Anda di halaman 1dari 7

ANALISIS STRATEGI SWOT PT.

INDOFOOD SUKSES MAKMUR TBK (INDOMIE)


1. Indofood Sukses Makmur Tbk. Adalah produsen bermacam-macam produk makanan dan
minuman yang berada di area Jakarta, Indonesia. Salah satu produk andalannya yakni Indomie.
Indomie adalah produk mie instan yang terdapat bumbu-bumbu penyedap dan sejenisnya. Kini
persaingan semakin ketat mengingat produk ini dulunya tidak ada pesaing. Dan mulai tahun
2003Mie sedap diluncurkan oleh perusahaan wingsfood, yang mulai menggoyah pasar indomie.
Oleh karena  itu, melalui metode efas ini apa yang harus diantisipasi oleh indomie terhadap produk
lain yang mulai bermunculan.
Berikut Analisis Strategi yang digunakan oleh industru ini :
INTERNAL FAKTOR ANALISIS STRATEGI

1. EXTERNAL FAKTOR ANALISIS STRATEGI


2. ANALISIS SWOT
 Strategi SO :
 Dengan adanya timbal jasa kepada konsumen yang baik maka akan menaikkan
jumlah konsumen.
 Dengan membangun kompetisi pasar yang tepat sasaran, akan memperbesar daya beli
masyarakat.
 Strategi ST :
 Dengan memiliki brands yang sudah terkenal maka persaingan harga dapat
diminimalkan.
 Dengan memanfaatkan kemampuan managemen, kita dapat mengembangkan cita
rasa baru.
 Strategi WO :
 Dengan melakukan ekspansi usaha ke negara-negara Asean ( karena pasar Asean
masih terbuka) dengan membuka pabrik indomie baru guna memenuhi kebutuhan dari negara
yang bersangkutan.
 Dengan adanya daya beli masyarajat, maka akan mempermudah pendistribusian
produk.
 Strategi WT :
 Karena bahan baku masih bergantung pada impor, maka akan menjadi masalah ketika
nilai tukar uang mengalami fluktuasi.
 Karena terlalu banyaknya brand yang dikeluarkan maka persaingan inovasi dan iklan
sedikit terancam.

PT Indofood Sukses Makmur Tbk (“ISM”) (BEI : INDF) adalah perusahaan Total Food Solutions


yang terkemuka dengan kegiatan operasi yang mencakup seluruh tahapan proses produksi makanan,
mulai dari produksi dan pengolahan bahan baku hingga menjadi produk akhir yang tersedia di
rak para pedagang eceran.

Adapun produk-produk dari PT Indofood Sukses Makmur Tbk, adalah sebagai berikut :

1. Noodles ( Mie )Indomie, Supermie, Sarimi, Mie Sakura, Pop mie, Pop Bihun, Mie Telur Cap 3
Ayam.

2. Diary ( Susu )Indomilk, Susu Kental Manis Cap Enak, Krimer Kental Manis Kremer,


Krimer Kental Manis Tiga Sapi, Krimer Kental Manis Crima, Nice Yogurt, Orchid Butter,
Indoeskrim.

3. Food Seasonings ( Penyedap Rasa )Indofood Bumbu Racik, Sambal Indofood, Kecap Indofood,


Maggi, Kecap Piring Lombok, Bumbu Instan Indofood.

4. Snack Foods ( Makanan Ringan )Chitato, Chiki Snack, JetZ, Qtela, Cheetos, Lays.

5. Biscuit ( Biskuit )Trenz

6. Nutrition & Special Foods ( Makanan Bernutrisi )Promina, SUN

7. Flour ( Tepung Terigu )Cakra Kembar, Segitiga Biru, Kunci Biru.

8. Cooking Oils & Fats ( Minyak )Bimoli, Simas palmia, Happy Salad Oil.

SUMBER DAYA MANUSIA PT INDOFOOD SUKSES MAKMUR Tbk
 Indofood yang memiliki 62 ribu tenaga kerja,
percaya bahwa karyawan merupakan salah satu bagian terpenting dari stakeholder dan
komponen vital bagi kesuksesan Indofood di masa mendatang.
Perseroan berkeyakinan bahwa setiap karyawan memiliki kapasitas untuk memberikan yang
terbaik dan berkontribusi pada perusahaan dan bangsa.
Indofood akan terus berupaya meningkatkan hubungan baik dengan seluruh karyawan dan
manajemen untuk meraih manfaat bersama. Perseroan juga akan melaksanakan program
manajemen sumber daya manusia yang bertujuan meningkatkan produktifitas dan
efisiensi untuk membantu seluruh divisi dalam mempertahankan pangsa pasar dan
tingkat keuntungan dalam lingkungan usaha yang semakin kompetitif. Serangkaian program
pelatihan akan diselenggarakan sepanjang tahun 2008, sementara Managerial Development Program
akan diperluas ke divisi lainnya mengikuti kesuksesan penyelenggaraan program ini di
Divisi Minyak Goreng & Margarin serta Divisi Penyedap Makanan.

Adapun Analisis SWOT pada PT Indofood Sukses Makmur Tbk sebagai berikut :
Analisis SWOT
1. Strength ( Kekuatan )Kondisi keuangan / finansial yang kuat,
dapat dilihat dari perkembangan kepemilikan saham di berbagai perusahaan.
Memiliki banyak anak perusahaan. Brand yang telah dikenal lama oleh masyarakat Indonesia
terutama produk Indomie. Kepemimpinan Direksi dan Komisaris yang matang.
Memiliki Sumber Daya Manusia yang besar sehingga mampu produksi yang besar pula.
2. Weakness ( Kelemahan ) Tenaga kerja yang
banyak membuat perusahaan rentan goncangan terhadap penjualan produk yang menurun.
3. Opportunities ( Peluang )Pertumbuhan pasar yang terus meningkat baik di kalangan bawah,
menengah maupun atas. Segmentasi pasar yang tidak terlalu signifikan karena produk yang
dihasilkan terus menyesuaikan untuk dikonsumsi pria atau wanita, baik tua maupun muda.
Memanfaatkan e-bussines dalam membantu mengembangkan pangsa pasar dan
memperkenalkan produk melalui internet karena pengguna internet sama
dengan masyarakat konsumen. Peluang pasar yang besar dalam sistem distribusi yang
mencakup grup pendistribusian produk hingga pasar tradisional dengan waktu sesingkat mungkin.
4. Threat ( Ancaman )Terus dihadapi dengan pesaing-pesaing baru dengan jenis produk yang sama.
A. Strenght (Kekuatan)
Cita rasa khas Indonesia
PT Indofood berusaha untuk menghadirkan produk-produk khas dalam negeri, contohnya saja varian
rasa dari Indomie yang akrab di lidah orang Indonesia, seperti : Indomie rasa soto, Indomie rasa
dendeng balado, Indomie rasa bakso, dsb.
Memiliki banyak anak perusahaan
Seperti terlansir pada situs resminya di www.indofood.com, perusahaan ini mempunya 5 grup bisnis,
diantaranya dikelompokkan menjadi :
A) Produk konsumsi bermerek -> Customer Branded Produk
B) Aneka Tepung (bogasari)
C) Agribisnis
D) Distribusi
E) Budidaya dan olahan sayuran
Banyak penghargaan dan reward yang didapat
Hal ini membuktikan bahwa perusahaan Indofood adalah perusahaan yang berprestasi baik tingkat
nasional maupun internasional
Telah merambah pasar luar negeri
Indomie bukan hanya dikenal di negara tetangga dekat, seperti Singapura, Malaysia, Hong Kong, dan
Taiwan, tapi sudah menjangkau lebih dari 80 negara di Eropa, Timur Tengah, Afrika, hingga
Amerika. Bahkan di Sudan dan Lebanon, Indomie hampir ada di setiap toko ritel dan supermarket.
Untuk melayani pasar yang sedemikian luas, Indofood membangun pabrik di sejumlah negara, seperti
Malaysia, Saudi Arabia, Suriah, Mesir, di samping Nigeria.
Memiliki divisi R&D internal sehingga tidak membutuhkan R&D eksternal (Riset dan Pengembangan
atauResearch and Development)
B. Weakness (Kelemahan)
Terlalu banyak brand yang dikeluarkan
Merek yang dikeluarkan terlalu banyak. Contohnya saja pada produk susu, ada beberapa macam
merek, tak hanya satu.
Permintaan pasar yang belum terpenuhi
Karena cepatnya pergantian varian dari produk-produk Indofood, masyarakat yang ingin produk
tertentu menjadi tidak terpenuhi permintaannya dan terpaksa menerima varian-varian baru yang
belum akrab di lidah konsumen.
Besarnya biaya pemasaran yang digunakan
Biaya pemasaran yang dimaksud disini adalah biaya yang dikeluarkan untuk memasarkan produk-
produk Indofood. Tak hanya dari iklan saja biaya pemasarannya, bisa juga dana terkucur untuk men-
sponsori suatu event / acara besar yang bisa menambah kuat positioning salah satu ataupun semua
produk indofood di benak konsumen.
Ketersediaan bahan baku yang belum mencukupi khususnya produksi di luar negeri
Permintaan yang meningkat terkadang tak sebanding dengan bahan baku yang ada. Produksi di luar
negeri terkadang belum cukup bahan bakunya.
C. Opportunities (Peluang)
Pertumbuhan pasar yang terus meningkat, baik di kalangan bawah, menengah, maupun atas
Pertumbuhan pasar yang terus meningkat merupakan suatu peluang bagi PT Indofood sendiri untuk
medistribusikan produknya lebih gencar lagi.
Segmentasi pasar yang tidak terlalu signifikan karena produk yang dihasilkan terus menyesuaikan
untuk dikonsumsi pria atau wanita, baik tua maupun muda
Hal ini bisa disebut juga peluang, karena produk yang dikeluarkan bisa menyesuaikan usia baik tua
maupun muda.
Memanfaatkan e-business dalam membantu mengembangkan pangsa pasar dan memperkenalkan
produk melalui internet, karena pengguna internet sama dengan masyarakat konsumen
Situs resmi www.indofood.com dengan gamblang menjelaskan dengan detail terkait produk-
produknya, review produk berbahasa inggris agar dapat di telaah oleh manusia dari berbagai belahan
dunia.
Naiknya harga makanan pokok
Harga bahan pokok yang naik mengakibatkan harga mie yang juga naik. Ini akan menambah untung
bagi PT Indofood itu sendiri.
Pola hidup masyarakat akan kebutuhan mie instant yang cukup tinggi
Orang jaman sekarang suka yang cepat saji, simple, enak dan instan. Indomie adalah jawabannya.
Terutama untuk anak kos, indomie sangat menolong untuk melepas lapar tanpa mengeluarkan kocek
yang cukup dalam.
D. Threats (Ancaman)
Semakin ketatnya persaingan karena produk-produk sejenis dan pemasaran yang lebih inovatif.
Tidak fokus terhadap satu jenis produk
Ketidakfokusan terhadap satu jenis produk ini menyebabkan PT Indofood hanya terkenal satu
produknya saja, meski memiliki puluhan produk. Produk yang paling terkenal dan menjadi market
leader saat ini adalah Indomie
Terus dihadapi dengan pesaing-pesaing baru dengan jenis produk yang sama
Terkhusus grup bisnis CBP (Customer Branded Product). Banyak pesaing-pesaing dengan produk
yang sama, seperti : Kecap, Sambal, Mie, Susu, dsb
Prasangka dari konsumen tentang kemungkinan adanya MSG berlebih dan zat bahaya lainnya
Hidup takkan lepas dari prasangka, entah itu baik ataupun buruk. Begitu juga dengan konsumen.
Konsumen pun saat merasa kecewa dengan suatu produk, biasanya akan memberitahu orang lain. Hal
ini akan membuat citra suatu produk menjadi jelek, padahal belum tentu produknya yang salah, bisa
saja konsumennya yang salah.
Adanya substitusi (barang pengganti) untuk mie instan, contohnya roti.
Saat orang bosan atau mie instan sedang tidak tersedia, mereka bisa mengganti konsumsi dengan roti.
Ada tiga konsep strategis untuk mencapai misi perusahaan, yaitu sebagai berikut:
1.      Diferensiasi.
Diferensiasi berhubungan dengan penyajian keunikan. Peluang sebuah perusahaan untuk
menciptakan keunikan dapat dilakukan pada semua aktivitas perusahaan. Karena banyak produk
menyertakan jasa dan kebanyakan jasa memasukkan unsur produk, menciptakan keunikan benar-
benar hanya masalah imajinasi
2.      Kepemimpinan biaya-rendah.
Dapat diartikan mencapai nilai maksimum sebagaimana yang diinginkan pelanggan. Strategi
biaya rendah tidak berarti nilai atau kualitas barang menjadi rendah. Salah satu pemicu strategi biaya
rendah adalah fasilitas yang dimanfaatkan secara efektif. Perusahaan yang menggunakan strategi
biaya rendah memahami hal ini dan memanfaatkan sumber dayanya secara efektif. Dengan
mengidentifikasikan ukuran optimal perusahaan dapat menyebarkan biaya pada unit-unitnya untuk
menurunkan biaya dan menjadikannya unggul.
3.      Bersaing dalam respon.
Respon merupakan keseluruhan nilai yang terkait dengan pengembangan dan pengantaran
barang yang tepat waktu, penjadwalan yang dapat diandalkan, dan kinerja yang fleksibel. Respon
yang fleksibel dapat dianggap sebagai kemampuan memenuhi perubahan yang terjadi di pasar dimana
terjadi pembaruan rancangan dan fluktuasi volume.
Dari ketiga konsep strategi tersebut, Strategi yang dipakai oleh PT Indofood Sukses Makmur
Tbk. adalah diferensiasi produk dibuktikan dengan PT Indofood Sukses Makmur Tbk. memproduksi
mie instan dalam bentuk cup. Diferensiasi produk yang dilakukan oleh PT Indofood Sukses Makmur
Tbk. Dilakukan untuk memenangkan persaingan hingga menguasai pangsa pasar. Dan kepemimpinan
biaya rendah dibuktikan dengan PT Indofood memproduksi mie instan dengan harga yang lebih
murah tetapi dengan menggunakan bahan baku yang sama dengan yang lainnya, contohnya
adalah supermi, dll.
C
A.  Strenght (Kekuatan)
Berikut ini adalah kekuatan dari PT Indofood Sukses Makmur Tbk, yaitu sebagai berikut:
1.      Keahlian dalam cita rasa Indonesia (rasa yang enak dan lezat)
2.      Produksi rendah biaya
3.      Jangkauan distribusi luas
4.      Memiliki satu group yang menangani pendistribusian produk-produknya (PT. Group Distribusi
Indofood)
5.      Kecepatan dalam menjangkau konsumen
6.      Kondisi keuangan atau financial yang kuat
7.      Kondisi keuangan yang membaik dengan indikasi naiknya net income, total asset, cash on hand
8.      Memiliki banyak anak perusahaan
9.      Brand yang sudah terkenal lama oleh masyarakat Indonesia terutama produk Mie.
10.  Kepemilikan Direksi dan Komisaris yang matang
11.  Memliki Sumber Daya Manusia yang besar sehingga mampu produksi yang besar pula
12.  Memiliki staff yang handal dengan didukung melalui inovasi-inovasi yang terus dilakukan dengan
mengadakan kinerja tim
13.  Produk yang diproduksi Indomie adalah mie yang berkualitas tinggi dengan berbagai macam varian
14.  Terus melakukan inovasi untuk menghasilkan cita rasa mie yang sesuai dengan konsumen
15.  Telah merambah pasar Luar Negeri
16.  Target pasar mencapai semua kalangan
17.  Agresif dalam iklan di media massa
18.  Banyak stock point yang berada di kawasan strategis
19.  Memiliki divisi R&D internal sehingga tidak membutuhkan R&D eksternal (Riset dan
Pengembangan atau Research and Development)
20.  Karyawan standarisasi pendidikan latar belakang dengan penglaman kerja yang baik
B. Weakness (Kelemahan)

Berikut ini adalah kelemahan dari PT Indofood Sukses Makmur Tbk, yaitu sebagai berikut:
1.      Terlalu banyak Brand yang dikeluarkan
2.      Terlalu banyak inovasi rasa yang dibuat oleh Indofood
3.      Permintaan pasar yang belum terpenuhi
4.      Tenaga kerja yang banyak membuat perusahaan rentan goncangan terhadap penjualan produk yang
menurun
5.      Produk memakai MSG (Monosodium Glutamate)
6.      Besarnya biaya pemasaran yang digunakan
7.      Ketersediaan bahan baku yang belum mencukupi khususnya produksi di Luar Negeri
C. Opportunities (Peluang)

Berikut ini adalah peluang dari PT Indofood Sukses Makmur Tbk, yaitu sebagai berikut:
1.      Pertumbuhan pasar yang terus meningkat, baik di kalangan bawah, menengah, maupun atas
2.      Segemntasi pasar yang tidak terlalu signifikan karena produk yang dihasilkan terus menyesuaikan
untuk dikonsumsi pria atau wanita, baik tua maupun muda
3.      Memanfaatkan e-bussines dalam membantu mengembangkan pangsa pasar dan memperkenalkan
prosuk melalui internet, karena pengguna internet sama dengan masyarakat konsumen
4.      Peluang pasar yang besar dalam sistem distribusi yang mencakup grup pendistribusian produk
hingga pasar tradisional dengan waktu sesingkat mungkin
5.      Melakukan ekspansi ke luar negeri
6.      Melakukan join dengan perusahaan yang memiliki produk yang sejenis
7.      Melakukan diversifikasi terhadap produk lain
8.      Pasar domestik maupun luar negeri masih terbuka lebar
9.      Naiknya harga makanan pokok
10.  Pola hidup masyarakat akan mie instant yang cukup tinggi
  D. Threats (Ancaman)
Berikut ini adalah ancaman dari PT Indofood Sukses Makmur Tbk, yaitu sebagai berikut:
1.      Ketatnya persaingan yang dilakukan pesaing dalam hal iklan maupun inovasi
2.      Tidak fokus terhadap satu jenis produk
3.      Terus dihadapi dengan pesaing-pesaing baru dengan jenis produk yang sama
4.      Adanya kompetitor sejenis yang cukup banyak
5.      Kemungkinan adanya anti MSG dan zar bahaya lainnya
6.      Adanya substitusi untuk makanan instan
STRATEGI MENGATASI PERMASALAHAN PT INDOFOOD SUKSES MAKMUR TBK
Strategi yang digunakan untuk meningkatkan pangsa pasar dan
nilai penjualan dalam menghadapi persaingan dengan perusahaan lain yang
menghasilkan jenis produk yang sama, PT Indofood Sukses Makmur Tbk dengan anak-
anak perusahaannya melakukan hal sebagai berikut :
- Melakukan pendekatan terhadap masyarakat dengan berbagai program dari produk yang dimiliki PT
Indofood Sukses Makmur, diantaranya :
Indofood Event
Program ini merupakan salah satu cara pendekatan terhadap masyarakat melalui produk-
produk seperti Indomie dalam program Indomie Jingle Dare, Indomie Kreasi,
Popmie dalam program PopUpYourLife.com, Popmie Basketball 2010, Indomilk dalam program
Festival Film Anak Internasional dll.
Recipe Corner
Program
ini bertujuan untuk memperkenalkan produk Indofood untuk dijadikan sebagai bahan resep masakan r
umah.
Menjalin Hubungan Sosial Masyarakat
Program Tanggung Jawab Sosial Perusahaan (Corporate Social Responsibility/CSR)
merupakan komitment utama Indofood dalam membantu komunitas dan memberi kontribusi yang
optimal kepada masyarakat.
Selain menjalin hubungan dengan konsumen, PT
Indofood Sukses Makmur Tbk juga terus mengembangkan produk dalam Department R & D
serta Quality Control, untuk memperbarui produk lama ataupun membuat produk baru
( inovasi produk ) dan mempertahankan kualitas ( Quality Control ). Dengan demikian,
Perusahaan mampu mempertahankan kepercayaan dan minat masyarakat konsumen.
- Melakukan strategi pemasaran dengan mengenalkan produk baru
atau mengenalkan inovasi terbaru dari produk bertahan, melalui Iklan Siaran TV, Radio, atau Poster
yang disebar di papan reklame ataupun spanduk yg dipasang ditoko-toko yg ikut memasarkan Brand
atau Produk dari PT Indofood Sukses Makmur.
-    Menguatkan Brand dari produk bertahan dengan menjadi sponsor suatu acara stasiun TV,
seperti Indonesia Mencari Bakat bersama Supermie.
-  Melakukan marketing langsung guna observasi dalam mencari nilai produk baru
ataupun Inovasi terbaru dari produk lama di mata masyarakat konsumen. Biasanya dilakukan di Mall,
supermarket atau tempat padat pengunjung.

Anda mungkin juga menyukai