Anda di halaman 1dari 79

APA ITU CPOB ?

 Pedoman yang dikeluarkan oleh


 Pedoman terkait cara pembuatan obat ataupun
bahan obat yang baik.

Fungsi : memastikan agar mutu obat yang


dihasilkan sesuai dengan persyaratan dan tujuan
penggunaan.
Cara Pembuatan Obat yang Baik
2018

1. Sistem Mutu Industri Farmasi


2. Personalia
3. Bangunan - Fasilitas
4. Peralatan
5. Produksi
6. Cara Penyimpanan dan Pengiriman Obat yang Baik
7. Pengawasan Mutu
8. Inspeksi Diri, Audit Mutu dan Audit & Persetujuan Pemasok
9. Keluhan dan Penarikan Produk
10. Dokumentasi
11. Kegiatan Alih Daya
12. Kualifikasi dan Validasi
BAB 1:
SISTEM MUTU INDUSTRI FARMASI (SMIF)
CPOB 2018
Bab. 1
Sistem Mutu Industri Farmasi (SMIF)
Pemegang Izin Industri Farmasi harus membuat obat
sedemikian rupa agar :

• Sesuai tujuan penggunaan


• Memenuhi persyaratan Izin
Edar

• Tidak menimbulkan risiko yang


membahayakan pasien pengguna
disebabkan karena keamanan, mutu
efektifitas, identitas, maupun
kemurnian yang tidak memadai.
Bab. 1
Sistem Mutu Industri Farmasi (SMIF)

MANAJEMEN PUNCAK

Memiliki tanggung jawab paling tinggi untuk memastikan


Sistem Mutu yang efektif tersedia, berasal dari sumber yang
memadai dan bahwa peran, tanggung jawab, dan wewenang
ditetapkan, dikomunikasikan dan diimplementasikan di
seluruh organisasi.
Siapakah Manajemen Puncak di PT DVL-Citeureup ??
ISO 9001 : 2015 >> Clause 5 Leadership
Bab. 1
Sistem Mutu Industri Farmasi (SMIF)
Untuk mencapai Sasaran Mutu yang handal,
diperlukan :

✓ Sistem Mutu yang didesain secara komprehensif


✓ Diterapkan secara benar
(mencakup Cara Pembuatan Obat yang Baik dan Manajemen
Risiko Mutu)

ISO 9001 : 2015 >> Clause 6.2 Quality Objectives & Planning to achieve them
BAB 2:
PERSONALIA
CPOB 2018
BAB 2: PERSONALIA

• Setiap personil harus TERKUALIFIKASI → Job


Qualification

• Harus memahami prinsip CPOB serta


memperoleh pelatihan awal wajib lainnya yaitu:
1. Pelatihan Safety
2. Pelatihan Halal
3. Pelatihan ISO
PELATIHAN

Efektivitas
Harus ada untuk Dilakukan secara penerapannya
seluruh personil berkesinambungan dilakukan secara
berkala
Tersedia program
Catatan Diberikan oleh
pelatihan yang
pelatihan orang yang
disetujui kepala
disimpan terkualifikasi
bagian masing-masing
HIGIENE: Cara Mencuci Tangan
HIGIENE
HIGIENE
PERSONAL HIGIENE
• Sarung tangan
sebagai perlindung
terhadap mikroba
alami kulit
• Harus dipakai bila
menangani produk
• Produk tidak boleh
•Masker menutupi •Hair Cover menutup disentuh langsung
hidung dan mulut penuh telinga dan • Harus tetap cuci
dengan sempurna rambut tangan
CARA MEMASUKI RUANG KELAS
D/E
CARA MEMASUKI RUANG KELAS
D/E
BAB 3:
BANGUNAN - FASILITAS
CPOB 2018
PEMBERSIHAN DAN SANITASI
BANGUNAN-FASILITAS
1. Bangunan didesain dengan
tepat untuk memudahkan
sanitasi
2. Tersedia tempat penyimpanan
pakaian personel
3. Sampah tidak boleh dibiarkan
menumpuk
4. Bahan sanitasi tidak boleh
mengkontaminasi
5. Terdapat prosedur pemakaian
rodentisida, fungisida, agen
fumigasi, pembersih dan
sanitasi
6. Terdapat prosedur tertulis
7. Terkait penanggung jawab
sanitasi disertai rincian jadwal,
metode, peralatan, dan bahan
pembersih
BANGUNAN DAN FASILITAS
Letak
❑bebas dari pencemaran lingkungan di
sekelilingnya (udara, tanah dan air)
Konstruksi bangunan
❑terlindung dari pengaruh cuaca,
banjir, rembesan dari tanah, serta dari
masuk dan bersarang serangga,
binatang pengerat ,kutu, atau hewan
lain
Prosedur pengendalian binatang pengerat dan
hama → dapat menggunakan pihak ketiga
(catatan pembersihan & disinfeksi disimpan)
BANGUNAN DAN FASILITAS

Pemeliharaan

- Dibersihkan dan disinfeksi


(pembasmian hama) sesuai
prosedur
- Ditinjau secara teratur
- Diperbaiki bila diperlukan

(catatan pembersihan &


disinfeksi disimpan)
BANGUNAN DAN FASILITAS

❑ Setiap proses dilakukan ❑ Tenaga listrik, lampu


di area masing-masing penerangan, suhu, kelembaban
❑ Hanya personel yang (dipantau dan dicatat) dan
berkepentingan yang ventilasi hendaklah tepat
dapat masuk ❑ Pemisahan fasilitas produksi
Cephalosporin dengan Non
Cephalosporin

Non-Cepha Cepha
BANGUNAN DAN
FASILITAS
Contoh :
• Penimbangan
dilakukan di bawah
1. PENIMBANGAN LAF
• Alat yang dapat
• Area terpisah dengan mengalirkan udara
desain khusus bersih secara terus
menerus pada area
kerja
BANGUNAN DAN FASILITAS

2. PRODUKSI
❖ Luas area kerja memadai
❖ Permukaan dinding, lantai dan langit-langit bagian
dalam harus halus, bebas retak dan sambungan
terbuka, tidak melepaskan partikulat dan mudah
dibersihkan.
❖ Sudut antara dinding dan lantai hendaklah berbentuk
cekungan.
❖ Memiliki saluran udara dan pembuangan air yang baik
KELAS RUANGAN INDUSTRI
(Berdasarkan kelas kebersihannya yang didasarkan pada jumlah
maksimum udara dan mikroba udara)
Kelas
Mixing pengolahan
A, B,
Cetak obat steril
C, D
Coating pengolahan &
Mixing pengemasan Kelas
Stripping primer obat E
non steril
Gudang Bahan
Awal Kelas pengemasan
Gudang Obat F* sekunder
Jadi

Laboratorium Kelas
G* Lainnya
Ruang ganti
pakaian
*berdasarkan CPOB 2012
BANGUNAN DAN FASILITAS
AREA PENYIMPANAN
❖ Kapasitas memadai
❖ Bersih, kering, penerangan cukup
❖ Suhu dan Kelembapan udara (RH)
dikendalikan (bila diperlukan)
❖ Melindungi bahan dari pengaruh
cuaca
❖ Area karantina dengan penandaan
jelas
❖ Area terpisah dan terkunci untuk :
• Bahan dan produk reject.
• Bahan baku narkotik atau
prekursor
• Bahan cetak (etiket, leaflet/
brosur, box)
BANGUNAN DAN FASILITAS

AREA PENGAWASAN MUTU


(LABORATORIUM QC )

❖ Terpisah dari area produksi.


❖ Luas memadai, tersedia tempat
penyimpanan untuk sample, baku
pembanding, pelarut, pereaksi
❖ Ruangan instrument
❖ Desain Laboratorium memperhatikan :
✓ Bahan bangunan
✓ Ventilasi
✓ AHU (Air Handling Unit)
BANGUNAN DAN FASILITAS

SARANA PENDUKUNG

Kantin dan Toilet yang Ruang ganti Bengkel


area istirahat memadai dan yang perbaikan
terpisah dari tidak boleh memadai dan
area produksi berhubungan yang pemeliharaan
dan langsung berhubungan alat terpisah
laboratorium dengan area langsung dari area
produksi atau dengan area produksi
penyimpanan produksi
PEMBERSIHAN DAN SANITASI
BANGUNAN-FASILITAS
• Bangunan didesain dengan tepat
untuk memudahkan sanitasi
• Tersedia tempat penyimpanan
pakaian personel
• Sampah tidak boleh dibiarkan
menumpuk
• Bahan sanitasi tidak boleh
mengkontaminasi
• Terdapat prosedur pemakaian
rodentisida, fungisida, agen
fumigasi, pembersih dan sanitasi
• Terdapat prosedur tertulis terkait
penanggung jawab sanitasi disertai
rincian jadwal, metode, peralatan,
dan bahan pembersih
BAB 4:
PERALATAN
CPOB 2018
PERSYARATAN !!

Terbuat dari bahan Bahan pelumas Mudah


yang tidak mudah atau bahan dibersihkan
bereaksi (inert) pendingin yang
untuk bagian yang
kontak langsung
digunakan pada
dengan bahan peralatan tidak
awal, produk boleh kontak
antara, dan langsung
produk jadi dengan produk
PERSYARATAN !!
• Peralatan yang digunakan untuk menimbang, mengukur,
mencatat, dan mengendalikan hendaknya dikalibrasi

• Ditempatkan pada jarak yang cukup untuk menghindari


kesesakan (luas area kerja memadai)

• Memiliki nomor identitas yang jelas

• Tersedia log book pemakaian dan log book pembersihan


BAB 5:
PRODUKSI
CPOB 2018
ISTILAH-ISTILAH
Istilah Pengertian Gambar
Bahan Awal Semua bahan baku yang
diguanakan dalam proses
produksi.
Bahan Baku Bahan aktif obat, eksipien,
reagensia, pelarut.
Bahan Aktif Bahan yang berkhasiat dan
Obat (BAO) memiliki efek medis.

Bahan Semua bahan yang digunakan


Pengemas untuk mengemas produk.
ISTILAH-ISTILAH
Istilah Pengertian Gambar
Bets Suatu jumlah spesifik bahan yang diproduksi
dalam suatu proses atau rangkaian proses,
dan memiliki sifat yang seragam.

Obat Jadi Bentuk sediaan dalam pengemas akhir yang


dimaksudkan untuk pemasaran.

Produk Bahan yang telah selesai diolah dan masih


Ruahan memerlukan kegiatan pengemasan untuk
menjadi obat jadi.

Produk Bahan atau campuran bahan yang masih


Antara memerlukan satu atau lebih tahap
pengolahan lebih lanjut untuk menjadi
produk ruahan.
Ketentuan Umum Produksi

Hanya bahan awal, bahan


Proses produksi produk pengemas, produk antara dan
yang berbeda tidak produk ruahan yang telah
boleh dilakukan dalam diluluskan oleh QCdan masih
satu ruangan yang belum kedaluwarsa yang boleh
sama. digunakan untuk tahapan
selanjutnya

Sampel yang sudah


diambil untuk
pengujian tidak
boleh dikembalikan
ke proses produksi
Ketentuan Umum Produksi

Bahan yang
mungkin
melepaskan serat
tidak boleh
dimasukkan ke
dalam area kelas
A,B,C,D,E

Lakukan Produk-produk yang


Line penampilannya
mirip tidak boleh
Clearance dikemas pada jalur
sebelum yang berdampingan
kecuali ada
melakukan pemisahan secara
kegiatan fisik.
Ketentuan Umum Produksi

• Bila selama • Pada • Semua • Bila identitas


rekonsiliasi satu bahan dan atau kondisi
ditemukan pallet = 1 produk wadah produk
perbedaan bets hendaklah antara, produk
yang produk disimpan ruahan dan
signifikan selesai secara rapi produk jadi tidak
maka kemas dan teratur. sesuai dengan
sebelum persyaratan
diluluskan identitas atau
hendaklah kondisinya,
dilakukan wadah tersebut
investigasi harus dikirim ke
area karantina.
KONTAMINASI SILANG

 Kontaminasi bahan atau  CONTOH:


produk terhadap bahan Produk tercemar
atau produk lain. produk lain akibat
pembersihan mesin
yang tidak memadai.
Produk tercemar oleh
pengotor akibat system
HVAC rusak.
Produk tercemar akibat
higene personel yang
tidak baik.
Mix-Up (Ketercampurbauran)

 Tercampurnya suatu  CONTOH:


produk dengan produk atau Produk dikemas
material lain yang menggunakan bahan
diakibatkan oleh alur kemas yang salah
proses atau fasilitas yang
dikarenakan tidak
tidak memadai, serta
karena kelalaian manusia“ dilakukan line
clearance.
Kesalahan
penimbangan produk
akibat penandaan yang
tidak jelas.
Tanpa Penandaan
Penimbangan dan Penyerahan

Sebelum penimbangan dan penyerahan, tiap


wadah bahan awal diperiksa kebenaran
penandaan, termasuk label pelulusan dari
bagian QC.
Untuk tiap penimbangan dilakukan oleh minimal
2 orang yang independen.
Sesudah ditimbang atau dihitung, bahan untuk
tiap bets hendaklah disimpan dalam satu
kelompok dan diberi penandaan yang yang
jelas.
Penomoran Bets/ Lot

Nomor bets tidak boleh digunakan berulang.


Alokasi nomor bets harus dicatat, catatan
tersebut mencakup tanggal pemberian
nomor, identitas produk dan ukuran bets/lot
yang bersangkutan.
Fungsi : Penelusuran riwayat produk.
BAB 6:
CARA PENYIMPANAN DAN PENGIRIMAN
OBAT YANG BAIK
CPOB 2018
KEGIATAN PENYIMPANAN DAN DISTRIBUSI
AKAN BERPENGARUH PADA

KUALITAS OBAT

PERLU ADANYA PENGATURAN UNTUK MENJAGA


KUALITAS OBAT TETAP BAIK
“BAB 6 CPOB 2018 dan CDOB”

Pada CPOB 2012 diatur dalam annex 12


(keseluruhan isi bab 6 CPOB 2018 sama seperti
annex 12 CPOB 2012)
Bangunan dan Fasilitas Penyimpanan
1. Area penyimpanan sebaiknya dapat mencegah
terjadinya kontaminasi, kecampurbauran dan
kontaminasi silang →
produk yang berbeda tidak disimpan dalam
palet yang sama (apabila harus disimpan
dalam palet yang sama perlu ada pembatas
untuk memisahkan)
3. Perlu dilakukan rekonsiliasi
berkala untuk membandingkan
jumlah stok sebenarnya dan
yang tercatat. (IRA – Inventory
Random Accuracy)

2. Kondisi pencahayaan di area


penyimpanan memadai, supaya
semua kegiatan dapat dilakukan
secara akurat dan aman
Kondisi Penyimpanan dan Transportasi
1. Pemantauan suhu dan kelembaban area
penyimpanan → perlu ada prosedur dan
pencatatan, apabila terjadi penyimpangan perlu
diinvestigasi

2. Sistem pengeluaran bahan awal di area gudang


penyimpanan:
a.FEFO (First Expired First Out) → bahan baku obat
b.FIFO (First In First Out) → bahan kemas
FIFO IN OUT

FEFO
ED : ED : ED : ED : ED : ED :
Dec 2020 Jan 2020 Jul 2020 Jan 2020 Jul 2020 Dec 2020
Kondisi Penyimpanan dan Transportasi

3. Obat yang akan dikirim perlu


diberi label yang menyatakan
kondisi penanganan dan
penyimpanan yang tepat. Misal:
label suhu penyimpanan
obat
4. Catatan pengiriman berisi
informasi yang cukup untuk
menjamin ketertelusuran dan
mempermudah penarikan
obat jika diperlukan
BAB 7:
PENGAWASAN MUTU
CPOB 2018
Penilaian produk jadi:
- Kondisi produksi
- Hasil pengujian selama proses
- Evaluasi dokumen produksi (termasuk pengemasan)
- Spesifikasi produk jadi
- Pemeriksaan produk dalam kemasan akhir
Cara Berlaboratorium Penggawasan Mutu Yang Baik

❖Laboratorium QC Harus memenuhi persyaratan


Bangunan-Fasilitas (Bab.3)
❖Peralatan laboratorium tidak boleh dipindah-pindahkan
di antara area beresiko tinggi.
❖Personel, bangunan dan fasilitas serta peralatan
laboratorium hendaklah sesuai dengan jenis dan skala
kegiatan pembuatan
PENGUJIAN

❖ Pengujian dilakukan mengikuti


spesifikasi dan metode analisa
yang sudah ditetapkan.

❖ Hasil pengujian yang diperoleh


dicatat

❖ Hasil Uji di Luar Spesifikasi


(HULS) yang diperoleh selama
pengujian harus diinvestigasi
sesuai dengan prosedur yang
ada
BAB 8:
INSPEKSI DIRI, ,AUDIT MUTU, AUDIT &
PERSETUJUAN PEMASOK
CPOB 2018
TUJUAN :

Mengevaluasi aspek produksi & pengawasan mutu


industri farmasi sesuai ketentuan CPOB

Menetapkan tindakan perbaikan


SIP IQA
(SELF INSPECTION PROGRAM) (INTERNAL QUALITY AUDIT)

Setiap bulan Setiap 6 bulan

Dilakukan masing-masing area Seluruh area oleh team Internal Audit


BAB 9: KELUHAN DAN
PENARIKAN KEMBALI
CPOB 2018
PENANGANAN KELUHAN
Menerima
Menerima Memberi First
sample
keluhan dari Response ke
keluhan/
pelanggan. customer
complaint.

Melakukan
Menetapkan Menentukan
investigasi
Akar Masalah CAPA
keluhan.

Feedback ke
customer/
consumer
INVESTIGASI KELUHAN

Keluhan

Bukan Cacat
Cacat Mutu
Mutu

Periksa sample
pertinggal (retain Dokumentasikan dan
sample), Periksa batch laporkan ke bagian
record, dan bets-bets terkait.
sebelumnya.
FORM COMPLAINT
PENANGANAN PENARIKAN KEMBALI

Untuk melindungi kesehatan


masyarakat,

Meninjau keluhan termasuk potensi


cacat mutu

Apabila diperlukan, Melakukan


penarikan obat termasuk obat uji klinik
dari jalur distribusi secara efektif.
PENARIKAN OBAT
 Setelah produk diedarkan, pengembalian apa pun dari jalur
distribusi sebagai akibat dari cacat mutu hendaklah dianggap
dan dikelola sebagai penarikan. (Kecuali pengambilan sampel
dari pasaran untuk kebutuhan investigasi masalah/ keluhan).

Apotek RS DVL
APL

Konsumen
PENARIKAN OBAT

Semua penarikan
kembali obat harus
dilaporkan ke
BPOM.
BAB 10:
DOKUMENTASI
CPOB 2018
DOKUMENTASI
• Dokumen adalah Seluruh prosedur, instruksi &
catatan tertulis

• Tujuan Dokumentasi:
Untuk membangun,mengendalikan, memantau
dan mencatat semua kegiatan yang secara
langsung atau tidak langsung berdampak pada
semua aspek kualitas obat.
DOKUMEN
M

Procedure/
SOP

WI

Checklist, Form,
Records
SYARAT DOKUMENTASI

Tepat, real
Original Akurat
time

Attributable Terbaca jelas Lengkap

Data tersedia
Konsisten Permanen saat
diperlukan
DOKUMENTASI

Cara memperbaiki kesalahan?

Penebalan

Correction tape/tip-X

Ditimpa label

Menggunakan penghapus
DOKUMENTASI

Cara memperbaiki kesalahan dokumentasi :


Kesalahan pengisian data harus diperbaiki menurut
aturan di bawah :
Coret data yang salah dengan menarik satu
garis menimpa data yang salah.
Ganti dengan data yang benar.
Bubuhkan paraf dan inisial orang yang
melakukan koreksi,
Cantumkan tanggal koreksi,
Cantumkan secara singkat alasan dari
perbaikan tersebut.
DOKUMENTASI

Tanggal Nama Produk Batch Jumlah

11/01/19* Metronidazole Infus AY9E097 1 botol


11/01/18
23/01/19 Omeprazole AY9E105 20 vial
Sodium Injeksi
31/01/19 F44 Adult 27**L 90886298A 20 botol
F44 Adult 54 mL

* FE 11/01/19
ST

** SLS 31/01/19
ST
PENGENDALIAN DOKUMEN

 Dokumen disimpan dengan Dokumen direview secara berkala untuk


rapih dan mudah diidentifikasi. memastikan kesesauaiannya dengan kegiatan
aktual.
Batch Record
CoA Surat Jalan,
disimpan selama :
Complaint Payroll,
QDR PJE,
Kadaluwarsa + 1 tahun
Logbook pemakaian Logbook serah
mesin terima dokumen
atau
Dokumen Mutu : Dokumen non-Mutu :
5 tahun setelah release QA Simpan selama 5 tahun Simpan selama 3 tahun
(tergantung mana yang lebih setelah dokumen setelah dokumen
lama). ditidakberlakukan. ditidakberlakukan.
PEMUSNAHAN DOKUMEN

 Dokumen yang telah melewati masa simpannya, akan dimusnahkan.

 CARA PEMUSNAHAN REKAMAN:


1. Rekaman Fisik → paper shredder
2. Rekaman elektronik → dinonaktifkan dan dipindahkan ke
dalam CD/ HDD external yang diberi password.
Bab. 11 Kegiatan Alih Daya
• Alih daya : pemindahan pekerjaan (operasi) dari satu perusahaan ke
perusahaan lain

• DVL Citeureup Plant sebagai pemberi kontrak

• Pemberi Kontrak hendaklah melakukan pengawasan dan pengkajian


terhadap kegiatan alih daya.

• Pemberi Kontrak bertanggung jawab → menjamin ada proses yang


memastikan pengawasan terhadap kegiatan alih daya.
Lanjutan …..
• Kontrak menguraikan: pihak yang bertanggung jawab melaksanakan
setiap tahapan pada kegiatan alih daya, misal transfer teknologi, rantai
pasokan, subkontrak (bila ada), mutu dan pembelian bahan, pengujian
dan pelulusan bahan, pelaksanaan produksi dan pengawasan mutu.

ISO 9001 : 2015 >> 8.4 Control of externally provided


processes, products and services
BAB 12:
KUALIFIKASI DAN VALIDASI
CPOB 2018
KUALIFIKASI DAN VALIDASI

 Kualifikasi
 Tindakan pembuktian bahwa suatu mesin/alat akan mencapai hasil
yang diharapkan sesuai persyaratan.
 Validasi
 Tindakan pembuktian terdokumentasi bahwa suatu proses (co:
metoda analisa, produksi, pembersihan, aseptis-media fill) selalu
memberikan hasil yang diharapkan.
 Sehingga menghasilkan produk dengan kualitas yang baik
secara konsisten.
KALIBRASI
Peralatan untuk mengukur, menimbang, mencatat dan
mengendalikan hendaklah dikalibrasi dan diperiksa pada
interval waktu tertentu dengan metode yang ditetapkan.

• Proses pengecekan dari alat ukur dengan cara


Kalibrasi
membandingkannya dengan standar/tolak ukur.
• Memastikan bahwa hasil pengukuran yang
Tujuan dilakukan akurat dan konsisten dengan
instrumen lainnya
• Pastikan alat/mesin memiliki label
PENTING kalibrasi dan masa kalibrasi belum
expired.
PENGENDALIAN PERUBAHAN
(CHANGE CONTROL)

 Semua usulan perubahan yang berdampak terhadap


mutu produk harus dikaji oleh semua pihak terkait
serta mendapatkan persetujuan dari QA manager
(dan Plant manager untuk perubahan Critical)

CONTOH

PERUBAHAN PERUBAHAN PERUBAHAN PERUBAHAN


PROSEDUR SPESIFIKASI MESIN BAHAN KEMAS
PENYIMPANGAN
 PENYIMPANGAN = Semua proses yang tidak
sesuai dengan prosedur (SOP/ WI) ataupun CPOB.

1. Hentikan segala proses terkait.


2. Laporkan ke atasan.
3. Laporkan dalam form Quality Deviation Report (QDR).
4. Melakukan investigasi mengenai kronologis dan akar
penyebab masalah.
5. Menentukan Tidakan CAPA
6. Mendapatkan disposisi dari QA Manager.
PENYIMPANGAN

PROSES TIDAK BOLEH DILANJUTKAN SEBELUM


MENDAPAT DISPOSISI DARI QA MANAGER

BUKTI PENYIMPANGAN TIDAK BOLEH


DIBUANG/ DIMUSNAHKAN

Anda mungkin juga menyukai