Kelompok 1
1. Oktaviaji Gifarriemal 1911070333
2. Siti Aisah 1911070334
3. R Einstein Jastra Susanto 1911070337
4. Yuni Andriani 1911070338
5. Anggi Anggraeni 1911070339
6. Puspita Azstariska A 1911070343
1. Economic Forces
A. Peluang (Opportunity)
PT. Indofood berhasil untuk menguasai 90% pasar mie instan di Indonesia. Merek mie
instan lainnya seperti mie sedap yang merupakan produk dari PT. Wings Surya (Wings
Food) menjadi pesaing ketat untuk mie instan indomie PT.Indofood, tetapi tetap saja
pangsa pasar nya masih jauh dari indomie PT.Indofood. Sampai saat ini indomie sudah
dipasarkan dan berkembang di lebih dari 80 negara. Selain itu mie instan indomie tidak
hanya berhasil menembus pasar dunia, tetapi unggul dan resmi didaulat sebagai raja mie
instan di dunia.
B. Ancaman (Threat)
Sejak adanya pandemi Covid-19 semua sektor perekonomian mengalami dampak
buruknya, termasuk perekonomian pada PT. Indofood. Hal ini dibuktikan dengan
penjualan domestiknya nyaris tidak bergerak akibat adanya pandemi Covid-19.
Penurunan daya beli masyarakat local maupun dunia yang cukup lama mengakibatkan
pendapatan ekonomi masyarakat menurun, sehingga berpengaruh kepada kemiskinan
masyarakat yang meluas dan Ancaman penjualan semakin tinggi.
2
2. Social, Cultural, Natural Environment,
and Demographic Forces
Peluang Ancaman
Sosial Pemasaran produk PT.Indofood Sukses Makmur Tbk. Ketatnya persaiangan yang dilakukan pesaing
ke masyarakat melalui retail – retail dan melalui media dalam hal iklan maupun inovasi.
massa (iklan) Persaingan harga dengan competitor
Jika dibandingkan dengan produk yang lainnya brand Karena makanan cepat saji identik dengan MSG
produk PT.Indofood Sukses Makmur Tbk sudah banyak berlebih dan zat bahaya lainnya menyebabkan citra
dikenal oleh masyarakat suatu produk ini menjadi jelek dimata konsumen
Telah mendapatkan banyak penghargaan dan reward
Diminati dan dapat diterima dengan baik oleh
masyarakat
Cultural Pola konsumsi masyarakat yang berubah dimasa ini, Adanya substitusi (barang pengganti)
dimana masyarakat senang akan makanan yang cepat Sudah banyak orang yang menerapkan pola hidup
saji, enak, dan praktis sehat
Banyaknya pesaing yang menawarkan produk yang
sama dengan manfaat dan kandungan yang jauh
lebih baik
3
2. Social, Cultural, Natural Environment,
and Demographic Forces
Peluang Ancaman
Demographic Segmentasi pasar yang tidak teralu signifikan karena Tidak fokus terhadap satu jenis produk
produk yang dihasilkan teruss menyesuaikan untuk Permintaan pasar yang belum terpenuhi
dikonsumsi oleh semua konsumen Terlalu banyak brand yang dikeluarkan
Environment PT Indofood memanfaatkan jaringan anak perusahaan Sebagian bahan baku masing bergantung pada
Natural yang dimilikinya untuk memproduksi serta impor barang
Forces memasarkan produknya Sulitnya untuk membedakan produk PT
Indofood dengan competitor
Terlalu banyak inovasi rasa yang dikeluarkan
4
3. Situasi politik Luar Negeri
Peluang : Ancaman :
▰ Ancaman pada tahun 2019 tidak mempengaruhi Kondisi ekonomi global pada tahun 2019 semakin tak
ketangguhan fundamental pasar di Indonesia. menentu terutama sebagai imbas dari perang dagang
Perekonomian di dalam negeri berhasil mempertahankan antara Amerika Serikat (AS) dan Tiongkok yang
arah pertumbuhannya, didukung oleh konsumsi rumah berkepanjangan. Ketegangan AS Tiongkok telah
tangga dan belanja pemerintah yang stabil, serta tingkat
memicu kontraksi ekonomi di berbagai negara dan
inflasi dan nilai tukar Rupiah yang tetap terjaga.
menekan volume perdagangan dunia.
▰ Produk Indomie Mi Goreng Ayam Panggang PT Indofood
CPB Sukses Makmur, Tbk. berhasil memuncaki peringkat Kondisi ini melemahkan perdagangan dan investasi
Instant Ramen Power Rankings di LA Times, salah satu
global, serta meningkatkan ketegangan perdagangan
dari banyak penghargaan penting lainnya yang berhasil
diraih oleh ICBP di tahun 2019. dan geopolitik sehingga menyebabkan perusahaan di
berbagai negara menghadapi tekanan berupa
▰ Fokus pada sektor food service juga telah menjadi
pendorong pertumbuhan bagi ICBP. Guna meraih peluang melemahnya harga-harga komoditas
dari semakin banyaknya outlet makanan & minuman.
3. Regulasi Pemerintah
Peluang : Ancaman :
Indofood merupakan perusahaan ternama asal Indonesia Masuknya budaya negara Asing lain pada negara-negara
yang telah berhasil menguasai pasar dunia seperti Hong tersebut, membuat keberadaan Indomie menjadi tersaingi.
Kong, Taiwan, Singapura, Malaysia, dan Arab Saudi salah Seperti budaya Jepang dan Korea yang memiliki makanan
satu faktornya karena memiliki jumlah TKI paling banyak khas mie ramen dari Jepang dan mie ramyeon dari Korea
pada daerah tersebut. Kemudian disusul oleh negara- yang disajikan dalam bentuk kemasan siap saji.
negara lain seperti Amerika Serikat dan Australia karena
memiliki jumlah pelajar Indonesia paling banyak.
Sampai saat ini, salah satu produk Indofood yaitu Indomie
sudah menjangkau lebih dari 180 negara, baik di Eropa,
Eropa Timur, Timur Tengah, Asia Tenggara, Asia Timur,
Australia, Amerika, Amerika Selatan, hingga Afrika.
Competitive Forces
Pengaruh competitif yang dimiliki Indofood adalah dalam hal barang substitusi
dan kemampuan atau daya beli konsumen.
8
Technological Forces
9
6. CPM Matrix
10
Kesimpulan CPM Matrix
▰ Menurut hasil perhitungan CPM kami, PT Indofood Sukses Makmur Tbk memiliki nilai CPM yang paling
tinggi diantara dua perusahaan lainnya, dengan nilai 3,30. Sehingga PT Indoffid Sukses Makmur Tbk
memiliki posisi yang lebih kuat dibandingkan dengan PT Wings Surya maupun dengan PT Mayora Indah
Tbk
▰ Weight (Bobot Nilai) : Semakin tinggi bobot, semakin penting CSF. Total harus sama dengan 1.
▰ Rating : mengindikasikan kekuatan perusahaan dan kekuatan pesaing-pesaingnya. Rating 1 sampai dengan
4:
▰ 1 = sangat lemah
▰ 2 = agak lemah
▰ 3 = cukup kuat
▰ 4 = sangat kuat
7. External Factor Evaluation (EFE) MATRIX
Weighted Weighted
Key External Factors Weight Rating Key External Factors Weight Rating
Score Score
Threats
Opportunities
Terdapat produk-produk serupa yang berasal dari
1 Menciptakan konsumen yang puas dan loyal. 0,09 4 0,36 7 negara lain yang menawarkan harga yang lebih 0,07 3 0,21
murah.
Pola konsumsi masyarakat akan produk makanan Pesaing yang memiliki kualitas produk dan
2 0,10 2 0,20 8 0,14 2 0,28
instan yang tinggi melakukan iklan secara agresif
Harga gandum meningkat dan berpotensi
9 0,07 4 0,28
3 Pasar domestic dan global yang luas 0,11 3 0,33 menurunkan margin ICBP
Kesimpulan :
Berdasarkan hasil dari perhitungan kami pada Matrix EFE di atas, diketahui bahwa faktor eksternal PT
Indofood CBP Sukses Makmur mempunyai nilai 3,17. Hal ini mengindikasikan bahwa PT Indofood CBP
Sukses Makmur merespon sangat baik terhadap peluang dan ancaman yang ada di industrinya. Walaupun
nilai faktor eksternal PT Indofood CBP Sukses Makmur di atas rata-rata 2,5, PT Indofood CBP Sukses
Makmur harus tetap berupaya maksimal untuk memanfaatkan peluang eksternal dan menghindari ancaman
yang dapat mempengaruhi perusahaan.
Weight (Bobot Nilai) : Semakin tinggi bobot, semakin penting CSF. Total harus sama dengan 1.
Rating : mengindikasikan kekuatan perusahaan dan kekuatan pesaing-pesaingnya. Rating 1 sampai dengan 4:
1 = sangat lemah
2 = agak lemah
3 = cukup kuat
4 = sangat kuat
TERIMA KASIH