Pendahuluan
• Tahun 1970 : Industri Farmasi hanya melakukan uji kualitas
produk (misal penetapan kadar) jika telah memenuhi
syarat maka produk langsung dijual, tanpa memperhatikan
cara pembuatan sehingga memungkinkan terjadi
kontaminasi silang
• Kemudian ada GMP ASEAN/CPOB/ISO
• GMP berubah menjadi CGMP (Current Good Manufacturing
Practices) yang diterbitkan oleh FDA USA.
1
02/03/2022
2
02/03/2022
Perubahan Fundamental
- Safety
- Product Quality - Quality
- Product Efficacy - Identity
- Patient Safety - Potency
- Purity
3
02/03/2022
4
02/03/2022
Manual
Mutu
5
02/03/2022
6
02/03/2022
7
02/03/2022
Produksi Steril
• Produk steril dibuat dengan pengawasan khusus yang bertujuan
menghilangkan pencemaran mikroba dan partikel lain.
• Pembuatan produk steril dilakukan di area bersih
• Berbagai kegiatan persiapan komponen, pembuatan produk dan
pengisian dilakukan di ruang terpisah di dalam area bersih.
• Kegiatan pembuatan produk steril :
a. Produk disterilkan dalam wadah akhir (sterilisasi akhir)
b. Produk yang diproses secara aseptis pada sebagian atau
semua tahap.
8
02/03/2022
9
02/03/2022
Kelas A
• Zona untuk kegiatan yang berisiko tinggi, misal zona pengisian, wadah
tutup karet, ampul dan vial terbuka, penyambungan secara aseptis.
• Terdapat sistem udara laminar (laminar air flow) mengalirkan
udara dengan kecepatan merata berkisar 0,36 – 0,54 m/detik pada posisi
kerja dalam ruang bersih terbuka divalidasi.
Kelas B
• Untuk pembuatan dan pengisian secara aseptis,
• Kelas ini adalah lingkungan latar belakang untuk zona Kelas A
Kelas C dan D
• Area bersih untuk melakukan tahap proses pembuatan yang
mengandung risiko lebih rendah.
10
02/03/2022
11
02/03/2022
12
02/03/2022
PERSONALIA
• Personil tidak menderita suatu penyakit yang dapat
menimbulkan pencemaran mikrobiologi terhadap
produk dilakukan pemeriksaan kesehatan
karyawan secara berkala.
• Hanya personil yang bekerja yang berada dalam
ruangan (jumlah terbatas), untuk pemeriksaan dan
pengawasan sedapat mungkin dilaksanakan dari luar.
• Pelatihan personil dalam bidang yang berkaitan
dengan pembuatan produksi steril, termasuk higiene
dan dasar mikrobiologi.
13
02/03/2022
Pakaian
• Pakaian rumah dan pakaian kerja reguler tidak dibawa masuk
ke dalam kamar ganti pakaian yang berhubungan dengan ruang
Kelas B dan C
• Personil yang memasuki area bersih atau area steril
hendaklah mengganti dan mengenakan pakaian khusus
• Pakaian ini tidak boleh melepaskan serat/bahan partikulat
dan mampu menahan partikel yang dilepaskan oleh tubuh.
• Pakaian nyaman dipakai dan agak longgar untuk mengurangi
gesekan. Pakaian ini hanya boleh dipakai di area bersih atau
area steril yang relevan.
• Sarung tangan secara rutin didisinfeksi selama bekerja.
• Arloji, kosmetika dan perhiasan hendaklah tidak dipakai di area
bersih.
14
02/03/2022
15
02/03/2022
16
02/03/2022
PERALATAN
• Sedapat mungkin peralatan yang digunakan dalam pembuatan
sediaan dipilih sedemikian rupa supaya dapat disterilisasi
secara efektif dengan menggunakan metode sterilisasi yg
sesuai.
17
02/03/2022
PENGOLAHAN
• Persyaratan bahan awal termasuk kandungan jasad
renik/pirogen.
• Dilakukan tindakan pencegahan cemaran produk oleh mikroba
pada semua tahap pengolahan baik sebelum maupun sesudah
sterilisasi.
• Untuk mencegah penyebaran partikel dan mikroba secara
berlebihan, kegiatan di daerah bersih dan daerah steril dibatasi
sesedikit mungkin, demikian pula dengan gerakan petugasnya.
• Wadah dan bahan yang dapat melepaskan partikel atau serat
jangan dibawa ke daerah bersih atau daerah steril.
18
02/03/2022
SANITASI
• Sanitasi area bersih dibersihkan secara menyeluruh sesuai SOP.
• Gunakan disinfektan lebih dari satu jenis Pemantauan dilakukan
secara berkala untuk mendeteksi perkembangan galur mikroba yang
resisten.
• Dengan mempertimbangkan efektivitasnya yang terbatas, lampu
ultraviolet hendaklah tidak digunakan untuk menggantikan disinfektan
kimiawi.
• Fumigasi dalam area bersih dapat bermanfaat untuk mengurangi
kontaminasi mikrobiologis pada tempat yang tidak terjangkau.
• Daerah bersih dan daerah steril sering dipantau secara mikrobiologi
dengan cara pemaparan cawan petri, cara apus pada permukaan benda,
pengambilan contoh dari udara. Pemantauan dilakukan ketika proses
produksi sedang berlangsung dan didokumentasikan.
AIR
• Air untuk Injeksi (WFI) diproduksi melalui cara penyulingan atau
cara lain yang akan menghasilkan mutu yang sama.
• Air untuk Injeksi (WFI) diproduksi, disimpan dan didistribusikan
dengan cara yang dapat mencegah pertumbuhan mikroba, misal
disirkulasi dengan konstan pada suhu di atas 70°C. Air yang tidak
disirkulasi hanya boleh digunakan dalam waktu tidak lebih dari 24
jam.
• Air untuk Injeksi (WFI) hendaklah disimpan dalam wadah yang
bersih, steril, nonreaktif, nonabsorptif, nonaditif dan terlindung
dari pencemaran.
• Sumber air, peralatan pengolahan air dan air hasil
pengolahandipantau terhadap pencemaran kimiawi, biologis dan,
bila perlu, terhadap cemaran endotoksin untuk menjamin agar air
memenuhi spesifikasi yang sesuai dengan peruntukannya.
19
02/03/2022
Cara Sterilisasi
• Penggunaan panas basah
• Panas kering,
• Radiasi pengionan
• etilen oksida
• Filtrasi yang dilanjutkan dengan pengisian secara
aseptis ke dalam wadah akhir yang steril
Sterilisasi akhir
• Produk yang ditujukan untuk menjadi steril, bilamana
memungkinkan, diutamakan disterilisasi akhir dengan
cara panas dalam wadah akhir.
• Bila sterilisasi cara panas tidak memungkinkan karena
stabilitas dari formula produk hendaklah dipakai metode
sterilisasi akhir yang lain setelah dilakukan filtrasi
dan/atau proses aseptis.
20
02/03/2022
21
02/03/2022
22
02/03/2022
23
02/03/2022
24
02/03/2022
25
02/03/2022
PENGAWASAN MUTU
• Uji sterilitas yang dilakukan terhadap produk jadi hendaklah dianggap
hanya sebagai bagian akhir dari rangkaian tindakan pengendalian
untuk memastikan sterilitas dari produk
• Sampel yang diambil untuk pengujian sterilitas mewakili keseluruhan
bets, mencakup sampel yang diambil dari bagian bets yang dianggap
paling berisiko terhadap kontaminasi, misal:
a. untuk produk yang diisi secara aseptis sampel mencakup wadah
yang diisi pada awal dan akhir proses pengisian bets
b. untuk produk yang disterilisasi cara panas dalam wadah akhir
sampel hendaklah diambil dari bagian muatan dengan suhu
terendah.
• Untuk produk injeksi, Air untuk Injeksi (WFI), produk antara dan
produk jadi dipantau terhadap endotoksin
Pengontrolan Lingkungan
26
02/03/2022
27
02/03/2022
28
02/03/2022
29
02/03/2022
30
02/03/2022
31
02/03/2022
Pemantauan Lingkungan
A. Uji Mikrobiologi :
Cawan petri
Pengambilan contoh dari permukaan (uji Swab)
Pengambilan contoh dari udara
B. Pemantauan Karyawan
C. Dokumentasi
32
02/03/2022
KONTROL KUALITAS
1. Kontrol udara : HEPA filter, bila berasap
menggunakan smoke detector
2. Temperatur & kelembaban : suhu 20 – 25oC dan
kelembaban relatif 35 – 45% dengan tekanan positf
3. Pencahayaan harus memenuhi persyaratan
pencahayaan produksi steril
33