Anda di halaman 1dari 13

ANALISIS MANAJEMEN STRATEGI PADA PERUSAHAAN PT TIGA

PILAR SEJAHTERA FOOD TBK.

Ach. Eko Mustofa


Program Studi Manajemen
Fakutas Ekonomi
Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang
Email : achmadekomustofa@gmail.com

Abstrak
Strategi merupakan cara untuk mendapatkan dan mencapai visi dari suatu
perusahaan dengan banyak hal salah satunya adalah melakukan misi-misi yang
sudah di jalankan. Tiap perusahaan memiliki strategi yang berbeda dalam
menyikapi hal-hal yang tengah terjadi, termasuk juga PT Tiga Pilar Sejahtera
Food Tbk. PT Indonesia Terminal mempunyai visi yakni “Menjadi sebuah
perusahaan berwawasan nasional yang membangun Indonesia, hebat, dan
sukses di “food and related businesses” yang bereputasi dan berkontribusi
meningkatkan kesejahteraan masyarakat.” Sehingga dalam kedepannya
memajukan sector food and related businesses adalah hal yang utama dalam
menghadapi globalisasi yang mulai tidak bisa diprediksi ini.

PENDAHULUAN
Profil Perusahaan
PT Tiga Pilar Sejahtera Tiga Pilar Sejahtera Food Tbk
Food, Tbk (TPSF) merupakan menjadi salah satu perusahaan yang
perusahaan publik yang terdaftar di termasuk dalam daftar “A List of the
Bursa Efek Indonesia pada tahun Top 40 Best Performing Listed
2003 yang pada awalnya hanya Company” dari Majalah Forbes
bergerak di bisnis makanan (TPS Indonesia dan pada 2012, PT Tiga
Food). Sejalan dengan proses Pilar Sejahtera Food Tbk
transformasi bisnis yang dimulai mendapatkan penghargaan
pada 2009, PT Tiga Pilar Sejahtera Indonesia Best Corporate
Food Tbk telah menjadi salah satu Transformation dari Majalah SWA.
perusahaan yang termasuk dalam Selain itu, PT Tiga Pilar Sejahtera
Indeks Kompas 100. Pada 2011, PT Food Tbk juga dianugerahi
penghargaan Asia’s Best menghasilkan kepuasan dan
Companies 2014 kategori Best loyalitas dari pelanggan.
Small Cap dari Finance Asia dan Perusahaan menerapkan strategy
termasuk dalam daftar 20 Rising value dengan memberikan nilai yang
Global Stars dari Forbes Indonesia lebih bagi customer baik melalui
pada 2014. fungsional yang lebih banyak,
PT Tiga Pilar Sejahtera Food layanan yang lebih baik maupun
Tbk hadir dalam industri makanan dengan mempertahankan harga
dengan kesadaran bahwa industri ini yang terjangkau untuk produk-
harus dihadapi dengan inovasi dan produk yang dijual.
penciptaan produk yang berkualitas
serta berdaya saing tinggi. Dalam Visi & Misi
upaya mengukuhkan keberadaan
Perusahaan, kami memposisikan diri Sesuai dengan Visi dari PT.
untuk menjadi Perusahaan Tiga Pilar Sejahtera Food Tbk
pengolahan pangan dengan sendiri yakni “Menjadi sebuah
teknologi modern. Diiringi dengan perusahaan berwawasan nasional
komitmen yang kuat dan inovasi yang membangun Indonesia, hebat,
yang dijalankan secara dan sukses di “food and related
berkelanjutan, kontribusi businesses” yang bereputasi dan
Perusahaan terhadap perolehan berkontribusi meningkatkan
industri akan semakin meningkat. kesejahteraan masyarakat.”
PT Tiga Pilar Sejahtera Food PT. Tiga Pilar Sejahtera
Tbk tetap fokus pada pertumbuhan Food Tbk berkomitmen untuk
bisnis dan meningkatkan corporate menghasilkan produk bermutu tinggi
image yang lebih baik di mata yang tidak akan menurun secara
seluruh pemangku kepentingan. kualitas sehingga tidak akan
Perusahaan juga selalu berupaya mengecewakan konsumen yang
memperkuat positioning setiap telah menikmati produk dari awal
produk dan melakukan diferensiasi ataupun para konsumen baru yang
melalui strategy quality dan strategy akan senantiasa mendapatkan
value. Strategy quality adalah kualitas yang tinggi dan kualitas
memberikan produk-produk dengan yang senantiasa meningkat dan
kualitas yang lebih baik dibanding tidak akan menurun tersebut.
produk kompetitor sehingga
PT. Tiga Pilar Sejahtera  Memiliki kekuatan seperti
Food Tbk sendiri juga dengan cara perusahaan multinasional
mensejahterakan konsumen namun dengan kelincahan
mempunyai tujuan ingin membangun seperti sebuah perusahaan
Indonesia untuk meningkatkan kecil.
kesejahteraan masyarakat. Hal ini
 Menjunjung tinggi nilai-nilai
direalisasikan dengan cara
profesionalisme dan tata
meningkatkan kualitas produk
kelola perusahaan yang baik.
sehingga masyarakat Indonesia
 Secara konsisten
mendapakan kualitas yang baik.
memberikan keuntungan di
Untuk mencapai visi
atas standar pasar atas dana
perusahaan, PT. Tiga Pilar
pemegang saham.
Sejahtera Food Tbk juga
Hal ini selalu ditanamkan pada
menanamkan misi yang harus
semua elemen yang ada dalam
dilakukan oleh semua yang terlibat
perusahaan, sehingga harmonisasi
dalam perusahaan. Antara lain
yang ada dalam perusahaan
adalah :
senantiasa berjalan dengan baik.
 Menyediakan barang dan Karena perusahaan sendiri ingin
jasa yang berkualitas dan
semua pekerja mendapatkan
inovatif di bidang “food and
kenyamanan yang optimal dalam
related businesses” yang
bekerja, kenyamanan yang optimal
mampu menciptakan nilai
dalam bekerja dapat mendongkrak
tambah untuk semua
kualitas dari produk dan juga
pelanggan.
pemasaran dari produk itu sendiri.
 Menjadi perusahaan yang Selain melakukan misi tersebut
hebat dengan cara untuk mencapai visi ataupun hal
membangun sistem jalur yang lebih tinggi lagi, perusahaan
ganda dalam organisasi kita: juga mempunyai nilai-nilai hakiki
“Orang yang tepat dan yang perlu dilaksanakan pula oleh
sistem yang baik”. semua element yang ada dalam
 Membangun budaya disiplin perusahaan. Antara lain adalah :
dan sumber daya manusia  INTEGRITAS
pembelajar untuk Konsistensi antara tindakan
memaksimalkan kekuatan dengan nilai, prinsip, dan
karyawan dan organisasi. keyakinan.
 BUDAYA DISIPLIN tersebut menjadi awal dari

Tanggung jawab yang kemunduran sebuah perusahaan.

dipenuhi dalam suatu Sehingga kerja sama dalam sebuah

kerangka kerja dan kerangka organisasi, maupun dalam sebuah

waktu. instansi.
Namun PT. Tiga Pilar Sejahtera
 KEKUATAN SUATU
Food Tbk juga tidak menutup
KELINCAHAN
sebuah masukan atau kritik dari
Kemampuan menjadi besar
konsumen untuk perusahaan. Hal ini
dan kecepatan bergerak.
diterapkan untuk lebih mengetahui
 KERJA SAMA TIM
selera konsumen yang notabenmnya
Interaksi, koordinasi, dan
berbeda-beda, hal ini bisa menjadi
komunikasi dalam mencapai
sesuatu untuk memperbaiki dan
tujuan.
menambah hal-hal yang hanya
 PERBAIKAN diketahui oleh konsumen. Hal ini
BERKESINAMBUNGAN
juga menjadi masukan agar kualitas
Kaizen, usaha terus menerus
kedepannya bisa ditingkatkan.
untuk memperbaiki proses
yang terjadi dalam sebuah
KAJIAN PUSTAKA
organisasi.
Strategi
Hal-hal tersebut lah yang
Rangkuti (2013:3-4) mengutip
menopang sehingga PT. Tiga Pilar
pendapat dari beberapa ahli
Sejahtera Food Tbk dapat menjaga
mengenai strategi, di antaranya :
kualitas dan eksistensinya dalam
1. Chandler : Strategi merupakan
dunia bisnis makanan nasional.
alat untuk mencapai tujuan
Kedisiplinan adalah yang utama
perusahaan dalam kaitannya
dalam menjaga dan meningkatkan
dengan tujuan jangka panjang,
kualitas produk. Namun tak hanya
program tindak lanjut,
kedisiplinan saja, kerja sama tim
serta prioritas alokasi sumber daya.
juga menjadi hal yang harus
2. Learned, Christensen, Andrews,
diperhatikan. Contoh saja kerja
dan Guth : Strategi merupakan alat
sama tim dalam bidang produksi,
untuk menciptakan keunggulan
jika dalam proses produksi para
bersaing. Dengan demikian salah
pekerja tidak mempunya kerja sama
satu focus strategi adalah
tim yang baik maka kualitas produk
bisa menjadi cacat dan dan hal
memutuskan apakah bisnis tersebut Terjadinya kecepatan inovasi
harus ada atau tidak. pasar baru dan perubahan pola
3. Argyris, Mintzberg, Steiner dan konsumen memerlukan kompetensi
Miner : Strategi merupakan respons inti. Perusahaan perlu mencari
secara terus-menerus maupun kompetensi inti di dalam bisnis yang
adaptif terhadap peluang dan dilakukan.
ancaman eksternal serta kekuatan Dari definisi-definisi di atas
dan kelemahan internal yang dapat maka dapat di simpulkan bahwa
memengaruhi organisasi. strategi adalah alat untuk mencapai
4. Porter : Strategi adalah alat yang tujuan atau keunggulan bersaing
sangat penting untuk mencapai dengan melihat faktor eksternal dan
keunggulan bersaing. internal perusahaan. Perusahaan
5. Andrews, Chaffe : Strategi adalah melakukan tindakan yang dapat
kekuatan motivasi untuk menjadikan keuntungan baik untuk
stakeholders, seperti stakeholders, perusahaan maupun pihak lain yang
debtholders, manajer, karyawan, berada di bawah naungan
konsumen, komunitas, pemerintah, perusahaan.
dan sebagainya, yang baik secara
langsung maupun tidak langsung Manajemen Strategi
menerima keuntungan atau biaya
Menurut Michael A. Hitt & R.
yang ditimbulkan oleh semua
Duane Ireland & Robert E. Hoslisson
tindakan yang dilakukan oleh
(2006,XV) Manajemen strategis
perusahaan.
adalah proses untuk membantu
6. Hamel dan Prahalad : Strategi
organisasi dalam mengidentifikasi
merupakan tindakan yang bersifat
apa yang ingin mereka capai, dan
incremental (senantiasa meningkat)
bagaimana seharusnya mereka
dan terus menerus dan dilakukan
mencapai hasil yang bernilai.
berdasarkan sudut pandang tentang
Besarnya peranan manajemen
apa yang diharapkan pelanggan di
strategis semakin banyak diakui
masa depan. Dengan demikian,
pada masa-masa ini dibanding masa
perencanaan strategi hampir selalu
masa sebelumnya.
dimulai dari “apa yang dapat terjadi”,
bukan dimulai dari “apa yang Dalam perekonomian global
terjadi”. yang memungkinkan pergerakan
barang dan jasa secara bebas
diantara berbagai negara, ilmu megenai perumusan,
perusahaan-perusahaan terus pelaksanaan dan evaluasi
ditantang untuk semakin kompetitif. keputusan-keputusan lintas fungsi
Banyak dari perusahaan yang telah yang memungkinkan organisasi
meningkatkan tingkat kompetisinya mencapai tujuannya. Menurut
ini menawarkan produk kepada Husein Umar (1999:86), Manajemen
konsumen dengan nilai yang lebih strategi sebagai suatu seni dan ilmu
tinggi, dan hal ini sering dalam hal pembuatan (formulating),
menghasilkan laba diatas rata-rata penerapan (implementing) dan
evaluasi (evaluating) keputusan-
Sedangkan menurut Hunger dan
keputusan startegis antara fungsi
Wheelen (2000:4) Manajemen
yang memungkinkan sebuah
strategi adalah Serangkaian
organisasi mencapai tujuannya pada
keputusan dan tindakan manajerial
masa mendatang.
yang menentukan kinerja
Strategi yang baik dan tepat
perusahaan dalam jangka panjang.
memiliki proses yang lebih
Dengan demikian dari definisi terperinci. Menurut Fred R. David
di atas dapat diketahui fokus (2011:6) Proses manajemen
manajemen strategis terletak dalam strategi terdiri atas tiga tahap:
memadukan manajemen, perumusan strategi, penerapan
pemasaran, keuangan/akunting, strategi, dan penilaian strategi.
produksi/operasi, penelitian dan Tahapan tersebut, yaitu :
pengembangan, serta system 1. Perumusan Strategi
informasi komputer untuk mencapai Perumusan strategi terdiri
keberhasilan organisasi.Manajemen dari:
strategis dikatakan efektif apabila  Pengembangan Visi dan Misi
memberi tahu seluruh karyawan  Identifikasi peluang dan
mengenai sasaran bisnis, arah ancaman eksternal suatu
bisnis, kemajuan kearah pencapaian organisasi
sasaran dan pelanggan, pesaing  Kesadaran akan kekuatan
dan rencana produk dan kelemahan internal
kami.Komunikasi merupakan kunci  Penetapan tujuan jangka
keberhasilan manajemen strategis. panjang
 Pencarian strategi-strategi
Menurut Fred R. David
alternatif
(2004:5), Manajemen strategi adalah
 Pemilihan strategi tertentu jalankan. Tahap
untuk mencapai tujuan penerapan strategi terdiri
Isu – isu perumusan strategi dari :
mencakup penentuan bisnis apa  Pengembangan budaya yang
yang akan di masuki, bisnis apa suportif pada strategi
yang tidak akan di jalankan,  Penciptaan struktur
bagaimana mengalokasikan organisasional yang efektif
sumber daya, perlukah ekspansi  Pengerahan ulang upaya-
atau diversifikasi operasi upaya pemasaran
dilakukan, perlukah perusahaan  Penyiapan anggaran
terjun ke pasar internasional,  Pengembangan serta
perlukah mager atau pemanfaatan sistem
penggabungan usaha dibuat, informasi
dan bagaimana menghindari  Pengaitan kompensasi
pengambilalihan yang karyawan dengan kinerja
merugikan. Karena tidak ada organisasi
organisasi yang memiliki sumber Sering kali dianggap sebagai
daya yang tak terbatas, para tahap paling sulit dalam
penyusun strategi harus manajemen strategis, penerapan
memutuskan strategi alternatif atau implementasi strategi
mana yang akan paling membutuhkan disiplin,
menguntungkan perusahaan. komitmen, dan pengorbanan
personal. Penerapan strategi
2. Penerapan Strategi Pada yang berhasil bergantung pada
tahap penerapan strategi kemampuan manajer untuk
mengharuskan memotivasi karyawan, yang lebih
perusahaan untuk merupakan seni daripada
menetapkan tujuan pengetahuan. Strategi tersebut
tahunan, membuat dirumuskan, namun bila tidak di
kebijakan, memotivasi terapkan tidak ada gunanya.
karyawan, dan
mengalokasikan sumber 3. Penilaian Strategi
daya, sehingga strategi Penilaian strategi adalah
strategi yang telah di tahap terakhir dalam
rumuskan dapat di manajemen strategis.
Manajer mesti tahu kapan capai dengan sebaik mungkin.
ketika strategi tertentu Peran manajemen strategi ketika
tidak berjalan dengan diimplementasikan dalam suatu
baik, penilaian atau organisasi maka setiap unit atau
evaluasi strategi bagian yang ada dalam perusahaan
merupakan cara utama tersebut dapat melaksanakan tugas
untuk memperoleh dan tanggung jawabnya sebaik
informasi semacam ini. mungkin. Apalagi melihat
Tahap aktivitas penilaian perkembangan zaman sekarang ini,
strategi tediri dari : dimana setiap organisasi
 Peninjauan ulang faktor- perusahaan telah melakukan
faktor eksternal dan ekspansi pasar guna mendapatkan
internal yang menjadi keuntunga yang banyak. Semuanya
landasan bagi strategi itu perlu langkah strategis dan taktik
saat ini yang tepat sehingga proses atau
 Pengukuran kinerja langkah yang diambil oleh pimpinan
 Pengambilan langkah dapat dijalankan seefektif dan
korektif seefisen mungkin.
Penilaian strategi di perlukan Sebagai contoh, PT. Tiga
karena apa yang berhasil saat ini Pilar Sejahtera Food, Tbk memiliki
tidak perlu berhasil nanti. Visi Menjadi sebuah perusahaan
Keberhasilan senantiasa berwawasan nasional yang
menciptakan persoalan baru dan membangun Indonesia, hebat, dan
berbeda, organisasi yang mudah sukses di “ food and related
berpuas diri akan mengalami businesses” yang bereputasi dan
kegagalan. berkontribusi meningkatkan
kesejahteraan masyarakat’ . Dari

Peran manajemen strategi visi yang ada, dapat diketahui


keinginan yang kuat dari seluruh

Untuk meraih segala visi atau elemen yang ada di perusahaan dan

tujuan yang diinginkan oleh suatu melalui visi perusahaan dapat

organisasi atau perusahaan maka menyusun strategi baik jangka

penerapan manajemen stratejik panjang maupun jangka pendek

justru sangat dibutuhkan guna apa untuk mencapai visi yang ditetapkan.

yang diinginkan bersama dapat kit


Dengan manajemen strategi, mengumpulkan, menganalisis, dan
perusahaan dapat mengantisipasi mengatur informasi. Mereka
perubahan-perubahan yang terjadi di melacak tren industri dan kompetitif,
lingkungan baik lingkungan internal mengembangkan model peramalan
maupun lingkungan eksternal. dan skenario analisis, evaluasi
Seperti yang kita ketahui bersama kinerja perusahaan dan divisi, spot
bahwa kondisi lingkungan baru peluang pasar, ancaman
unpredictable, tidak ada bisnis yang mengidentifikasi bisnis, kreatif dan
statis melainkan semua bisnis mengembangkan rencana aksi.
bersifat dinamis. Perubahan kondisi
ekonomi, politik, sosial budaya harus Analisis SWOT
dapat diantisipasi oleh perusahaan
jika ingin organisasinya sustainable. Analisis SWOT adalah singkatan
dari Strengths (kekuatan),Weakness
Melihat beberapa contoh (kelemahan),Opportunities (peluang)
perusahaan raksasa yang sempat , dan Threats (ancaman).
menjadi pionir dan penguasa pasar
akhirnya jatuh dan tidak bisa Analisis SWOT mengatur

mempertahankan eksistensinya kekuatan, kelemahan, peluang, dan

dalam persaingan usaha. Seperti ancaman utama Anda ke dalam

Blackberry, Nokia dan Kodak yang daftar yang terorganisir dan

harus menelan pil pahit akibat tidak biasanya disajikan dalam bilah kisi-

mampu mengantisipasi dan kisi yang sederhana.

menyiapkan strategi dengan tepat


Strengths (kekuatan)dan Wea
dan cepat. Sehingga terlambat bagi
knesses (kelemahan) adalah berasal
organisasi ketika baru memikirkan
dari internal perusahaan. Contohnya
manajemen strategik pada saat
termasuk siapa yang ada di tim
berada pada kondisi penurunan atau
Anda, paten dan properti intelektual
ketika ada permasalahan besar yang
Anda, dan lokasi Anda.
ada di organisasi.
Opportunities (peluang)dan Threats (
ancaman) adalah hal eksternal yang
Karena waktu tidak bisa
mempengaruhi bisnis atau hal-hal
diprediksi dan situasi tidak bisa kita
yang terjadi di luar perusahaan Anda
perkirakan. Manajemen Strategi
pada pasar yang lebih besar. Anda
membantu organisasi
dapat memanfaatkan peluang dan
melindungi dari ancaman, tetapi makanan instant memang
Anda tidak dapat mengubahnya. harus banyak diminati karena
Contohnya termasuk pesaing, harga tahan lama.
bahan baku, dan tren belanja
pelanggan. Kelemahan
 Paparan eksposur terhadap
Teknik ini dibuat oleh Albert nilai tukar, karena memiliki
Humphrey, yang memimpin proyek pinjaman USD.
riset pada Universitas Stanford pada  Produk makanan dapat
dasawarsa 1960-an dan 1970-an terkontaminasi atau
dengan menggunakan data dari kadaluarsa.
perusahaan-perusahaan Fortune Peluang
500.
 Peningkatan jumlah
masyarakat menengah
PEMBAHASAN
menghasilkan tingkat
Analisis Swot
disposable income yang lebih
Kekuatan
tinggi.
 Bukti rekam jejak sebagai
 Target populasi lebih banyak
produsen makanan olahan.
dengan adanya Masyarakat
 Jaringan distribusi yang kuat.
Ekonomi ASEAN.
 Memiliki bisnis yang
terintegrasi secara vertikal,
Ancaman
mengakibatkan efisiensi
 Depresiasi Rupiah yang
biaya terhadap kompetitor.
berkelanjutan.
 Memiliki penggilingan padi
 Kompetisi yang semakin
dan silo yang berlokasi
ketat dari perusahaan
strategis dekat daerah
domestik dan global.
lumbung.
 Semakin lamanya
 Sebagai penghasil beras,
pelemahan harga CPO.
relative tidak terkena dampak
 El Nino dapat menghambat
perlambatan pertumbuhan
produktivitas PT. Tiga Pilar
ekonomi.
Sejahtera Food Tbk.
 Dan dengan adanya virus
 Dengan adanya Virus Covid-
Covid-19 yang sedang
19 menghambat produktivitas
menyerang saat ini, bisnis
perusahaan karena para diperkirakan 8,8 juta ha. Total
pekerja ada yang diliburkan produksi tersebut masih terjangkau
dengan usaha yang kuat dari
Kekuatan-Peluang (Strength- Pemerintah untuk merehabilitasi
Opportunity) irigasi sawah, optimalisasi sawah
PT. Tiga Pilar Sejahtera Food Tbk., yang tidak produktif melalui
diuntungkan oleh beberapa program pemupukan dan benih yang sesuai,
pemerintah, terutama di sektor dan peralatan pertanian baru seperti
pertanian. Meningkatnya anggaran traktor. Meskipun Pemerintah baru
pertanian untuk mendorong produksi saja merilis peraturan baru untuk
ditunjukkan oleh upaya rehabilitasi beras impor, tapi untuk saat ini tidak
irigasi sawah, optimalisasi sawah diperlukan impor beras.
yang tidak produktif melalui
pemupukan dan benih yang tepat, Strategi W-T (weakness-threats)
dan memberikan peralatan baru Strategi WT merupakan
untuk petani. Selain itu, Pemerintah strategi yang diarahkan untuk
berencana membuka 9 juta ha mengurangi kelemahan internal dan
sawah baru untuk pertanian dengan menghindari ancaman eksternal.
mengubah beberapa daerah hutan Kelemahan yang dapat menghambat
sebagai bagian dari program persaingan. Kurangnya sistem
Reformasi Pertanian. Melihat hal promosi merupakan kelemahan
tersebut, kami melihat bahwa terbesar bagi perusahaan disaat
prospek perusahaan dalam bisnis persaingan perusahaan sejenis dan
beras tetap cerah karena akan lebih produk subtitusi beredar luas di
mudah untuk menemukan sumber pasaran. Jika hal tersebut dibiarkan
padi. maka perusahaan tidak akan
Kebijakan Impor Pada 2015, kami bertahan dalam persaingan. Strategi
melihat bahwa industri beras di yang dilakukan adalah
Indonesia berkembang pesat. menggencarkan pengiklanan
Departemen Pertanian sehingga tidak hanya konsumen
memperkirakan bahwa luas lahan lama yang mengetauinya, dan
tanaman baru untuk beras bisa jaringan promosi juga dilebarkan
mencapai 700.000 ha, dengan total sehingga kalangan-kalangan yang
produksi 3,5 juta ton. Oleh sebab itu, belum mengetahuinya bisa
total luas tanam pada tahun 2015 mengetahui dan mencobanya.
Tetap Melakukan Ekspansi di AISA tetap stabil. Hutang bank
tengah Kondisi yang Tidak jangka panjang AISA naik menjadi
Menguntungkan Rp1,3 triliun pada tahun 2014 naik
Kami menyukai komitmen AISA dari Rp320.9 miliar pada 2013,
dalam berekspansi, meskipun sementara juga menerima hasil dari
kondisi ekonomi makro mengalami Non Preemptive Rights sekitar
penurunan. Pada tahun 2014, AISA Rp600 miliar. Dengan aksi tersebut,
meningkatkan kapasitas produksi kami melihat bahwa kondisi
beras sebesar 240 ribu ton melalui keuangan AISA relatif stabil untuk
pengembangan penggilingan padi membiayai pertumbuhannya, terlihat
baru, meningkatkan jaringan dari rasio utang berbunga terhadap
distribusi untuk produk makanan ekuitas tampak sedikit lebih baik
olahan ke negara-negara lain, serta menjadi 85,79% pada tahun 2014 vs
mengakuisisi perusahaan minyak 90,2% pada tahun 2013. Namun,
sawit. Ke depan AISA berencana dengan pinjaman jangka pendek lain
untuk mendirikan lebih banyak baru sekitar Rp500 miliar di Mei
tempat penyimpanan padi dan 2015, rasio tersebut kembali naik
meningkatkan jumlah lahan menjadi 94% pada bulan Juni 2015.
pertanian padi bersama dengan Meski demikian, kami melihat bahwa
organisasi yang berorientasi non- kondisi tersebut masih terkelola
profit. Gerakan ekspansi yang dengan baik oleh AISA.
optimis ini membuat kami percaya
bahwa AISA akan terus mencatat KESIMPULAN
pertumbuhan yang positif di masa Untuk meraih segala visi atau
depan tujuan yang diinginkan oleh suatu
organisasi atau perusahaan maka
Tetap Stabil Setelah Mendapatkan penerapan manajemen stratejik
Pinjaman Baru justru sangat dibutuhkan guna apa
yang diinginkan bersama dapat kit
Untuk membiayai capai dengan sebaik mungkin.
ekspansinya, AISA telah menerima Peran manajemen strategi ketika
pinjaman dari bank serta diimplementasikan dalam suatu
mengeluarkan Non Preemptive organisasi maka setiap unit atau
Rights di tahun 2014. Kami melihat bagian yang ada dalam perusahaan
bahwa setelah aksi tersebut kondisi tersebut dapat melaksanakan tugas
dan tanggung jawabnya sebaik DAFTAR PUSTAKA
mungkin. Apalagi melihat
perkembangan zaman sekarang ini, Rangkuti, Freddy. 2013. Analisis
dimana setiap organisasi SWOT: Teknik Membedah
perusahaan telah melakukan Kasus Bisnis, Cara Perhitungan
ekspansi pasar guna mendapatkan Bobot, Rating, dan OCAI.
keuntunga yang banyak. Semuanya Jakarta : Gramedia Pustaka
itu perlu langkah strategis dan taktik Utama
yang tepat sehingga proses atau Wheelen, Thomas, J. dan Hunger,
langkah yang diambil oleh pimpinan J. David. 2000. Strategic
dapat dijalankan seefektif dan Management. New Jersey:
seefisen mungkin. Prentice Hall, Inc.
SARAN
Berdasarkan kesimpulan dalam
penelitian ini, maka diperoleh saran
yang dapat dilakukan oleh
perusahaan adalah: Perusahaan
dapat melakukan urutan
pelaksanaan strategi dengan baik
dan terencana berdasarkan alternatif
dan strategi yang telah
diprioritaskan, Produk beras yang
ditawarkan oleh perusahaan
hendaknya dipertahankan dan lebih
ditingkatkan dalam segi kualitas dari
produk, agar perusahaan tetap
menawarkan produk yang lebih
berkualitas dari produk yang
ditawarkan oleh para pesaing.R
PUSTAKA

Anda mungkin juga menyukai