Praktek Kerja Profesi Apoteker di P.T. Kimia Farma (Persero) Tbk. Plant
Medan, dilaksanakan selama 4 minggu. Pada Praktek Kerja Profesi Apoteker yang
di P.T. Kimia Farma (Persero) Tbk. Plant Medan juga dilaksanakan serangkaian
Pengawasan Mutu dan Pemastian Mutu terhadap mutu produk baik produk
digunakan pada P.T. Kimia Farma (Persero) Tbk. Plant Medan. Akuades
Pada bagian ini diamati proses pengolahan udara yang digunakan pada
ruangan produksi P.T. Kimia Farma (Persero) Tbk. Plant Medan. Dimana
maupun partikel asing terhadap produk P.T. Kimia Farma (Persero) Tbk.
Plant Medan.
Pada bagian ini dapat diamati bahwa limbah cair P.T. Kimia Farma
lingkungan yang diakibatkan oleh limbah P.T. Kimia Farma (Persero) Tbk.
5. Bagian Pengemasan.
P.T. Kimia Farma (Persero) Tbk. Plant Medan. Dimana produk ruahan yang
telah dihasilkan oleh Bagian Produksi dikemas hingga menjadi sediaan yang
PEMBAHASAN
telah mendapat sertifikat CPOB untuk setiap produk yang dihasilkan. Ruang
lingkup CPOB meliputi seluruh aspek produksi dan pengendalian mutu yang
bertujuan untuk menjamin khasiat, keamanan dan mutu obat yang diproduksi
dihasilkan merupakan hal terpenting dari Cara Pembuatan Obat yang Baik
(CPOB). P.T. Kimia Farma (Persero) Tbk telah memiliki sertifikat Cara
Pembuatan Obat yang Baik (CPOB) dan ISO (International Organization for
Kimia Farma (Persero) Tbk sudah terjamin. Pengawasan Mutu dilakukan sejak
dipasarkan.
2) Aspek Personalia
(Persero) Tbk telah dipimpin oleh orang yang berbeda dan bertanggung jawab di
P.T. Kimia Farma (Persero) Tbk terdiri dari 3 bagian yaitu Bagian Produksi,
proses produksi sesuai dengan ruangan dan alat yang digunakan untuk kegiatan
produksi dan diharapkan berjalan dengan baik dan lancar. PT. Kimia Farma
(Persero) Tbk telah dilengkapi dengan sistem tata udara dengan menggunakan
udara pada bagian awal dan saringan udara pada bagian akhir sehingga dapat
Area produksi selalu dipantau suhu dan kelembabannya secara teratur baik
selama ada maupun tidak ada kegiatan produksi dan dilengkapi dengan
saat proses berjalan. Area produksi juga memiliki pintu yang langsung
berhubungan dengan area luar dan hanya dapat digunakan pada saat keadaan
darurat. Permukaan dinding, lantai dan langit-langit dalam ruangan bebas dari
gudang obat jadi telah didesain sedemikian rupa sehingga dapat menjamin
stabilitas bahan dan produk yang disimpan, dengan kapasitas dan penerangan
(Persero) Tbk dibangun terpisah dari area produksi, yang terdiri dari beberapa
pertinggal sehingga dapat mencegah campur baur dan pencemaran silang pada
Sarana pendukung lain seperti kantin, mushola terletak terpisah dari area
produksi dan laboratorium pengawasan mutu, selain itu juga tersedia toilet dengan
jumlah yang cukup dan didesain tidak langsung berhubungan dengan ruangan
4) Aspek Peralatan
ditempatkan dengan benar, sehingga jarak satu alat dengan alat lain ditata dengan
pelindung yang bersih dan dilengkapai dengan alat pelindung diri dan dilengkapi
dengan prosedur yang harus dipatuhi dan dijalankan dengan ketat. Semua
pakaiannya dengan pakaian kerja dan disediakan pelindung diri, seperti tutup
kepala, tutup mulut, sarung tangan dan sepatu kerja. Sebelum memasuki ruang
langsung dengan bahan obat diharuskan menggunakan masker dan sarung tangan.
Ketentuan ini juga berlaku untuk tamu yang berkunjung ke lingkungan proses
Sanitasi ruangan dilakukan pada awal dan akhir jam kerja dengan
awal dan akhir jam kerja. Proses pembersihan sanitasi dan higiene dilakukan
sesuai protap.
5) Aspek Produk
prosedur tetap yang dapat menjamin produk obat jadi memenuhi spesifikasi yang
mutu.
ruahan, peralatan dan mesin produksi dan ruang kerja diberi label atau penandaan
instrumen yang sudah terkalibrasi dan tervalidasi sehingga mutu produk yang
tugasnya dengan baik dengan melakukan pengujian terhadap bahan awal sesuai
spesifikasi bahan awal, produk antara, produk ruahan dan obat jadi. Saat proses
P.T. Kimia Farma (Persero) Tbk telah melakukan Uji Stabilitas (On Going
Stability) produksi tahunan sejak awal januari 2006, sedangkan Stabilitas Setelah
dipercepat dilakukan dan disimpan di dalam alat Climatic Chamber yang terdapat
yang diproduksi. Validasi metode analisa juga telah dilaksanakan untuk beberapa
produk.
Program inspeksi diri dan audit mutu di P.T. Kimia Farma (Persero) Tbk
dilakukan 2 kali dalam setahun sesuai dengan kebijakan yang telah ditetapkan.
Program ini dilakukan secara berkala guna untuk menilai kesesuaian segala aspek
yang berkaitan dengan Cara Pembuatan Obat yang Baik (CPOB) dan juga untuk
menjamin kualitas produk yang dihasilkan oleh P.T. Kimia Farma (Persero) Tbk.
Plant Medan.
kembalian. P.T. Kimia Farma (Persero) Tbk. Plant Medan melakukan survei
tentunya perbaikan juga tidak serta merta dilaksanakan akan tetapi juga
di dalam laboratorium terhadap produk pertinggal dari setiap Bets (Batch). Bila
dari hasil pengujian stabilitas diketahui bahwa produk tidak layak untuk
digunakan baik dari segi fisik maupun kimia, maka produk dari Bets (Batch) yang
sama yang telah beredar di lapangan juga dilakukan penguijian secara fisik dan
kimia. Jika memang terbukti bahwa produk yang beredar di lapangan dan produk
pertinggal menunjukkan hasil yang sama, yakni tidak layak untuk dipergunakan
karena alasan fisik maupun kimia, maka produk tersebut segera ditarik kembali
alasan kemasan yang meragukan atau terjadi perubahan fisika maupun kimia,
dengan produk pertinggal dari Bets (Batch) yang sama. Bila produk pertinggal
menunjukkan hasil yang sama (terjadi perubahan fisika maupun kimia) maka
produk tersebut masih layak untuk dipergunakan dan kerusakan terjadi selama
dilakukan berdasarkan pada Prosedur Tetap (ProTap) atau dokumen kerja yang
telah dibuat oleh P.T. Kimia Farma (Persero) Tbk. Pada aspek dokumentasi juga
mutu produk yang diproduksi oleh P.T. Kimia Farma (Persero) Tbk. Plant Medan.
P.T. Kimia Farma (Persero) Tbk tidak melaksanakan pembuatan obat dan
analisis obat yang didasarkan kepada kontrak dari industri farmasi lainnya.
Seluruh alat yang digunakan pada P.T. Kimia Farma (Persero) Tbk telah
Instalasi (KI), Kualifikasi Operasional (KO) dan Kualifikasi Kinerja (KK). Semua
Operasional Cara Pembuatan Obat yang Baik (CPOB). Selain adanya kualifikasi
terhadap alat yang digunakan juga dilakukan serangkaian tindakan validasi, yang
a. Laboratorium
lainnya (seperti: Pemeriksaan Bobot, Disolusi dan lain-lain) terhadap bahan baku,
produk antara, produk ruahan, produk jadi, maupun produk yang telah dipasarkan
(sampel pertinggal dan pengujian stabilitas). Instrumen yang ada telah memadai
lain-lainnya.
b. Pengolahan Limbah
Limbah yang dihasilkan oleh P.T. Kimia Farma (Persero) Tbk. Plant
Medan terdiri dari limbah padat dan limbah cair. Limbah padat (debu) dari ruang
dengan cara pembakaran. Limbah cair yang sebagian besar berasal dari pencucian
Pompa ke Bak Netralisasi. Selanjutnya limbah cair yang telah netral dialirkan ke
untuk menginjeksikan udara ke dalam bak tersebut supaya bakteri aerob yang
yang terdapat dalam limbah cair tersebut. Selanjutnya juga dialirkan ke Bak
Aerasi II yang juga mendapat perlakuan yang sama dimana dilakukan aerasi
dalam bak tersebut supaya bakteri aerob yang terdapat dalam bak tersebut dapat
untuk dilakukan pengujian terhadap hasil pengolahan limbah cair tersebut berupa
nilai BOD (Biological Oxygen Demand) dan COD (Chemical Oxygen Demand)
bila telah memenuhi syarat nilai BOD (Biological Oxygen Demand) dan COD
(Chemical Oxygen Demand) maka limbah cair yang telah diolah tersebut dapat
dibuang ke lingkungan secara aman. Sampai saat ini, hasil pengolahan limbah
yang dilakukan telah memenuhi persyaratan dan sesuai dengan parameter baku
mutu lingkungan.
c. Pengolahan Udara
P.T. Kimia Farma (Persero) Tbk. Plant Medan memiliki Sistem Pengatur
Udara (Air Handling Sistem/AHS) yang terdiri atas tiga Unit Pengatur Udara (Air
Sistem/AHU) yang pertama digunakan untuk produksi sediaan tablet, yang kedua
untuk sediaan krim dan salep, dan yang ketiga untuk sediaan tablet. Setiap Unit
Masuk (Inlet) dari Udara Segar (Fresh Air) dan Udara Sirkulasi (Circulation Air)
dengan perbandingan Udara Segar (Fresh Air) dan Udara Sirkulasi (Circulation
Air) sebesar 20% dan 80%. Udara Masuk (Inlet) ke Unit Pengatur Udara (Air
Udara yang bersih masuk ke setiap ruangan produksi melalui saluran udara
yang terletak di bagian atas ruangan. Udara kotor yang berasal dari setiap ruangan
kemudian dihisap kembali dari bagian atas ruangan juga, yang kemudian
Sirkulasi (Circulation Air). Udara kembalian yang berada pada bagian atas ini
lebih rendah efisiensinya karena udara bersih yang masuk dari bagian atas
d. Pengolahan Air
Air yang diolah sesuai kebutuhan di P.T. Kimia Farma (Persero) Tbk.
Plant Medan berasal dari air permukaan. Pengolahan Air yang terdapat di P.T.
Kimia Farma (Persero) Tbk. Plant Medan belum dialirkan secara langsung ke
Setiap jam dapat dihasilkan 16 liter air yang telah dimurnikan, dan telah dapat
memenuhi kebutuhan produksi di P.T. Kimia Farma (Persero) Tbk. Plant Medan.
Karbon (Carbon Filter) untuk menghilangkan bau dan warna pada air. Setelah
titik didih air yakni suhu 100oC, sehingga air akan menguap dan uap air kemudian
mengembun menjadi air kembali. Air yang telah murni ditampung pada bak
dengan jerigen. Penyaringan Pasir (Sand Filter) dan Penyaringan Karbon (Carbon
Filter) secara rutin dibersihkan atau diregenerasi kembali setiap 3 bulan sekali.
yang membutuhkannya.
Obat yang telah selesai diproduksi dan dilakukan pengemasan primer dari
kemasan karton ada yang masih dilakukan Pelabelan (Labelling) secara manual,
dan ada yang telah diproses secara komputerisasi. Demikian pula untuk proses
Pencetakan (Printing) terhadap Nomor Bets (Batch), Kode Produksi dan Tanggal
Kadaluarsa ada yang masih dilakukan Pencetakan (Printing) secara manual, dan
P.T. Kimia Farma (Persero) Tbk. Plant Medan, telah mendapat sertifikat
P.T. Kimia Farma (Persero) Tbk. Plant Medan, telah menerapkan Sistem
bahwa produk yang dihasilkan sesuai dengan mutu dan spesifikasi yang telah
dapat memberikan manfaat, baik internal bagi P.T. Kimia Farma (Persero) Tbk.
Plant Medan maupun eksternal terhadap P.T. Kimia Farma (Persero) Tbk. Plant
Medan. Manfaat internal untuk P.T. Kimia Farma (Persero) Tbk. Plant Medan
diantaranya:
berkesinambungan.
Manfaat eksternal untuk P.T. Kimia Farma (Persero) Tbk. Plant Medan
diantaranya:
Kesimpulan
P.T. Kimia Farma (Persero) Tbk. Plant Medan sebagai salah satu unit
perusahaan P.T. Kimia Farma (Persero) Tbk. telah menerapkan Cara Pembuatan
Obat yang Baik (CPOB) sehingga akan menjamin bahwa produk yang dihasilkan
sesuai dengan mutu dan spesifikasi yang telah ditetapkan serta sesuai persyaratan
Mutu (SMM) akan meningkatkan kepercayaan masyarakat akan mutu obat yang
dihasilkan, serta sekaligus sebagai jaminan bahwa aspek Cara Pembuatan Obat
yang Baik (CPOB) yang terpenting, yakni Manajemen Mutu telah dapat terpenuhi
dengan baik oleh P.T. Kimia Farma (Persero) Tbk. Plant Medan.
P.T. Kimia Farma (Persero) Tbk. Plant Medan mendapatkan tugas untuk
sediaan tablet dan bentuk sediaan kapsul yang difokuskan untuk produksi obat
Saran
sekitar pabrik agar lingkungan sekitar pabrik terlihat lebih rapi dan bersih.