Anda di halaman 1dari 8

Matrix SWOT

\ STRATEGI S-T

 Memperbanyak varian rasa produk sehingga memiliki


keunikan atas produk
 Menguasai pasar serta alur penjualan untuk mengedepankan
produk menjasi bahan pokok yang dibutuhkan oleh semua
kalangan

\ STRATEGI W-T

 Mempertahankan konsistensi penggunaan bahan baku yang


selama ini membuat produk memiliki cita rasa yang khas
dan disukai oleh semua kalangan
Bobot dan Rating
Bobot Bobot x
SWOT No Indikator Rating
Indikator Rating
A Dukungan keuangan perusahaan 4 0,2 0,8
B Varians produk yang beragam 3 0,2 0,6
Kekuatan C Market share 70% 3 0,15 0,45
D Chanell distribusi yang luas 3 0,2 0,6
E Penguasaan hulu sampai hilir 3 0,1 0,3
          2,75
F Produk memakai MSG 3 0,1 0,3
Kelemahan
G Manajemen kurang siap terhadap perubahan 1 0,05 0,05
        1 0,35

A Menciptakan konsumen yang puas dan loyal. 4 0,09 0,36


B Pola konsumsi masyarakat akan produk makanan instan yang tinggi 2 0,1 0,2
C Pasar domestic dan global yang luas 3 0,11 0,33
Peluang
D Perubahan teknologi yang lambat pada industri ini 3 0,03 0,09
E Munculnya marketplace online yang dapat memperluas jangkauan pasar dan aktivitas perdagangan hingga 24 jam. 4 0,08 0,32
F Dengan adanya pesaing, mendorong perusahaan untuk membuat produk yang berkualitas dan bernilai. 4 0,04 0,16
          1,46
G Terdapat produk-produk serupa yang berasal dari negara lain yang menawarkan harga yang lebih murah. 3 0,07 0,21
H Pesaing yang memiliki kualitas produk dan melakukan iklan secara agresif 2 0,14 0,28
I Harga gandum meningkat dan berpotensi menurunkan margin ICBP 4 0,07 0,28
Ancaman J Pelemahan nilai rupiah 3 0,03 0,09
K Munculnya produk anti MSG dan zat berbahaya 4 0,13 0,52
Penurunan daya beli masyarakat dunia akibat pandemi Covid-19 yang cukup lama mengakibatkan pendapatan
L 3 0,11 0,33
menurun dan mengurangi daya beli produk non primer.
        1,00 1,71
Penentuan Koordinat
O
Kuadran Posisi Titik Luas Matrik Ranking Prioritas Strategi
I (2,75 ; 1,46) 4,02 2 Growth
Kuadran III Kuadran I II (2,75 ; 1,71) 4,70 1 Diversifikasi
STABILITY PERTUMBUHAN III (0,35 ; 1,46) 0,51 4 Turnaround
Strategi rasional Strategi Ofensif IV (0,35 ; 1,71) 0,60 3 Defensif
   

W S Koordinat
(1,20 ; -0,13) IFAS
Koordinat Analisis Internal (Skor total Kekuatan – Skor Total Kelemahan) : 2
Kuadran IV Kuadran II = ( 2.75 - 0.35 ) : 2 = 1,20
PENCIUTAN KOMBINASI
Strategi Survival diversifikasi EFAS
    Koordinat Analisis Eksternal (Skor total Peluang –Skor Total Ancaman) : 2
= ( 1,46 - 1,71 ) : 2 = -0,13

Jadi titik koordinatnya terletak pada (1,20 : -0,13).


T
Penentuan Koordinat

Berdasarkan analisis Diagram SWOT, Oleh karenanya, PT Indofood disarankan


posisi PT Indofood berada pada kuadran untuk segera memperbanyak ragam
II, dimana pada Posisi ini menandakan strategi taktisnya. Adapun strategi yang
sebuah perusahaan yang kuat namun bisa dilakukan oleh PT Indofood, antara
menghadapi tantangan yang besar. lain :
Strategi yang harus diterapkan adalah • Melakukan Inovasi produk di bidang
menggunakan kekuatan untuk yang sama, hal ini sudah dilakukan
memanfaatkan peluang jangka panjang oleh PT Indofood untuk produk Mie
dengan cara diversifikasi strategi, artinya Instan dengan meciptakan berbagai
organisasi dalam kondisi mantap namun varian rasa
menghadapi sejumlah tantangan berat • Melakukan Inovasi produk di bidang
sehingga diperkirakan roda perusahaan yang berbeda, hal ini pun sudah
akan mengalami kesulitan untuk terus dilakukan oleh PT Indofood dengan
berputar bila hanya bertumpu pada memproduksi barang kebutuhan
strategi sebelumnya. keluarga selain mie instan
Matrick BCG
\ Question mark
Divisi dalam kuadran I memiliki posisi pangsa pasar
relatif yang rendah, tetapi mereka bersaing dalam Hasil Analisis PT. Indofood Sukses Makmur, Tbk
industri yang bertumbuh pesat. Biasanya kebutuhan Pada kuardan ini PT. Indofood Sukses
Makmur,Tbk tidak menunjukkan pangsa pasar yang
kas perusahaan ini tinggi dan pendapatan kasnya relative rendah dan di Indonesia untuk produk mie
rendah. Bisnis ini disebut tanda tanya karena organisasi instan yaitu indomie tidak bersaing dalam industry
harus memutuskan apakah akan memperkuat divisi yang pertumbuhannya pesat dilihat bahwa indomie
ini dengan menjalankan strategi intensif (penetrasi yang dikeluarkan PT. Indofood Sukses
pasar, pengembangan pasar, atau pengembangan Makmur, Tbk merupakan market reader mie
produk) atau menjualnya. instan di Indonesia karena memiliki brand yang
kuat di benak konsumen dan merupakan
perusahaan mie instan pertama di
Indonesia. Pada PT. Indofood Sukses Makmur, Tbk
yang berada pada posisi ini adalah Indoeskirim,
Supermie.
Matrick BCG
\ STAR

Bisnis pada Kuadran II disebut Juga Bintang (Star) mewakili peluang jangka panjang terbaik untuk
pertumbuhan dan profitabilitas bagi organisasi.
Hasil Analisis dari PT Indofood tbk. Perusahaan memiliki hubungan jangka panjang dilihat dari peluang
yang baik dalam hal pertumbuhan dan labanya, dimana perusahaan mempunyai pangsa pasar yang
tinggi. Disebabkan karena PT Indofood adalah perusahaan yang memiliki brand terbaik dalam produk
sejenis dan telah memasarkan produknya ke seluruh Indonesia. Selain itu PT Indofood telah menjadi
market leader dalam industri ini. PT Indofood dapat menerapkan strategi Growth and Build Strategies,
yaitu dengan mengembangkan produk serta memperluas pasar. produk unggulan Indofood yang sampai
saat ini masih menjadi market leader pada produk mie instant selain itu bogasari. Untuk industri flour mill
mempunyai pangsa pasar yang besar dibanding kompetitornya. Keuntungannya adalah perusahaan
dapat berinvestasi di bidang lain karena kondisi pasar yang kurang menarik. Namun, perlu diperhatikan
jika telah bergeser sedikit maka akan masuk pesaing baru yang mencoba untuk menguasai pasar ini.
Matrick BCG
3. Cash Cow
Divisi yang berposisi di kuadran III memiliki Analisis PT. Indofood Sukses Makmur, Tbk, :
pangsa pasar relatif yang tinggi tetapi bersaing Pada kuardan ini PT. Indofood Sukses
dalam industri yang pertumbuhannya lambat. Makmur, memiliki pangsa pasar yang relative
Disebut sapi perah karena menghasilkan kas lebih tinggi tetapi bersaing dalam pertumbuhan
dari yang dibutuhkanya, mereka seringkali diperah pasar industri yang lambat sehingga PT.
untuk membiayai untuk membiayai sektor usaha Indofood Sukses Makmur menghasilkan
yang lain. Banyak sapi perah saat ini adalah pendapatan yang dapat diperas seperti susu
bintang di masa lalu, divisi sapi perah harus sapi hal ini dilihat dari PT. Indofood Sukses
dikelola unuk mempertahankan posisi kuatnya Makmur yang memiliki anak perusahaan dan
selama mungkin. Pengembangan produk atau memproduksi berbagai macam produk
diversifikasi konsentrik dapat menjadi strategi makanan. Pada PT. Indofood Sukses Makmur,
yang menarik untuk sapi perah yang kuat. Tetapi, Tbk yang berada pada posisi ini adalah
ketika divisi sapi perah menjadi lemah, Indomie goreng, Indomilk, dll.
retrenchment atau divestasi lebih sesuai untuk
diterapkan.
Matrick BCG

4. Dog
Analisis PT. Indofood Sukses Makmur, Tbk, :
Divisi kuadran IV dari organisasi memiliki pangsa Pada Kuardan ini PT. Indofood Sukses
pasar relatif yang rendah dan bersaing dalam Makmur, Tbk tidak menunjukkan pangsa
industri yang pertumbuhannya rendah atau tidak pasar yang realtif rendah namun dilihat saat
tumbuh. Mereka adalah anjing dalam portofolio ini PT. Indofood Sukses Makmur, Tbk
perusahaan. Karena posisi internal dan bersaing pada industri yang relative
eksternalnya lemah, bisnis ini seringkali pertumbuhannya rendah yaitu Mie Sedap
dilikuidasi, divestasi atau dipangkas dengan yang dikeluarkan oleh PT. Wingsfood. Pada
retrenchment. Ketika sebuah divisi menjadi anjing, PT. Indofood Sukses Makmur, Tbk yang
retrenchment dapat menjadi strategi yang terbaik. berada pada posisi ini adalah Indomie Mie
Noodle, Indomie Laksa, dll

Anda mungkin juga menyukai