Anda di halaman 1dari 11

PERENCANAAN STRATEGI BISNIS

REAL BUSINESS CASE : BIG BUSTER BURGER

Dosen Pengampu :
Moh. Erfan Arif, SE., MM.

Disusun Oleh :
(KELOMPOK 5)

Ridha Ahda Sayyida 185020200111025


Ariiq Naufal N 185020200111033
Azizul Arundina Pradana 185020200111047
Fauzan Fadlansyah 185020200111048
Nadyah Nur Ghozihan 185020201111023
Muhammad Shindid Maulana 185020201111025
David Arlando Hamonangan 185020207111022

JURUSAN MANAJEMEN
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
UNIVERSITAS BRAWIJAYA
2020
1. INPUT STAGE

Matrix EFE Big Buster Burger


Opportunities Weight Rating Weighted Score
1 Wilayah Tangerang Selatan terdapat banyak perumahan yang dihuni
oleh pasangan muda (post milenial) yang cenderung memiliki selera 0.20 4 0.8
makan yang bermacam-macam.
2 Sekarang ini semua orang menggunakan smartphone yang pastinya
setiap penggunanya, post milenial sampai generasi Z, memiliki satu, 0.10 4 0.4
dua, bahkan lebih media online.
3 Perizinan melalui surat yang diterbitkan dari dinas koperasi dan ukm
0.05 3 0.15
Kota Tanggerang Selatan mudah didapat.
4 Gojek dan Grab mulai banyak digunakan oleh orang-orang. 0.10 2 0.2
5 Ada banyak kampus-kampus besar di Tanggerang Selatan 0.05 1 0.05

Threats Weight Rating Weighted Score


1 Pesaing dalam pasar berasal dari merek-merek yang sudah terkenal di
0.20 4 0.80
masyarakat Indonesia.
2 Pandemi Covid-19 yang membuat usaha kuliner tidak dapat menerima
0.10 2 0.20
pelanggan dine-in.
3 Kampanye Bahaya Mengkonsumsi Junk Food Bagi Kesehatan
0.10 3 0.30
Masyarakat.
4 Harga bahan baku yang sewaktu-waktu bisa naik 0.05 1 0.05
5 Pajak yang belum jelas karena belum berbadan hukum. 0.05 1 0.05
Total EFE Score 1.00 3.00

Matrix IFE Big Buster Burger


Strengths Weight Rating Weighted Score
1 Menggunakan bahan baku yang sehat dan segar. 0.08 4 0.32
2 Mempunyai berbagai macam rasa dan varian dalam menunya. 0.09 4 0.36
3 Harga produk yang kompetitif dan bersaing. 0.07 3 0.21
4 Daging burger yang lebih tebal. 0.10 3 0.30
5 Tempat strategis. 0.10 4 0.40
6 Pelayanan yang baik, ramah, dan sopan. 0.07 3 0.21
7 Memiliki dua cabang. 0.06 2 0.12

Weaknesses Weight Rating Weighted Score


1 Manajemen Big Buster Burger kurang fokus pada internal. 0.08 3 0.24
2 Branding yang belum maksimal. 0.11 4 0.44
3 Penerapan pemasaran online yang masih belum efektif dan efisien. 0.10 4 0.40
4 Bisnis mudah ditiru. 0.04 1 0.04
5 Kurangnya fasilitas pendukung seperti AC, wifi, dan tempat parkir yang
0.10 2
luas. 0.20
Total IFE Score 1.00 3.24
Matrix CPM

Big Buster Burger Lawless Burger Bar

Critical Success Factors Weight Rating Score Rating Score


Periklanan 0.10 3 0.30 4 0.40
Kualitas Produk 0.30 3 0.90 3 0.90
Harga 0.30 4 1.20 1 0.30
Manajemen 0.10 3 0.30 4 0.40
Pangsa Pasar 0.20 2 0.40 4 0.80
Totals 1.00 3.10 2.80

2. MATCHING STAGE

Strong Average Weak


3.0 to 4.0 2.0 to 2.99 1.0 to 1.99
High
I II III
3.0 to 4.0

Medium
IV V VI
2.0 to 2.99

Low
VII VIII IX
1.0 to 1.99

Total Skor Pembototan EFE: 3


Total Skor Pembobotan IFE: 3.24

Dari analisis IFE dan EFE yang didapat di bagian Input Stage bagi bisnis Big Buster Burger.
Jika dilihat dari analisis EFE yang dilihat dari kolom High, Medium, dan Low, diperlihatkan
bahwa dari skor pembobotan EFE yang berjumlah 3, maka dapat ditentukan data tersebut
sebagian besar ada di sel I.
Lalu, untuk analisis IFE yang dilihat dari baris Strong, Average, dan Weak, diperlihatkan
bahwa dari total skor pembobotan IFE yang berjumlah 3.24, maka didapatkan data tersebut
sebagian besar di sel I.
Maka didapat bahwa formula yang didapat merupakan sebagian besar di Area 1 maka dapat
digambarkan sebagai tumbuh dan berkembang (grow & build). Intensif (penetrasi pasar,
pengembangan pasar, dan pengembangan produk) atau integratif (integrasi ke belakang,
integrasi ke depan, dan integrasi horizontal) bisa menjadi strategi paling tepat untuk divisi ini.
Ini adalah wilayah terbaik dengan skor IFE dan EFE yang tinggi.
Strategi Intensif :
• Penetrasi Pasar : Penetrasi pasar adalah strategi yang mengusahakan peningkatan
pangsa pasar untuk produk atau jasa yang ada di pasar saat ini melalui upaya-upaya
pemasaran yang lebih besar.

• Pengembangan Pasar : Pengembangan pasar meliputi pengenalan produk atau jasa


yang ada saat ini ke wilayah-wilayah geografis yang baru.

• Pengembangan Produk : Pengembangan produk adalah sebuah strategi yang


mengupayakan peningkatan penjualan dengan cara memperbaiki atau memodifikasi
produk atau jasa yang ada saat ini. Pengembangan produk biasanya membutuhkan
pengeluaran yang besar untuk penelitian dan pengembangan.

Strategi Integratif :
• Integrasi ke Depan : Integrasi ke depan berkaitan dengan usaha untuk memperoleh
kepemilikan atau kendali yang lebih besar atas distributor atau peritel.

• Integrasi ke Belakang : Integrasi ke belakang adalah sebuah strategi yang


mengupayakan kepemilikan atau kendali yang lebih besar atas pemasok perusahaan.

• Integrasi Horizontal : Integrasi horizontal mengacu pada strategi yang mengupayakan


kepemilikan atau kendali yang lebih besar atas pesaing perusahaan. Salah satu tren
paling signifikan dalam manajemen strategis adalah meningkatnya pemakaian
integrasi horizontal sebagai strategi pertumbuhan. Dengan menggunakan merger,
akuisisi, dan pengambilalihan (take over) di antara para pesaing memungkinkan
peningkatan skala ekonomi serta mendorong transfer sumber daya dan kompetensi.

3. MATRIKS SWOT

A. Definisi Matriks S.W.O.T


Analisis S.W.O.T adalah alat yang digunakan dalam merumuskan dan merencanakan strategi
pada bisnis maupun perusahaan. Proses analisis S.W.O.T didasarkan pada kondisi internal
dan eksternal perusahaan. Kondisi atau faktor internal perusahaan digunakan sebagai
indikator dalam memaksimalkan seluruh sumber daya yang dimiliki perusahaan untuk
mencapai tujuan. Sedangkan kondisi atau faktor eksternal dapat menjadi pendorong
perusahaan dalam memaksimalkan sumber dayanya. Analisis S.W.O.T akan
mengkombinasikan faktor tersebut untuk menentukan posisi perusahaan pada pasar. Proses
dalam mengkombinasikan dan mencocokan lingkungan eksternal dan internal perusahaan
menjadi hal yang sangat sulit dalam melaksanakan analisis S.W.O.T. Hal ini disebabkan
analisis S.W.O.T memiliki subjektifitas yang cukup tinggi.
B. Komponen Analisis S.W.O.T
Strength :
1. harga produk BIG BUSTER BURGER lebih terjangkau sehingga dapat menarik
perhatian konsumen dengan ukuran yang sama besar dengan pesaing
2. memiliki outlet yang tersebar di beberapa daerah, yakni Tangerang Selatan dan
Provinsi Banten
3. Menyediakan berbagai macam rasa yang diadopsi dari berbagai Negara
4. Memiliki sarana promosi melalui sosial media
5. Pelayanan yang baik pada konsumen
Weakness :
1. Belum melayani pemesanan burger siap olah melalui marketplace
2. Kurangnya kontrol manajemen pada aspek internal
3. Memiliki branding yang kurang jika dihadapkan dengan pesaing sejenis
Opportunity :
1. Lokasi strategis yang didominasi oleh sasaran pasar
2. Trend endorsement (tiktok, Instagram) yang mendukung pemasaran
3. Kerjasama dengan berbagai pihak restoran, online store dan aplikasi ojek online
4. Vendor pemasok yang berkualitas dan harga yang relatif hemat
5. Distributor yang profesional
Threatness :
1. Pesaing-pesaing yang telah memiliki nama dan citra yang baik
2. Selera masyarakat yang lebih menyukai rasa nusantara
3. Kepengurusan perizinan mendirikan usaha yang cukup susah
4. Biaya partnership yang berubah
5. Adanya resesi
Strength – S Weakness – W

1. harga produk BIG 1. Belum melayani


BUSTER BURGER pemesanan burger siap
lebih terjangkau sehingga olah melalui marketplace
dapat menarik perhatian 2. Kurangnya kontrol
konsumen dengan ukuran manajemen pada aspek
yang sama besar dengan internal
pesaing 3. Memiliki branding yang
2. memiliki outlet yang kurang jika dihadapkan
tersebar di beberapa dengan pesaing sejenis
daerah, yakni Tangerang
Selatan dan Provinsi
Banten
3. Menyediakan berbagai
macam rasa yang
diadopsi dari berbagai
Negara
4. Memiliki sarana promosi
melalui sosial media
5. Pelayanan yang baik
pada konsumen
Opportunity – O Strategy S-O Strategy W-O

1. Lokasi strategis yang 1. Meningkatkan penjualan 1. Meningkatkan kinerja


didominasi oleh sasaran burger (O1, O2, O3, 04, dari aspek SDM (O4, O5,
pasar 05, S1, S2) W2, W3)
2. Trend endorsement 2. Meningkatkan marketing 2. Memaksimalkan
(tiktok, Instagram) yang produk (O1, O2, S1, S2, penggunaan sosial media
mendukung pemasaran S3, S4, S5) (O2, O3, W1, W3)
3. Kerjasama dengan
berbagai pihak restoran,
online store, dan aplikasi
ojek online
4. Vendor pemasok yang
berkualitas dan harga
yang relative hemat
5. Distributor yang
professional
Threat – T Strategy S-T Strategy W-T

1. Pesaing – pesaing yang 1. Meningkatkan branding ( 1. Penambahan pelayanan


telah memiliki nama dan T1, T2,T5, S1, S2, S3, kritik dan saran (T1, T2,
citra yang baik S4, S5) W3)
2. Selera masyarakat yang 2. Meningkatkan 2. Menjalin banyak
lebih menyukai rasa pengelolaan operasional partnership (T1, T3, T4,
nusantara (T3, T4, T5, S2, S4) W2, W3)
3. Kepengurusan perizinan
mendirikan usaha cukup
susah
4. Biaya partnership yang
berubah
5. Adanya resesi

Matrix SPACE
Matriks SPACE

Financial Position (FP) Nilai


 Profit/ laba bersih meningkat di tahun 6
2020 dibandingkan tahun sebelumnya
 Pendapatan naik di tahun 2020 6
dibandingkan tahun sebelumnya
Jumlah 12
Industry Position (IP)
 Potensi laba pada industry 3
 Potensi pertumbuhan tinggi 3
Jumlah 6
Stability Position (SP)
 Resiko bisnis yang tinggi -5
 Adanya Resesi -5
Jumlah -10
Competitive Position (CP)
 Harga Bersaing -6
 Relasi dengan pemasok -4
Jumlah -10
Kesimpulan
Rata-rata SP adalah -5
Rata-rata CP adalah -5
Rata-rata IP adalah 3
Rata-rata FP adalah 6
Sumbu x : 1
Sumbu y : -2

SPACE Matrix
Conservative FS Aggressive
+6
+5
+4
+2
+1

CA IS
-6 -5 -4 -3 -2 -1 +1 +2 +3 +4 +5 +6
-1
-2
(1, -2)
-3

-4
Defensive -5
Competitive
-6
ES

Berdasarkan perhitungan SPACE Matrix, Big Buster Burger berada di kuadran Competitive
(1,-2) dimana bisnis tersebut dapat menerapkan strategi kompetitif, strategi kompetitif
mencakup integrasi ke belakang, ke depan, dan horizontal; penetrasi pasar; pengembangan
pasar; pengembangan produk; dan joint venture.

Matrix BCG
Matriks Boston Consulting Group

1. Tingkat Pertumbuhan Pasar


VP n−VP n−1
TTP= ×100 %
VP n−1

Keterangan :

TPP = Tingkat pertumbuhan pasar

VPN = Volume penjualan periode terakhir

VPN-1 = Volume penjualan periode sebelumnya

Data Penjualan Per Bulan Big Buster Burger

Bulan Penjualan
Juli Rp. 4.065.100
Agustus Rp. 6.467.385
September Rp. 5.011.000
Oktober Rp. 5.474.000
November Rp. 6.868.000

6.868 .000−5.474 .000


TPP= ×100 %
5.474 .000

1.394 .000
TPP= × 100 %
5.474 .000

TPP=25,46 %

2. Pangsa Pasar Relatif


VP N
PPR=
VPP N

Keterangan :

PPR = Pangsa pasar relatif

VPN = Volume penjualan periode terakhir

VPPN = Volume penjualan periode terakhir pesaing

Data Penjualan Pesaing Produk Burger Bulan November

Lawless Burger Penjualan


November Rp. 13.450.000

6.868.000
PPR=
18.450.000

PPR=0,51

3. Matriks BCG
Hasil perhitungan matrik BCG didapatkan hasil yaitu : Big Buster Burger dengan Pesaing
(Lawless Burger) terletak pada posisi Tanda Tanya atau Question Mark. Kondisi Question
Mark ini adalah suatu keadaan yang menunjukkan posisi sebuah perusahaan dalam kondisi
pangsa pasar yang rendah dan akan tetapi memiliki pertumbuhan pasar yang tinggi.

Kondisi seperti ini menunjukan bahwa aliran dana atau cash flow dalam keadaan lemah. Pada
posisi seperti ini Big Buster Burger harus memutuskan suatu keputusan untuk memperkuat
divisi yang ada dengan menjalankan strategi intensif berupa pengembangan inovasi produk
sehingga mampu bersaing dengan kompetitor lain.

4. DECISION STAGE
Dari berbagai alternatif strategi yang telah di dapat, akan dipilih satu strategi pilihan yang
akan diterapkan pada perusahaan. Untuk memilih strategi mana yang akan digunakan, maka
dipakai Analisis QSPM (Quantitative Strategic Planning Matrix) atau disebut juga Matriks
Perencanaan Strategi Kuantitatif. QSPM adalah alat yang memungkinkan penyusun strategi
untuk mengevaluasi alternatif strategi secara obyektif, berdasarkan keberhasilan kunci
internal dan eksternal yang telah diidentifikasi sebelumnya.
Alternative 1 "menekankan pada periklanan" Alternative 2 "menekankan pada manajemen"
Key Factors Weight Attractiveness scores Total Attractiveness Score Weight Attractiveness Scores Total Attractiveness Score
Strengths
Menggunakan bahan baku yang sehat
0.001 3 0.003 0.006 3 0.018
dan segar

Mempunyai berbagai macam rasa


0.001 4 0.004 0.001 4 0.004
dan varian dalam menunya

Harga produk yang kompetitif dan


0.2 2 0.4 0.2 2 0.56
bersaing

Daging burger yang lebih tebal 0.1 4 0.4 0.1 3 0.6


Tempat strategis 0.01 3 0.03 0.28 1 0.1
Pelayanan yang baik,ramah, dan
0.1 4 0.4 0.1 3 0.3
sopan
Memiliki dua cabang 0.001 3 0.003 0.001 4 0.004

Weaknesses
Manajemen Big Buster Burger
0.006 3 0.018 0.001 2 0.002
kurang fokus pada internal

Branding yang belum maksimal 0.001 1 0.001 0.001 4 0.004

Penerapan pemasaran online yang


0.28 2 0.56 0.2 4 0.8
masih belum efektif dan efisien

Bisnis mudah ditiru 0.2 4 0.8 0.1 3 0.3


Kurangnya fasilitas pendukung
seperti AC, wifi, dan tempat parkir 0.1 2 0.2 0.01 3 0.03
yang luas.

Opportunities
Wilayah Tangerang Selatan terdapat
banyak perumahan yang dihuni oleh
pasangan muda (post milenial) yang 0.006 2 0.012 0.3 3 0.9
cenderung memiliki selera makan
yang bermacam-macam.
Sekarang ini semua orang
menggunakan smartphone yang
pastinya setiap penggunanya, post 0.06 4 0.24 0.09 4 0.36
milenial sampai generasi Z, memiliki
satu, dua, bahkan lebih media online.
Perizinan melalui surat yang
diterbitkan dari dinas koperasi dan
0.2 2 0.4 0.2 3 0.6
ukm Kota Tanggerang Selatan
mudah didapat.
Gojek dan Grab mulai banyak
0.09 4 0.36 0.001 2 0.002
digunakan oleh orang-orang.
Ada banyak kampus-kampus besar di
0.003 2 0.006 0.05 4 0.2
Tanggerang Selatan

Threats
Pesaing dalam pasar berasal dari
merek-merek yang sudah terkenal di 0.3 3 0.9 0.006 3 0.018
masyarakat Indonesia.
Pandemi Covid-19 yang membuat
usaha kuliner tidak dapat menerima 0.09 2 0.18 0.06 4 0.24
pelanggan dine-in.
Kampanye Bahaya Mengkonsumsi
Junk Food Bagi Kesehatan 0.2 2 0.4 0.09 2 0.18
Masyarakat.
Harga bahan baku yang sewaktu-
0.05 3 0.15 0.003 4 0.012
waktu bisa naik.
Pajak yang belum jelas karena belum
0.001 4 0.004 0.06 4 0.24
berbadan hukum
5.471 5.474

Anda mungkin juga menyukai