujung kepala sampai ujung kaki, sehingga kesehatan dan hygiene karyawan terjamin
dan aman.
Limbah yang akan dibuang diolah terlebih dahalu dengan di WWTP(Waste Water
Treatment Plant) sesuai limbah yang dihasilkannya sebelum dibuang ke sungai.Hal ini
memenuhi standar BPOM bahwa penangganan limbah dilakukan secara berkala untuk menjamin
terhindarnya kontaminasi silang terhadap pangan yang diolah.
8. Penyimpanan
Penyimpanan bahan yang digunakan dalam proses produksi ( bahan baku, bahan
pembantu, btp dan lainnya) dan produk akhir dilakukan dengan baik oleh PT
BELFOODS. Penyimpanan untuk bahan baku, bahan pembantu, bahan pengemas,
dan penyimpanan produk harus disesuaikan dengan kondisi dan jenis masing
masing bahan untukl menghindari kontaminasi silang. Penyimpanan dilakukan
didalam rak / lemari atau karton/ kotak sehingga tidak bersentuhan langsung
dengan lantai. Prinsip penyimpanan harus menggunakan system FIFO ( first in
fisrt out). Penyimpanan dilakukan terpisah sesuai jenis bahan serta diberi
keterangan label stock. Hal ini memenuhi standar BPOM bahwa penyimpanan
bahan yang digunakan dalam proses produksi dan produk akhir harus dilakukan
dengan baik sehingga tidak mengakibatkan penurunan mutu dan keamanan
pangan.
Kesimpulan