Dosen Pengampu :
Maxensius Tri Sambodo, Ph.D.
Disusun Oleh :
ADHRIANI PUJI LESTARI
(19/447672/PEK/24973)
2020
Analisa Five Forces Model PT Indofood CBP Sukses Makmur
Didalam teori persaingan dikenal suatu teori dari Michael Proter untuk menganalisis
persaingan perusahaan yaitu Porter’s Five Forces Model. Dalam Porter’s Five Forces Model
digambarkan bahwa perusahaan bersaing dengan pesaing potensial, yaitu pemain eksisting,
pemain baru, pemasok (supplier), pembeli (buyer), dan produsen produk-produk pengganti.
Dengan demikian, kita harus mengetahui bahwa ada lima kekuatan yang menentukan
karakteristik suatu industri.
Analisa terhadap kekuatan-kekuatan yang mempengaruhi persaingan industri melalui
Porter’s Five Forces Model dipengaruhi oleh lima kekuatan dalam industri, yaitu hambatan
bagi pemain baru (barrier to entry), ancaman dari produk substitusi (threat of substitute),
kekuatan daya tawar konsumen (bargaining power of buyers), kekuatan daya tawar pemasok
(bargaining power of suppliers), dan tingkat persaingan diantara pemain yang ada (rivalry
among existing competitor).
PT Indofood CBP Sukses Makmur, Tbk. (Indofood CBP) adalah anak perusahaan dari
PT Indofood Sukses Makmur, Tbk. (Indofood). Indofood CBPmerupakan salah satu produsen
produk konsumen bermerek yang mapan dan terkemuka, dengan kegiatan usaha yang
terdiversifikasi, antara lain mi instan, dairy, makanan ringan, penyedap makanan, nutrisi dan
makanan khusus, serta minuman. Selain itu, Indofood CBP juga menjalankan kegiatan usaha
kemasan yang memproduksi baik kemasan fleksibel maupun karton, untuk mendukung
kegiatan usaha utamanya.
Visi PT Indofood CBP Sukses Makmur menjadi produsen barang-barang konsumsi
yang terkemuka. Misi PT Indofood CBP Sukses Makmur, yaitu:
Senantiasa melakukan inovasi, fokus pada kebutuhan pelanggan, menawarkan merek-
merek unggulan dengan kinerja yang tidak tertandingi
Menyediakan produk berkualitas yang merupakan pilihan pelanggan
Senantiasa meningkatkan kompetensi karyawan, proses produksi dan teknologi kami
Memberikan kontribusi bagi kesejahteraan masyarakat dan lingkungan secara
berkelanjutan
Meningkatkan stakeholders’ values secara berkesinambungan
Sebagian besar produk-produk Indofood CBP tersedia di seluruh nusantara dan
didukung oleh jaringan distribusi dari perusahaan induk untuk memenuhi permintaan pasar
secara tepat waktu dan lebih efisien. Kegiatan operasional Indofood CBP didukung oleh lebih
dari 60 pabrik yang tersebar di berbagai wilayah utama di Indonesia dan juga hadir di lebih
dari 60 negara di dunia. Indofood CBP memiliki enam kegiatan usaha di berbagai bidang,
yang meliputi:
1. Mie Instan
Sebagai salah satu produsen mi instan terbesar didunia, Indofood CBP memiliki portofolio
merek dan produk yang beragam guna memenuhi kebutuhan konsumen yang berbeda-beda di
seluruh segmen pasar. Mi instan Indofood CBP juga dikenal luas di seluruh dunia karena
kualitasnya yang tinggi dan cita rasanya yang otentik. Indomie sebagai merek unggulan
Indofood CBP, mampu terus mempertahankan kekuatan brand equity dipasar dalam negeri.
Produk lainnya dari Indofood CBP adalah Supermi, Sarimi dan Sakura, sementara Pop Mie
merupakan pemimpin pasar di kategori cup noodles dan Sarimi Gelas merupakan pemain
nomor dua di segmen mug noodles. Divisi produk mie instan didukung dengan 17 pabrik
yang berlokasi di Indonesia dan satu pabrik di Malaysia.
2. Dairy
Divisi Dairy dijalankan oleh Indolakto, anak perusahaan Indofood CBP dengan kepemilikan
saham efektifsebesar 68,8%. Indolakto merupakan salah satu produsen terkemuka di
Indonesia yang memproduksi susuultra-high temperature (UHT), susu steril dalam botol,
krimer kental manis, susu pasteurisasi, susu multicereal, minuman mengandung susu, susu
bubuk, es krim dan mentega. Beragam merek produknya diantaranya Indomilk, Cap Enaak,
Kremer, Tiga Sapi, Indomilk Kids, Indomilk Good To Go dan Milkuat untuk produk susu,
Indofood Ice Cream untuk produk es krim, dan Orchid Butter untuk produk mentega. Divisi
dairy mengoperasikan enam pabrik yang berlokasi di pulau Jawa dengan total kapasitas
produksi lebih dari 700.000 ton per tahun.
3. Makanan Ringan
PT Indofood Fritolay Makmur, perusahaan gabungan antara Indofood CBP dan afiliasi
PepsiCo yakni Fritolay Netherlands Holding B.V untuk mengelola kegiatan usaha Divisi
Makanan Ringan. Produk-produk makanan ringan diantaranya dipasarkan dengan merek
Chitato, Lay’s, Qtela, Doritos, Cheetos, Jetzdan Chiki.Chitato dan Qtela. Produk makanan
ringan Indofood CBP merupakan pemimpin pasar di industri makanan ringan Indonesia.
Divisi ini mengoperasikan tiga pabrik yang berlokasi di Jawa, dengan total kapasitas produksi
sebesar 50.000 ton per tahun.
4. Penyedap Makanan
Divisi Penyedap Makanan merupakan salah satu produsen produk kuliner terkemuka di
Indonesia. Indofood CBP memproduksi dan memasarkan beragam produk kuliner, termasuk
recipe mix, kecap, saus sambal, saus tomat dan produk cooking aids dengan menggunakan
merek Indofood dan Indofood Racik. Divisi penyedap makanan mengoperasikan tiga pabrik
yang berlokasi di pulau Jawa dengan kapasitas produksi tahunan lebih dari 150.000 ton.
6. Minuman
Divisi Minuman dijalankan oleh PT Anugerah Indofood Barokah Makmur yaitu anak
perusahaan PT Indofood CBP Sukses Makmur. Divisi Minuman memproduksi berbagai
produk minuman,termasuk minuman teh kemasan, air minum dalam kemasan, dan minuman
rasa buah dengan merek produk yang dipasarkan adalah Ichi Ocha, Club dan Fruitamin.
Divisi Minuman mengoperasikan 20 pabrik yang tersebar di seluruh Indonesia dengan total
kapasitas produksi sebesar tiga miliar liter per tahun.